cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah" : 8 Documents clear
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN PEMUDA Darwin Baruwadi
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari hasil observasi dan wawancara penulis terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Peningkatan kemandirian pemuda pada kelompok usaha pemuda produktif di pesisir Danau Limboto Kabupaten Gorontalo. Program kegiatan ini dimaksudkan guna meningkatkan kemampuan Kecakapan Hidup yang diselenggarakan secara khusus untuk memberikan kesempatan belajar kepada pemuda usia produktif agar memperoleh pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan yang ditopang oleh sikap mental kreatif, inovatif, profesional, bertanggung jawab, serta berani menganggung resiko dalam mengelola potensi diri dan lingkungannya sebagai bekal untuk peningkatan kualitas hidupnya.Hasil penelitian adalah terdeskripsikannya upaya memberdayakan lembaga kepemudaan untuk berpartisipasi dalam pengentasan pengangguran dan kemiskinan; berpartisipasi dalam upaya mengurangi angka pengangguran di pesisir danau Limboto, serta memberdayakan para pemuda pesisir yang ada pada rentang usia produktif  untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental sesuai dengan kebutuhan/peluang pasar kerja pada dunia usaha. Kata Kunci: Mandiri, punya kemauan besar, kreatif dan ingin maju..
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEBAGAI PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (Studi Kasus Pelatihan Pegawai Hotel Nalendra Bandung) Nike Kamarubiani
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di perhotelan saat ini masih dikatakan belum dapat berkompetisi dalam persaingan global.sehingga perlu dilakukan treatment khusus untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut hotel Nalendra adalah salah satu hotel yang sudah melakukan treatment tersebut melalui program pelatihan berbasis kompetensi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi guna memberikan gambaran tentang prosedur implementasi pelatihan berbasis kompetensi dalam pengembangan sumber daya manusia di Hotel Nalendra khususnya mengenai 1) prosedur perencanaan pelatihan, 2) prosedur pelaksanaan pelatihan, dan 3) proses evaluasi pelatihan. Teori pendukung yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya adalah  teori-teori pengembangan SDM yang dikemukakan oleh Soekidjo Notoatmodjo (1992), pelatihan seperti yang dikemukakan oleh Robert L. Craig (1987) dan Nedler (1984), teori kompetensi dan pelatihan berbasis kompetensinya oleh Kevin Lohan (1995) dan William E. blank (1982). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan data- data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari seluruh rangkaian penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) perencanaan meliputi tinjauan terhadap proses identifikasi kebutuhan pelatihan, perancangan kurikulum pealtihan, proses rekrutmen peserta pelatihan, pemilihan sumber belajar, sumber dana, penjabaran bahan ajar, pengadaan sarana belajar, pemilihan metode dan teknik pelatihan, serta penyusunan alat evaluasi. 2) pelaksanaan meliputi pengkondisian iklim pembelajaran dan pretest, penyampaian materi serta penerapan metode dan teknik pembelajaran, praktek. 3) evaluasi meliputi pretest, tes proses, dan post test. Kata kunci : pendekatan kompetensi, pengembangan sumber daya manusia
PENGARUH METODE PENYADARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA WARGA BELAJAR KEAKSARAAN (Studi dilakukan pada Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi) Cucu Sukmana
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab terjadinya buta huruf kembali bagi warga belajar keaksaraan adalah faktor minat baca yang belum memasyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk : mendeskripsikan langkah-langkah dan metode penyadaran dalam meningkatkan minat baca warga belajar pendidikan keaksaraan di PKBM se-Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi; menganalisis pengaruh metode penyadaran dalam meningkatkan minat baca warga belajar keaksaraan fungsional di PKBM se-Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi; mengetahui keunggulan dan kelemahan metode penyadaran dalam meningkatkan  minat baca warga belajar pendidikan keaksaraan di PKBM se-Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.Teori Metode Penyadaran Paulo Friere terdiri dari 2 indikator metode penyadaran  yaitu: 1. Kampanye kemampuan baca tulis hitung 2. Kampanye pasca  kemampuan baca tulis.