cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Neo Societal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 272 Documents
DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK Juhardin, H. Jamaluddin Hos, dan Hj. Suharty Roslan
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.933 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i4.3392

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak pola asuh orang tua terhadap perilaku anak serta faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pola asuh orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pola asuh orang tua tarhadap perilaku anak dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua di desa amberi, kecamatan lambuya, kabupaten konawe. Manfaat dari penelitian ini adalah secara teoritis, diharapkan dapat Memberikan masukan bagi pemerintah daerah Kabupaten Konawe dan masyarakat Desa Amberi mengenai dampak pola asuh orang tua terhadap perilaku anak, Dapat bermanfaat bagi masyarakat luas yang membutuhkan informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan pola asuh anak. Dan Menjadi bahan pengetahuan bagi pihak pemerintah tentang bagaimana dampak pola asuh orang tua. Serta secara metodologi, dapat menjadi bahan acuan atau pembanding bagi peneliti lainnya yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penalitian menunjukan bahwa  kecenderungan pola asuh yang diterapkan orang tua diwilayah ini mayoritas pada pola asuh demokrasi sebab kebanyakan orang tua dalam hal mengasuh anak bersipat hangat dan rasional serta memberikan kebebasan pada anak namun tetap pada pengawasan agar anak tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif. Dan faktor pendidikan, ekonomi, kepribadian, jumlah anak, sangat mempengaruhi pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap anak.
IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. BNP PADA MASYARAKAT SEKITAR LOKASI PERKEBUNAN Habri Sultrawan Juhaepa, dan Tanzil
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.154 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i4.3401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Perusahaan Kelapa Sawit PT BNP Pada Masyarakat Sekitar Lokasi Perkebunan di Desa Mokoau Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Bentuk penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, penelitian lapangan yang yang terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu, untuk menjelaskan variabel-variabel  yang berhubungan  dengan  penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4 jenis bantuan yang telah di realisasikan di desa Mokoau dari program Comdev dan PKBL dengan Mekanisme permohonan bantuan, sedangkan bagi Program Kemitraan berupa dana pinjaman modal usaha dilakukan dengan cara memohon langsung ke perusahaan. Comdev dan Bina Lingkungan dilakukan dengan cara musyawarah bersama warga dan aparat desa. Adapun konsep CSR PT. BNP adalah Triple Three Mitra, dimana dalam merencanakan dan merealisasikan CSR melibatkan masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.
PERAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA (Studi di Desa Baliara Selatan, Kabupaten Bombana) Aksan, H. Rekson S. Limba, dan Tanzil
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.667 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i1.3509

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepala Desa dalam meningkatkan pembangunan Desa di Desa Baliara. Untuk menjawab pertanyaan ini dilakukan analisis deskriptif kualitatif Informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang, dimana aparatur Desa terdiri dari 7 orang, 2 tokohmasyarakat dan 4 orang masyarakat Desa Baliara Selatan dan kepala Desa sebagai informan kunci. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepala Desa telah menjalankan perannya sebagai motivator di mana Kepala Desa selalu memberikan motivasi serta masukan-masukan dan dukungan dengan memberi semangat kepada warga dan aparatur pemerintah di kantor desa, selain dari pada itu kepala desa adalah seorang pemimpin yang mempunyai rasa  tanggung jawab yang tinggi kepada masyarakat desa, peran sebagai fasilitator dalam hal menfasilitasi atau melengkapi kebutuhan yang di perlukan dalam proses pembangunan belum cukup maksimal karena dari hasil wawancara di atas ada sebagian warga yang mengeluh tidak mendapatkan bantuan dimana warga yang mendapatkan bantuan itu hanya masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan sedangkan masyarakat yang berprofesi lain tidak mendapatkan bantuan seperti  petani tidak mendapatkan bantuan dan nelayan mendapatkan bantuan berupa mesin katinting yang bertujuan untuk agar dapat meningkatkan perekonomian warga dan juga memudahkan atau meringankan pekerjaan nelayan, peran sebagai mobilisator dan juga pembangunan Desa yang berupa perbaikan Desa, perbaikan deker, perbaikan tapal batas, sumur bor dan juga bantuan mesin untuk nelayan. 
PRO KONTRA MASYARAKAT TENTANG RENCANA PEMBERLAKUAN BADAN OTORITA PARIWISATA (BOP) DI KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI La Ode Hajratul. R, Hj. Suharty Roslan, Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.841 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i1.3573

