cover
Contact Name
Irfa Waldi
Contact Email
irfawaldinasution29@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
irfawaldinasution29@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
ISSN : 24428353     EISSN : 26852209     DOI : -
Core Subject : Education,
Ihya' al 'Arabiyah is a peer-reviewed academic journal, established in 2015 as part of the UIN Sumatera Utara Medan. Ihya' Journal is dedicated to the publication of scholarly articles in various branches of Arabic Studies, by which exchanges of ideas as research findings is facilitated. Ihya' welcomes contributions of articles on Arabic Studies
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2023)" : 7 Documents clear
استعارة تمثيلية في اللغة العربية وبريبهاسا في اللغة الإندونيسية Isra Hayati Darman
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ihya.v9i1.16052

Abstract

استعارة تمثيلية هي صورة من صور المجاز، وهي أعلى من التشبيه في تعدية المعنى. استعارة تمثيلية في اللغة العربية لها التشابه بــــ peribahasa   في اللغة الإندونيسية، حينما يستعمل كلهما في الكلام في غير معناهما الأصلي. سبيحث هذه الكتابة في هذين مصطلحين لمعرفة جهة التشابه والإختلاف بينهما. فالمنهج المستعمل في هذا البحث هو المنهج التقابلي بحيث يبحث في اللغتين من غير أسرة واحدة. النتيجة من هذا البحث هي بأن استعارة تمثيلية و peribahasa في اللغة الإندونيسية، كلهما جملة تتكون من كلمات، وتستعمل هذه الجملة في غير معناه الأصلي. ولكن قد يكون يستعمل اداة التشبيه في peribahasa، ولم يستعمل اداة التشبيه في استعارة تمثيلية ابدا، لأنه جزء من المجاز ولا جزء من التشبيه. وهناك بعض الجمل أو العبارات من peribahasa في اللغة الإندونيسية التي تعادل معناها بالجمل من استعارة تمثيلية في اللغة العربية، وهناك أيضا من العبارات في استعارة تمثيلية التي خاصة في اللغة العربية ولا يوجد ما تعادله في اللغة الإندونيسية، وكذلك العبارات من peribahasa في اللغة الإندونيسية التي لا توجد ما تعادله في اللغة الإندونيسية، وهذا الحال نتيجة من اختلاف الثقافة والعادات بين المجتمع في اللغتين.
استعارة تمثيلية في اللغة العربية وبريبهاسا في اللغة الإندونيسية Isra Hayati Darman
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ihya.v9i1.16053

Abstract

استعارة تمثيلية هي صورة من صور المجاز، وهي أعلى من التشبيه في تعدية المعنى. استعارة تمثيلية في اللغة العربية لها التشابه بــــ peribahasa   في اللغة الإندونيسية، حينما يستعمل كلهما في الكلام في غير معناهما الأصلي. سبيحث هذه الكتابة في هذين مصطلحين لمعرفة جهة التشابه والإختلاف بينهما. فالمنهج المستعمل في هذا البحث هو المنهج التقابلي بحيث يبحث في اللغتين من غير أسرة واحدة. النتيجة من هذا البحث هي بأن استعارة تمثيلية و peribahasa في اللغة الإندونيسية، كلهما جملة تتكون من كلمات، وتستعمل هذه الجملة في غير معناه الأصلي. ولكن قد يكون يستعمل اداة التشبيه في peribahasa، ولم يستعمل اداة التشبيه في استعارة تمثيلية ابدا، لأنه جزء من المجاز ولا جزء من التشبيه. وهناك بعض الجمل أو العبارات من peribahasa في اللغة الإندونيسية التي تعادل معناها بالجمل من استعارة تمثيلية في اللغة العربية، وهناك أيضا من العبارات في استعارة تمثيلية التي خاصة في اللغة العربية ولا يوجد ما تعادله في اللغة الإندونيسية، وكذلك العبارات من peribahasa في اللغة الإندونيسية التي لا توجد ما تعادله في اللغة الإندونيسية، وهذا الحال نتيجة من اختلاف الثقافة والعادات بين المجتمع في اللغتين.
طريقة التعلم المقلوب في تعليم اللغة العربية (دراسة وصفية عن تطبيقه في المدرسة المتوسطة مفتاح القلوب باميكاسان) Ach. Fadoli
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ihya.v9i1.16999

