cover
Contact Name
Yohannes Bagus Wismanto
Contact Email
bagusw@unika.ac.id
Phone
+628122893412
Journal Mail Official
psikodimensia@unika.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV /1 Bendan Dhuwur Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi
ISSN : 14116073     EISSN : 25796321     DOI : https://doi.org/10.24167/psidim
Core Subject : Science,
PSIKODIMENSIA is a scientific study that contains the results of research, thought and dissemination that aims to improve research, reviews and applications in the field of psychology. As a forum, communication media, and scientific development, the editorial received a contribution to the article that leads to improvement and development of psychology.
Articles 270 Documents
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN Wibawa S.R; Setyorini Th. D
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v14i2.897

Abstract

Salah satu tantangan baru bagi perusahaan saat ini adalah membuat iklan yang efektif. Salah satu cara yang umum untuk meningkatkan efektivitas iklan adalah dengan menggunakan artis sebagai duta produk sering disebut celebrity endorser. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah ada pengaruh celebrity endorser terhadap efektivitas iklan. Penelitian ini dilakukan pada 54 mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata dengan metode eksperimen two independent group design. Pengukuran efektivitas iklan menggunakan skala yang berdasarkan metode AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action). Melalui penelitian didapati hasil yang sangat signifikan (t0 = 3.047, p rata-rata kelompok kontrol (35.63). Hasil ini menunjukkan bahwa iklan dengan celebrity endorser lebih efektif daripada iklan tanpa celebrity endorser. Berdasarkan pada hasil ini nampak bahwa menggunakan selebriti sebagai endorser akan efektif meningkatkan pengenala masyarakat terhadap iklan yang ditampilkan.
KESEPIAN ANAK TUNGGAL PADA DEWASA MUDA Andry Putra Pratama; Esthi Rahayu
PSIKODIMENSIA Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v13i1.273

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab kesepian pada anak tunggal dewasa muda dan bagaimana cara anak tunggal dewasa muda dalam mengatasi kesepiannya. Metode pengambilan data berupa wawancara, observasi dan tes TAT (Thematic Apperception Test) dari Murray. Pengambilan sample dilakukan secara purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah tiga orang dengan karakteristik individu anak tunggal dewasa muda. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab kesepian pada anak tunggal dewasa muda adalah faktor internal dan eksternal. Cara yang dilakukan oleh anak tunggal dalam mengatasi kesepian, adalah: mengenali diri sendiri, mengembangkan kepribadian dengan kelebihan yang dimiliki dan mengurangi kelemahan yang ada, tidak memandang rendah diri sendiri, berbicara tentang kelebihan dan kebaikan orang lain dengan setulusnya, menghadapi dan menaklukan perasaan takut sendirian, memperbaiki komunikasi serta berjumpa dan bergaul dengan banyak orang, dan mencari kesibukan dengan kegiatan, pekerjaan atau hobi
Merasa Dicintai Saat Dibantu: Penelitian Survey Deskriptif “Five Love Languages” Edwin Adrianta Surijah; Suzanna Komang Ayu Ratih; I Made Feby Anggara
PSIKODIMENSIA Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v16i1.946

