cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 8. No. 3. September 2014" : 15 Documents clear
TABOO WORDS IN THE 8 MILE MOVIE AND THEIR TRANSLATION INTO INDONESIAN Sang Putu Bangbang Surya
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.621 KB)

Abstract

Makalah ini menganalisa jenis-jenis kata tabu yang digunakan di dalam film Eminem yang berjudul “8 Mile” dan terjemahannya ke dalam Bahasa Indonesia. Hal pertama yang dibahas dalam makalah ini adalah klasifikasi jenis-jenis kata tabu yang terdapat di dalam film. Lalu, penggunaan Euphemisme dalam penerjemahan kata-kata tabu tersebut ke dalam Bahasa Indonesia juga dibahas. Penelitian dilakukan berdasarkan teori penerjemahan oleh Larson (1998) dan Jay (1992). Tidak semua kata-kata tabu dapat diterjemahkan kata per kata. Beberapa ekspresi tabu harus menggunakan Euphemisme dalam penerjemahannya ke dalam Bahasa Indonesia untuk menghindari bahasa yang menyinggung.
Verbal and Visual Messages in English Printed Car Advertisement I Nyoman Arthawan Ariiawan
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.738 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Verbal and Visual messages in English printed car advertisements " . Pembahasan dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan verbal dan visual dalam setiap iklan mobil dan mengetahui pesan yang disampaikan di setiap iklan mobil. Lebih spesifik , hal itu dimaksudkan untuk menganalisis makna dan fungsi tanda verbal dan visual untuk membantu pembaca memahami pesan iklan mobil yang dicetak . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi . Hal pertama yang dilakukan adalah mencari majalah internasional yang berisi iklan mobil dan kemudian memilih iklan mobil yang berbeda yang menunjukkan struktur yang berbeda dan karakteristik tanda-tanda verbal dan visual dan teori makna dengan Leech. Ia mengatakan bahwa secara umum iklan (a dicetak iklan ) terdiri atas komponen standar seperti berikut : judul , ilustrasi , body copy , baris tanda tangan ( logo ) , rincian berdiri , dan mengklasifikasikan artinya menjadi tujuh jenis , dan menyatakan lima fungsi bahasa dan teori warna oleh Wierzbicka katanya asosiasi warna dibagi enam warna yaitu putih dan hitam , hijau, biru , merah, kuning, coklat. Melalui analisis , itu menunjukkan bahwa pesan verbal dan visual memiliki hubungan untuk membuat iklan yang baik , berdasarkan penjelasan , kita bisa mendapatkan beberapa poin tentang iklan seperti: iklan harus memiliki tanda verbal dan visual untuk menarik perhatian pembaca , sebuah iklan yang baik harus dipilih dalam menggunakan kata-kata untuk informasi yang disampaikan dan pesan kepada para pembaca sehingga mereka bisa menjadi mengerti.
MEANING AND WORD FORMATIONS OF SLANG IN “GANGSTER SQUAD” MOVIE SCRIPT Ni Made Lisa Candra Dewi
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.496 KB)

Abstract

Judul dari skripsi ini adalah Meaning and Word formations of Slang in “Gangster Squad” Movie Script. Adapun beberapa tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengkategorikan tipe-tipe slang, untuk mengklasifikasi tipe-tipe makna dan untuk menjelaskan pembentukan kata dalam slang tersebut dalam skrip film “Gangster Squad”. Data dalam skripsi ini diambil dari skrip film yang berjudul “Gangster Squad” yang disutradarai oleh Ruben Fleischer. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data di penelitian ini adalah metode dokumentasi; dan dengan teknik mencatat. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisa data. Metode kuantitatif berhubungan dengan persentase dari setiap kategori, yaitu tipe-tipe slang, makna dan pembentukan kata dari slang tersebut. Langkah-langkahnya diawali dengan membaca skrip film untuk menemukan slang, lalu slang tersebut diklasifikasikan dan dianalisa menjadi dua tipe slang menggunakan teori dari Chapman (1988). Tipe-tipe makna dari slang juga dideskripsikan menggunakan teori dari Leech (1981). Data juga dianalisa menjadi beberapa tipe pembentukan kata menggunakan teori dari Plag (2003). Hasil penelitian ini adalah tipe-tipe slang yang digunakan di skrip film “Gangster Squad” ada dua: (1) primary Slang dan (2) secondary slang. Dalam hal makna, ada lima tipe makna yang muncul pada skrip film “Gangster Squad” dari tujuh tipe. Pembentukan kata slang ada empat tipe dari Sembilan tipe yang ada pada teori.
ANALYSIS OF ENGLISH TRANSITIVITY PROCESS WITH REFERENCE TO THE WITCH OF PORTOBELLO BY PAULO COELHO Kadek Lilis Suryatini
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.565 KB)

