cover
Contact Name
habibullah
Contact Email
habibullah@kemsos.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
sosiokonsepsia@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosio Konsepsia
ISSN : 20890338     EISSN : 25027921     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Koncepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial presents scientific essays in the form of the results of field research on social welfare. Publish three times the April, August and December periods.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia" : 7 Documents clear
DUKUNGAN SOSIAL DAN FUNGSI KELUARGA PASCAGEMPA DI WILAYAH PEGUNUNGAN DAN PESISIR KABUPATEN LOMBOK TIMUR Sukarni, R; Krisnatuti, Diah; Herawati, Tin
Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v8i3.1783

Abstract

Gempa yang terjadi pada 5 Agustus 2018 di Lombok Utara dan Lombok Timur dan sekitarnya dengan skala 7 pada Skala Richter, adalah jenis gempa yang merusak dan mengakibatkan kematian. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek dari bencana mempengaruhi munculnya gejala stres. Stres pada korban bencana dapat mengganggu fungsi keluarga, melemahkan keseimbangan keluarga, sehingga diperlukan dukungan sosial untuk menjaga keseimbangan dalam menjalankan fungsi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dukungan sosial dan fungsi keluarga pascagempa di Kabupaten Lombok Timur wilayah pegunungan dan pesisir. Sampel penelitian ini adalah 120 istri yang memiliki anak usia balita di wilayah yang berbeda (60 dari pegunungan dan 60 dari pesisir). Desain penelitian ini adalah cross-sectional study dengan pengambilan sampel acak. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan terdapat perbedaan yang nyata dukungan sosial dan fungsi keluarga antara keluarga korban bencana di daerah pegunungan dan pesisir. Pencapaian terendah dimensi fungsi keluarga yaitu dimensi fungsi umum. Sedangkan, rataan tertinggi yaitu dimensi keterlibatan afeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah tempat tinggal berpengaruh positif terhadap fungsi keluarga (?=0.493). Dukungan sosial berpengaruh positif terhadap fungsi keluarga (?=0.398).
PERMASALAHAN DAN PROSPEK JABATAN FUNGSIONAL PEKERJA SOSIAL DI DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH habibullah, Habibullah
Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v8i3.1785

Abstract

Pekerja sosial adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial pada instansi pemerintah maupun badan/organisasi sosial lainnya. Banyaknya pejabat fungsional di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah tidak terlepas dari banyaknya Panti sosial sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang dikelola oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.  Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan masalah dan prospek pekerja sosial fungsional di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukan penempatan sebagian besar fungsional pekerja sosial di panti sosial milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah tepat karena fungsional pekerja sosial dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya pada pemberian layanan langsung kepada penerima manfaat.. Fungsional pekerja sosial terampil ditempatkan di panti sosial namun yang menjadi permasalahannya kualitas pekerja sosial terampil mengalami kejenuhan/monoton dalam tugas yang sama, sehingga etos kerja menurun. Kualifikasi pendidikan berasal dari program studi ilmu kesejahteraan sosial/pekerjaan sosial untuk formasi CPNSD fungsional pekerja sosial, seringkali tidak dipatuhi oleh Pemerintah Daerah. Tunjangan jabatan fungsional pekerja sosial maka penghasilan tambahan yang diterima oleh fungsional pekerja sosial sangat kecil  dan tidak sebanding dengan resiko yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan untuk mengurangi kejenuhan fungsional pekerja sosial untuk memutasi jabatan fungsional pekerja sosial di Panti Sosial ke Panti Sosial lainnya. Kementerian Sosial RI perlu mengadvokasi dan mensosialisasikan jabatan fungsional pekerja sosial serta mengusulkan kenaikan tunjangan fungsional pekerja sosial.Kata Kunci: Pekerja sosial, aparatur sipil negara, kinerja
KARANG TARUNA, AGEN PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI PANDEGLANG Suradi, Suradi
Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v8i3.1676

