cover
Contact Name
Yohannes Bagus Wismanto
Contact Email
bagusw@unika.ac.id
Phone
+628122893412
Journal Mail Official
psikodimensia@unika.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV /1 Bendan Dhuwur Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi
ISSN : 14116073     EISSN : 25796321     DOI : https://doi.org/10.24167/psidim
Core Subject : Science,
PSIKODIMENSIA is a scientific study that contains the results of research, thought and dissemination that aims to improve research, reviews and applications in the field of psychology. As a forum, communication media, and scientific development, the editorial received a contribution to the article that leads to improvement and development of psychology.
Articles 270 Documents
STUDI DESKRIPTIF BUDAYA ORGANISASI PT X SEMARANG D.R I, Jana; Th. D, Setyorini
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran budaya organisasi PT „X‟ Semarang berdasarkan data pada angket identitas berupa jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lama kerja. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sehimpunan nilai, prinsip, tradisi, dan cara bekerja yang dianut bersama dan mempengaruhi perilaku serta tindakan para anggota organisasi (Robins dan Coulter, 2010, h. 63). Budaya organisasi berperan sebagai landasan utama dalam kehidupan suatu organisasi. PT „X‟ Semarang bergerak di bidang jasa pertokoan dituntut untuk memiliki landasan yang kuat dalam kehidupan perusahaan mereka agar dapat terus bertahan dan dapat mewujudkan tujuan perusahaan. Penelitian mengenai budaya organisasi di PT „X‟ Semarang menggunakan studi populasi. Budaya Organisasi diteliti dengan menggunakan skala budaya organisasi berdasar dimensi Hofstede, yaitu process-result oriented, employee-job oriented, parochial-professional, open-closed system, loose-tight control, dan normative-pragmatic. Hasil perhitungan secara keseluruhan menunjukkan bahwa PT „X‟ Semarang lebih mengarah ke process oriented sebesar 74,80%; employee oriented sebesar 67,94%; parochial sebesar 58%, open system sebesar 59,54%, loosed control sebesar 77,10%; dan normatif sebesar 58%.
Hubungan Antara Kualitas Interaksi Sosial Atasan Bawahan dan Persepsi Terhadap Kompensasi dengan Komitmen Organisasi Pada Member Perusahaan Multi Level Marketing PT. Herbalife Indonesia Saputra, Sebastianus Dhimas Rangga; Hindiarto, Ferdinand
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan antara kualitas interaksi sosial atasan-bawahan dan persepsi terhadap kompensasi dengan komitmen organisasi pada member perusahaan multi level marketing PT. Herbalife Indonesia. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara kualitas interaksi sosial atasan-bawahan dan persepsi terhadap kompensasi dengan komitmen organisasi. Artinya, semakin tinggi kualitas interaksi sosial atasan-bawahan dan persepsi terhadap kompensasi maka semakin tinggi pula komitmen organisasi yang dimiliki, begitupun sebaliknya. Populasi penelitian berjumlah 76 subyek adalah member multi level marketing PT. Herbalife region Jember. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan uji kuantitatif melalui metode analisis regresi dua prediktor untuk menguji hipotesis mayor dan teknik korelasi parsial untuk menguji hipotesis minor. Sebelum pengujian hipotesis, dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kualitas interaksi sosial atasan bawahan dan persepsi terhadap kompensasi dengan komitmen organisasi, dengan F = 15,653 dengan p sebesar 0,000 (p
PENGARUH PERMAINAN KARTU KWARTET TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT KOSAKATA BAHASA JEPANG Darmawan, Tan, Dea Ayu; Wibowo, Chirstine
