cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
semesta_teknika@umy.ac.id
Editorial Address
Jln. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Semesta Teknika
ISSN : 1411061X     EISSN : 25025481     DOI : https://doi.org/10.18196/st
Core Subject : Engineering,
SEMESTA TEKNIKA is a reputable refereed journal devoted to the publication and dissemination of basic and applied research in engineering. SEMESTA TEKNIKA is a forum for publishing high quality papers and references in engineering science and technology. The Journal is published by the Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, INDONESIA. Copyright is by the publisher and the authors. The Journal is issued in electronic form and also issued in printed form as annual volume for the contributors only. The journal contains original research papers, review articles, short notes and letters to the editors. The topics of interest include modeling, experimental, analytical and numerical investigations on the mechanical, physical, chemical and mineralogical properties of material, developing the prototype/instrument, technology and construction process. Topic of management in industry and civil construction is also considered. SEMESTA TEKNIKA receives manuscripts from the contributor written in the Indonesian and English. Manuscripts submitted to the journal for publication must not have been previously published or is under consideration simultaneously by any other publication. Manuscripts submitted to SEMESTA TEKNIKA will be reviewed Peer Reviewers local and foreign.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER" : 8 Documents clear
Pengaruh Interlayer Elektroplating Zinc pada Kekuatan Mekanik Friction Stir Spot Welding Aa1100-Ss400 Saputra, Lingga Arti; Sukarno, Nota Ali; Zulaehah, Siti
Semesta Teknika Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i2.13015

Abstract

Sambungan FSSW dengan material yang berbeda banyak digunakan pada kendaraan. Namun, masalah muncul ketika material tersebut tidak tersambung dengan sempurna. Penggunaan interlayer Zn mampu meningkatkan kemampuan sambungan. Variasi penggunaan dwell time dan diameter shoulder digunakan untuk memperjelas peranan interlayer electroplating Zn. Pengujian tarik geser yang telah dilakukan membuktikan bahwa penggunaan interlayer electroplating Zn memiliki kemampuan sambungan yang lebih baik. Nilai maksimal pengujian tarik geser sebesar 3.8 kN. Nilai maksimal sambungan tanpa interlayer elektroplating Zn 2.5 kN. Pengujian kekerasan menunjukkan nilai yang lebih besar 63 HV dari pada sambungan tanpa menggunakan interlayer elektroplating Zn. 
Pengaruh Tuned Mass Damper (TMD) Terhadap Respons Getaran pada Struktur Bangunan Dedi Suryadi; M. Rasyid Ridlo; Novalio Daratha; Indra Agustian
Semesta Teknika Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i2.12727

Abstract

Penelitian ini didasari oleh banyaknya kehancuran struktur bangunan yang terjadi akibat gempa bumi, sehingga dibutuhkan suatu sistem peredam yang efektif sebagai solusi untuk struktur bangunan. Penelitian ini menganalisis pengaruh penambahan Tuned Mass Damper (TMD) pada struktur bangunan berlantai satu. Penelitian ini dilakukan pengujian secara eksperimental dengan cara membandingkan respons getaran struktur tanpa TMD dan dengan penambahan TMD. Nilai rasio massa dan kekakuan yang gunakan masing-masing adalah dari 2% sampai 20% dari nilai parameter struktur utama dengan variasi kenaikan 2% untuk setiap langkah.  Rasio massa didefinisikan sebagai perbandingan massa struktur dengan massa damper, sedangkan rasio kekakuan adalah perbandingan antara kekakuan struktur dan kekakuan damper. Frekuensi gaya gangguan adalah sebesar 10,5 rad/s, 11 rad/s, dan 11,5 rad/s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan TMD pada struktur dengan rasio TMD yang tepat cukup efektif dalam mengurangi respons amplitudo pada struktur. Nilai rasio TMD dengan md 12% dan kd 10% untuk frekuensi gaya gangguan 11,5 rad/s memperlihatkan hasil reduksi amplitudo struktur sebesar 75,19% dibandingkan dengan amplitudo struktur tanpa TMD.
Evaluasi Variabilitas Kinerja Struktur Perkerasan Jalan Berbasis Pengujian Seismik Sri Atmaja P. Rosyidi
Semesta Teknika Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i2.12868

