cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Neo Societal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 272 Documents
HUBUNGAN PATRON-KLIEN ANTARA PENGUSAHA DAN BURUH MEBEL DI DESA BANGUNSARI KECAMATAN LASALEPA KABUPATEN MUNA Anisrawati, Juhaepa, dan Dewi Anggraini
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.724 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i1.3511

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan patron-klien antara pengusaha dan buruh mebel. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bangunsari Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna yang berlangsung pada bulan januari dan februari 2017.  Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling yaitu penentuan informan secara sengaja. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan patron-klien antara pengusaha dan buruh mebel di Desa Bangunsari Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna dapat dilihat dari hak dan kewajiban masing-masing pihak, baik pengusaha maupun buruh mebel. (1) hak dan kewajiban pengusaha. Hak pengusaha dapat dilihat dari : penetapan jam istrahat yang tidak adil bagi buruh, memperhitungkan upah buruh yang baik dan selalu adil, penjatuhan denda atas pelanggaran. Dimana,  Pengusaha tidak pernah menjatuhkan denda kepada buruh, terkecuali buruh tersebut sering melakukan kesalahan. Sedangkan kewajiban pengusaha dapat dilihat dari : pemberian jam istrahat yang sudah cukup bagi buruh, pengurusan perawatan dan pengobatan yang selalu ada, baik buruh maupun keluarga buruh, membayar upah yang sesuai dengsan apa yang telah dikerjakan oleh buruh. (2) hak dan kewaajiban buruh mebel. Hak buruh dapat dilihat dari: mendapat upah. Dimana, buruh selalu mendapatkan upah yang sesuai dengan hasil kerjanya, pendapatan istrahat yang sudah cukup diberikan oleh pengusaha, pendapatan perawatan selalu ada yang diberikan oleh pengusaha ketika mengalami kecelakaan kerja. Sedangkan kewajiban buruh dapat dilihat dari: melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang sudah menjadi kesepakatan dan pekerjaan tersebut tidak boleh dilakukan oleh orang lain tanpa izin dari atasan, menaati aturan yang telah ditetapkan oleh pengusaha baik mengenai waktu maupun aturan yang lain yang telah disepakati, membayar ganti rugi dan denda ketika seorang melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS (Studi Di Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara) Malo Ode Mane, Juahaepa, Dewi Anggraini
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.929 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i1.3575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan puskesmas di Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabudengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui penelitian lapangan yaitu observasi dan wawancara mendalam dengan 8 informan yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil menunjukan bahwa Persepsi masyarat terhadap pelayanan yang diberikan menurut pasien yang datang berobat mengatakan hal yang positif terhadap puskesmas Nggele, baik dari. a) pelayana administrasi dalam melakukan pelayanan baik dari pemeriksaan maupun pemberiaan informasi dengan jelas diberikan kepada pasien serta tindakan yang baik selalu dijaga oleh pegawai puskesmas serta kecepatan dalam bekerja. b) pelayanan rawat jalan, pasien diberi obat sesuai dengan penyakit yang dialami. c) pelayanan rujukan apabila pasien yang datang dipuskesmas kondisinya tidak dapat ditangani maka pihak puskesmas memberikan rujukan pada pasien kerumah sakit yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan informasi yang diberikan mudah dipahami oleh pasien. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan dipuskesmas yang dihadapi yaitu berupa kelengkapan sarana dan prasarana pengobatan dan ruangan yang tersedia dipuskesmas, dimana puskesmas hanya memiliki 1 ruanagan untuk pemeriksaan sehingga pasien sealu mengantri. b) adapun ketepatan waktu yang dirasakan oleh pasien sudah cukup baik dalam melakukan pemeriksaan dan informasi yang diberikan kepada pasien dapat diserap dengan baik. c) dimensi kepastian dimana dalam melakukan pemeriksaan kepada pasien sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh perawat. Dan para perawat maupun bidan melakukannya dengan penuh kehati-hatian dan selalu bersikap sopan dalam bertindak. d) dimensi empati dimana pihak puskesmas dalam melakukan pengobatan dan pemeriksaan selalu memberikan informasi mengenai kesehatan dengan menggunakan kata-kata  atau penjelasan yang mudah dipahami oleh pasien sehingga pasien senang untuk berobat kepuskesmas tersebut.