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1).Untuk mengetahui alasan-alasan Rencana Pemberlakuan Badan Otorita Pariwisata (BOP) di Kecamatan Tomia Kabupaten  Wakatobi. 2)Untuk mengetahui Pro dan Kontra masyarakat terhadap Rencana Pemberlakuan Badan Otorita Pariwisata (BOP) di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi.Jenis metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran dengan fakta, data, dan informasi guna menjelaskan penyelesaian masalah penelitian tentang Pro Kontra masyarakat tentang rencana pemberlakuan Badan Otoritas Pariwisata (BOP) di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: Wawancara, Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Data yang memberikan penjelasan dan uraian secara deskriptif berdasarkan hasil penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, 1) Alasan ingin diberlakukannya BOP di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi tujuan untuk memperkenalkan atau mengeksploitasi sumber daya  salah satunya pada sektor pariwisata agar di kenal oleh masyarakat luas terutama para wisatawan mancanegara. Namun pemanfaatannya yang belum maksimal. 2) Dalam rencana pemberlakuannya, ternyata terjadi pro dan kontra masyarakat tentang rencana masuknya BOP di Wakatobi. Pasalnya pemanfaatannya hanya akan menguntungkan beberapa pihak yang bersangkutan didalam lembaga tersebut. Sehingga mengesampingkan urusan masyarakat dan kurangnya kontribusi untuk masyarakat.
PARTISIPASI POLITIK PEMULUNG DALAM PEMILIHAN WALIKOTA KENDARI (Studi Pada Komunitas Pemulung di Kelurahan Watulondo Kecamatan Puwatu Kota Kendari) Junaeda H. Montilamo, Suharty Roslan, dan Bakri Yusuf
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.264 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi  politik  pemulung  dalam  pemilihan  walikota  kendari di Kelurahan Watulondo Kecamatan Puwatu Kota Kendari, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi  politik  pemulung  dalam  pemilihan  Walikota  Kendari di Kelurahan Watulondo Kecamatan Puwatu Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Watulondo Kecamatan Puwatu Kota Kendari tepatnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puwatu  yang berlangsung pada bulan November 2017. Penentuan  informan dilakukan secara purposive sampling yaitu  teknik penentuan  informan  secara  sengaja yang berjumlah 8 orang dan data penelitian ini diperoleh melalui interview (wawancara), observasi, dokumentasi serta analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil  penelitian ini adalah bentuk-bentuk partisipasi politik yang dilakukan oleh pemulung yang berada di TPA Puwatu Kota Kendari dapat dikategorikan  ke dalam  bentuk  partisipasi  konvensional  meliputi:  pemberian  suara, diskusi politik,  kegiatan kampanye,  dan melaksanakan komunikasi individual dengan tim sukses calon pemimpin, faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik pemulung  dalam pemilihan Walikota Kendari di Kelurahan Watulondo Kecamatan Puwatu Kota Kendari yakni faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor budaya,  faktor lingkungan.  Kata Kunci: Partisipasi Politik,  Pemulung,  Pemilihan  Walikota
DAMPAK PENGGUNAAN TEKHNOLOGI HANDPHONE TERHADAP POLA INTERAKSI SUAMI DAN ISTERI (Studi di Desa Langkema Kecamatan Kabaena Selatan Kabupaten Bombana) Nurul Amalia, Sulsalman Moita, dan Megawati Asrul Tawulo
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.178 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4027