Abstract

Evaluasi perkerasan jalan diperlukan untuk memeriksa kerusakan awal yang terjadi pada perkerasan. Penilaian perkerasan dilakukan untuk memprediksi kualitas material perkerasan secara fungsional dan struktural. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi perkerasan jalan secara struktural menggunakan pengukuran seismik Spectral Analysis of Surface Waves (SASW). Metode SASW menguji sifat material perkerasan sebagai teknik evaluasi struktural. Metode SASW merupakan metode seismik non-destruktif yang menghasilkan, mengukur, dan memproses gelombang Rayleigh yang terdispersi. Selanjutnya, proses inversi dengan teknik optimasi digunakan untuk menganalisis data dispersi gelombang Rayleigh guna menghasilkan profil kekakuan setempat, dalam parameter kecepatan gelombang geser dan modulus elastisitas. Parameter kekakuan dari metode ini yang dihasilkan pada tingkat regangan mikroskopis yaitu kurang dari 0,001%, di mana pada tingkat ini, bahan tanah berperilaku elastis linier. Hasil dari uji SASW selanjutnya dibandingkan dengan uji Marshall dan nilai uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Pengamatan visual juga dilakukan untuk menentukan penilaian fungsional untuk mengukur seberapa besar kerusakan permukaan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SASW dapat secara efektif mengukur kecepatan gelombang geser dan variabilitas modulus elastisitas pada setiap lapisan perkerasan. Studi ini merekomendasikan pengujian seismik untuk memeriksa variabilitas kinerja struktural perkerasan jalan terpasang.
Kinerja Boiler dengan Sistem Pembakaran Bersama antara Ampas Tebu dengan Sekam Padi dan Cangkang Kelapa Sawit Harnowo, Saptyaji; Yunaidi, Yunaidi
Semesta Teknika Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i2.12937

Abstract

Operasional boiler di sebagian besar pabrik gula saat ini banyak yang mengalami kekurangan pasokan bahan bakar ampas tebu karena penurunan kapasitas giling. Kondisi ini menimbulkan masalah terhadap kontinuitas pasokan energi uap dan listrik di pabrik gula, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut banyak dilakukan dengan penambahan bahan bakar alternatif dengan model pembakaran bersama (co-firing). Penelitian ini mencoba melakukan kajian model pembakaran bersama ampas tebu dengan sekam padi dan cangkang kelapa sawit berbasis persentase berat bahan bakar. Penelitian dilakukan berdasarkan data operasional boiler di pabrik gula Trangkil saat musim giling tahun 2020. Data yang dikumpulkan meliputi tekanan, kapasitas, dan temperatur uap, serta temperatur air masuk boiler dan temperatur gas buang. Analisis bahan bakar yang dilakukan adalah uji proksimat dan ultimat. Perhitungan dan simulasi pemakaian bahan bakar, kebutuhan volume furnace, efisiensi, dan rugi-rugi boiler dilakukan menggunakan bantuan analisis software Firecad WTPB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa co-firing dapat menaikkan efisiensi boiler, menurunkan rugi-rugi boiler, menurunkan pemakaian bahan bakar dan kebutuhan volume furnace, serta menurunkan kecepatan gas buang di sekitar pipa-pipa uap utama. Mitigasi risiko harus dilakukan karena sistem ini dapat meningkatkan temperatur furnace, yang dapat meningkatkan potensi slagging dan fouling sehingga mengganggu kinerja boiler saat musim giling.
Evaluasi Sifat Mekanik dan Hidraulik Beton Porous Menggunakan Bahan Tambah Abu Batu Agung Setiawan; Mochamad Teguh
Semesta Teknika Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i2.13165

Abstract

Penggunaan beton konvensional sebagai lapis permukaan bersifat kedap, berdampak potensi genangan air dan banjir. Salah satu upaya mereduksi limpasan permukaan dan meningkatkan resapan air hujan dengan menggunakan beton porous. Penelitian bertujuan mengkaji dan evaluasi  kinerja sifat mekanik dan hidraulik beton porous dengan bahan tambah abu batu sisa penggergajian kerajinan batu Gunung Merapi. Dalam penelitian percobaan laboratorium ini digunakan 4 (empat) variasi komposisi campuran semen, abu batu, agregat, dan faktor air semen sebagai berikut: 1:1:5, 1:1:6, 1:1:7 dan 1:1:8 serta faktor air semen 0,4. Pengujian benda uji mengikuti standar dan prosedur ACI 522R-10. Hasil penelitian menunjukkan beton porous dengan ukuran agregat 1-2 cm dan abu batu meningkatkan kuat tekan tetapi daya lolos air menurun. Kuat tekan beton porous tertinggi menggunakan ukuran agregat kecil (1-2 cm) dengan abu batu 7,47 MPa. dengan infiltrasi 0,28 cm/s dan permeabilitas 2,81 cm/s. Peningkatan kuat tekan menggunakan abu batu ukuran agregat 1-2 cm sebesar 40,83 % dan ukuran agregat 2-3 cm sebesar 62,30%.
Studi Pemanfaatan Prekursor Fly Ash Lokal pada Self Compacting Geopolymer Concrete (SCGC) Evelyn Anabela Anisa; Rahmad Afriansya; Julian Randisyah; Pinta Astuti
Semesta Teknika Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i2.13075