KONSTRUKSI SOSIAL DALAM PRAKTIK PENGOBATAN OLEH DUKUN DAN MEDIS (Studi di Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah) Yulianti, Sulsalman Moita, dan Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.567 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konstruksi sosial dalam praktik pengobatan dukun dan medis di Kelurahan Gu Timur Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gu Timur Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian ini berjumlah 16 orang yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjuka bahwa praktik pengobatan oleh dukun dan medis di Kelurahan Gu Timur Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah terkostruksi dalam dua pola. Yaitu: Pertama, praktik pengobatan oleh dukun yang meliputi dukun bayi dan dukun urut, dikonstruksi oleh pemikiran teologis dan metafisika. Dalam praktiknya masyarakat memilih berobat ke dukun karena beranggapan bahwa sakit yang dialami bersifat mistik, sehingga proses penyembuhan tidak dapat dijangkau oleh pengetahuan medis karena itu akan lebih cepat sembuh jika ke dukun. Kedua, praktik pengobatan oleh medis yang meliputi bidan dan dokter yang dikonstruksi oleh pemikiran positifis yang didasarkan pada pemikiran rasional ilmiah. Masyarakat bepandangan bahwa hanya melalui pengobatan secara medis mampu mengobati masalah kesehatan.Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Praktik Pengobatan, Dukun dan Medis
PERUBAHAN POLA PIKIR MASYARAKAT NELAYAN TERHADAP PENDIDIKAN (Studi di Desa Panimbawang Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali) Parma, H. Jamaluddin Hos, Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.206 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui perubahan pola pikir masyarakat nelayan terhadap pendidikan di Desa Panimbawang Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali. 2) Mengetahui  faktor- faktor penyebab perubahan pola pikir masyarakat nelayan terhadap pendidikan di Desa Panimbawang Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali. Penelitian ini dilakukan di Desa Panimbawang Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu  analisis model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan pola pikir masyarakat nelayan terhadap pendidikan di Desa Panimbawang Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali, disebabkan oleh terbukanya masyarakat dikarnakan masuknya informasi, salah satunya masyarakat nelayan lebih peduli akan pendidikan, tingginya minat orang tua dan kemauan anak untuk berpendidikan, pendidikan mulai di anggap prioritas utama, dalam menyekolahkan anak-anaknya, Faktor yang menyebabkan perubahan pola pikir  masyarakat nelayan  terhadap pendidikan Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali, disebabkan karena meningkatnya perekonomian masyarakat, adanya pengalaman hidup yang susah, kemajuan teknologi informasi dan tersedianya sarana dan prasarana.Kata Kunci: Perubahan, Pola Pikir, Pendidikan, Masyarakat, Nelayan.
