cover
Contact Name
Andi Nasri Abduh
Contact Email
nasri_abduh@unhas.ac.id
Phone
+6285299148566
Journal Mail Official
jurnal_jupiter@unhas.ac.id
Editorial Address
Kampus UNHASTamalanrea JL. Perintis Kemerdekaan Km.10 Makassar, 90245 Provinsi Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JUPITER
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 16935535     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JUPITER adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Terbit 2 kali dalam setahun, pada Juni dan Desember. Fokus dan ruang lingkupnya meliputi bidang ilmu perpustakaan, ilmu dokumentasi informasi dan komputerisasi bidang perpustakaan.
Articles 81 Documents
KESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI PENERAPAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) TAHUN 2015 Muhammad Sabri Ali
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu poin kesepakatan AEC (Asean Economic Community) atau Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) 2015 adalah aspek tenaga kerja terampil yang tidak lagi dibatasi dengan batas-batas negaradalam persaingan pasar tenaga kerja. Profesionalisme dan kompetensi SDM menjadi barometerdalam persaingan, termasuk di dalamnya tenaga pustakawan. Beberapa tantangan profesipustakawan di Indonesia dalam menghadapi AEC adalah adanya ketimpangan jumlah pustakawanyang masih sangat kurang dibanding dengan jumlah lembaga perpustakaan yang ada, pustakawanyang tersertifikasi masih sangat kurang, dan citra perpustakaan dan pustakawan belum terbangundengan baik. Pengembangan dan pembinaan Pustakawan yang berdaya saing menjaditanggungjawab lembaga-lembaga terkait, diantaranya Perguruan Tinggi, Perpusnas, pemerintahdaerah, organiasi profesi, lembaga sertifikasi, dan lembaga-lembaga lainnya berafiliasi dengankepustakawanan. Lembaga dan organisasi tersebut harus bersinergi memikirkan konsep yangstrategis, terpadu dan menyeluruh terhadap kebijakan pengembangan SDM perpustakaan yangberkesinambungan baik dari segi jumlah dan kualitas. Pustakawan yang memiliki keunggulankompetitif adalah pustakawan profesional dan mempunyai kompetensi, berupa tenaga kerja terampilyang produktif, inovatif, kreatif, mempunyai semangat kerja, dan loyal terhadap organisasi ataulembaga. Hal tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan maupun daripengalaman kerja.Kata Kunci : AEC (Asean Economi Community), Pustakawan, Kompetensi
REPOSISI PUSTAKAWAN DALAM ERA TEKNOLOGI INFORMASI Zainudin Cangara
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pustakawan dalam era teknolgi informasi mengalami goncangan sikap dan prilaku akibat semakinpesatnya penerapan teknologi dalam pengelolaan informasi dalam segala bentuk dan penyajiannya.Oleh karena itu pustakawan diharapkan siap menghadapi goncangan berupa prilaku, pro- dankontra TI, kecemasan, apatis, dsb. Pustakawan ataupun perpustakaan harus menyesuaikan diridengan TI dengan mempertimbangkan aspek teknologi itu sendiri, organisasi, nilai ekonomi dantidak ditinggalkan oleh stakeholders.Kata kunci: Perpustakaan, Pustakawan, Ilmu Informasi, Teknologi Informasi
PENINGKATAN TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN Anwar Makkasau
