cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Neo Societal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 272 Documents
FENOMENA KAWIN LARI (POFILEIGHO) PADA MASYARAKAT MUNA DI KELURAHAN TAMPO KECAMATAN NAPABALANO KABUPATEN MUNA Erwin Harianto, Hj. Suharty Roslan, dan Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.482 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i4.3400

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis alasan-alasan terjadinya kawin lari pada masyarakat Muna dan untuk mengetahui dan menganalisis proses penyelesaian kasus kawin lari pada masyarakat Muna. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tampo Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna dengan jumlah informan penelitian ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari  10 orang pelaku kawin lari, 2 orang tua pelaku kawin lari, 2 orang tokoh adat, dan lurah Tampo. Kesimpulan penelitian ini adalah alasan terjadinya kawin lari adalah syarat dan pembiayaan yang tidak dapat dipenuhi(1) perempuan belum diizinkan berumah tangga(2) keluarga menolak lamaran laki-laki(3) laki-laki atau perempuan telah dijodohkan(4) dan perempuan telah hamil(5). Serta cara penyelesaian kasus kawin lari sama seperti pernikahan biasa tetapi tidak lagi menggunakan pemilihan jodoh dan pertunangan tapi langsung pada proses pelamaran.
ADAPTASI SOSIAL MAHASISWA ASLI PAPUA DALAM MELANJUTKAN STUDI DI PERGURUAN TINGGI (Studi Pada Mahasiswa Asli Papua di Universitas Halu Oleo Kendari) Nadiah Rusdi, Jamaluddin Hos, dan Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.535 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i1.3507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses Adaptasi Sosial Mahasiswa Asli Papua Dalam Melanjutkan Studi di UHO dan Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Adaptasi Sosial Mahasiswa Asli Papua Dalam Melanjutkan Studi di UHO. Jenis data yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yakni sebuah tipe penelitian yang berusaha memberikan gambaran yang jelas seperti yang dimaksudkan dalam permasalahan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari lapangan melalui metode observasi dan wawancara dengan 13 informan yakni 10 mahasiswa asli Papua Universitas Halu Oleo, 3 informan pendukung selain mahasiswa suku Papua yang diambil dalam penelitian ini, data sekunder berupa data yang diperoleh dari Himpunan Mahasiswa Papua mengenai jumlah mahasiswa Papua, dokumen dan laporan terkait sejarah singkat kampus serta keadaan sarana dan prasarana kampus. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa Proses Adaptasi Sosial Mahasiswa Asli Papua adalah: (a) Interaksi Sosial, dilakukan dalam bentuk sharing sehingga memberikan wawasan yang bertambah. (b) Kerjasama, yakni dalam tugas mereka menjadi terbantu dan kesulitan yang mereka hadapi dapat diatasi. (c) Akomodasi, yakni dalam pertentangan berupa perbedaan pendapat dilakukan dengan cara menghargai pendapat dari mahasiswa yang berbeda suku. Faktor-faktor yang mempengaruhi Proses Adaptasi Sosial Mahasiswa Asli Papua: (a) Rasa tentram dan meningkatnya harga diri, adanya lingkungan kampus yang aman dan meningkatnya harga diri karena mahasiswa suku lain mampu menerima perbedaan dari mahasiswa Papua. (b) Fleksibilitas dan keterbukaan kognitif, mahasiswa Papua mampu bersikap tidak kaku terhadap keadaan di lingkungan kampus dan keterbukaan kognitif yang mereka tunjukkan mempermudah mereka dalam bergaul. (c) Kompetensi dalam Interaksi Sosial adanya rasa percaya diri bahwa mereka mampu berinteraksi dan mampu diterima baik oleh orang lain. 
INTERAKSI SOSIAL ANTARA KADER ORGANISASI DAKWAH MAHASISWA (Studi pada Universitas halu Oleo) Fatmayarni, Jamaluddin Hos, Sulsalman Moita
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.214 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i1.3572