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan teknologi handphone terhadap pola interaksi suami dan isteri. Penelitian ini dilakukan di Desa Langkema Kecamatan Kabaena Selatan Kabupaten Bombana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik penentuan informan digunakan purposive  sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dampak penggunaan tekhnologi handphone terhadap pola interaksi suami dan isteri terbagi dua yaitu (1) dampak positif yaitu, untuk mempermudah berkomunikasi, Sebagai alat penghilang stress, dan Untuk meningkatkan kerjasama antara suami dan isteri (2) dampak negative yaitu, sebagai sarana selingkuh dan kurangnya interaksi antara suami dan isteriKata Kunci: Dampak Penggunaan Tekhnologi Handphone, Pola Interaksi
KONTROL SOSIALA MASYARAKAT TERHADAP MARAKNYA SEKS BEBAS DI KALANGAN PELAJAR (Studi Di Desa Roda Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan) La Ode Aan Sanjaya, Jamaluddin Hos, dan Ratna Supiyah
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.974 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4040

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk seks bebas di kalangan pelajar di Desa Roda Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan. Untuk mengetahui kontrol sosial masyarakat terhadap maraknya perilaku seks bebas di kalangan pelajar di Desa Roda Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan. Jumlah informan pada penelitian ini iyalah 22 orang. Yang terdiri dari 10 orang pelajar, 6 orang masyarakat biasa, 1 orang Kepala Desa, 1 orang Imam Desa, 1 orang Ketua Adat, 1 Babhinkamtibmas Desa Roda, 1 orang Tokoh Pemuda, 1 orang Ketua BPD. Teknik pengumpulan data melalui dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi langsung ke lokasi penelitian. Analisa data dalam penelitian yakni menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Bentuk-bentuk seks bebas di kalangan pelajar di Desa Roda Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan, a. Berciuman didefinisikan sebagai suatu tindakan saling menempelkan bibir ke pipi atau bibir ke bibir, sampai saling menempelkan lidah sehingga dapat menimbulkan rangsangan seksual antara keduanya. b. Bercumbu adalah tindakan yang sudah dianggap rawan yang cenderung menyebabkan suatu rangsangan akan melakukan hubungan seksual c. Berhubungan badan yaitu melakukan hubungan seksual, atau terjadi kontak seksual. d. Bergandengan tangan yaitu perilaku seksual yang terbatas pada pergi berdua atau bersama dan saling bergandengan tangan saja. 2. Kontrol Sosial Masyarakat terhadap perilaku Seks Bebas a. Orang tua memberikan bimbingan kepada para pelajar untuk melaksanakan perintah agama b. Masyarakat mengawasi segala tindakan para pelajar. c. Pemberian hukuman atau sanksi selain menanamkan nilai-nilai agama terhadap para pelajar. d. Pemerintah turut serta dalam menanggulangi seks bebas dikalangan pelajar dalam mengatasi pergaulan atu seks bebas di kalangan pelajar bukan hanya tugas orang tua dan masyarakt tetap dibutuhkan juga peran pemerintah dalam mengatasi permasalahan.Kata Kunci: Kontrol Sosial, Masyarakat, Pelajar
PERAN MAHASISWA SEBAGAI SOCIAL-CONTROL (Studi Tentang Partisipasi Mahasiswa dalam Mengawasi Pengelolaan Dana Desa Di Desa Kondongia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna) La Ode Alis, Jamaluddin, dan Suharty Roslan
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.348 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4046

