cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 08532982     EISSN : 25492659     DOI : 10.5614/jts
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di Indonesia. Sebagai media nasional, Jurnal Teknik Sipil diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan akan sebuah media untuk menyebarluaskan informasi dan perkembangan terbaru bagi para peneliti dan praktisi Teknik Sipil di Indonesia. Dalam perkembangannya, Jurnal Teknik Sipil telah terakreditasi sebagai jurnal ilmiah nasional sejak tahun 1996 dan saat ini telah terakreditasi kembali (2012-2017). Dengan pencapaian ini maka Jurnal Teknik Sipil telah mengukuhkan diri sebagai media yang telah diakui kualitasnya. Hingga saat ini Jurnal Teknik Sipil tetap berusaha mempertahankan kualitasnya dengan menerbitkan hanya makalah-makalah terbaik dan hasil penelitian terbaru.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 4 (2005)" : 5 Documents clear
Analisa Inelastis Portal - Dinding Pengisi dengan “Equivalent Diagonal Strut” Wiryanto Dewobroto
Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 4 (2005)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2005.12.4.1

Abstract

Abstrak. Dinding pengisi biasa digunakan sebagai partisi atau penutup luar (cladding) pada struktur portal beton bertulang. Pemasangannya menunggu sampai struktur utama (portal beton bertulang) selesai dikerjakan, sehingga dianggap sebagai komponen non-struktur. Kenyataan menunjukkan, bila ada beban lateral yang besar (gempa), dinding pengisi memberi sumbangan yang besar terhadap kekakuan dan kekuatan struktur, sehingga perilaku keruntuhannya berbeda dibanding portal terbuka. Struktur yang direncanakan berperilaku sebagai portal terbuka daktail saat gempa, akibat dinding pengisi yang tidak merata dapat berubah menjadi struktur yang mempunyai mekanisme keruntuhan soft-storey yang berbahaya. Perilaku runtuh portal beton bertulang dengan dinding pengisi akibat beban lateral (gempa), rumit dan berperilaku non-linier. Perilaku tersebut sangat tergantung dari hubungan elemen portal dengan dinding pengisi sehingga sulit untuk memprediksinya dengan metoda analitis elastis biasa. Metoda Diagonal Tekan Ekivalen [Saneinejad dan Hobbs, 1995] memperhitungkan parameter non-linier dalam memodelkan struktur portal-isi agar “dinding pengisi” menjadi komponen struktur. Metode akan digunakan untuk analisis keruntuhan portal-isi dari eksperimen Universitas Colorado [Mehrabi et al, 1996]. Hasil analisis bersifat lower-bound dibandingkan hasil eksperimen, sehingga cocok untuk perencanaan. Parameter empiris pada metoda tersebut perlu dikaji lagi bila dipakai alat untuk menganalisis keruntuhan struktur portal-isi yang sebenarnya. Abstract. Masonry infill panels can be frequently found as interior and exterior partition in reinforced concrete (RC) structures. Since they are normally installed after the main structures (RC) finish and considered as architectural element so their presence is often ignored by engineers. But actually, they tend to interact with the bounding frame when the structure is subjected to strong earthquake load, and thus the collapsed behavior of infilled panels frame will be different against the open frame. In such situation while the infilled panels placed in un event location, such structures that have been design as ductile frame can be changed to be soft storey collapsed. The collapsed behaviors of reinforced concrete frame with infill panel due to lateral force from the earthquake are complicated and non linear. Their behavior is depending on the interaction between frame and infill panel so that it is difficult to predict using ordinary elastic methods. The Equivalent Diagonal Strut Method [Saneinejad and Hobbs, 1995] accounts for elastic and plastic behavior of infilled frames while they are considered as structural component. The method will be utilized to analyze the performance of RC frame masonry-infilled panels from University of Colorado [Mehrabi et al, 1996] that have been loaded until collapsed in their laboratory. The results values are rather lower-bound compared to the experiment and appropriate for design purposes. The empirical parameter taken in the method should be reviewed again if the method will be used as tools for the collapsed analysis of actual reinforced concrete infilled frames.
Penggunaaan Terak Nikel Sebagai Agregat Beton Pemberat Pipa Gas Lepas Pantai Saptahari Sugiri; Biemo W. Soemardi; Gde Pradnyana Sutha; Louis Louis
Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 4 (2005)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2005.12.4.2