Abstract

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah pola hubungan atau interaksi sosial yang terjadi diantara para kader organisasi-organisasi dakwah kampus di Universitas Halu Oleo Kendari dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola interaksi sosial antarkader organisasi tersebut. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah (1) secara akademis, penelitian ini dapat mendukung pengembangan sosiologi agama dan peneliti selanjutnya yang ingin meneliti masalah yang sama. (2) secara praktis, penelitian ini dapat mendorong interaksi sosial diantara mahasiswa khususnya mereka yang berkecimpung dalam dunia organisasi dan untuk meyakinkan mahasiswa bahwa dunia organisasi bukanlah sesuatu yang harus dihindari serta dapat mendorong mahasiswa untuk lebih agamis. Lokasi penelitian ini dilakukan di kampus Universitas Halu Oleo Kendari, dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan atau observasi dan wawancara serta studi pustaka. Adapun analisis data dari penelitian ini menggunakan beberapa tahap yaitu, tahap reduksi data, tahap penyajian data atau analisis data, tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat adanya pola interaksi sosial yang terjadi antara kader organisasi yang cukup baik dan harmonis yakni: 1). Interaksi yang bersifat asosiatif yaitu: a). Kerjasama dalam hal menjaga kebersihan masjid, penggalangan dana untuk korban Palestina, b). Akomodasi, yaitu mereka saling terbuka untuk berinteraksi dengan anggota dari luar organsasi. Sedangkan 2). Interaksi yang bersifat disosiatif yakni: a). Persaingan dapat dilihat ketika penerimaan mahasiswa baru dan pada saat pemilu raya kampus, b). pertentangan atau konflik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya juga cukup beragam yaitu dari faktor kesamaan akidah, sikap toleransi yang tinggi sampai pada faktor keluarga atau kekerabatan. 
DAMPAK TRADISI KATUTUHANO TEI (TOLAK BALA) TERHADAP KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN (Studi Di Desa Wtorumbe Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah) Sumianti, Muh. Arsyad, Hj. Ratna Supiyah
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.02 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i1.3577

Abstract

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Informan penelitian sebanyak 10 orang yaitu kepala Desa Watorumbe, toko agama, toko Adat dan masyarakat biasa. Teknik pengumpulan data terdiri dari Observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Prosesi pelaksanaaan upacara tradisi Katutuhano Tei terdiri atas tiga tahap diantaranya: (a). Tahap persiapan, tahap persiapan diantaranya adalah  menentukan hari pelaksanaan dan pembahasan biaya (b). Tahap pelaksanaan, tahap pelaksanaan yakni ritual pembacaan doa yang dilanjutkan dengan pengantaran sesajen ditempat tertentu, yaitu di laut dan di bagian darat yang ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ketua adat. (c). Tahap penutupan yaitu penutupan acara yakni makan bersama. Tradisi Katutuhano Tei memiliki dua dampak yaitu: (1). Dampak positif, dengan melakukan upacara tradisi Katutuhano Tei masyarakat merasa nyaman karena tanpa ada pemboman ikan secara liar yang akan merusak lingukan laut sehingga masyarakat setempat yang melaut berpenghasilan yang cukup dan masyarakat juga terhindar dari berbagai macam bencana. (2). Dampak negatif tanpa melakukan upacara tradisi Katutuhano Tei masyarakat merasa tidak nyaman karena takut untuk melaut sehingga pendapatannya dalam setiap bulan itu berkurang dan mengalami berbagai macam bencana. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Katutuhano Tei terdiri dua nilai diantaranya yaitu: (a). Nilai-nilai gotong royong untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dan tidak saling mengharapkan satu sama lain. (b). Nilai-nilai solidaritas pada tradisi Katutuhano Tei adalah tradisi ini dapat mempererat persaudaraan, kebersamaan dan dapat membangun persatuan dalam masyarakat. 
KEKERASAN DALAM BERPACARAN (Studi pada Siswa SMAN 4 Bombana) Irwan Evendi
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.314 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4026