Abstract

Skripsi dengan judul Analisis Proses Transitivitas Bahasa Inggris yang mengacu pada novel The Witch of Portobello oleh Paulo Coelho bertujuan untuk menganalisis proses transitivitas yang dibangun dalam clausa serta guna mengetahui jenis proses yang paling sering ditemukan dalam teks narasi dari narrator utama di dalam novel. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif serta kuantitatif. Ada dua permasalahan yang dipecahkan dengan menerapkan teori dari MAK Halliday dalam beberapa edisi bukunya, An Introduction to Functional Grammar. Ada tiga komponen yang Ia sebut sebagai "Proses Transitivitas" yaitu proses itu sendiri, peserta dalam proses, dan keadaan yang terkait dengan proses. Halliday membagi sistem transitivitas atau proses jenis menjadi enam proses, yaitu: Material, Mental, Relasional, yang berhubungan dengan perilaku (behavioral), verbal, dan proses eksistensial. Novel berjudul The Witch of Portobello merupakan teks narasi yang bersifat magis-realis dimana fakta dan fiksi tidak diperlakukan terpisah. Jenis proses yang paling sering ditemukan dalam teks narasi ini adalah proses Material. Proses Material mencapai 46,2 % dari total jumlah keseluruhan proses dalam teks, sedangkan proses non - material mewakili 53,8 %. Narator utama (pacar Athena) adalah yang paling berperan sebagai Aktor dalam proses Material ini karena ia mengendalikan sebagian besar tindakan atau melakukan proses. Dia menggambarkan citra Athena (tokoh utama) seperti yang ada dalam kesadarannya sendiri. Dengan kata lain semua proses yang terjadi di dalam teks adalah berdasarkan pada sudut pandang sang narrator.
SIMILE IN THE NOVEL THE KITE RUNNER BY KHALED HOSSENI I Putu Troy Marzyana Putra
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.222 KB)

Abstract

The study entitled “Simile in the Novel The Kite Runner by Khaled Hosseini” is focused on: (1) the kinds of simile terms of function, and (2) the meaning of simile found in The Kite Runner. The data were taken from a novel entitled The Kite Runner by Khaled Hosseini. The data were collected by reading the novel intensively and taking note of the similes found in the novel page by page. The collected data were analyzed using qualitative method based on the theory of figurative language, particularly simile. In the analysis, the kinds of simile in terms of function, and the meaning of each simile were presented. The main theory used in the analysis of the kinds of simile is the theses proposed by ”Zhang Xiu Guo” in a book under the title English Rhetoric, while the analysis of the meaning is based on the theory proposed by Leech in a book under the title Semantics. Based on the result of the analysis three kinds of simile in terms of function, namely descriptive, illuminative, and illustrative. The descriptive similes were found the most. The meanings of similes tend to be positive or negative based on the context in which similes were used.
TRANSMITTING LANGUAGE STRATEGIES OF MIXED MARRIAGE PARENTS TO THEIR CHILDREN (A CASE STUDY) Ninin Herlina
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.142 KB)

Abstract

Pernikahan campuran sebagai salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menjadi dwibahasa merupakan isu yang sangat menarik. Pernikahan campuran melibatkan dua orang dari Negara yang berbeda dan memiliki bahasa yang berbeda pula. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi mentransfer bahasa oleh orangtua pernikahan campuran kepada anak-anaknya dan menganalisis pilihan bahasa dari anak-anak tersebut. Data diperoleh dari dua keluarga pernikahan campuran melalui metode penelitian lapangan dan kemudian dianalis secara kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori oleh Romaine (1995) dan fishman (dalam Holmes, 1992). Hasil dan pembahasan menunjukan bahwa keluarga pertama, pernikahan campuran antara lakilaki Australia dengan perempuan Indonesia, cenderung menerapkan strategi tipe 6, yaitu strategi “Mixed Languages”. Sedangkan keluarga kedua, pernikahan campuran antara laki-laki cina yang berasal dari Hongkong dengan perempuan Indonesia menerapkan strategi tipe 5, yaitu ibu selalu menggunakan bahasa Cantonese, yang bukan merupakan bahasa ibunya kepada anak. Strategi yang diterapkan oleh orangtua di keluarga pertama mengakibatkan anak memiliki keahlian yang sama dalam penggunaan bahasa Inggris dan Indonesia. Sedangkan anak di keluarga kedua lebih sering menggunakan Cantonese akibat strategi yang dterapkan oleh orangtuanya.
TRADISI DOA SOR’O PADA MASYARAKAT NELAYAN DI DESA ROMPO KECAMATAN LANGGUDU KABUPATEN BIMA NUSA TENGGARA BARAT Heni Anggrianingsih
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.234 KB)

Abstract

Rompo village is one of the villages of the twelve villages in the subdistrict administration Langgudu, Bima, NTB.Desa Rompo which have the greatest potential of the fishery, so that livelihood as a fisherman. Sea as the source of people's lives. From the above discussion, in this study the problem to be examined is defined as follows: How does the function of this tradisi doa sor’o Prayer to people's lives Rompo village. This study was conducted to determine the function of Sor Prayer Tradition. This research was conducted using qualitative methods, which were analyzed by Marcel Mauss theory and principle Giving Ceremony theory Bersaji W Robertson Smith. The results showed that the tradition of this prayer has meaning Sor'o how honoring ancestors or ruler of the sea, called the Inna Rice, by doing this tradition of blessing the people get this, people do a ceremony with the casualties of a cow as a tribute to Inna Nasi and function Tradisi Doa Sor’o doing so strengthen keyakina, creating peace, solidarity, social integration, and the welfare of this keluarga.tradisi is still maintained
MASALAH SOSIAL MASYARAKAT JEPANG PASCA PERANG DUNIA II DALAM NOVEL SAGA NO GABAI BAACHAN KARYA YOSHICHI SHIMADA Ida Ayu Trisna Surmadewi
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.567 KB)