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kesejahteraan bagi pustakawan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan secarasignifikan, hal ini dibarengi dengan daya saing serta perhatian pemerintah dalam meningkatkanSDM. Peningkatan kesejahteraan pustakawan ini diharapkan dapat memicu pustakawan sehinggadapat bekerja lebih keras dan menghasilkan ide-ide yang cerdas dan tidak hanya bekerja dalam saatjam kantor saja namun di luar jam kerja pun pustakawan dituntut tetap dapat menghasilkankaryanya. Bila mencermati peningkatan tunjangan jabatan fungsional pustakawan sejak terbitnyaKeputusan Presiden RI Nomor 65 tahun 1992 tanggal 17 Nopember 1992 mengenai besarnyatunjangan fugsional pustakawan yang berlaku sejak sejak Januari 1990. Dan terakhir KEPRESNo.71 tahun 2013 tgl 13 Nopember 2013 cukup jelas kenaikan. Selain itu kita mengenal dua jenjangjabatan berdasarkan Keputusan Menpan No. 132/KEP/M.PAN/12/2002 terdiri atas jalur terampil(D2/D3) dan ahli S1 Pusdokinfo atau S1 Nonpusdokinfo ditambah dengan diklat bagi pustakawanahli.Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dari lima pustakawan yang ada di Balitsereal telahdiwawancarai langsung, memberi tanggapan sangat baik karena dengan adanya kenaikan jumlahkegiatan yang dihasilkan pustakawan juga telah mengalami kenaikan tunjangan jabatan fungsional.Hal ini menunjukkan bahwa dengan kenaikan tunjangan jabatan fungsional pustakawanmempengaruhi kinerja pustakawan ke arah yang lebih baik, motivasi kerja meningkat dalammenjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari.Kata Kunci: Pustakawan; kenaikan fungsional; penigkatan; perpustakaan
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI PERPUSTAKAAN : SEBUAH PEMIKIRAN Iskandar Said
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mencoba mengungkap dan memberi masukan tentang nilai-nilai pendidikan Islam yangdapat direalisasikan dalam perpustakaan baik perspektif pemustaka, maupun perspektif pustakawan.Nilai-nilai pendidikan Islam perspektif pemustaka dibatasi pada nilai-nilai yang relevan dengankeberadaan perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat dan juga relevan dengan tujuanpendidikan nasional yang mencakup: (a) nilai material, (b) nilai formal, dan (c) nilai fungsional.Beberapa cakupan nilai-nilai pendidikan Islam perspektif pustakawan antara lain: (1) nilai keseriusandan kecintaan, (2) nilai keikhlasan dan kesyukuran, (3) nilai kebenaran dan tanggung jawab, (4) nilaikerja paripurna dan kerendahan hati, (5) nilai ketuntasan dalam bekerja dan integritas, (6) nilaikecerdasan dan kreativitas, (7) nilai ketekunan dan keunggulan, dan (8) nilai kerja keras penuhsemangat.Dengan nilai-nilai Islam tersebut, membuat setiap individu yang rajin berkunjung ke perpustakaan akanmemiliki sikap yang mencakup semua aspek, terintegrasi dalam pola kepribadian ideal dan utuh, yangmengandung nilai-nilai Islam dalam segala aspeknya secara selaras, seimbang, dan dinamis.Kata Kunci: Perpustakaan islami; nilai-nilai Islam di perpustakaan
MINAT BACA DAN PROMOSI PERPUSTAKAAN SEBAGAI SARANA MENDEKATKAN MASYARAKAT PADA PERPUSTAKAAN Basmi Asdam
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan perpustakaan seringkali terabaikan bagi para pencari informasi. Keadaan inidisebabkan karena masyarakat belum mengetahui tentang perpustakaan dan juga minat bacamasyarakat yang masih kurang. Agar terjadi sinergi yang maksimal antara perpustakaan danmasyarakat maka perlu memasyarakatkan Gerakan Minat Baca dan sekaligus promosiperpustakaan agar menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap perpustakaan.Kata kunci : Minat Baca, Promosi Perpustakaan
PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH Alias Mangnga
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu saranapendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaanharus dikembangkan sebagai salah satu institusi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskankehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadapmutu pendidikanKata kunci : Perpustakaan, Belajar mengajar
PENGARUH KELELAHAN KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Jamaluddin K.