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses, bentuk kekerasan faktor-faktor yang menyebabkan kekerasan dalam berpacaran di SMAN 04 Bombana. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, sehingga data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Di dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah siswa-siswi SMAN 04 Bombana yang mengetahui informasi terkait kekerasan dalam berpacaran, yang berjumlah 9 orang, terdiri dari 7 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses terjadinya kekerasan dalam berpacaran di SMAN 04 Bombana meliputi beberapa tahapan yaitu tahapan pacaran, terjadinya penguasaan dalam pacarandan berujung pada terjadinya kekerasan dalam pacaran. Kekerasan dalam pacaran diawali dengan kebiasaan pacaran yang ada pada siswa dan siswi SMAN 04 Bombana. Pacaran yang terjadi pada kalangan pelajar ini kemudian cepat atau lambat berkembang menjadi penguasaan yang menimbulkan dominasi salah satu pihak dalam pacaran. Dominasi dalam pacaran ini pada tahap lanjut berkembang menjadi kondisi yang lebih ekstrim yaitu terjadinya kekerasan. Sedangkan bentuk kekerasan yang terjadi adalah meliputi kekerasan secara fisik dan kekerasan non fisik. Bentuk pertama yaitu kekerasan secara fisik yang meliputi tindakan menampar, menendang ataupun memukul yang menimbulkan dampak secara fisik kepada korban kekerasan. Sedangkan bentuk kedua adalah kekerasan non fisik yang meliputi kekerasan verbal dan kekerasan psikis. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam berpacaran di SMAN 04 Bombana adalah dikarenakan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kondisi emosi yang belum stabil dan cara berpikir yang belum matang, sedangkan faktor eksternal meliputi selingkuh dan prilaku tidak jujur terhadap pacar.Kata Kunci: Penguasaan, Kekerasan, Pacaran.
PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN PELAJAR (Studi Kasus di Desa Masaloka Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Kabupaten Bomabana) Siti Suhaida, H. Jamaluddin Hos, Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.515 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui penyebabkan munculnya perilaku pergaulan bebas di Desa Masaloka Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Kabupaten Bombana; 2) Mengetahui dampak pergaulan bebas bagi pelajar di Desa Masaloka Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Kabupaten Bombana. Penelitian ini dilakukan di Desa Masaloka Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Kabupaten Bombana; Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualititatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancaraa, observasi, dan dokumentasi.Untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik Snowballin Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu  analisis model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pergaulan bebasdi kalangan pelajar di Desa Masaloka Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Kabupaten Bombanadisebabkan oleh pergeseran budaya, kurangnya perhatian orang tua, teman dekat, dan media dari berbagai faktor tersebut berdampak pada menurunyaprestasi pelajar, putus sekolah danhamil di luar nikah.Kata Kunci: Modernisasi, Pergualan Bebas, Pelajar.
EKSISTENSI KEBUDAYAAN TOLONG MENOLONG (KASEISE) SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT MUNA (Studi di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga) Adi Mandala Putra, Bahtiar, Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.542 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4045

