Articles
272 Documents
KONSTRUKSI MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF DI KALANGAN PELAJAR SMA NEGERI 4 KENDARI
Firdha Nurmalasari, Hj. Suharty Roslan;
Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 3 (2019): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (426.131 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v4i3.7700
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Situs Online shop yang paling banyak dijadikan sarana belanja secara Online bagi pelajar, dan bagaimana konstruksi media sosial terhadap perilaku konsumtif pada pelajar. Penelitian ini meng-gunakan teknik simple random sampling dan juga menggunakan purposive sampling. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan Mixed Methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Online shop yang paling sering dijadikan sarana dalam berbelanja adalah shopee karena memiliki keunggulan dan daya tarik yang lebih menurut para pelajar yaitu harga yang lebih murah, banyak diskon, ongkos kirim yang murah, lebih terjamin, lebih terpercaya, dan selalu mengikuti trend yang ada. Konstruksi media sosial terhadap perilaku konsumtif yang terjadi di kalangan pelajar yaitu diawali dengan eksternalisasi yaitu munculnya trend fashion¸ dibuatkan layanan iklan serta diskon yang mem-pengaruhi serta mendorong para pelajar ini sehingga muncullah objektivasi dari perilaku konsumtif dimana para pelajar ini melakukan pembelanjaan secara berlebihan dengan tujuan untuk mencapai kepuasan serta menjaga penampilan diri. Dan dari perilaku konsumtif yang di nampakkan oleh para pelajar ini yang akhirnya menghasilkan online shop yang bertujuan untuk mempermudah penyaluran hasrat berbelanja para pelajar ini yang merupakan internalisasi perilaku konsumtif. Online shop ini pun menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan kelebihannya agar banyak pelajar atau masyarakat yang menggunakan online shop tersebut.
ETIKA PERAWAT DALAM PRAKTIK PELAYANAN KESEHATAN PADA PASIEN (Studi Sosiologi Kesehatan Di Puskesmas Lakansai Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara)
Suplin, Juhaepa, Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 1 (2016): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (197.682 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v1i0.9539
Tujuan penelitian ini yakni (1) untuk mendeskripsikan etika perawat dalam praktek pelayanan kesehatan pada pasien di puskesmas Lakansai Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. (2) untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa yang memengaruhi etika pelayanan kesehatan pada pasien di puskesmas Lakansai Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Informan penelitian ini ditentukan dengan teknik pusposive sampling (sengaja) dengan pertimbangan bahwa yang bersangkutan bersedia dimintai keterangan dan informan penelitian ini berjumlah 19 orang yang terdiri dari 7 orang pasien, 6 orang keluarga pasien, dan 6 0rang perawat. Tehnik dalam penelitian ini adalah dengan penelitian lapangan yang dilakukan dengan tehnik pengamatan dan wawancara dan selanjutnya dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Etika perawat dalam praktik pelayanan kesehatan pada pasien yaitu ikhlas, ramah dan santun, belas kasih, sabar dan tidak mudah marah-marah, bersikap tenang cepat dan tepet dalam bertindak, memberikan sentuhan, berpenampilan yang rapid an enak dipandang mata, dan menghargai pasien. Masih ada dua bentuk etika keperawatan yang belum terlaksana denganbaik yaitu belaskasihdan menghargai pasien. Hal ini dipengaruhi oleh bagian (2) yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi baru (fasilitas), aspek legal dan etik dan ekonomi.
PERAN GANDA DALAM KELUARGA IBU BEKERJA DI SEKTOR INFORMAL (Studi Di Desa Epeesi Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan)
Haslinda, Syaifudin S. Kasim, dan Megawati A. Tawulo
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 3 (2019): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (59.446 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v4i3.7692
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab ibu bekerja diluar rumah dan untuk mengetahui peran ganda dan pembagian kerja dalam keluarga ibu bekerja diluar rumah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Desa Epeesi Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sumber datanya adalah data primer yang diambil langsung dari informan, dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari literatur-literatur yang ada kaitannya dengan penelitian ini, dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 1. Faktor-faktor yang menyebabkan ibu rumah tangga bekerja di sektor informal, yaitu: (a) Pendaptan keluarga yang relative belum mencukupi kebutuhan rumah tangga (b) tanggungan keluarga yang relatif cukup besar berkisar antara 5 sampai 7 orang. 2. Peran ganda dalam keluarga ibu bekerja di sektor informal dalam pembagian kerja terlihat adanya ketidak adilan gender karena istri mempunyai beban kerja yang lebih tinggi dari pada suaminya yaitu pada ruang domestik dan ruang publik.