Abstract

Beton merupakan suatu material yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Namun, setiap produksi beton menimbulkan dampak buruk pada pemanasan global. Semen sebagai bahan pengikat beton dapat menyumbang emisi CO2 sebanyak 8% dalam setiap produksinya. Proses pengecoran pada beton juga dapat menghasilkan polusi suara akibat penggunaan alat vibrator. Para peneliti terus berupaya menghasilkan beton yang lebih ramah lingkungan. Self Compacting Geopolymer Concrete (SCGC) merupakan kombinasi baru antara beton geopolimer dan Self Compacting Concrete (SCC) yang masih terus diteliti dan dikembangkan hingga saat ini. SCGC merupakan beton ramah lingkungan karena tidak menggunakan semen portland sebagai bahan pengikatnya. Penggunaan beton SCGC tidak memerlukan vibrator karena memiliki sifat flowability yang baik. Penelitian ini menggunakan bahan pengikat berupa material pozzolan yang mengandung senyawa kimia berupa SiO2 dan Al2O3. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan mencari metode curing dan mix design optimal dalam penyusunan SCGC. Pengujian XRF perlu dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa kimia pada fly ash Tjiwi Kimia. Beberapa pengujian beton segar SCGC diperoleh hasil berupa slump flow 690 mm, T50 2,4 detik, v-funnel 8,35 mm, dan rasio l-box 0,84. Sifat mekanik beton diuji berdasarkan kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur dengan hasil rata-rata sebesar 27,05 MPa, 6,32 MPa, 1,91 MPa.
Aplikasi Perancang Abstraksi Verilog Mesin Keadaan Terbatas Otomatis Azmi, Fairuz
Semesta Teknika Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i2.12863

Abstract

Saat ini, hampir semua perangkat elektronik menggunakan prosesor di dalamnya. Dalam sebuah prosesor, terdapat bagian control unit yang berfungsi mengatur operasi dari komponen-komponen di dalam prosesor. Control unit merupakan sebuah mesin keadaan terbatas atau disebut finite state machine (FSM). Rangkaian FSM dapat disintesis secara manual ataupun secara otomatis menggunakan bahasa abstraksi Verilog. Dalam penelitian ini, dibuat sebuah aplikasi yang dapat membantu pengguna merancang FSM dan selanjutnya menyimpannya dalam format Verilog. Aplikasi yang dibuat secara fungsional dapat berjalan dengan kesesuaian 100% dan mampu untuk membuat rancangan Verilog untuk FSM dengan berbagai model dan teknik pengkodean state. Simulasi modul Verilog yang dihasilkan juga sesuai dengan spesifikasi rangkaian FSM yang dirancang.
Rancang Bangun Alat Ukur Medan Magnet Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor Efek Hall Waruwu, Leni Yanti; Rahmi, Aidhia; Anaperta, Megasyani
Semesta Teknika Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i2.12938