Abstract

Peran pemuda sangat penting sebagai agen perubahan dalam pengembangan masyarakat. Karang Taruna yang tumbuh di desa/kelurahan, merupakan wahana bagi pemuda untuk memperlihatkan berbagai peran  mereka.  Karang Taruna hadir dalam upaya memenuhi harapan masyarakat untuk menanggulangi permasalahan sosial, khususnya permasalahan yang terjadi pada pemuda. Karena peran strategisnya itu, maka Kementerian Sosial RI menempatkan Karang Taruna sebagai salah satu pilar sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan peran Karang Taruna Sukajadi sebagai agen perubahan dalam pengembangan masyarakat. Data dan informasi dikumpulkan melalui studi dokmentasi dan wawancara dengan pengurus Karang Taruna, tokoh masyarakat, aparat desa, instansi pemerintah dan penerima layanan. Hasi menelitian, bahwa Karang Taruna Sukajadi telah melaksanakan berbagai peran sebagai agen perubahan dalam pengembangan masyarakat, dengan melaksanakan kegiatan di bidang sosial, seperti: bantuan pendidikan anak yatim, bantuan kebutuhan pokok bagi orang miskin, dan perbaikan rumah bagi keluarga miskin, pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pembinaan preman jalanan, pelestarian budaya melalui peletarian kesenian lokal. Kemudian di bidang ekonomi, bekerja sama dengan sebuah cafe untuk pemasaran kopi bakar. Meskipun demikian, berbagai peran tersebut masih perlu dioptimalkan melalui peningkatan kapasitas anggota Karang Taruna. Kata kunci: Karang Taruna, agen perubahan, pengembangan masyarakat.
PROBLEMATIKA PENANGANAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK KEKERASAN SEKSUAL SELAMA MENJALANKAN PROSES HUKUM (KASUS DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT) Irmayani, Nyi. R
Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v8i3.1795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan tentang kondisi dan permasalahan anak pelaku pencabulan atau tindak pidana kejahatan seksual sebelum dan selama menjalankan proses hukum. Proses hukum dimulai dari penangkapan sampai putusan peradilan. Anak mendapat hak untuk diversi pada setiap tahapan, namun terkendala pada ketersediaan LPKS, dan tanggapan masyarakat terhadap perilaku anak, akhirnya anak dibawah umur harus menjalani proses hukum. Selama menjalankan proses hukum, anak di tahan di Rumah Tahanan (Rutan) atau LP, tetapi ada anak yang ditempatkan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS). Latar belakang anak melakukan pencabulan karena seringnya nonton tayangan pornografi dan factor lingkungan sebaya, yang menjerumuskan anak melakukan pencabulan pada sesame teman sebaya. Kehidupan anak-anak selama dalam sel cukup memprihatinkan, sementara anak di LPKS dapat melanjutkan kehidupannya. Peran LPKS di harapkan dapat meminimalkan dampak pemenjaraan anak. Untuk itu, kajian ini merekomendasikan Optimalisasi Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) sebagai lembaga rehabilitasi psikososial bagi anak berkonflik hukum. Meningkatkan peran pendamping ABH menjadi Peksos Koreksional di LPKS dan di LP anak, sehingga anak dapat berkembang optimal.Kata kunci: Anak, pelaku, kekerasan seksual, proses hukum.
SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KASUS: SAKTI PEKSOS DI KEMENTERIAN SOSIAL) Ahmad, Tarmizi; Hermadi, Irman; Kusuma, Wisnu Ananta
Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v8i3.1599

Abstract

In 2014, The Ministry of Social Affairs ofThe Republic of Indonesia (MOSA) send 670 social workers, called ?Sakti Peksos? to all provinces in Indonesia. Sakti Peksos, which stands for ?Satuan Bakti Pekerja Sosial? is the social workers who assist the Child Welfare Program in Indonesia or known as ?PKSA?. To assist the children?s case, the social workers need many practice knowledge of how to deal with the children?s issues. Therefore, it is beneficial to manage the existing information by developing knowledge management system. Through the application based web program, this knowledge management system will develop all the Sakti Peksos?s knowledge. This web aims at organizing all the informations that they have so that it can be shared to other Sakti Peksos. The purpose of this study was to develop a Child Protection Knowledge Management System for Sakti Peksos in the Ministry of Social Affairs. This research uses Knowledge Management System Life Cycle methodology which is adopted from award and ghaziri methodology. This research involves four steps; gathering the knowledge, designing the brueprint of knowledge management system, helding verification as well as validation process, and implementing knowledge management system. The result of this research is a web based child protection knowledge management system, equipped with CakePHP framework and MySQL as Relational Database Management System (RDBMS).
KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG PENDIDIKAN PADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KABUPATEN SIDOARJO Kustanto, Munari
Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v8i3.1675