Abstract

Abstrak. Terak nikel merupakan produk limbah industri nikel yang banyak terdapat di Soroako, Sulawesi Selatan dan merupakan hasil limbah industri nikel PT. INCO. Dalam seminggu limbah terak nikel yang dihasilkan   mencapai 48679 ton. Terak nikel memiliki bobot yang berat sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan agregat beton pemberat pipa. Dengan semakin berkembangnya explorasi gas lepas pantai, maka penggunaan beton pemberat pipa gas semakin meningkat, dan oleh karenanya terak nikel menjadi sangat potensial untuk digunakan sebagai agregat beton pemberat karena bobotnya yang berat dan jumlah terak nikel yang sangat banyak. Berdasarkan hasil penelitian beton pemberat agregat terak nikel, dengan metoda ACI didapat kuat tekan 50.77 Mpa, kemudian campuran tersebut memenuhi persyaratan absorpsi beton dibawah 5% yaitu 0.69% dan berat jenis beton pipa pemberat terak nikel didapat 3267 kg/m3.Abstract. Nickel slag is a by-product from "PT INCO", a nickel mining industry in Soroako, South Celebes. The quantity of nickel slag product can reach to 48679 tons per week. Nickel slag has a very heavy weight thus making it suitable for use as aggregate material in concrete for weighted pipes. The rapid expansion of offshore gas explorations has given rise to the need and development of weighted pipes, and therefore nickel slag is very potential for use as aggregate in concrete for weighted pipes due to its heavy weight and abundance as by-product. Research studies on concrete for weighted pipes using nickel slag aggregate using ACI method resulted in a compression strength of 50,77 Mpa. Furthermore the mixture complies with the requirement for concrete absorption to be lower then 5% which is 0,69%, and the specific gravity is 3267 kg/m3.
Pemodelan Curah Hujan-Limpasan Menggunakan Artificial Neural Network (ANN) dengan Metode Backpropagation Iwan K. Hadihardaja; Sugeng Sutikno
Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 4 (2005)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2005.12.4.3

Abstract

Abstrak. Hubungan curah hujan-limpasan telah dikembangkan secara terus-menerus dengan menerapkan artificial intelligence sebagai alternatif pemodelan yang pada penelitian ini menggunakan black box model yakni Jaringan Syaraf tiruan (artificial neural network). Dengan menggunakan model kotak hitam (black box model) tersebut, maka dalam penerapanya tidak membutuhkan pengetahuan yang komplek antar elemen-elemen dalam suatu sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) yang juga tidak secara eksplisit merepresentasikan hubungan antar elemen dalam DAS dan proses interaksi curah hujan-limpasan. Sehingga perubahan antar elemen di dalam suatu DAS tidak perlu diketahui sepanjang hujan dan limpasan diukur dengan akurat dari waktu ke waktu, oleh karena itu pemodelan dapat dilakukan secara lebih sederhana dengan hanya memiliki input hujan dan output limpasan didalam pengembangan model tersebut. Studi kasus yang digunakan adalah data curah hujan tengah bulanan dan debit limpasan DAS Way Sekampung "“ Pujorahayu, selama kurun waktu 19 tahun. Data curah hujan merupakan input sedangkan data debit merupakan variable output. Dari hasil penelitian ini diperoleh kofisien korelasi tertinggi sebesar 0,813 atau 81,3%. Dalam studi ini disimpulkan bahwa secara umum ANN dapat diterapkan dalam pemodelan curah hujan-limpasan, walaupun hasilnya belum terlalu akurat oleh karenamasih ada penyimpangan.Abstract. Rainfall-runoff relation has been developed continuously by applying artificial intelligence as one of the black box model alternative called Artificial Neural Network. By applying black box model, it is not necessary to apply complexity of knowledge due to interrelated elements in a river basin in which it is not explicitly representing the relation of the elements and interaction process of the rainfall-runoff modeling. Consequently, the changes of the elements in a river basin is not necessary to be quantified as long as rainfall dan runoff is observed accurately from time to time, furthermore, the modeling can be applied within less complexity due to rainfall and runoff data observation as an input and output, respectively. The case study applied to the river flow on the way Sekampung River in Lampung Province. The data used is rainfall data and stream flow discharge data in the middle of the month on the water level station Pujorahayu, for 19 years from 1983 up to 2001. The rainfall data is input and stream flow is a variable output. Learning method that is used reduced gradient. From the result of this research got correlation coefficient 0,813 or 81,3% the tallest. The conclusion of this research is the generally ANN can implementated in the rainfall run off modeling, although the result is not extremely accurate yet because of the deviation between observation and result of the model.
Model Numerik 2-Dimensi Perambatan Gelombang pada Perairan Dalam Sampai Peraiaran Dangkal Menggunakan Persamaan Boussinesq M. Cahyono; Alwafi Pujiraharjo
Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 4 (2005)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2005.12.4.4