TINDAKAN KRIMINALITAS ANAK REMAJA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT (Studi di Desa Waemputtang Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana)
Abdullah S, Jamaluddin Hos, Dewi Anggraini
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 4 (2018): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (211.671 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v3i4.7725
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) sebagai bahan informasi dan pertimbangan kepada instansi yang terkait upaya penanggulangan tindak kriminalitas pada anak remaja yang guna mengantisipasi masalah yang di hadapi oleh aparat penegak hukum. (2) bagi mahasiswa atau peneliti, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya untuk mengkaji lebih detail mengenai masalah kriminalitas pada anak remaja. (3) bagi masyarakat, agar hasil penelitian ini menjadi bahan informasi untuk mengetahui dan memahami kriminalitas pada anak remaja. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Waemputtang Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kajian pustaka meliputi kepustakaan konseptual dan kepustakaan penelitian sedangkan penelitian lapangan meliputi teknik wawancara. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa: faktor-faktor tindakan kriminalitas anak remaja di lingkungan masyarakat yaitu (a) lingkungan, (b) kemiskinan, (c) pendidikan dampak tindakan anak remaja di lingkungan masyarakat yaitu (a) kerugian materi, (b) keamanan, (c) sosial dan budaya yaitu suatu kondisi yang terlahir dari sebuah keadaan masyarakat yang tidak ideal artinya dalam suatu masyarakat masih dijumpai adanya kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi secara merata, maka masalah akan selalu ada.
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH MASUKNYA PT. BINTANG DELAPAN MINERAL (BDM) DI DESA FATUFIA KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI
Rifandi, La Ode Monto Bauto, Juhaepa
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 4 (2018): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (49.45 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v3i4.7766
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui Bagaimana Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sebelum Dan Sesudah Masuknya PT. Bintang Delapan Mineral Di Desa Fatufia Kecamatan Bahodpi Kabupaten Morowali. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif sehingga sehingga data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara,observasi dan dokumentasi, dan deskriptig kuantitatif sehingga data yang disajikan dalam bentuk angka-angka, pengambilan sampel terdiri dari 6 responden dari tenaga kerja pertambangan, dan 10 bukan pertambangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kondisi sosial ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah masuknya PT. Bintang Delapan Mineral (BDM) di Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali memberikan pengaruh besar terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, pengaruh yang sangat signifikan terdapat pada kondisi ekonomi yaitu peningkatan penghasilan dari buruh tani menjadi pedagang dan usaha kos-kosan, bagi responden yang bekerja di perusahaan tersebut memilki peningkatan pendapatan mencapai Rp.6.000.000-Rp.10.000.000, setiap bulan-nya, sedangkan responden pedagang atau yang memilki kos-kosan memilki peningktan pendapatan mencapai Rp.20.000.000-Rp.30.000.000 setiap bulan-nya, serta lebih banyak kesempatan kerja bagi penduduk setempat sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahtraan hidup mereka. Perubahan kondisi sosial tercermin dalam fasilitas dan infrastruktur untuk pendidikan, perawatran kesehatan, dan perumahan, yang dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat setempat, prubahan sosial lain adalah terjadinya konflik. nilai kekeluargaan yang terjalin kurang baik interaksi masyrakat setempat dan masyarakat pendatang tergolong kurang baik.
DAMPAK KEBERADAAN TAMBANG EMAS TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI (Studi Di Desa Rau-Rau Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana)
Ramlah, Bahtiar, Bakri Yusuf
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 4 (2019): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (297.061 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v4i4.7942
Adapun tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui: (1). Dampak Aktivitas Penambangan Emas Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani di Desa Rau-Rau KecamtanRarowatu Kabupaten Bombana (2). Bagaimana upaya Masyarakat Petani di Desa Rau-Rau dalam Menghadapi Dampak Sosial Ekonomi Khususnya Dampak Negatif Akibat Aktivitas Penambangan Emas di Desa Rau-Rau Kecamtan Rarowatu Kabupaten Bombana. Secara umum tambang emas memberikan dampak positif terlihat meningkat karena keberadaan tambang emas telah mampu mendorong dan menggerakan sendi ekonomi masyarakat, adanya penambangan telah menimbulkan berbagai keresahan sosial sehingga masyarakat melakukan upaya prefentif yaitu mengajarkan pendidikan Agama dalam lingkungan Keluarga maupun Masyarakat dan melakukan kerja sama antara penegak hukum.
PERAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP MASA DEPAN ANAK JALANAN DI KOTA KENDARI
La Ode Ndoenge, Muh. Arsyad, dan Peribadi
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (262.589 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v2i1.9495
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab muculnya anak jalanan di Kota Kendari; dan untuk mengetahui peran pemerintah terhadap masa depan anak jalanan di Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Kendari dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Strategi penentuan informan dengan cara purposive sampling yaitu suatu bentuk penentuan informan secara sengaja. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran pemerintah terhadap anak jalanan telah mendapatkan perhatian penuh oleh dinas sosial bidang pemberdayaan dan rehabilitasi sosial dengan mengadakan pembinaan yang sifatnya sementara akan tetapi telah mendapatkan perubahan yang positif walaupun masih banyak kendala yang dihadapi seperti kurangnya sarana dan prasarana sebagai fasilitas pembinaan. Adapun yang menjadi faktor-faktor penyebab munculnya anak jalanan di Kota Kendari yaitu kemiskinan, keluaga yang tidak harmonis, keinginan untuk memiliki uang sendiri, pengaruh teman, modernisasi, migrasi, dan urbanisasi, orang tua mengkaryakan anaknya sebagai sumber ekonomi keluarga, keinginan untuk bebas dan peran lembaga sosial kemasyarakatan yang belum maksimal.
