cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)
Published by Universitas Almuslim
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
IMPLEMENTASI BAHAN AJAR BERBASIS OPEN-ENDEDPROBLEM DENGAN PENDEKATAN REALISTIK PADA TOPIK PECAHAN MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR Karim, Asrul
Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS) JUPENDAS, ISSN: 2355-3650, Vol. 01, No. 01, Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan matematika siswa Sekolah dasar (SD) dipengaruhi oleh cara penyampaian konsep matematika oleh guru. Hal ini tentu saja mensyaratkan calon guru harus memiliki pengalaman memadai dalam pembelajaran matematika SD. Dosen sebagai fasilitator bagi calon guru (mahasiswa) dalam menimba ilmu harus mampu memberikan pengalaman langsung baik dari segi proses pembelajaran, bahan ajar yang digunakan dalam perkuliahan. Dalam artikel ini akan dibicarakan tentang penerapan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar open ended problem dengan pendekatan realistik pada topik pecahan.Kata kunci: bahan ajar, open ended problem, realistik
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN HEWAN KELAS V SD NEGERI 28 PEUSANGAN Santi dan Irmawati, Yulia
Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS) JUPENDAS, ISSN: 2355-3650, Vol. 01, No. 01, Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Model Pembelajaran Modelling The Way Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SD Negeri 28 Peusangan Kabupaten Bireuen dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Modelling The Way Terhadap Hasil Belajar Siswa. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober 2013 tepatnya pada semester ganjil 2013/2014. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 2 kelas untuk sampel penelitian, yakni kelas Va dan kelas Vb. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya perbedaan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 28 Peusangan pada materi alat pernapasan pada manusia dan hewan setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode modelling the way, ini berarti bahwa metode modelling the way dapat dijadikan sebagai suatu metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil siswa dalam belajar. Kata kunci: Pengaruh, Modelling The Way, hasil belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOSIAL SISWA M.Pd, Ahmad
Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS) JUPENDAS, ISSN: 2355-3650, Vol. 01, No. 01, Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya fenomena sosial rendahnya kemampuan memecahkan masalah, dewasa ini bangsa Indonesia terus menerus diterpa permasalahan sosial, jumlah penduduk yang lebih dari 380 juta mengakibatkan berbagai macam permasalahan sosial dapat terjadi, sekolah diharapkan mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah sosial sejak dini, namun kenyataan terjadi disekolah dasar pembelajaran IPS masih mengembangkan penanaman konsep terkait materi belum mencakup pengembangan kemampuan pemecahan masalah sosial sebagai salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu diupayakan model pembelajaran berbasis masalah guna meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran berbasis masalah terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah sosial siswa. Metode penelitian menggunakan eksperimen kuasi (Quasi-Experimental) dengan desain “Nonequivalent Control Group Pretest-posttest Design” melibatkan 64 orang siswa sekolah dasar kelas IV. Data diperoleh dari data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan model pembelajaran berbasis masalah (pretest), kemampuan pemecahan masalah sosial siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan. Pada saat posttest diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan memecahkan masalah sosial siswa. Kemampuan memecahkan masalah sosial siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan perolehan N-Gain kemampuan memecahkan masalah sebesar 0,55. Sedangkan pada kelas konvensional kemampuan memecahkan masalah sebesar 0,34. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah Sosial
PENERAPAN PERMAINAN LACAK KATA DENGAN PENDEKATAN BERMAIN KREATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMEROLEHAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI Santi dan M.Jakfar IS, Yulia
Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS) JUPENDAS, ISSN 2355-3650, Vol. 2, No. 1, Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ability to speak is one aspect that was developed in early childhood. Language plays an important role as a communication tool to develop other aspects. This research was conducted in kindergarten Lhokseumawe city. This study aims to determine the application of the word chain game with the media card in language acquisition. Studied language acquisition is the acquisition through the game because in the game led to the language. Competition with the media card is very popular word picture of children. Therefore, in order that the child as much as possible to get of language used race technique with a variety of motion. Walk, run, jump, and even crawl used of games implementation strategy. This is done in addition to motivating children can also be used as a means so that children do not feel bored or fed in carrying out activities with regard to language acquisition . The results obtained in the experimental group with pre-test scores of 68, 41 while the results of the posttest score of 81.86 which can mean a significant increas. A recommendation is intended primarily for teachers and educational institutions in order to facilitate activities that refers to the creativity of teachers in order to make innovation in learning is mainly associated with language acquisition . Keywords: Track Word Games , Media Card , Language Acquisition Early childhood
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SD NEGERI 1 PEUSANGAN (Penelitian di bidang linguistik: ditinjau dari segi morfologi bahasa) Karizmi dan Fitria Agustia2, Muhammad
Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS) JUPENDAS, ISSN: 2355-3650, Vol. 01, No. 01, Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasari oleh adanya kesalahan berbahasa di bidang morfologi. Dalam penggunaan bahasa Indonesia di bidang morfologi terdapat kesalahan-kesalahan berbahasa yaitu kesalahan pada afiksasi, reduplikasi, pemajemukan, diksi, dan pleonasme. Penggunaan bahasa Indonesia yang digunakan oleh guru ketika mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia belum sesuai, masih terdapat kesalahan berbahasa di bidang morfologi sehingga hal ini berpengaruh pada proses pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan data tentang tingkat kesalahan penggunaan bahasa Indonesia guru di bidang morfologi bahasa, yaitu dilihat dari segi afiksasi, reduplikasi, kata majemuk, diksi, dan pleonasme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data ialah guru SD Negeri I Peusangan yang berjumlah 1 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi/rekaman video. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa penggunaan bahasa Indonesia di bidang morfologi yang digunakan oleh guru bahasa ketika mengajar masih banyak terdapat kesalahan. Hal ini dibuktikan dengan banyak ditemukan kesalahan-kesalahan berbahasa pada afiksasi, seperti penggunaan kata ni, dah, tros, betol, kemaren, liat, abes, cobak, dan lain-lain. Kesalahan pada reduplikasi, seperti pengulangan kata coret moret, tidak pa-pa, cobak-cobak, dan rame-rame. Kesalahan pada diksi, seperti kata dia yang terdapat pada kalimat “dia itu bersajak ab-ab”, dan kesalahan pada pleonasme, seperti kata maju dan kata ke depan yang terdapat pada kalimat “coba maju ke depan”.Kata kunci : mata pelajaran Bahasa Indonesia, morfologi.