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui komunikasi tidak langsung menggunakan instrumen kuesioner, jawaban tertutup berskala lima model likert yang dimodifikasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah 200 warga belajar keaksaraan fungsional di 5 PKBM yang ada di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi yang memiliki keterlibatan dalam program keaksaraan. Teknik untuk ukuran sampel yang diambil adalah sampel random yaitu sebanyak 60 orang, sesuai dengan proporsi jumlah tiap anggota populasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa Uji korelasi dengan menggunakan Pearson Product Moment menghasilkan nilai korelasi 0,467 nilai ini menunjukkan cukup kuat pengaruh metode penyadaran terhadap meningkatnya minat baca warga belajar keaksaraan, dengan koefisien determinasi sebesar 47% hal ini berarti bahwa minat baca warga belajar dipengaruhi oleh faktor penerapan metode penyadaran  sebesar 47% sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yaitu faktor sarana dan prasarana, kurikulum dan tenaga pendidik.Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa deskripsi langkah-langkah metode penyadaran yang dilakukan oleh tutor sesuai apa yang telah  disusun oleh tim tutor dari fase I kampanye kemampuan baca tulis hitung (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan tindak lanjut) dan fase II kampanye pasca kemampuan baca tulis. Analisis dari metode penyadaran dan minat baca dari hasil angket yang disebar mengindikasikan bahwa sebaran data akan persepsi responden terhadap metode penyadaran (X) dan minat baca variabel X pada program pendidikan keaksaraan fungsional baik. Pengaruh dari metode penyadaran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca warga belajar keaksaraan.Kata Kunci: Metode penyadaran, Minat Baca, Warga Belajar
PEMANFAATAN MODUL MNEMONIC (MODUL INGATAN) DALAM PEMBELAJARAN PROGRAM PAKET C UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Erwin Kurnia Wijaya
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan antara tuntutan kurikulum pendidikan kesetaraan dengan kondisi pembelajaran pada program pendidikan kesetaraan Paket C. Pola Pembelajaran dengan Modul Mnemonic (Modul Ingatan) dipilih untuk membantu meningkatkan hasil belajar warga belajar serta meningkatkna kualitas proses pembelajaran pada program paket C. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar warga belajar Paket C sekaligus memperbaiki proses pembelajarannya melalui pemanfaatan Modul Mnemonic dalam pembelajaran Ekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian eksperimental untuk menguji efektivitas pola pembelajaran ini terhadap peningkatan hasil belajar warga belajar Paket C. Hasil pengujian diperoleh tingginya hasil belajar warga belajar pada Kelompok Eksperimen dan secara signifikan berbeda bila dibandingkan dengan hasil belajar warga belajar Kelompok Kontrol. Temuan ini menghasilkan kesimpulan bahwa pembelajaran dengan modul mnemonic efektif untuk meningkatkan hasil belajar warga belajar dan cukup efektif pula untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran Ekonomi program Paket C. Kata Kunci: Pembelajaran,  Modul Mnemonic, dan Hasil Belajar.
KETERKAITAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SKB DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA PAMONG BELAJAR SKB DI PROVINSI GORONTALO Juliana Saidi
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara empirik tentang keterkaitan antara persepsi tentang kepemimpinan kepala SKB dan motivasi berprestasi pamong belajar dengan kinerja pamong belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional yakni untuk menentukan derajat keterkaitan antara variable bebas (X) dengan variable teriket (Y). Populasi  penelitian adalah pamong belajar yang ada di SKB se provinsi Gorontalo dengan populasi terjangkau pada SKB Kota Gorontalo, SKB Kabupaten Bone Bolango, dan SKB Kabupaten boalemo, sebanyak 60 orang responden (sampel total).Hasil temuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut,  1) terdapat keterkaitan positif antara persepsi tentang kepemimpinan kepala SKB dengan kinerja pamong belajar, 2) terdapat keterkaitan positif antara motivasi berprestasi dengan kinerja pamong belajar, 3) terdapat keterkaitan positif antara persepsi tentang kepemimpinan kepala SKB dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kinerja pamong belajar. Implikasi penelitian ini adalah bahwa motivasi berprestasi dan persepsi tentang kepemimpinan merupakan hal penting dalam meningkatkan kinerja. Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi Berprestasi, Kinerja, dan Pamong Belajar.
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR, KOMPETENSI DAN PENGALAMAN TUTOR DENGAN INTENSITAS PEMBELAJARAN KEAKSARAAN DI PKBM PENGAYOMAN LAPAS GORONTALO Buharin Igirisa
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang mungkin berpengaruh terhadap intesitas pembelajaran keaksaraan di PKBM Pengayoman Lapas Gorontalo, yakni faktor lingkungan belajar, kompetensi tutor, dan pengalaman tutor. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan informasi dan gambaran  mengenai hubungan lingkungan belajar, kompetensi dan  pengalaman tutor dengan intensitas pembelajaran  keaksaraan di PKBM Pengayoman Lapas Gorontalo.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif, untuk mengungkap gejala-gejala serta hubugan antar variabe dengan menggunakan metode penelitian penjelasan (explanatory survey method). Permasalahan penelitian berupa hubungan sebab akibat (Causal  relationship) antara variabel – variabel penelitian, yaitu hubungan antara variabel dependen dengan variabel-variabel  independen yang membentuk susunan tertentu. Sesuai dengan susunan yang ada antar-variabel, analisis menggunakan Multivariat Linear Regression (MLR). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel yakni lingkungan belajar, kompetensi tutor dan pengalaman tutor memberikan kontribusi yang signifikan terhadap intensitas pembelajaran. Semakin kondusif lingkungan belajar, ditambah tutor yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang luas maka dapat disimpulkan akan meningkatkan intensitas pembelajaran keaksaraan di PKBM Pengayoman Lapas Gorontalo.  Kata Kunci: Lingkungan Belajar, Kompetensi Tutor, Pengalaman Tutor, Intensitas Pembelajaran
Model Inkubator Bisnis Dalam Pendidikan Luar Sekolah Perintisan Pengembangan Desa Agroekowisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Trida Gunadi
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan Masyarakat merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarat, tentu kualitas kehidupan masyarakat tersebut tidak hanya dari sudut pandang kepentingan ekonomi semata, namun juga terkait dengan sejauhmana masyarakat dapat mengoptimalkan dan menjaga kelestarian sumberdaya yang dimilikinya sehingga pemberdayaan dapat dilakukan secara berkelanjutan, Model Inkubator Bisnis melalui pendekatan “Asset Based Community development”(ABCD) merupakan salah satu model dalam Pendidikan Luar Sekolah yang dilakukan pada proses pemberdayaan tersebut melalui program perintisan dan pengembangan Desa Agroekowisata . Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Asset Based Community Development, Inkubator Bisnis, Pendidikan Luar Sekolah.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEBERHASILAN PENGELOLAAN PKBM Hartoyo Suma
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan dan Motivasi kerja merupakan sebahagian dari faktor penentu kieberhasilan pengelolaan PKBM. Dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran, peranan pimpinan atau manajer PKBM meupakan kunci utama perputaran roda organisasi yang ada di lembaga tersebut. Apabila pola kepemimpinan yang diterapkan oleh sang manajer mampu mengakomodir semua kebutuhan institusi, maka boleh dikatakan bahwa roda organisasi itu dapat berputar dengan lancar. Sebaliknya bila kepemimpinan yang dilakukan tidak memiliki arah yang jelas, pasti akan mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi atau lembaga.             Faktor penentu berhasil tidaknya pengelolaan PKBM yakni tumbuhnya motivasi kerja yang positif di kalangan staf dan tenaga pendidik yang ada di PKBM yang bersangkutan sebagaimana yang dikemukakan dalam teori kepemimpinan yang menyatakan bahwa kepemimpinan adalah seni atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka mau berjuang berkerja secara sukarela dan penuh antusias kearah pencapaian tujuan. Sedangkan motivsi kerja adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk berperilaku dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keberhasilan pengelolaan adalah hasil yang dapat diukur melalui proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan prestasi yang diraih.            Hasil analisis dilakukan penulis temukan bahwa pengaruh kepemimpinan terhadap keberhasilan pengelolaan PKBM berkorelasi kuat, sedangkan motivasi kerja dengan keberhasilan pengelolaan PKBM berkorelasi sedang. Jika kedua apek kepemimpinan dan motivasi kerja digabungkan maka diperoleh koefisien korelasi  yang cukup kuat, artinya bahwa kedua faktor kepemimpinan, dan motivasi kerja secara bersama-sama dapat menentukan keberhasilan pengelolaan PKBM.             Kata Kunci : Hubungan Kepemimpinan dan Motivasi Kerja dengan Keberhasilan Pengelolaan PKBM. 

Page 1 of 1 | Total Record : 8