Abstract

Learning Arabic cannot be looked at as trivial, not as easy as imagined, learning Arabic requires innovative creative methods and strategies to improve students' abilities and make the class fun and not boring. Flipped classroom is a learning strategy that is present as a post-pandemic solution for the Covid-19 pandemic that combines online and offline learning, Flipped classroom is a method that can be said to be new, with the development of technology making this method increasingly attractive to most teachers, this method requires students to study first before entering the learning process in class. The purpose of this study is to describe the application of the flip classroom method at Miftahul Qulub Middle School, this type of research is qualitative using descriptive analytical methods, while the methods used in data collection are observation and interviews. The results of this study state that the implementation of the flipped classroom is divided into two, namely the pre-class stage and the class stage. 
AKHLAK SISWA DI MAL UIN SU MEDAN Ramadhani Hasibuan
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ihya.v9i1.17896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana problema pembinaan akhlak siswa di tinjau dari sudut guru, siswa dan lingkungan sekolah. Dan Untuk mengetahui pembinaan siswa melalui berbagai aktifitas belajar baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Serta Untuk mengetahui bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak siswa di MAL UIN SU Medan.                        Metode Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) yaitu peneliti melakukan penelitian langsung ke lokasi untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. Penelitian yang dilaksanakan di lapangan adalah meneliti masalah yang sifatnya kualitatif, yakni prosedur data penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.[1]Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Artinya, peneliti menganalisis dan menggambarkan penelitian secara objektif dan mendetail untuk mendapatkan hasil yang akurat.[1] S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h. 36.
PROBLEMATIKA HADIS YANG DIJADIKAN HUJAH OLEH KHATIB JUMAT (Studi Analisis Hadis-Hadis Yang Dibacakan Oleh Khatib Jumat) Nurmiswari Nurmiswari
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ihya.v9i1.17897

Abstract

Mimbar masjid adalah salah satu sarana yang tepat untuk menyampaikan khutbah. Khutbah jumat adalah satu kewajiban dalam Islam yang berisikan nasehat dan salat berjamaah Jumat. Tidak dapat dipungkiri siapa saja yang akan menyampaikan nasehatnya akan menyertai dengan hadis, baik sebagai dalil pokok maupun sebagai dalil tambahan dari uraian ayat-ayat Alquran sebagai argmentasinya untuk dapat diamalkan oleh masyarakat, namun terkadang menyampaikan dalil dari hadi-hadis, tidak diketahui kepastian kualitasnya, baik dari segi sanad maupun matan.Hadis-hadis yang dijadikan rujukan oleh khatib masjid adalah bervariasi ada yang dari riwayat al-Bukhāri, Muslim, Tirmiżī, Nasāī, Abū Dawūd, al-Bahaqī, Ibn Mājah, dan dari riwayat yang lain yang tidak masyhur selain hadis dalam kitab sembilan imam hadis. Problematika yang sangat besar adalah di mana hadis-hadis yang disampaikan dalam khutbah kebanyak tidak jelas perawi, baik pada awal maupun pada akhir. Khatib masjid biasanya menjelaskan hadis sebagai uraian dari maksud ayat-ayat dan ada juga yang menguraikan maksud hadis dengan pemikirannya sendiri disesuaikan dengan kondisi dimana masjid dia berkhutbah.
MUATAN HOTS PADA LATIHAN SOAL BUKU TEKS BAHASA ARAB KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH KEMENAG A Suranta Putra Meliala
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ihya.v9i1.17898

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  untuk memberikan gambaran tentang muatan HOTS dalam latihan soal buku teks bahasa Arab kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Kemenag. Penelitian ini adalah kualitatif analisis konten. Sumber data atau dokumen yang dianalisis yaitu  muatan HOTS pada latihan soal buku teks Bahasa Arab Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Kemenag Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan instrument kerangka analisis dokumen atau analisis konten untuk membaca, memahami, dan pencatatan data. HOTS terdapat beberapa indikator, yaitu analyze, evaluate, and create. Selain itu, HOTS juga mengandung istilah LOTS yang terdapat beberapa indicator yaitu remember, understand, and apply. Muatan HOTS pada latihan soal terdapat  40,25 %. Jumlah persentase ini didapat dalam 5 bab buku teks bahasa Arab yang telah dianalisis dari 140 latihan soal. Terdapat  59 latihan soal yang muatan HOTS dan latihan soal yang tidak terdapat muatan HOTS sebanyak 81 soal.
AKHLAK SISWA DI MAL UIN SU MEDAN Hasibuan, Ramadhani
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ihya.v9i1.17894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana problema pembinaan akhlak siswa di tinjau dari sudut guru, siswa dan lingkungan sekolah. Dan Untuk mengetahui pembinaan siswa melalui berbagai aktifitas belajar baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Serta Untuk mengetahui bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak siswa di MAL UIN SU Medan.                        Metode Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) yaitu peneliti melakukan penelitian langsung ke lokasi untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. Penelitian yang dilaksanakan di lapangan adalah meneliti masalah yang sifatnya kualitatif, yakni prosedur data penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Artinya, peneliti menganalisis dan menggambarkan penelitian secara objektif dan mendetail untuk mendapatkan hasil yang akurat. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7