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bentuk Pengelolaan Dana Desa di Desa Kondongia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna (2) Untuk Mengetahui Peran Mahasiswa sebagai social-control dalam mengawasi Pengelolaan Dana Desa di Desa Kondongia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kondongia  Kecamatan Lohia Kabupaten Muna  yang berlangsung pada bulan Desember 2018. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling yaitu teknik penentuan informan secara sengaja yang berjumlah 14 orang dan data penelitian ini diperoleh melalui interview (wawancara) serta analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa  (1) Bentuk Pengelolaan Dana Desa di Desa Kondongia kurang mengutamakan kepentingan masyarakat berdasarkan prinsip yaitu: (1) Transparansi di sini memberikan arti bahwa anggota masyarakat memiliki hak dan akses yang sama untuk mengetahui proses anggaran karena menyangkut aspirasi dan kepentingan masyarakat terutama pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup masyarakat (2) Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban publik yang berarti bahwa proses penganggaran mulai dari perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan harus benar-benar dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan kepada DPRD dan masyarakat. (3) Value for money (Ekonomis, Efesien, Efektif) berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan sumber daya dalam jumlah dan kualitas tertentu pada harga yang murah. Efisiensi berarti bahwa penggunaan dana masyarakat tersebut dapat menghasilkan pembangunan yang maksimal (berdaya guna). Efektif berarti bahwa penggunaan Dana Desa harus mencapai target-target atau kepentingan publik. (2) Peran Mahasiswa sebagai social-control dalam mengawasi Pengelolaan Dana Desa di Desa Kondongia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna yaitu: (1) Mengkritik merupakan bentuk teguran yang di lakukan mahasiswa kepada Pemerintah Desa dalam menjalankan tugasnya mengelolah Dana Desa kurang baik kepada masyarakat (2) Mengevaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk menjembatani masyarakat dengan Pemerintah Desa guna untuk membahas Anggaran Dana Desa yang dijalankan dalam pembangunan masyarakat kurang efektif.Kata Kunci: Peran Mahasiswa, Social-Control, Dana Desa
HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DENGAN FUNGSI SOSIAL KELUARGA Wa Ode Amanah; Muhammad Rusli; Tanzil Tanzil
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.765 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i3.3369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama hubungan kenalan remaja dengan fungsi sosial keluarga, kedua untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja, dan yang ketiga untuk mengetahui upaya-upaya yang idlakukan untuk menanggulangi kenakalan remaja. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melalui penelitian lapangan yang dilakukan dengan tekhnik wawancara, observasi, dengan menggunakan 20 orang informan selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) hubungan kenakalan remaja dengan fungsi sosial keluarga dilihat dari (1) Hubungan antara pekerjaan orang tua dengan tingkat kenakalan remaja (2) Hubungan antara keutuhan keluarga dengan tingkat kenakalan remaja (3) Hubungan antara kehidupan beragama keluarga dengan tingkat kenakalan remaja. (b) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja bersumber pada pertama, lingkungan keluarga. Kedua lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungan sekolah. (c) Upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja yaitu dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Ketiga hal tersebut saling berkaitan untuk menanggulangi kenakalan remaja.
PERAN PEMUKA MASYARAKAT DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI GUNUNG JATI KECAMATAN KENDARI BARAT Lilin Handriani Bahtiar, dan Hj. Ratna Supiyah
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.514 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i3.3374

Abstract

Problems in Research It Is What Community Leaders Role in Resolving Conflict In Gunung Jati subdistrict of West Kendari. This study aims to describe the role of Community Leaders, Local Government And Public Institutions to Address Conflict Inter-group in the Village Gunung Jati And Jati Mekar Village Kendari. This research Located In Village Gunung Jati And Mekar Jati village. This research Implemented With How to Collect Data Through Observation Form Field Research And Depth interview. Results of this study indicate that role of the Government of the District, Public Agencies, as well as The Police's been running as it should be complied with Tasks and Functions of Each For The First In Decision Making and Policy Although Handling Government is still quite weak, Will but in this case the Local Government Neutral Position already without distinction to Each Lain.Untuk resolving the conflict in the Village Gunung Jati And Jati Mekar Village, Village Government And Community Leaders To mediation order for this problem to Achieve Peace Point. In It Is What have adequate Local Government Role As a facilitator Has Successfully Resolving Conflicts With Other Words misconceptions Interagency Youth Groups Such Bite by Bite Can Open. Such Obtained from the Research Several efforts made by the Government, Good That The Police And Community Leaders Work Together In Addressing Conflict Between Youth And Village Sub Gunung Jati Mekar Jati. Thanks to Hard Work and Cooperation Them, Now In Two village Such situation can be said Safe While Time.

Page 5 of 28 | Total Record : 272