IMPLEMENTASI METODE SAS PADA MATA KULIAH MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN MELALUI LESSON STUDY M.Pd, Zulkarnaini
Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS) JUPENDAS, ISSN: 2355-3650, Vol. 01, No. 01, Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi metode SAS pada matakuliah membaca dan menulis permulaan melalui Lesson Study. Peneltian ini bertujuan mendeskripsikan penguasaan metode membaca dan menulis pemula bagi mahasiswa PGSD Universitas Almuslim. Mahasiswa PGSD III-E belum bisa mempraktikkan membaca dan menulis permulaan melalui metode SAS walaupun sudah memahaminya. Kegagalannya diperkulihan menjadi dampak pembelajaran membaca dan menulis permulaan di sekolah dasar jika mereka jadi guru sekolah dasar. Metode SAS berprinsip memperkenalan lambang-lambang bunyi bahasa, imajinasi gambar dan perkembangan bahasa anak. Hal itu memfungsikan dua belahan otak anak meliputi ingatan dan pemahaman bahasa. Itulah belajar bersifat inkuri dengan mengkaitkan antara bahasa dan pengalaman anak. Lesson study sangat menarik dilakukan pada materi kuliah membaca dan menulis permulaan melalui metode SAS. Karena langkah Lesson Study meliputi merancang (Plan), melakukan (Do) dan mengamati (See) dapat meningkatkan kualiatas pembelajaran dan penerapan metode SAS.Kata Kunci:Metode SAS, membaca dan menulis permulaan, lesson study
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF KOMIK ELEKTRONIK BERBASIS FLASH MOVIE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARYA SATRA MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR dan Zulkarnaini, Nurmina
Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS) JUPENDAS, ISSN 2355-3650, Vol. 2, No. 1, Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan Dasar (JUPENDAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dipahami dan dikuasai oleh mahasiswa calon guru sekolah dasar. Namun, pada kenyataannya masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam keterampilan menulis. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang efektif. Media interaktif komik elektronik berbasis flash movie merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karya sastra mahasiswa calon guru sekolah dasar (PGSD) Universitas Almuslim. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa PGSD semester IV, tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 200 mahasiswa yang tersebar dalam lima kelas paralel, sementara sampel penelitian adalah mahasiswa semester IV, kelas A dan B berjumlah 66 mahasiswa. Adapun jenis penelitiannya adalah penelitian pengembangan atau penelitian Reseach and Development (R & D) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Untuk mendapatkan data, penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes dan angket. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus statistik. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa adanya perubahan yang sangat signifikan terhadap kemampuan mahasiswa calon guru sekolah dasar dalam menulis karya sastra setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media Interaktif komik elektronik berbasis flash movie. Hasil pretes dan postes yang diperoleh mahasiswa, yaitu rata-rata nilai pretes kelas eksperimen memperoleh nilai 51,2 (menulis dongeng/cerpen), 51,8 (menulis drama), 67,2 (Menulis Puisi). Sementara kelas kontrol 53,6 (menulis dongeng/cerpen), 53,2 (menulis drama), 67,9 (Menulis Puisi). Adapun nilai postes kelas eksperimen memperoleh nilai 75,23 (menulis dongeng/cerpen), 81,30 (menulis drama), 85,10 (Menulis Puisi). Sementara kelas kontrol 68,45 (menulis dongeng/cerpen), 75,60 (menulis drama), 82,50 (Menulis Puisi). Ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa menulis karya sastra dengan media interaktif komik elektronik berbasis flash movie (kelas eksperimen) mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan kelas kontrol. Selain itu, hasil angket juga menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Interaktif komik elektronik berbasis flash movie mendapat respons yang positif dari mahasiswa. Kata Kunci: Media Interaktif, Komik Elektronik, Menulis Karya Sastra

Page 1 of 1 | Total Record : 7