Abstract

Abstrak. Penelitian ini menggunakan desain survey deskriptif kuantitatif yang bertujuan menggambarkan kategori bahasa cinta pada sampel berusia 16-19 tahun. Teknik quota sampling menjaring sampel (n = 500) hingga memenuhi batas kuorum dan mengisi angket yang disiapkan peneliti. Angket terdiri dari data demografis (usia, jenis kelamin, status hubungan), skala bahasa cinta, dan skala self-efficacy. Hasil secara umum menunjukkan kategori Acts of Service dominan ditemui pada sampel penelitian. Bahasan mengenai tingkat usia dan kemungkinan dampaknya pada luaran penelitian ini didiskusikan lebih lanjut. Kata kunci: survey deskriptif, studi kuantitatif, bahasa cinta, acts of service
STUDI DESKRIPTIF IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PSIKOLOGIS ANAK BERBAKAT DI KELAS AKSELERASI Gabriella Larasati; A. Rachmad Djati Winarno
PSIKODIMENSIA Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v15i1.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan psikologi anak berbakat di kelas akselerasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan total subjek sebanyak 20 orang terdiri dari 14 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 3 Semarang. Untuk mengungkap kebutuhan-kebutuhan psikologis digunakan tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) sebagai metode utama dan wawancara sebagai metode pendukung. Hasil penelitian menunjukkan lima kebutuhan tertinggi dan lima kebutuhan terendah. Lima kebutuhan tertinggi yaitu kebutuhan akan penonjolan diri (need of exhibition), kebutuhan penyesuian diri (need of intraception), kebutuhan berprestasi (need of achievement), kebutuhan menguasai (need of dominance), kebutuhan akan perubahan (need of change). Selanjutnya lima kebutuhan terendah yaitu kebutuhan keteraturan (need of order), kebutuhan kemandirian (need of autonomy), kebutuhan diperhatikan (need of succorance), kebutuhan heteroseksual (need of heterosexuality), kebutuhan menghormati (need of deference).
HARDINESS PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA Albertin Winda; Y. Sudiantara
PSIKODIMENSIA Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v13i2.260

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dinamika hardiness pada wanita penderita kanker payudara. Populasi pada penelitian ini adalah wanita yang menderita kanker payudara minimal stadium IIB, pernah menjalani operasi, kemoterapi, dan/atau terapi radiasi dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi. Melalui proses pengumpulan data tersebut maka didapatkan hasil bahwa hardiness berkembang karena pola asuh orang tua. Hardiness ini terlihat melalui dimensi-dimensinya yaitu komitmen, kontrol, dan tantangan. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya penguasaan pengalaman, pola asuh orang tua, dukungan keluarga, perasaan positif, kontribusi pada aktivitas, pengetahuan dan kemampuan, serta dukungan finansial.
PERKEMBANGAN MUTAKHIR DALAM PENELITIAN INTERVENSI UNTUK KEPRIBADIAN AMBANG Christine Wibhowo
PSIKODIMENSIA Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v15i2.994

Abstract

Orang dengan kepribadian ambang (ODKA) menurut DSM-IV, biasanya dimulai sejak dewasa awal dan ditunjukkan dengan kriteria antara lain gangguan identitas, impulsif, perasaan kosong dan ada keinginan untuk bunuh diri. Orang dengan KA jika tidak segera diintervensi dikuatirkan akan membahayakan dirinya sendiri dan orang di sekitarnya. Oleh karena itu artikel ini dimaksudkan untuk melihat intervensi-intervensi mutkahir yang telah dilakukan guna mengetahui keefektifan dari intervensi tersebut.Hasilnya adalah karena kepribadian ambang menyentuh aspek kognitif, afeksi dan interpersonal dan penyebabnya juga bisa karena aspek beurobiologi, trauma masa anak dan kehidupan saat dewasa, maka intervensi juga dilakukan dengan berbagai pendekatan.Pendekatan yang digunakan adalah psikodinamik, kognitif, perilaku dan farmokologi.Tidak ada satu terapi yang ditemukan lebih efektif dibanding terapi lainnya. Dengan kata lain intervensi akan sesuai jika dipilih berdasar penyebab dan gejala yang paling menonjol dari ODKA.
Hubungan Antara Kualitas Interaksi Sosial Atasan Bawahan dan Persepsi Terhadap Kompensasi dengan Komitmen Organisasi Pada Member Perusahaan Multi Level Marketing PT. Herbalife Indonesia Sebastianus Dhimas Rangga Saputra; Ferdinand Hindiarto
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v14i1.373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan antara kualitas interaksi sosial atasan-bawahan dan persepsi terhadap kompensasi dengan komitmen organisasi pada member perusahaan multi level marketing PT. Herbalife Indonesia. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara kualitas interaksi sosial atasan-bawahan dan persepsi terhadap kompensasi dengan komitmen organisasi. Artinya, semakin tinggi kualitas interaksi sosial atasan-bawahan dan persepsi terhadap kompensasi maka semakin tinggi pula komitmen organisasi yang dimiliki, begitupun sebaliknya. Populasi penelitian berjumlah 76 subyek adalah member multi level marketing PT. Herbalife region Jember. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan uji kuantitatif melalui metode analisis regresi dua prediktor untuk menguji hipotesis mayor dan teknik korelasi parsial untuk menguji hipotesis minor. Sebelum pengujian hipotesis, dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kualitas interaksi sosial atasan bawahan dan persepsi terhadap kompensasi dengan komitmen organisasi, dengan F = 15,653 dengan p sebesar 0,000 (p
STRATEGI COPING PADA ANAK RETARDASI MENTAL Kumala Sari; Esthi Rahayu
PSIKODIMENSIA Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v12i1.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengetahui lebih mendalam mengenai strategi coping yang dilakukan oleh anak retardasi mental ringan. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga siswa retardasi mental ringan yang duduk di bangku SDLB Negeri Semarang. Hasilnya anak retardasi mental ringan mampu didik lebih cenderung melakukan strategi coping dengan menggunakan emotion-focused copings dan bukan dengan problem-focused copings. Emotion-focused copings yang digunakan adalah selfcontrol dan escape-avoidance. Anak retardasi mental ringan melakukan self-control antara lain dengan cara memukuL mencubit, membanting barang, dan marah dikarekan keterbatasan yang dialami sehingga menyebabkan kurang dapat memilah strategi coping yang efektif untuk digunakan. Strategi coping dengan escapeavoidance merupakan bentuk dari penghindaran dan pelarian diri dari situasi stress yang dialami oleh anak retardasi mental ringan, bentuk dari escape avoidance yang digunakan antara lain menjahili ternan, mencari alasan, putus asa dengan berdiam diri, dan menangis
PENGARUH EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN ORGANISASI Hotpascaman Simbolon
PSIKODIMENSIA Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v16i2.1183

Abstract

The aim of this study was for knowing the impact of employee engagement toward organizational change preparation. The sampling method used in this study was total sampling with 93 people. Hyothesis in this study were confirmedly accepted with statistically regression score 0.877 while the distribution of the data were normal categorization. The result of this study showed that facing the organization change, organization (on this term company) need an engaged employee toward the company.
KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWI PAPUA DITINJAU DARI DUKUNGAN TEMAN SEBAYA Aulia Hapasari; Emiliana Primastuti
PSIKODIMENSIA Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v13i1.278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kepercayaan diri mahasiswi Papua. Subjek penelitian ini adalah 52 mahasiswi Papua di Semarang yang masih aktif kuliah semester I-IV dan terdaftar sebagai anggota HIPMAPAS. Untuk mengungkap kepercayaan diri digunakan skala kepercayaan diri dengan ciri-ciri kepercayaan diri yaitu optimis, mandiri, tidak raguragu, menghargai diri sendiri. Untuk mengungkap dukungan teman sebaya digunakan skala dukungan teman sebaya dengan jenis dukungan sosial diantaranya dukungan instrumental, dukungan penghargaan, dan dukungan informasi. Hasil analisis data menunjukkan hipotesis diuji dengan menggunakan Korelasi Product Moment dapat diterima yang menyatakan bahwa ada hubungan positif antara dukungan teman sebaya terhadap kepercayaan diri yang sangat signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rxy= 0,520 dengan p < 0,01. Sumbangan efektif dukungan teman sebaya sebesar 27 % terhadap kepercayaan diri.

Page 5 of 27 | Total Record : 270