Abstract

Abstrak. Pada penelitian ini telah dikembangkan suatu model numerik 2-dimensi perambatan gelombang pada perairan relatif dalam sampai perairan dangkal. Model numerik didasarkan pada persamaan Boussinesq yang diturunkan oleh Nwogu [1993]. Persamaan Boussinesq diselesaikan dengan teknik pemisahan operator untuk menyederhakan penyelesaian masalah perambatan gelombang yang kompleks menjadi lebih sederhana dengan beberapa nilai awal yang meliputi masalah konveksi, propagasi, dan dispersi satu dimensi. Persamaan konveksi dan propagasi diselesaikan dengan skema beda hingga eksplisit MacCormack, sedangkan untuk suku-suku dispersi diselesaikan dengan skema beda hingga terpusat orde empat. Model diujikan untuk beberapa simulasi transformasi gelombang yaitu shoaling, refraksi, dan difraksi gelombang reguler pada beberapa kondisi batimetri hasil percobaan laboratorium oleh peneliti sebelumnya, seperti percobaan pengaruh perubahan kedalam terhadap refraksi-difraksi gelombang oleh Berkhoff dkk pada tahun 1982 [lihat Wei dan Kirby, 1998], percobaan refraksi-difraksi oleh Whalin pada tahun 1971 [lihat Wei dan Kirby, 1998] dan percobaan shoaling oleh Chawla [1995]. Perbandingan antara hasil-hasil simulasi model dengan data percobaan menunjukkan kemiripan. Hal ini membuktikan bahwa model yang dikembangkan mampu memprediksi transformasi gelombang akibat pengaruh pendangkalan dengan baik.Abstract. Two-Dimensional model of wave propagation from relatively deep water to shallow water has been developed in this study. The model was based on the extended Boussinesq equations derived by Nwogu [1993]. The Equations were solved using a time splitting technique in which the two-dimensional Boussinesq equations were split into several one-dimensional initial value problems including convection, propagation and dispersion problems respectively. The convection and propagation problems were solved using Explicit MacCormack scheme while dispersion problems were solved using fourth order central scheme. The model has been used to simulate shoaling, refraction and diffraction of regular wave setup in laboratories by previous authors, including, effect of bathymetric variation to wave refraction-diffraction by Berkhoff et al in 1982 [Wei and Kirby, 1998], wave refraction-diffraction by Whalin in 1971 [Wei and Kirby, 1998] and shoaling experiment by Chawla [1995].  omparisons between the model predictions and data show good agreement. Thus, the model is capable of predicting wave transformation due to varying bathymetry.
Long-term Measurements of Traffic Load Induced Settlement of Pavement Surface in Saga Airport Highway, Japan Lawalenna Samang; Norihiko Miura; Akira Sakai
Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 4 (2005)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2005.12.4.5

Abstract

Abstract. This study presents the long-term measurements of traffic load induced settlement of pavement surface in Saga airport highway, Japan. In addition, the subground characteristics of the deposit were discussed in associated with their typical properties such as; high sensitivity, high compressibility, and low bearing capacity. The basic features of deposit are characterized to be soft alluvial deposit with thickness 20 - 25 m with natural water contents are much higher than their corresponding liquid limits. Permeability of the salty clay layer is approximated 3 to 5 times of the Ariake clay permeability. The settlement profiles along the Saga airport highway visualized a non uniform differential settlement. Large differential settlement occurred in between the two box culverts supported by end bearing piles. A dynamic impact is considered as one factor affecting the large observed settlement in the central part of the road section between the two box culverts. The observed total settlement was around 0.5 m after 3 years open for traffic; it was mainly accumulated due to consolidation settlement of embankment highway. It can be justified that the settlement induced by traffic loading is approximately around 20% of the total settlement.Abstrak. Studi ini menyajikan hasil pengamatan jangka-panjang penurunan permukaan perkerasan akibat beban lalu lintas di ruas jalan akses ke Bandar Udara Saga, Jepang. Sebagai tambahan, karakteristik dasar deposit tersebut didiskusikan dalam kaitannya dengan tipikal perilakunya seperti; sensitivitas tinggi, kompressibilitas tinggi, dan daya dukung tanah rendah. Perilaku dasar deposit dicirikan endapan lunak dengan ketebalan 20-25 m dengan kadar air natural jauh lebih tinggi dibanding nilai batas cairnya. Nilai permeabilitas pada tataran lapisan lempung-kelanauan diaproksimasikan 3 "“ 5 kali nilai permeabilitas lempung Ariake pada umumnya. Profil penurunan sepanjang ruas jalan akses ke Bandar Udara Saga menvisualkan penurunan diferensial yang tidak seragam. Penurunan diferensial lebih besar terjadi diantara dua "box culvert" yang ditopang oleh tiang tipe perlawanan ujung. Impak dinamis dipandang sebagai salah satu faktor berpengaruh terhadap besarnya penurunan terjadi pada bagian tengah ruas jalan antar kedua bangunan "box culvert" tersebut. Pengamatan total penurunan diperkirakan 0.5 m setelah 3 tahun dibuka untuk lalu lintas; hal itu diakumulasikan terutama akibat penurunan konsolidasi badan jalan. Hal itu dapat dijustifikasikan bahwa penurunan yang ditimbulkan beban lalu lintas diaproksimasikan sekitar 20% dari total penurunan badan jalan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2005 2005