Abstract

Alat ukur medan magnet digital yang dijual di pasaran saat ini memiliki harga yang relatif mahal, maka dibuatlah alat ukur medan magnet yang sederhana dengan fungsi yang sama dengan alat ukur medan magnet yang dijual di pasaran. Alat ukur ini terdiri dari lima bagian utama yaitu adaptor, selenoida, sensor efek hall, arduino uno dan OLED. Alat ukur medan magnet yang dibuat akan digunakan untuk mengetahui hasil pengukuran medan magnet terhadap variasi jarak selenoida, medan magnet terhadap jumlah lilitan kawat dan arus listrik pada selenoida, dan perbandingan pengukuran medan magnet terhadap jumlah lilitan kawat dan arus listrik pada selenoida menggunakan alat ukur acuan. Hasil pengukuran medan magnet terhadap jarak menunjukkan bahwa semakin dekat jarak sensor dengan lilitan maka semakin besar medan magnet yang terbaca oleh sensor. Hasil pengukuran medan magnet terhadap jumlah lilitan dan arus listrik menghasilkan medan magnet yang besar apabila jumlah lilitan magnet semakin banyak dan arus yang dibesikan semakin besar. % error untuk medan magnet terhadap jarak, jumlah lilitan dan arus listrik sebesar 14.60 %, 1.42 %, dan 0.44 %.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 27 No. 2 (2024): NOVEMBER Vol 27, No 1 (2024): MEI Vol 26, No 2 (2023): NOVEMBER Vol 26, No 1 (2023): MEI Vol 25, No 2 (2022): NOVEMBER 2022 Vol 25, No 1 (2022): MEI 2022 Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER 2021 Vol 24, No 1 (2021): MEI 2021 Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER Vol 23, No 2 (2020): NOVEMBER 2020 Vol 23, No 1 (2020): MEI 2020 Vol 22, No 2 (2019): NOVEMBER 2019 Vol 22, No 1 (2019): MEI 2019 Vol 21, No 2 (2018): NOVEMBER 2018 Vol 21, No 2 (2018): NOVEMBER 2018 Vol 21, No 1 (2018): MEI 2018 Vol 20, No 2 (2017): NOVEMBER 2017 Vol 20, No 2 (2017): NOVEMBER 2017 Vol 20, No 1 (2017): MEI 2017 Vol 20, No 1 (2017): MEI 2017 Vol 19, No 2 (2016): NOVEMBER 2016 Vol 19, No 2 (2016): NOVEMBER 2016 Vol 19, No 1 (2016): MEI 2016 Vol 19, No 1 (2016): MEI 2016 Vol 18, No 2 (2015): NOVEMBER 2015 Vol 18, No 2 (2015): NOVEMBER 2015 Vol 18, No 1 (2015): MEI 2015 Vol 18, No 1 (2015): MEI 2015 Vol 17, No 2 (2014): NOVEMBER 2014 Vol 17, No 2 (2014): NOVEMBER 2014 Vol 17, No 1 (2014): MEI 2014 Vol 17, No 1 (2014): MEI 2014 Vol 16, No 2 (2013): NOVEMBER 2013 Vol 16, No 2 (2013): NOVEMBER 2013 Vol 16, No 1 (2013): MEI 2013 Vol 16, No 1 (2013): MEI 2013 Vol 15, No 2 (2012): NOVEMBER 2012 Vol 15, No 2 (2012): NOVEMBER 2012 Vol 15, No 1 (2012): MEI 2012 Vol 15, No 1 (2012): MEI 2012 Vol 14, No 2 (2011): NOVEMBER 2011 Vol 14, No 2 (2011): NOVEMBER 2011 Vol 14, No 1 (2011): MEI 2011 Vol 14, No 1 (2011): MEI 2011 Vol 13, No 2 (2010): NOVEMBER 2010 Vol 13, No 2 (2010): NOVEMBER 2010 Vol 13, No 1 (2010): MEI 2010 Vol 13, No 1 (2010): MEI 2010 Vol 12, No 2 (2009): NOVEMBER 2009 Vol 12, No 2 (2009): NOVEMBER 2009 Vol 12, No 1 (2009): MEI 2009 Vol 12, No 1 (2009): MEI 2009 Vol 11, No 2 (2008): NOVEMBER 2008 Vol 11, No 2 (2008): NOVEMBER 2008 Vol 11, No 1 (2008): MEI 2008 Vol 11, No 1 (2008): MEI 2008 Vol 10, No 2 (2007): NOVEMBER 2007 Vol 10, No 2 (2007): NOVEMBER 2007 Vol 10, No 1 (2007): MEI 2007 Vol 10, No 1 (2007): MEI 2007 Vol 9, No 2 (2006): NOVEMBER 2006 Vol 9, No 2 (2006): NOVEMBER 2006 Vol 9, No 1 (2006): MEI 2006 Vol 9, No 1 (2006): MEI 2006 Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005 Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005 Vol 8, No 1 (2005): MEI 2005 Vol 8, No 1 (2005): MEI 2005 More Issue