Abstract

This thesis entitled “ social problem of Japan after World War II in the novel Saga no Gabai Baachan by Shimada Yoshichi” . Sources of data used in this study is novel Saga no Gabai Baachan. Analysis of social problems using the theory of social problems Soerjono Soekanto and author worldview analysis using genetic structuralism theory of Faruk.The results of the analysis indicate a variety of social problems experienced by the people of Japan after World War II. While the analysis is the author's view of the world view of yoshichi Shimada understanding of the various social problems that occurred in Japan.
SEMANTIC CUEING SYSTEM ON SHAKESPEARE’S NEW COINED WORDS IN MACBETH Pratiwi Rosmawati Priadhi
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.983 KB)

Abstract

Artikel ini berjudul Semantic Cueing System on Shakespeare’s New Coined Words in Macbeth. Artikel ini menjelaskan tentang kata – kata baru di drama Macbeth dan makna dari kata – kata tersebut. Makna menjadi hal penting dalam karya sastra karena penggunaan bahasa dapat menimbulkan interpretasi ganda. Oleh karena itu, studi tentang makna dapat membantu pembaca menemukan pesan dari karya sastra tersebut. Sumber data dari penelitian ini adalah naskah drama Tragedy of Macbeth atau yang dikenal dengan Macbeth yang ditulis oleh William Shakespeare. Objek analisis dari artikel ini adalah kata – kata baru dalam dialog dari Babak I hingga Babak III. Metode studi pustaka digunakan dalam pengumpulan data. Dialog yang berisi kata – kata baru diambil sebagai data dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Studi ini menerapkan teori neologisme oleh Haham, teori miscue analysis oleh Goodman (1973) dan teori tipe – tipe makna oleh Leech (1974). Studi ini bertujuan untuk menemukan kata – kata baru di dalam naskah drama Macbeth dan menemukan makna dari kata – kata tersebut. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa (1)terdapat 14 kata – kata baru yang ditemukan oleh Shakespeare dari babak I hingga Babak III. Kata – kata tersebut adalah assassination, incarnadine, surmise, vantage, metaphysical, unsex, unmake, wassail, dauntless, (to) drug, fitful, stealthy, unruly, dan unreal. (2) terdapat lime tipe makna yang ditemukan di naskah drama Macbeth. Tipe – tipe tersebut adalah makna denotatif, makna konotatif, makna afektif, makna reflektif dan makna stilistik. Terlihat bahwa makna denotatif adalah makna yang paling sering muncul dalam penelitian ini.
The Analysis of Conjunction in American Photo I Gede Andi Suprapto
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.704 KB)

Abstract

Studi ini hanya fokus pada satu jenis tata bahasa inggris yaitu kata sambung. Studi ini mengkhususkan pada pokok bahasan tentang kata sambung yang di gunakan dalam artikel American Photo. Berdasarkan studi ini, hubungan yang kompak di pilih sebagai teori dasar. Ini berdasarkan asumsi yang ada dalam bentuk hubungan system linguistic yang sistematis antar kalimat.Studi ini berjudul The Analysis of Conjunction in America Photo Magazine. Yang bertujuaan mengkalsifikasikan dan menganalisis penggunaan kata sambung pada arikel tersebut, arti dari penggunaan kata sambung, dan juga penggunaan kata sambung dalam menyambung kalimat termasuk ekspresi yang di gunakan, frekuensi, dan letaknya. Data telah di ambil dari American Photo Magazine. Majalah ini di pilih sebagai sumber data setelah mempertimbangkan bahwa banyak sekali kata sambung yang di temukan. Teori utama yang digunakan untuk menganalisa kata sambung adalah teori kohesi yang dicetuskan oleh Halliday dan Hasan (1976). Dari kesimpulan ini menunjukkan bahwa konteks internal dan eksternal jelasnya diperoleh untuk mendapatkan arti dari kalimat tersebut. Jenis-jenis dari kata sambung yang dicetuskan oleh Halliday dan Hasan yang ada dalam teks, adalah: additive, adversative, causal and temporal. Jenis additive menyatakan sebab dan akibat, dan temporal relation menyatakan bahwa kalimat tersebut berhubungan tepat waktu. Antara jenis-jenis ini, temporal relation-lah yang paling sering digunakan dalam artikel ini. Terlebih lagi, dari teks ini dapat dilihat bahwa kata sambung terjadi dari awal kalimat, sementara itu beberapa dari mereka terjadi di tengah kalimat.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue