cover
Contact Name
Fera Tri Susilawaty
Contact Email
feralawata@gmail.com
Phone
+6287843836544
Journal Mail Official
jurnal.komunikasiuho@gmail.com
Editorial Address
Redaksi Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Gedung Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Halu Oleo. Kampus Hijau Bumi Tridharma, Anduonohu, Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25279173     DOI : 10.52423
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Is a journal of scientific in the form of research results in communication and information science. This journal is published 4 times a year (January, April, July and October) published by the Laboratorium Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Halu Oleo, Kendari. Articles are written in Indonesian and English. Each text that is published will go through the verification and editing process by the editor and the articles will be reviewed using a double-blind review system by the partners who are competent in their field. This journal is expected to be a medium for researchers / writers who want to publish the results of their research so that it can become a reference for further studies related to the study of Communication and information. Scope of the Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi covers communication management, mass media (TV, Radio, Newspapers), public relations, marketing communications, political communication, organizational communication, cultural communication, online media and popular culture. Also focus on studies of information and libraries including information literacy, information technology, digital library, librarian profession development, information management.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021): Edisi April" : 7 Documents clear
MAKNA FILOSOFIS KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL COVID-19 PADA MUSIC VIDEO LIFE GOES ON ( KAJIAN SEMIOTIKA CHARLES PIERCE) Pramesthi, Jasmine Alya
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.13 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i2.16950

Abstract

Sejak pandemi COVID-19, banyak aktivitas yang biasanya dilakukan setiap hari harus dilakukan dari dalam rumah. Pengalaman itu diceritakan dalam video musik terbaru BTS bertajuk Life Goes On. BTS menceritakan bagaimana mereka merasakan perjuangan di tengah COVID-19 di mana mereka menunda hal-hal yang seharusnya mereka lakukan dengan karantina di rumah. Pesan yang ingin disampaikan BTS memiliki kaitan nyata dengan konstruksi realitas sosial yang digagas oleh Berger dan Luckmann. Untuk mengetahui makna realitas sosial COVID-19 yang dikonstruksi oleh video musik Life Goes On, peneliti melakukan analisis berikut dengan menggunakan metode semiotika. Tidak hanya sebatas melakukan analisis konstruksi realitas sosial, peneliti juga akan menganalisis bagaimana konstruksi realitas sosial ditinjau berdasarkan makna filosofis. Melalui video musik kehidupan terus berjalan, BTS sebagai musisi mengkonstruksi realitas tentang kehidupan normal tanpa pandemi COVID-19, hasil dari realitas subjektif dari proses internalisasi yang terjadi dan makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan konsep yang lebih luas dalam menjelaskan teori konstruksi realitas sosial. Kemudian sebagai acuan penelitian selanjutnya, peneliti selanjutnya dapat memperkaya metode penelitian yang digunakan berdasarkan teknik metodologi yang lebih luas.
PERAN GENERASI MILENIAL DAN ZOOMER SEBAGAI PEMILIH KUNCI KEMENANGAN JOE BIDEN MELALUI ANALISIS MEDIA Subekti, Komarudin; Isnaini, Muhamad
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.999 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i2.16165

Abstract

Pemilihan presiden Amerika Serikat ke-59 telah berhasil diselenggarakan pada tanggal 3 November 2020 lalu. Pilpres tersebut diikuti oleh Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump, sebagai petahana, dari Partai Republik. Joe Biden memenangi pilpres dengan jumlah suara elektoral sebanyak 306 suara dan memperoleh suara rakyat sebesar 81 juta suara, mencatatkan rekor sebagai jumlah suara tertinggi sepanjang sejarah pemilihan presiden Amerika Serikat. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah studi literatur yang menganalisis hasil dari berbagai pemberitaan media daring. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran pemilih muda, yang terdiri dari generasi milenial dan zoomer, yang menjadi pemilih kunci di dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020. Hasil dari penelitian menunjukkan jika partisipasi pemilih muda pada pilpres Amerika Serikat membuat jumlah keseluruhan pemilih meningkat dan menjadi kunci kemenangan dari Joe Biden terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-47.
ANALISIS ELEMEN BUDAYA KOLEKTIVIS PADA IKLAN COVID-19 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA RANDY, DAVID
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.593 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i2.17149

Abstract

Tinggat keterinfeksian dan angka kematian akibat Covid-19 yang tinggi di Tiongkok sepanjang Januari hingga Februari 2020 menyebabkan negara-negara di dunia mulai mensosialisasikan pedoman pencegahan penyebaran. Iklan tentang Covid-19 dikemas dengan berbeda di setiap negara, berdasarkan latar belakang budaya tiap-tiap negara. Sebagai negara ketimuran, iklan Covid-19 di Indonesia diduga mengandung unsur-unsur budaya kolektivis. Berdasarkan laporan indeks budaya tahunan Prof. Hofstede, Indonesia dan Pakistan menempati posisi keenam sebagai negara paling kolektif dari 66 negara yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi dari hasil penilaian tersebut dengan menganalisis unsur-unsur budaya kolektivis pada iklan resmi Covid-19 versi Kementerian Kesehatan (KEMKES) Republik Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis semiotik model Ferdinand De Saussure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan KEMKES disusun secara sederhana, menggunakan kalimat langsung, namun sejumlah diksi bermakna luas dan perlu interpretasi lebih lanjut. Pesan pada iklan berorientasi pada kepentingan publik, mengindikasikan unsur-unsur budaya kolektivis yang dominan. Penelitian multidisiplin diperlukan untuk dapat merumuskan model iklan yang lebih universal sehingga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.
SOCIAL MEDIA AND NON VIOLENCE POLITICAL MOBILIZATION: CHALLENGES IN DEMOCRATIC SOCIETY Tarifu, La; Sudirman, Faturachman Alputra; Susilawaty, Fera Tri
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.855 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i2.17229