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bentuk kebudayaan Kaseise dalam acara pelaksanaan hari pelepasan kematian (Poalo). 2) Untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terkandung dalam budaya Kaseise pada acara pelaksanaan hari pelepasan kematian (Poalo). 3) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kebudayaan Kaseise masih tetap eksis di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga. Penelitian ini dilakukan di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu data melalui kegiatan observasi, dan wawancara guna menjawab permasalahan penelitian  dan data sekunder yaitu data berupa catatan-catatan dan dokumentasi tentang keadaan geografis lokasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kebudayaan Kaseise mempunyai dua bentuk yaitu Kaseise dalam bentuk uang dan Kaseise dalam bentuk bahan pokok. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Kaseise yaitu nilai religi/agama, nilai kebersamaan, nilai sosialisasi, dan nilai ekonomi. Adapun faktor yang menyebabkan kebudayaan Kaseise masih tetap eksis di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga karena dua faktor yaitu faktor tradisi dan faktor kewajiban sosial.Kata Kunci: Poalo, Kaseise, dan Masyarakat
PERILAKU KONSUMERIS PENGUNJUNG MALL LIPPO PLAZA KOTA KENDARI Rabia Jamil, Muh. Arsyad, dan Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.337 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku konsumeris pengunjung Mall Lippo Plaza Kota Kendari dan untuk mengetahui motivasi perilaku konsumeris pengunjung Mall Lippo Plaza Kota Kendari. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana data dikumpulkan melalui teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Wawancara dilakukan kepada 20 informan yang dipilih secara accidental sampling yakni para pengunjung Mall Lippo Plaza yang memiliki motivasi konsumeris. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk perilaku konsumeris pengunjung Mall Lippo Plaza Kota Kendari, yaitu: 1) Hidup Mewah adalah pola hidup konsumtif dan boros untuk keperluan pribadi atau keluarga. 2) Mentalitas Instan artinya membawa manusia untuk tidak usah melalui proses berbelit belit dalam hal mendapatkan suatu kebahagiaan. 3) Pola Hidup Boros adalah gaya hidup yang gemar berlebih-lebihan dalam menggunakan uang. Para pengunjung merasa termotivasi berprilaku konsumtif dengan alasan antara lain: 1) Ingin refreshing karena banyak tugas kuliah, banyak beban kerja di Kantor dan di Rumah, mereka merasa refreshing bisa membuat pikiran jernih kembali. 2) Meningkatkan Status Sosial, pengunjung Mall menjadi percaya diri ketika masuk ke Mall. Orang kaya dan orang biasa semuanya berkunjung ke Mall hanya untuk nongkrong di cafe, berbelanja dan jalan-jalan. Kata Kunci: Perilaku, Konsumtif, Pengunjung Mall
AKULTURASI BAHASA DAERAH DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI KELURAHAN BONEOGE KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH Nirman Jamaluddin Hos, dan Hj. Suharty Roslan
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.599 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i3.3368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses akulturasi bahasa daerah di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah; dan untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan sosial budaya di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah yang berlangsung pada bulan Desember 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam menentukan informan dilakukan secara Purposive sampling, yaitu teknik penetuan informan, yaitu Toko Adat, Lurah Boneoge, Kepala Rumah Tangga, dan masyarakat yang berada dalam Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah yang berjumlah 17 orang. Jenis data yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan studi dokumentasi (documentation). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses akulturasi bahasa daerah di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah dipengaruhi oleh masyarakat pendatang dan masyarakat perantau dan penyebabperubahan sosial budaya di Kelurahan Boneoge adalah sebagai berikut : (a) keluarga, yaitu faktor internal dan faktor eksternal, (b) adat istiadat, yaitu faktor agama dan faktor kekuasaan yang lebih tinggi, dan (c) hubungan antar etnik, yaitu faktor bahasa, faktor teman sebaya, faktor tempat tinggal, dan faktor kelompok sosial.
INTERAKSI SOSIAL ANTAR KOMUNITAS Rahmat Rullah Jamaluddin Hos, Peribadi
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.268 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i3.3373

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk interaksi sosial antara Etnik Muna dan Etnik Bugis di Keluarahan Alolama Kecamatan Mandonga Kota Kendari. (2) Untuk mengetahui fakt-faktor apa yang mempengaruhi interaksi sosial antara Etnik Muna dan Etnik Bugis di Keluarahan Alolama Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Metode dalam penelitian ini adalah : Penelitian deskriptif kualitatif yaitu mendeskriptifkan secara ilmiah mengenai bentuk hubungan interaksi antar Etnik Muna dan Etnik Bugis dan faktor penghambat dan  pendukung interaksi antara Etnik Muna dan Etnik Bugis. Penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling) yang berjumlah 15 orang data data dalam penelitian ini diperoleh melalui pangamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokemun serta di analisisi secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menujukan bahwa bentuk sosial antar komunitas (studi sosio-antropologi pada Etnik Bugis dan Etnik Muna di keluarahn alolama Kecamatan Mandonga Kota Kendari) benar-benar membawa pengaruh yang cukup besar terhadap kedua etnuk dimana pada bentuk interaksi sosialnya yaitu assosiatif dan dissosiatif terdapat kerjasama, asimilasi, akulturasi amalgamasi dan persaingan dan factor-faktor yang memengaruh terjadinya interaksi adalah faktor imitasi, identifikasi, sugesti dan simpati

Page 4 of 28 | Total Record : 272