Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PRAKTIKALITAS MODUL FISIKA SMA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF PADA MATERI LISTRIK DINAMIS TERINTEGRASI KELISTRIKAN JANTUNG Anaperta, Megasyani
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.694 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2015.v2i1.1788

Abstract

PRAKTIKALITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MATERI SUHU DAN KALOR DI KELAS X SMA ADABIAH 2 PADANG Anaperta, Megasyani; Farida, Farida
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.372 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2014.v1i1.1186

Abstract

PRAKTIKALITAS HANDOUT FISIKA SMA BERBASIS PENDEKATAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIAL PADA MATERI LISTRIK DINAMIS Anaperta, Megasyani
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.265 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2015.v1i2.1405

Abstract

PENGARUH PENERAPAN TEKA TEKI SILANG DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 14 PADANG Rahmini, Yumila; Anaperta, Megasyani; Yanti, Iing Rika
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.422 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2017.v3i2.2501

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar Fisika siswa karena masih kurangnya minat belajar siswa saat proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis melakukan pembelajaran dengan menerapkan teka-teki silang. Penilaian pada ranah kognitif yaitu melalui tes akhir, pada ranah afektif melalui lembar observasi siswa dan pada ranah psikomotor menggunakan lembar penilaian psikomotor siswa. Teknik analisis data hasil belajar yaitu dengan menggunakan uji t, dan kemudian dilakukan perhitungan effect size untuk menentukan seberapa besar pengaruh yang diberikan. Berdasarkan dari perhitungan effect size diperoleh d sebesar 0,69 tergolong kedalam sedang. Jadi berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa, pengaruh penggunaan teka-teki silang dalam pembelajaran discovery learning berpengaruh sedang dalam meningkatkan hasil belajar fisika kelas XI MIPA SMAN 14 Padang. Kata kunci :  Pembelajaran Fisika, Teka-teki Silang, Discovery Learning, Hasil     Belajar Fisika
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INFORMAL DENGAN FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE (FSLC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS IX SMP Wulandari, Indah; Anaperta, Megasyani
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.471 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2019.v6i1.3463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif informal dengan formulate-share-listen-create (FSLC). Model FSLC memberikan peluang bagi siswa untuk aktif dalam membangun dan memahami materi pelajaran melalui proses berpikir secara individu dan bekerja bersama dalam kelompok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain penelitian Randomized Control Group Posttest Only. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan uji t karena data terdistribusi normal dan kelompok data memiliki varian yang homogen. Hasil belajar dalam domain kognitif diperoleh, nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 81,26 dan kelas kontrol adalah 65,98. Selanjutnya, dengan analisis uji t, thitung = 14,78 lebih besar dari ttabel = 2,405, dengan demikian hipotesis diterima. Dalam domain afektif aktivitas rata-rata siswa di kelas eksperimen adalah 51,71 sedangkan di kelas kontrol 53,85. Jadi penerapan model pembelajaran kooperatif informal dengan formulate-share-listen-creat (FSLC) lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran konvensional di kelas IX SMP Negeri 1 Batang Anai.
PEMANFAATAN CARBON AMPAS TEBU SEBAGAI CAMPURAN PENGUAT BATA BETON DITINJAU TERHADAP UJI KUAT TEKAN Putra, Ronaldo Surya; Helendra, Helendra; Anaperta, Megasyani
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.881 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2018.v5i1.2770

Abstract

Bata beton adalah alternatif konstruksi bangunan penting sebagai penutup tanah. Digunakan ampas tebu karbon sebagai agregat campuran bata beton. Ampas tebu menggunakan mesin tungku pada 500 ° C selama 30 menit. Batu bata beton dibuat dengan rasio 1: 2: 1. Bagasi karbon agregat menggunakan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dari volume semen. Hasil uji kuat tekan menunjukkan semakin besar variasi ampas tebu, semakin kecil kekuatan tekannya. Kekuatan tekan sampel paling besar dalam sampel 5%, sedangkan nilai terkecil dalam sampel adalah 15%. Nilai kuat tekan yang diperoleh dari penelitian ini sebesar 10% agregat agregat tebu menunjukkan bata beton memenuhi persyaratan mutu IV (Mutu Bata Beton Pejal B2), sesuai standar SNI 03-0349-1989 (1989).
VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MEGGUNAKAN MODUL BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI LISTRIK DINAMIS SMA ADABIAH 2 PADANG Anaperta, Megasyani
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.472 KB) | DOI: 10.22202/jrfes.2020.v7i1.4101