Abstract

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki kewajiban untuk mendorong dan memotivasi sang buah hati untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang ditentukan.  Pemahaman KPM PKH tentang pendidikan dengan demikian menarik untuk dikupas. Pemahaman tersebut berkontribusi terhadap salah tujuan utama PKH yaitu pemenuhan kebutuhan dasar di bidang pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konstruksi sosial tentang pendidikan pada KPM PKH di Kabupaten Sidoarjo. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian dilakukan pada dua kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki karakteristik berbeda yaitu Kecamatan Sidoarjo dan Kecamatan Krembung. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan informan yang ditentukan secara snowball. Adapun data sekunder berupa dokumen terkait pelaksanaan PKH di Kabupaten Sidoarjo yang berasal dari TKPKD Kabupaten Sidoarjo, Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dan UPPKH Kabupaten Sidoarjo. Analisa dilakukan dengan menggunakan teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger  dan Thomas Luckmann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi tentang pendidikan pada KPM PKH terjadi dalam tiga momen yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Selanjutnya tidak terdapat perbedaan konstruksi sosial tentang pendidikan pada KPM PKH di Kecamatan Sidoarjo maupun Kecamatan Krembung. Konstruksi tentang pendidikan terbagi ke dalam empat kategori yaitu : pendidikan sebagai modal eksistensi sosial, pendidikan sebagai pemutus rantai kemiskinan, pendidikan sebagai modal mencari kerja, serta pendidikan sebagai warisan.
DINAMIKA KEBERDAYAAN MASYARAKAT DI SEKITAR PERTAMBANGAN DI KABUPATEN BOMBANA SULAWESI TENGGARA Syafruddin, Syafruddin; Sumardjo, Sumardjo; Tjitropranoto, Prabowo; Fatchiya, Anna
Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The high poverty rate in Kabupaten Bombana showed the powerlessness of the community to improve their welfare, especially the communities around mining. This research aimed to: (1) analyze the dynamics of empowerment of communities around mining in Bombana District; (2) analyze the factors that influence the dynamics of empowerment of communities around mining in Bombana District. Research used survey methods. Samples were determined by proportional cluster random sampling. Data analysis was carried out descriptively and inferentially. Inferential statistical tests used SEM. The results of the study showed that the dynamics of community empowerment around mining in Bombana District as a whole were low category. The factors that influence the low dynamics of community empowerment were (1) Weak internal factors: low level of education, low motivation, number of family dependents, poor perception of mining and poor perceptions of empowerment by companies, and low levels of participation. (2) The low level of support from external factors: extension support, institutional support, social environment support, and communication support. (3) High social conflict: natural resource occupation process, company domination over natural resources, and handling negative impacts. (4) The low role of government and companies in empowerment programs. (5) Low of community adaptive competency. Keywords: dinamics, empowerment, community, mining

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2021): Sosio Konsepsia Vol 10 No 3 (2021): Sosio Konsepsia Vol 10, No 2 (2021) Vol 10, No 1 (2020): Sosio Konsepsia Vol 9, No 3 (2020): Sosio Konsepsia Vol 9, No 2 (2020): Sosio Konsepsia Vol 9, No 1 (2019): Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia Vol 8, No 2 (2019): Sosio Konsepsia Vol 8, No 2 (2019): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 1 (2018): Sosio Konsepsia Vol 7 No 3 (2018): Volume 7 Nomor 3 Tahun 2018 Sosio Konsepsia Vol 8, No 1 (2018): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 3 (2018): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 2 (2018): Sosio Konsepsia Vol 7, No 2 (2018): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 1 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 1 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6 No 3 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6, No 3 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 6, No 3 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6 No 2 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6, No 2 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6, No 2 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 6 No 1 (2016): Sosio Konsepsia Vol 5 No 3 (2016): Sosio Konsepsia Vol 5 No 2 (2016): Sosio Konsepsia Vol 5 No 1 (2015): Sosio Konsepsia Vol 5, No 1 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4 No 3 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4, No 3 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4, No 2 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4 No 2 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4 No 1 (2014): Sosio Konsepsia Vol 4, No 1 (2014) Vol 3 No 3 (2014): Sosio Konsepsia Vol 3 No 2 (2014): Sosio Konsepsia Vol 3 No 1 (2013): Sosio Konsepsia Vol 2 No 3 (2013): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 2 No 2 (2013): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 3 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 2 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 15 No 3 (2010): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 15 No 2 (2010): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 15 No 1 (2010): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 2 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 1 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 13 No 2 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 3 (2006): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 2 (2006): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial More Issue