Filter By Issues
All Issue Vol 32 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil - Edisi Agustus Vol 32 No 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil - Edisi April Vol 31 No 3 (2024): Jurnal Teknik Sipil - Edisi Desember Vol 31 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil - Edisi Agustus Vol 31 No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil - Edisi April Vol 30 No 3 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 30 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 30 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 29 No 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 29 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 29 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 27 No 3 (2020) Vol 27 No 2 (2020) Vol 27 No 1 (2020) Vol 27, No 1 (2020) Vol 26 No 3 (2019) Vol 26, No 3 (2019) Vol 26 No 2 (2019) Vol 26, No 2 (2019) Vol 26, No 1 (2019) Vol 26, No 1 (2019) Vol 26 No 1 (2019) Vol 25, No 3 (2018) Vol 25, No 3 (2018) Vol 25 No 3 (2018) Vol 25, No 2 (2018) Vol 25 No 2 (2018) Vol 25 No 1 (2018) Vol 25, No 1 (2018) Vol 24, No 3 (2017) Vol 24 No 3 (2017) Vol 24, No 2 (2017) Vol 24 No 2 (2017) Vol 24, No 2 (2017) Vol 24, No 1 (2017) Vol 24 No 1 (2017) Vol 23, No 3 (2016) Vol 23 No 3 (2016) Vol 23 No 2 (2016) Vol 23, No 2 (2016) Vol 23 No 1 (2016) Vol 23, No 1 (2016) Vol 22, No 3 (2015) Vol 22 No 3 (2015) Vol 22 No 2 (2015) Vol 22, No 2 (2015) Vol 22, No 1 (2015) Vol 22 No 1 (2015) Vol 21 No 3 (2014) Vol 21, No 3 (2014) Vol 21 No 2 (2014) Vol 21, No 2 (2014) Vol 21, No 1 (2014) Vol 21 No 1 (2014) Vol 20 No 3 (2013) Vol 20, No 3 (2013) Vol 20, No 2 (2013) Vol 20 No 2 (2013) Vol 20, No 1 (2013) Vol 20 No 1 (2013) Vol 19 No 3 (2012) Vol 19, No 3 (2012) Vol 19 No 2 (2012) Vol 19, No 2 (2012) Vol 19 No 1 (2012) Vol 19, No 1 (2012) Vol 18, No 3 (2011) Vol 18 No 3 (2011) Vol 18, No 2 (2011) Vol 18 No 2 (2011) Vol 18 No 1 (2011) Vol 18, No 1 (2011) Vol 17 No 3 (2010) Vol 17, No 3 (2010) Vol 17, No 2 (2010) Vol 17 No 2 (2010) Vol 17, No 1 (2010) Vol 17 No 1 (2010) Vol 16, No 3 (2009) Vol 16 No 3 (2009) Vol 16 No 2 (2009) Vol 16, No 2 (2009) Vol 16 No 1 (2009) Vol 16, No 1 (2009) Vol 15, No 3 (2008) Vol 15 No 3 (2008) Vol 15, No 2 (2008) Vol 15 No 2 (2008) Vol 15, No 1 (2008) Vol 15 No 1 (2008) Vol 14, No 4 (2007) Vol 14 No 4 (2007) Vol 14, No 3 (2007) Vol 14 No 3 (2007) Vol 14 No 2 (2007) Vol 14, No 2 (2007) Vol 14 No 1 (2007) Vol 14, No 1 (2007) Vol 13, No 4 (2006) Vol 13 No 4 (2006) Vol 13, No 3 (2006) Vol 13 No 3 (2006) Vol 13 No 2 (2006) Vol 13, No 2 (2006) Vol 13, No 1 (2006) Vol 13 No 1 (2006) Vol 12, No 4 (2005) Vol 12 No 4 (2005) Vol 12, No 3 (2005) Vol 12 No 3 (2005) Vol 12 No 2 (2005) Vol 12, No 2 (2005) Vol 12, No 1 (2005) Vol 12 No 1 (2005) Vol 11 No 4 (2004) Vol 11, No 4 (2004) Vol 11, No 3 (2004) Vol 11, No 3 (2004) Vol 11 No 3 (2004) Vol 11, No 2 (2004) Vol 11 No 2 (2004) Vol 11, No 1 (2004) Vol 11 No 1 (2004) Vol 10, No 4 (2003) Vol 10 No 4 (2003) Vol 10 No 3 (2003) Vol 10, No 3 (2003) Vol 10, No 2 (2003) Vol 10 No 2 (2003) Vol 10 No 1 (2003) Vol 10, No 1 (2003) More Issue