Abstract

Fisika merupakan mata pelajaran yang mengajarkan siswa berpikir dan bekerja secara ilmiah sehingga perlu pemberian bahan ajar berbentuk modul dalam membantu pembelajaran. Dengan adanya pemberian modul yang berbasis Problem Solving diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar dan mengasikkan bagi siswa. Problem solving adalah cara menyajikan bahan pelajaran dengan memberikan pemasalahan untuk dipecahkan oleh siswa dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D (Four-D Model). Tahap disseminate tidak dilakukan. Penggumpulan data dilakukan dengan validasi dan uji coba Modul yang dikembangkan. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran menggunakan Modul berbasis Problem solving pada materi Listrik Dinamis SMA yang terdiri dari RPP dan Modul dinyatakan sangat valid. Hasil validitas perangkat pembelajaran dari pakar dan praktisi memperoleh RPP nilai rata-rata 91% dengan kategori sangat valid sedangkan Modul nilai rata-rata 90 %.Kata kunci : Validitas, Perangkat pembelajaran Problem Solving, Listrik Dinamis, Modul
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN VIDEO SCRIBE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X MIA SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH marselina, marselina; Anaperta, Megasyani
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jrfes.2020.v7i2.4536

Abstract

AbstractThis research is motivated by students' interest in learning towards on physics subject are still low and the lack of understanding of physics learning concept from the students, it causes the students do not understand about matery that has given by educators and their physics learning outomes in grade X MIA senior high shcool 3 Payakumbuh is still low. Therefore, the research conducted a research of using PBL models and video scribe media to apply in these problem. Type of this research is quasi experiment with posttest only control design. The population of this research is at X grade senior high school 3 Payakumbuh, consists of 5 class. The sampling technique is cluster random sampling, taken at X grade MIA 3 experiment and X grade MIA 5 as control class. Instruments of this research are final test used is essay with reliability of the test is r11 = 0.636. Based on the calculation results obtained th = 1.6850 with ttabel = 1.675, kareta th> ttabel, then H0 is rejected and H1 is accepted. Based on the results of the activity analyze it know that the experimental room activities is better than the physich learning outcomes of student using problem based learning (PBL) models by ussing video scribe is better than physics learning outcomes of students by using scientific learning models by using scientific learning models at X grade senior gigh school Payakumbuh.
Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Model Pembelajaran Guided Discovery Learning Pada Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis finsi, chintia yola; Anaperta, Megasyani; Helendra, Helendra
Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to see the validity and practicality of the physics learning module based on the Guided Discovery learning model in class XI students of SMA Negeri 1 Ulakan tapakis.This type of research is research and development (R&D). The subjects of this research trial were 32 students of class XI IPA at SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis. The data collection instruments used were in the form of expert validation questionnaires and practical test questionnaires for educators and students. The data analysis technique used is the analysis of the validity of the module and the analysis of the practicality of using a physics learning module based on the guided discovery learning model. From the results of the analysis of the learning module validation test, the developed module was categorized as very valid with a validity level of 84,56%. The practicality level of the module from educators and students is 86.03% with a very practical category.Keywords: Physics Learning Module, Guided Discovery Learning, Validity.
Rancang Bangun Alat Ukur Medan Magnet Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor Efek Hall Waruwu, Leni Yanti; Rahmi, Aidhia; Anaperta, Megasyani
Semesta Teknika Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v24i2.12938

Abstract

Alat ukur medan magnet digital yang dijual di pasaran saat ini memiliki harga yang relatif mahal, maka dibuatlah alat ukur medan magnet yang sederhana dengan fungsi yang sama dengan alat ukur medan magnet yang dijual di pasaran. Alat ukur ini terdiri dari lima bagian utama yaitu adaptor, selenoida, sensor efek hall, arduino uno dan OLED. Alat ukur medan magnet yang dibuat akan digunakan untuk mengetahui hasil pengukuran medan magnet terhadap variasi jarak selenoida, medan magnet terhadap jumlah lilitan kawat dan arus listrik pada selenoida, dan perbandingan pengukuran medan magnet terhadap jumlah lilitan kawat dan arus listrik pada selenoida menggunakan alat ukur acuan. Hasil pengukuran medan magnet terhadap jarak menunjukkan bahwa semakin dekat jarak sensor dengan lilitan maka semakin besar medan magnet yang terbaca oleh sensor. Hasil pengukuran medan magnet terhadap jumlah lilitan dan arus listrik menghasilkan medan magnet yang besar apabila jumlah lilitan magnet semakin banyak dan arus yang dibesikan semakin besar. % error untuk medan magnet terhadap jarak, jumlah lilitan dan arus listrik sebesar 14.60 %, 1.42 %, dan 0.44 %.