NILAI-NILAI BUDAYA MASYARAKAT DALAM AKTIVITAS KEHIDUPAN NELAYAN (Di Desa Karya Jaya Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton)
Nariati, Juhaepa, dan Tanzil
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (249.387 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v2i1.9500
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang nilai-nilai budaya masyarakat dalam aktivitas kehidupan nelayan di Desa Karya Jaya Kecamatan Siotapina Kabupaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif melalui wawancara langsung kepada tokoh masyarakat Desa Karya Jaya. Sedangkan metode pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu menunjuk secara langsung, kepala keluarga yang melakukan penangkapan ikan di Desa Karya Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat nelayan di Desa Karya Jaya yang melakukan penangkapan ikan memiliki budaya tersendiri yang dapat diamati melalui: 1). Cara dan alat penangkapan Ikan yang digunakan yaitu: Memakai Pancing (Kabua), Panah (Pana), Tombak (Sarampa), Bubu (Polo), Sero (Bala) dan Jaring net atau disebut (Jare neti). 2). Kebiasaan masyarakat Desa Karya Jaya terlihat dari tradisi sedekah laut (Tau pina). 3). Tata Kelakuan masyarakat yang tinggal di Desa Karya Jaya memiliki perilaku yang terpuji, mereka masih sangat tampak solid dan kekeluargaannya. 4). Adat istiadat masyarakat Desa Karya Jaya yaitu melakukan ritual berdo’a bersama di laut.
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA TINDAKAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK (STUDI DI KELURAHAN LAKORUA KECAMATAN MAWASANGKA TENGAH KABUPATEN BUTON TENGAH)
Saleha, Hj. Suharty Roslan, Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (249.74 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v2i2.9505
Penelitian ini bertujuan Untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Tindakan Kekerasan Seksual Pada Anak dan Untuk Menggambarkan Upaya Preventif Orang Tua Terhadap Tindakan Kekerasan Seksual Pada Anak. jenis data yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yakni sebuah tipe penelitian yang berusaha memberikan gambaran yang jelas seperti yang dimaksudkan dalam permasalahan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Data primer yaitu diperoleh langsung dari lapangan melalui metode observasi atau wawancara dengan 11 informan yakni masyarakat Kelurahan Lakorua diambil dalam penelitian ini, data sekunder berupa data yang diperoleh dari pemerintah, dokumen dan laporan yang terkait dengan jumlah penduduk, tingkat pendidikan dan mata pencaharian. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Faktor-faktor Penyebab terjadinya kekerasan seksual pada anak a).Lemahnya control sosial dalam masyarakat, yaitu hanya berupa nasehat-nasehat dan teguran pada pelaku kekerasan seksual pada anak. b). Penegakan hukum pada pelaku kekerasan Seks Pada anak masih Lemah karena masih menggunakan hukum adat atau dengan cara kekeluargaan. c). Keluarga Pecah, yaitu banyak orang tua anak yang melakukan perceraian sehingga anak kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. d). Kurangnya pendidikan orang tua terhadap anak, sehingga kurang memperhatikan pentingnya pendidikan seks sejak dini pada anak.
NILAI ANAK PADA KELUARGA PETANI DI DESA LIABALANO KECAMATAN KONTUNAGA KABUPATEN MUNA
Wa Haliati, Syaifudin S. Kasim, Bakri Yusuf
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (261.446 KB)
|
DOI: 10.52423/jns.v2i2.9510
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana nilai anak pada keluarga petani di Desa Liabalano Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. (2) Bagaimana Hubungan Anak dan Orang Tua Pada Keluarga Petani di Desa Liabalano Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. Tujuan pada penelitian ini adalah : untuk mengetahui nilai anak pada keluarga petani di Desa Liabalano Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. (2) Untuk mengetahui Hubungan Anak dan Orang Tua Pada Keluarga Petani di Desa Liabalano Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Anak pada keluarga petani terbagi menjadi tiga bagian yaitu Nilai Psikologi, Nilai Ekonomi, dan Nilai Sosial. Nilai psikologi anak meliputi anak sebagai pemberi kebahagian, pemberi kasih sayang, penyejuk hati, Nilai Ekonomi anak bahwa masyarakat di Desa Liabalano dikenal dengan masyarakat yang perekonomiannya masih bergantung pada lahan pertanian, sehingga masyarakat ini dalam memenuhi kebutuhan hidup mengikut sertakan anak-anaknya, meliputi anak membantu orang tua dalam mencari nafkah, baik membantu dalam berkebun maupun membantu dalam mencari uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.