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan kartu kwartet terhadap kemampuan mengingat kosakata bahasa Jepang. Kemampuan mengingat merupakan hal yang penting berkaitan dengan proses belajar manusia. Semakin banyak informasi yang tersimpan dalam ingatan, semakin baik pula proses belajar seseorang. Salah satu proses belajar yang penting untuk mengembangkan diri manusia adalah berinteraksi dengan orang lain. Berinteraksi membutuhkan bahasa sebagai alat dan bahasa yang tidak kalah penting untuk dipelajari adalah bahasa Jepang. Untuk mempelajari bahasa, tentu perlu mengenal kosakata bahasa tersebut. Salah satu cara untuk mempelajari kosakata adalah dengan bermian. Bermain dapat menciptakan perasaan senang yang dapat membuat informasi yang diterima dapat dengan mudah disimpan dalam ingatan. Permainan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah permainan kartu kwartet. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Sedes Sapientiae Semarang yang memiliki minat untuk mempelajari bahasa Jepang tetapi belum pernah mempelajari sebelumnya. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan mengingat subyek adalah 50 soal pilihan yang dibuat oleh peneliti dengan mengacu pada tes FACT subtes Kode Ingatan. Berdasarkan hasil analisis data dengan metode T-Test for Independent Groups, didapatkan hasil t = 0,091 (t > 0,05). Hal ini menunjukan tidak ada perbedaan tentang skor kemampuan mengingat kosakata bahasa Jepang pada kelompok yang mendapatkan permainan kartu kwartet dengan kelompok yang tidak mendapatkan permainan kartu kwartet.
KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DALAM MELAKUKAN DIET DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA Savitri, Yulinda Ayu; Parmitasari, Damasia Linggarjati Novi
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronis dalam melakukan diet. Kepatuhan pasien GGK dalam melakukan diet adalah dimana pasien mengonsumsi dan tidak mengonsumsi makanan yang dianjurkan maupun yang tidak dianjurkan. Dukungan sosial keluarga adalah bantuan yang didapat individu dari keluarganya berupa bantuan nyata, verbal non verbal, material non material dalam kehidupan sehari-hari. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronis dalam melakukan diet. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronis yang melakukan hemodialisa di RS.Telogorejo Semarang dengan menggunakan metode purposive teknik sampling. Tekhnik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan skala. Metode analisis adalah teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronis dalam melakukan diet (rxy=0,313 dengan p
PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA PUTERI PENDERITA LUPUS Citra, Lucia Regina Arnita; Eriany, Praharesti
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri dan tahapan-tahapan dalam penerimaan diri pada remaja putri penderita Lupus. Subjek penelitian berjumlah tiga orang, dengan karakteristik usia 13- 18 tahun, minimal telah hidup dengan penyakit Lupus selama dua tahun, tergabung dalam Komunitas Panggon Koepoe Semarang dibawah naungan Yayasan Lupus Indonesia.. Data diperolah dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan penerimaan diri yang dilewati oleh masing-masing subyek tidaklah sama. Dimulai dari tahap pengingkaran, kemarahan, depresi, tawar menawar sampai penerimaan diri. Dalam proses menuju penerimaan diri, ada enam faktor yang mempengaruhi. Faktor pemahaman diri, tidak adanya tekanan emosi, konsep diri yang stabil dan harapan yang realistis mempengaruhi penerimaan diri dari ketiga subyek. Sedangkan faktor tidak hadirnya hambatan dari lingkungan serta sukses yang terjadi tidak mempengaruhi penerimaan diri ketiga subyek. Hambatan yang dirasakan ketiga subyek sebagai seorang remaja semua sama, yaitu adanya hambatan dalam bidang pendidikan. Hambatan ini mempengaruhi faktor sukses yang terjadi pada ketiga subyek. Namun penerimaan diri yang terjadi disini bersifat episodik.
HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN HARDINESS DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT GAWAT DARURAT DI RUMAH SAKIT PANTIWILASA CITARUM Asih, Ferawati; Trisni, Lucia
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Tipe Kepribadian Hardiness dengan Burnout pada Perawat Gawat Darurat di Rumah Sakit Pantiwilasa Citarum. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara Tipe Kepribadian Hardiness dengan Burnout pada Perawat Gawat Darurat di Rumah Sakit Pantiwilasa. Populasinya adalah perawat di pantiwilasa Citarum bagian ICU, HCU, IGD, usianya antara 21-39 tahun. Subjek penelitian menggunakan studi populasi. Jumlah subjek penelitian yang diambil yaitu 38 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode skala. Analisa data yang digunakan adalah teknik Product Moment. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa kepribadian hardiness berkorelasi negatif dengan burnout pada perawat gawat darurat dengan sebesar -0,890 (p
PROSES PERMAAFAN DIRI PADA ORANG TUA ANAK Purnomo, Indra Dwi; Hadriami, Emmanuela
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses permaafan diri pada orang tua anak penyandang autisme. Penelitian ini dilakukan di Semarang antara Juli 2010 sampai dengan Maret 2011, peneliti melakukan wawancara dengan dua orang subjek orang tua anak penyandang autisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses memaafkan diri sendiri pada orang tua anak penyandang autisme terjadi pada tahapan yang sama. Tahapan yang dilalui antara lain konfrontasi diri, penilaian diri, bela rasa diri, transformasi diri, integrasi diri
PERSEPSI PEREMPUAN JAWA TERHADAP PEREMPUAN BERTATO Kaffah, Asha Dini; Sudiantara, Y
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendasar mengenai persepsi perempuan Jawa terhadap perempuan bertato. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara, serta survey sebagai data pelengkap. Subjeksebanyak empat orang perempuan Jawa, berusia 30-60 tahun, dan bertempat tinggal di Semarang. Analisis data dimulai dengan mengolah data yang diperoleh, menyusun dinamika psikologis, mengaitkan dengan teori, dan menganalisis, serta menarik kesimpulan. Kesimpulannya adalah persepsi perempuan Jawa terhadap perempuan bertato dipengaruhi oleh faktor diri subjek seperti sifat khas orang Jawa, kedekatan emosional dengan perempuan bertato, dan faktor lingkungan masyarakat Jawa. Sebagian besar perempuan Jawa menganggap perempuan tidak pantas untuk menato tubuh karena ingin diperhatikan meskipun tato sebagai bentuk seni.
EMPLOYEE ENGAGEMENT DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP BEBAN KERJA Saputri, Katarina Edwina; Prabowo, Sumbodo
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap beban kerja dengan employee engagement, sekaligus menguji secara empirik pengaruh persepsi beban kerja terhadap employee engagement. Hasil hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap beban kerja dengan employee engagement. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara penelitian kuantitatif dan menggunakan metode skala. Penelitian ini menggunakan teknik analisisis korelasi product moment. Hasil analisa F = 0,651 (p < 0,01), hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap beban kerja dengan employee engagement. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima.
MEKANISME PERTAHANAN EGO PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI KONFLIK INTRAPERSONAL DALAM USAHA MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF Putri, Lea Triastuti Hanjayani; Utami, M. Sih Setija
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : PSIKODIMENSIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya konflik intrapersonal yang dialami ibu bekerja akibat ketegangan yang terjadi antara id, ego, dan super ego dalam usaha memberikan ASI Eksklusif. Selain itu juga ingin mengetahui mekanisme pertahanan ego yang digunakan untuk menanggulangi konflik intrapersonal yang dihadapi oleh ibu bekerja dalam usaha memberikan ASI Eksklusif. Penelitian ini melibatkan empat orang subyek yang berusia 25 tahun sampai 35 tahun yang berdomisili di kota Semarang, sedang bekerja, dan memiliki anak yang berusia maksimal dua tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya konflik intrapersonal yang dialami oleh keempat subyek dan mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh keempat subyek. Subyek 1 dan 2 menggunakan mekanisme pertahanan ego tawanan altruistik sedangkan subyek 3 dan 4 menggunakan mekanisme pertahanan ego berupa rasionalisasi untuk mengatasi konflik intrapersonal yang dialami

Page 4 of 27 | Total Record : 270