cover
Contact Name
Fuaddillah Putra
Contact Email
putraalyanifahmi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
putraalyanifahmi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Counseling Care
ISSN : 25976923     EISSN : 25810650     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Counseling Care (2597-6923) (2581-0650) is the official, peer-reviewed, open-access, electronic journal of the Study Program of Guidance and Counselling, STKIP PGRI Sumatera Barat,is published biannual (April and October) dedicated to research and commentary on empirical, theoretical and innovative topics in the profession of school counseling and related areas. The goal in establishing Jurnal Counseling Care was to create an exciting new resource for the school counseling profession and related area with relevant and up-to-date material. Jurnal Counseling Care, publishes articles on practice, theory, and research in all areas of Guidance and Counseling also education related to Guidance and Counseling.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Counseling Care" : 5 Documents clear
Persepsi Remaja Terhadap Peranan Orang Tua Dalam Keluarga di Jorong Lubuk Gobing Suryadi Suryadi
Jurnal Counseling Care Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2019.v3i2.5062

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya remaja yang tidak mendapatkan dukungan atau dorongan dari orang tua untuk memilih bidang yang disukainya. 1. Persepsi remaja tentang peran orang tua sebagai pendidik dalam keluarga 2. Persepsi remaja tentang peran orang tua sebagai penggerak dalam keluarga. 3. Persepsi remaja tentang peran orang tua sebagai panutan dalam keluarga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah 110 remaja yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Sehingga menjadi 32 remaja. Instrumen yang digunakan adalah angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian ini: 1. Persepsi remaja tentang peran orang tua sebagai pendidik dalam keluarga berada pada kategori cukup baik. 2. Persepsi remaja tentang peran orang tua sebagai penggerak dalam keluarga berada pada kategori cukup baik. 3. Persepsi remaja tentang peran orang tua sebagai panutan dalam keluarga berada pada kategori cukup baik. Penelitian ini direkomendasikan kepada orang tua untuk lebih meningkatkan perannya agar anak dapat terbimbing dengan baik. Kata Kunci : Persepsi. Orang Tua. Keluarga.
FAKTOR LINGKUNGAN KELUARGA YANG MEMPENGARUHI ADAPTASI REMAJA DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Yuli Mardina
Jurnal Counseling Care Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2019.v3i2.5057

Abstract

This research is motivated by adolescents who are less adaptable in the environment. the purpose of this study was to describe: family environmental factors that affect adolescent adaptation seen from 1) family atmosphere, 2)  family socioeconomic conditions, 3) adolescent position in the family, 4) gender differences. This research is qualitative research. Key informants were teenagers with the initials EG and GP and four additional informants consisting of FS (FG parents), SP (EG's older sister), NV (WOMAN's older sister GP), and MK (GP's younger sister). The research instrument used in this study was an interview. data analysis techniques used through data reduction, data presentation, and data interpretation. The results of the study revealed that family environmental factors that affect adolescent adaptation seen from 1) family atmosphere that is not harmonious with family members causes children to be difficult to adapt; 2) the economic condition of the family starts from the middle to lower so that adolescents are not confident properly; 3) the position of adolescents as the firstborn/only child at home so that adolescents have a sense of responsibility to protect family members; 4) gender differences in men/women, in adapting to different environments men are faster in conducting socialization with the community, whereas women take a little longer to socialize with their environment. based on the results of this study it is recommended for adolescents to be able to adapt to the environment and the environment in which adolescents live.
Membentuk Soft Skill Peserta Didik Mori Dianto; Triyono Triyono
Jurnal Counseling Care Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2019.v3i2.5059

Abstract

This research is motivated by the phenomenon that researchers found in the field, the role of guidance and counseling teachers in shaping the soft skills of students. The phenomenon that researchers found in the field was the role of guidance and counseling teachers in shaping students' soft skills. The key informants and additional informants in this study were: BK teachers, school principals, curriculum representatives, homeroom teachers and subject teachers. in forming soft skills in terms of planning, implementation, and evaluation of service results. The results of this study are recommended for guidance and counseling teachers in order to improve the pedagogical, personality and social competencies of guidance and counseling teachers in providing services related to shaping students' soft skills.
PROFIL HUBUNGAN INTERPERSONAL REMAJA Anggi Fadilah
Jurnal Counseling Care Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2019.v3i2.3760

Abstract

Mahasiswa MKU yang mengikuti mata kuliah pengantar bimbingan dan konseling adalah mahasiswa yang berasal dari jurusan berbeda. Dalam mewujudkan proses perkuliahan yang efektif dan tercapainya hasil yang optimal, sangat diperlukan hubungan interpersonal yang baik. Tidak hanya dengan dosen pengampu mata kuliah, namun juga dengan sesama mahasiswa. Perbedaan jurusan memungkinkan adanya dampak yang terjadi terhadap hubungan interpersonal mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap dan mendeskripsikan hubungan interpersonal mahasiswa mku pada mata kuliah pengantar bimbingan dan konseling. Jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif  dengan populasi penelitian adalah mahasiswa mku yang mengikuti mata kuliah pengantar bimbingan dan konseling yang berjumlah 51 orang. Data yang diperoleh dari observasi dan wawancara selanjutnya dianalisis. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hubungan interpersonal mahasis mku pada mata kuliah pengantar bimbingan dan konseling berjalan dengan cukup baik. Hal ini sesuai dengan indikator hubungan interpersonal yang meliputi: a) Komunikasi yang baik antar mahasiswa, b) Saling Menghargai, c) Saling Percaya, dan d) Saling mendukung antara satu dengan lainnya. Mahasiswa menunjukkan sikap saling membutuhkan satu sama lain. Hal ini merujuk kepada tujuan yang hendak dicapai secara bersama terkait dengan mata kuliah pengantar bimbingan dan konseling.
PENDEKATAN KONSELING EKLEKTIK TERHADAP PESERTA DIDIK (KONSELI) TINGKAT SMA YANG BERLATAR BELAKANG MULTIKULTURAL Arnaldy Arnaldy Arnaldy
Jurnal Counseling Care Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2019.v3i2.3791

Abstract

Peserta didik memiliki karakteristik yang unik. Keunikan karakteristik peserta didik tersebut berasal dari latar belakang budaya yang berbeda dan beragam atau disebut multikultural. Kenyataannya, upaya yang diberikan oleh guru BK/Konselor di sekolah dalam konseling masih memiliki keterbatsan, karena konseling di sebagian yang dilaksanakan masih terkesan instan dan jauh dari yang diharapkan. Peran penting konselor dengan bekal wawasan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap dalam melaksanakan layanan konseling multikultural sangat strategis. Salah satu upaya yang dilakukan oleh guru BK/Konselor untuk melaksanakan konseling yang multikultural yaitu melalui pendekatan konseling eklektik. Konseling eklektik yang dibekali pemahaman multikultural dapat berperan strategis dengan mengintegrasikan beberapa ragam pendekatan sehingga diharapkan dapat mengembangkan KES klien. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian studi literatur. Mencari dan menganalisa referensi teori yang relevan dengan permasalahan yakni pendekatan konseling eklektik terhadap peserta didik yang multikultural. Melalui studi literatur didapatkan kajian pentingnya mengembangkan pendekatan konseling eklektik terhadap peserta didik yang multikultural.

Page 1 of 1 | Total Record : 5