Abstract

In the context of an authoritarian government, social media can be a tool of protest and criticism of the government and mobilization to end all forms of violence and repression to support the democratic process. Social media encourages political participation through online interactions of information and ideas involving various civil groups and communities. Tunisia and Egypt in Arab spring phenomena were examples where social media plays a vital role in encouraging democratization and preventing prolonged conflict and violence by governments. However, on the other hand, social media can also give a threat and challenges to democratic stability because the massive dissemination of information cannot be adequately controlled and supervised by governments, where individuals or groups that are not responsible can spread hate speech, and fake news because of certain political motives. So regulation is needed as an instrument to criminalize perpetrators, as well as collaboration between civil society and the government in monitoring, civil society groups can utilize anti-hoax discussion groups to make literacy or education regarding the use of social media wisely and correctly in order community is not easily damaged understanding to maintaining democracy stability.Keywords : Challenges, Democratic Society, Social Media, Political Mobilization
PERAN PUBLIC RELATIONS ORGANISASI B2B MEMBANGUN BRAND IMAGE MELALUI JEJARING SOSIAL PROFESIONAL LINKEDIN (STUDI KASUS MITSUBISHI FUSO) Sitoresmi, Suci
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4818.04 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i2.16595

Abstract

Social media communication still not becoming key focus in business to business (B2B) organization. In fact, social media utilization in supporting company activities continues to develop. This condition requires B2B companies to adapt to the tremendous use of social media nowadays. LinkedIn is a media social platform which has the same ‘professional’ audience with B2B organizations, including professional executive, decision makers, and top-level-management. The purpose of this writing is to determine how does the role of B2B public relations in building brand image through LinkedIn. This research was conducted through a qualitative approach with a case study method. The results show that the role of B2B public relations in building brand image through LinkedIn can be done by creating LinkedIn contents that considering the dimensions of brand image, namely brand identity, brand personality, brand association, brand behavior and attitude, and brand competence and benefit.
IMPLEMENTASI KONSEP TRIPLE BOTTOM LINE PADA CSR PT. ANTAM, TBK SULAWESI TENGGARA KAB. KOLAKA Rembulan, Sri Rahmisari; Umran, La Ode Muh.; Rajab, Muh.
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.959 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i2.17235

Abstract

Selama 44 tahun beroperasi bukanlah hal  mudah bagi PT. ANTAM,Tbk Sulawesi Tenggara untuk terus dapat mempertahankan eksistensi, kredibilitasnya, dan citra positifnya di mata masyarakat hingga saat ini melalui program-program CSR yang dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi konsep Triple Bottom Line pada pelaksanaan CSR PT. ANTAM, Tbk Sulawesi Tenggara dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah CSR Manager PT. ANTAM, Tbk Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara dan masyarakat Kecamatan Pomalaa dengan menetapkan informan sebanyak 11 (sebelas) orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsep Triple Bottom Line (profit, people, planet) diwujudkan dalam Master Plan CSR UBPN ANTAM Sultra melalui implementasi Program Community Development serta Program Kemitraan dan Bina lingkungan mencakup 6 bidang program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial-budaya, lingkungan, dan penguatan kapasitas kelembagaan, (2) dalam tahapan pelaksanaan program terdapat keterlibatan masyarakat yang terlihat dari partisipasi serta antusiasme yang tinggi dalam tahap perencanaan program, pelaksanaan program dan monitoring pasca pelaksanaan program, serta pencapaian pelaksanaan program terlihat dari banyaknya manfaat dari setiap program CSR UBPN ANTAM Sultra yang telah dirasakan baik itu bagi kesejahteraan masyarakat maupun bagi lingkungan. Kata-kata Kunci: Implementasi, Konsep Triple Bottom Line, CSR PT. ANTAM
INTERAKSI SIMBOLIK SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI KAUM GAY DI KOTA KENDARI Wahyuddin, Wahyuddin; Dilla, Sumadi; Halika, La Ode Herman
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.996 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i2.17100

Abstract

Di Indonesia sendiri memanglah  belum terdapat statistik tentu tentang jumlah LGBT sebab tidak seluruh golongan LGBT ingin membuka status ataupun coming out kalau dirinya mempunyai orientasi homoseksual. Dengan adanya fenomena LGBT yang semakin hari semakin menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Sebagian masyarakat tersebut memiliki persepsi berbeda-beda terhadap keberadaaan dan eksistensi homoseksual tersebut termasuk di dalamnya kaum gay. Tujuan penelitian ini memfokuskan membahas tentang interaksi simbolik sebagai alat komunikasi kaum gay di Kota Kendari, studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penggunaan komunikasi verbal, tidak semua kaum gay yang berada di kota Kendari menggunakan bahasa ataupun simbol rahasia saat mereka berinteraksi sesama kaum gay, mereka lebih cenderung menggunakan bahasa indonesia sehari-hari dibandingkan menggunkan bahasa atau simbol rahasia. Penggunaan komunikasi non verbal tetap ada seperti halnya melalui pandangan mata, dan tingkah laku yang mereka tampilkan akan manja jika merasa tertarik keseseorang, kemudian gaya berbicara yang meraka gunakan yakni secara normal dan tidak melambai-lambai, serta kaum gay takkan menutupi identitasnya sebagai gay jika berada di tempat umum agar tetap dapat di terima di tengah masyarakat dan akan menampilkan identitasnya sebagai gay jika berada di lingkungan gay atau pada komunitas gay. Kata-kata Kunci: Interaksi; Gay; Simbol; Verbal; Non Verbal

Page 1 of 1 | Total Record : 7