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) YANG DIALAMI SUAMI (Studi di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabaupaten Muna) Basri, Syaifuddin S.Kasim, dan Suharty Roslan
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.709 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4042

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab istri melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap suami di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna, 2) Untuk mengetahui bentuk-bentuk tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh suami di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pertimbangan bahwa pendekatan ini mampu mengungkap secara lebih mendalam. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui data primer yaitu diperoleh langsung dari lapangan melalui metode observasi wawancara dan dokementasi dengan 21orang informan. Data sekunder berupa catatan-catatan dari dokumen yang terdapat di Kantor Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna berupa letak geografis serta gambaran lokasi penelitian. Adapun Tehnik analisis data yang digunakan untuk menganalisa dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kualitatif. Adapun hasil dalam penelitian yakni yang menjadi penyebab istri melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap suami yaitu  ada perbedaan dari faktor tingkat pendidikan, faktor ekonomi, faktor perilaku suami, dan faktor psikologis. Dan bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami suami yaitu kekerasan fisik, kekerasan   psiskis, dan penelantan rumah tangga. Dengan adanya penelitian ini menunjukan kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tidak hanya dialami oleh istri tetapi dialami pula oleh suami. Ini terjadi karena kebutuhan hidup semakin tinggi dan penghasilan istri lebih besar sehingga istri merasa superior bisa melakukan segalanya serta ditambah keinginan istri tidak tidak dipenuhi oleh suami, maka dengan kejadian tersebut, istri akan  rentang melakukan kekerasan terhadap suaminya.Kata Kunci: Kekerasan, Dalam Rumah Tangga, Dialami Suami
DAMPAK MEROKOK TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL REMAJA (Studi di Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna) Sitti Hasna Wati, Bahtiar, dan Dewi Anggraini
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.573 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.4054

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari merokok terhadap kehidupan remaja (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong anak remaja merokok (3) Untuk mengetahui peran orang tua dalam mengendalikan anak remaja merokok. Penelitian ini dilaksankan Di Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna yang berlangsung pada bulan Januari sampai dengan Februari 2018. Penentuan informan dilakukan secara snowball sampling yaitu penentuan informan menggunakan teknik bola salju. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi (pengamatan), interviev (wawancara). Dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Dampak yang ditimbulkan dari merokok terhadap kehidupan remaja yang terdapat di dalam masyarakat memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang ditimbulkan dari merokok terhadap kehidupan remaja yaitu: Mengurangi stress, Menimbulkan perasaan nikmat, Mempererat pergaulan antar kawan dan Meningkatkan keberanian dan perasaan jantan. Dampak negatif  yang ditimbulkan dari merokok terhadap kehidupan remaja yaitu: Rokok memboroskan, Rokok menimbulkan ketergantungan, Menurunkan kosentrasi, Menurunkan kebugaran dan Rokok mengganggu kesehatan. Faktor-faktor yang mendorong remaja merokok di dalam masyarakat yaitu Keluarga dan Lingkungan. Peran orang tua dalam mengendalikan anak remaja merokok di dalam masyarakat yaitu: Peran menasehati anak remaja merokok dan Peran menegur remaja merokok.Kata Kunci: Dampak Merokok, Kehidupan Remaja.
PERUBAHAN ETOS KERJA MASYARAKAT LOKAL DI BIDANG PERTANIAN Kholid Mahfud H. Sulsalman Moita, dan Hj. Ratna Supiyah
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.629 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i3.3365

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lapoa Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan.Penentuan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa di Desa Lapoa dahulu sebelum masuknya para pendatang masyarakat lokal masih menekuni sistem ladang berpindah-pindah dan menggunakan sistem sawah tadah hujan dalam bertani.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Perubahan etos kerja masyarakat lokal dibidang pertanian di pemukiman ekstransmigrasi Desa Lapoa Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawa Selatan. Tujuan dalam penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana perubahan etos kerja masyarakat lokal di bidang pertanian setelah masuknya masyarakat transmigrasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggambarkan secara sistematis dan mendalam setiap masalah yang telah ditelaah. Analisa dapat berlangsung sejak awal hingga akhir penelitian dengan cara menyusun data dan menggolongkan dalam tanda-tanda kemudian diinterpretasikan terlebih dahulu, menghubungkan antara fenomena yang terjadi dengan konsep atau teori yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa etos kerja masyarakat lokal sampai sekarang telah banyak mengalami perubahan setelah meniru etos kerja masyarakat pendatang masyarakat lokal kini telah mengalami kemajuan, dimana mereka kini semakin pandai dalam mengolah lahan pertanian, dan kehidupan merekapun serba berkecukupan. Ini dikarenakan masyarakat lokal yang selalu bersosialisasi dengan masyarakat pendatang dan beberapa faktor yakni kebudayaan, interaksi dengan masyarakat pendatang, sifat masyarakat yang terbuka serta teknologi yang akhirnya membuat etos kerja masyarakat lokal di Desa Lapoa mengalami perubahan kearah yang lebih baik.
TINDAKAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM RUMAH TANGGA DI DESA LELAMO KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA Ikrawati Hj. Suharty Roslan, dan Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.078 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i3.3371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk-betuk tindakan kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga di Desa Lelamo Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara dan untuk Mengetahui dan menganalisis sumber-sumber pemicu kekerasan yang dilakukan oragtua terhadap anak di Desa Lelamo Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Adapun teknik pengumpuan data yaitu studi keperpustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini bentuk-bentuk tindakan kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga di Desa Lelamo Kecamatan Kulisusus Utara Kabupaten Buton Utara yaitu penganiayaan fisik seperti memukul, ditendang dan dicubit dan penganiayaan emosi seperti menghina dengan mengeluarkan kata-kata kasar. Dan sumber-sumber pemicu kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga di Desa Lelamo Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara yaitu kemiskinan, stres, kurangnya pengetahuan orang tua atau pengasuh, keberadaananak yang tidak diinginkan.
PERAN GANDA WANITA DALAM KELUARGA POLIGAMI STUDI PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA MABODO KECAMATAN KONTUNAGA KABUPATEN MUNA Asti, Hj. Suharty Roslan, dan Megawati A. Tawulo
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.314 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i4.3389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bentuk-bentuk peran ganda wnita dalam keluarga poligami, dan faktor pendukung dan penghambat wanita dalam berperan ganda dalam keluarga poligami di Desa Mabodo, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif melalui wawancara langsung kepada, ibu rumah tangga yang berperan ganda dalam keluarga poligami, suami yang berpoligami, dan Kepalah Desa Mabodo. Sedangkan metode pengambilan sampel secara puposive sampling, dengan jumlah informan 13 (tiga belas) orang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mabodo, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk-bentuk peran ganda wanita dlam keluarga poligami yaitu, a) peran produktif, b) peran reproduktif, c) peran sosial. Kemudian faktor pendukung wanita dalam berperan ganda terdiri dari, a) faktor ekonomi, b) faktor sosial, c) faktor budaya. Dan faktor penghambat wanita dalam berperan ganda yaitu, a) berbagai sektor cenderung bersifat patriarki, b) rendahnya akses yang dimiliki perempuan dalam hal sumber daya ekonomi.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA POKADULU (KERJASAMA) Darwin, La Ode Monto Bauto, dan Megawati A. Tawulo
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.672 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i4.3395

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1)  Apa saja  nilai-nilai sosial budaya Pokadulu pada masyarakat Desa Warambe Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. 2) Bagaimanakah Implementasi budaya pokadulu pada masyarakat Desa Warambe Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. Berdasarkan hasil penelitian menejukan bahwa proses pelaksanaan budaya pokadulu dalam aktivitas pertanian melahirkan nilai positif sebagai sistem kerjasama yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, Implementasi Nilai-nilai sosial Budaya Pokadulu pada masyarakat Desa Warambe diantaranya nilai kebersamaan, persatuan tolong-menolong dan sosialisasi diterapkan dalam kegiatan pertanian yang di mulai pada saat pembukaan dan pembersihan lahan, bercocok tanam hingga panen maupun aktitas sosial lainnya yang masih diterapkan sampai sekarang. Proses pelaksanaan budaya Pokadulu pada masyarakat Desa Warambe tehadap  aktifitas pertanian  mulai dari pembersihan lahan perkebunan, bercocok tanam samapai pada tahap panen masih eksis atau dipertahankan oleh masyarakat. Hal ini tampak dalam aktivitas  pokadulu di bidang pertanian pada masyarakat Desa Warambe . Budaya Pokadulu sebagai  salah satu tradisi gotong royong  merupakan warisan kekayaan budaya yang patut untuk dilestarikan dimana memiliki nilai-nilai sosial yang tinggi serta sebagai pranata sosial yang mesti dikembangkan untuk menunjang kehidupan bermasyarakat dengan semangat solidaritas yang tinggi antar sesama manusia.

Page 2 of 28 | Total Record : 272