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelelahan kerja dan kecerdasan emosionalterhadap kinerja pustakawan serta faktor apa yang dominan berpengaruh pada kinerja pustakawan.Penelitian ini merupakan penelitiam penjelasan (explanatory research) yang akan membuktikanhubungan kausal antara variabel kelelahan kerja dan kecerdasan emosional terhadap variabel kinerjapustakawan. Penelitian ini dilakukan di UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin yang berada diJalan Perintis Kemerdekaan km.10 sedangkan waktu penelitian dilakukan kurang lebih selama 2(dua) bulan mulai 2 Januari s/d 16 Maret 2015. Populasi dalam penelitian ini seluruhnya berjumlah32 orang dan kesemuanya merupakan pustakawan di UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin.Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan pengaruh yang signifikan variabel kelelahan kerja dankecerdasan emosional dengan variabel kinerja pustakawan. Hasil analisis menunjukkan bahwasemakin rendah kelelahan kerja dan semakin baik kecerdasan emosional pustakawan akanberimplikasi pada meningkatnya kinerja pustakawan, sebaliknya semakin tinggi kelelahan kerja dansemakin buruk kecerdasan emosional pustakawan, akan berakibat pada menurunnya kinerjapustakawan UPT Perpustakaan Unhas. Dari dua variabel yang berpengaruh terhadap kinerjapustakawan, maka yang paling dominan mempengaruhi kinerja pustakawan adalah variabelkecerdasan emosional.Kata kunci: kelelahan kerja, kecerdasan emosional; kinerja pustakawan
KOMPETENSI BAHASA INGGRIS BAGI PUSTAKAWAN SEBAGAI MANAJER INFORMASI DI ERA GLOBALISASI Noerjihad Saleh
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini hendak melihat secara spesifik kesiapan pustakawan akademik sebagai manajer informasidalam era globalisasi. Pustakawan memang sudah memiliki status yang jelas sebagai jabatan fungsionalalias pekerjaan profesi, namun jika dibandingkan dengan jabatan profesi lainnya seperti pengacara,akuntan, dokter, pustakawan dalam menjalankan misinya masih dalam memadai. Sebagai indikatornyaprofesi pustakawan belum banyak dikenal oleh masyarakat dan tingkat kesejahteraan para pustakawanmasih tertinggal jika dibandingkan dengan jabatan tersebut di atas. Seiring dengan perkembanganteknologi informasi di era globalisasi, maka paradigma kepustakawan juga mengalami perubahan dansistem konvensional ke sistem digital. Sebagai pengelola informasi pustakawan punya peluang untukmengangkat citranya dari penjaga buku (books guardian) menjadi manajer informasi. Untukmeningkatkan kompetensi pustakawan modern minimal harus menguasai empat hal antara lainkompetensi keilmuan di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi (pusdokinfo), kemampuanberadaptasi dengan kemajuan teknologi informasi, sikap profesionalisme dan keterampilanberkomunikasi termasuk di dalamnya keterampilan berbahasa Inggris.Kata Kunci: pustakawan, teknologi informasi, globalisasi, keterampilan berkomunikasi
STUDI MEDIA DAN PERPUSTAKAAN TENTANG URBANISASI Andi Haris
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian pustaka yang membahas tentang urbanisasi. Berdasarkan darihasil penelitian pustaka serta pengamatan dilapangan menunjukkan bahwa proses perpindahanpenduduk dari desa ke kota dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti adanya keinginan untukmendapatkan pekerjaan yang lebih baik,ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,adanya harapan dari para urbanit untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, terdapatnya fasilitaskesehatan yang lebih lengkap dikota serta menjamurnya sarana hiburan yang bisa menjadi salah satufaktor menarik yang ada di kota. Hanya saja urbanisasi ini berpotensi menimbulkan dampak tersendiribagi kota misalnya dengan semakin padatnya jumlah penduduk di kota menyebabkan munculnyapemukiman kumuh,terjadinya pencemaran (polusi) yang beresiko buruk bagi kesehatan manusia sertamunculnya berbagai kejahatan dan tindak krimininalitas lainnya yang mana semua ini tentu sajamenyebabkan situasi menjadi tidak aman bagi warga kota lainnya.Keyword : Studi media; Urbanisasi; Dampak
MENGENAL BUDIDAYA MENTIMUN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA INFORMASI Andi Rusdayani Amin
JUPITER Vol. 14 No. 1 (2015): JUPITER
Publisher : UPT Perpustakaaan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil studi pustaka yang dikombinasikan dengan kegiatan pengamatandilapangan tentang budidaya tanaman mentimun. Sebagaimana diketahui apabila jenis tanaman iniselain bermanfaat bagi kesehatan manusia juga dapat digunakan untuk masalah kecantikan sertamengatasi beberapa jenis penyakit yang lain. Selain itu, jika dilihat dari varietasnya maka padaumumnya mentimun dapat dibagi kedalam tiga kategori diantaranya:varietas biasa, watang dan wuku.Selanjutnya, untuk melakukan budidaya tanaman mentimun yang baik maka tentu ada beberapa halyang perlu diperhatikan di antaranya: pemilihan benih apakah itu jenis benih hibrida atau nonhibrida,lahan yang cocok terutama lahan bukan bekas tanaman sefamili, waktu penanaman yang baikmisalnya pada akhir musim hujan, pemeliharaan tanaman serta pencegahan serangan hama danpenyakit yang bisa menghancurkan tanaman.Kata kunci: Biji, Ketimun