cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4 (2018): November 2018" : 15 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA SAMAHANI ACEH BESAR Ummu Uwaimir; Thamrin Kamaruddin; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran ARIAS  ditujukan agar dapat menanamkan rasa yakin dan percaya diri dan dapat membentuk keadaan belajar yang mana siswa berperan dalam kegiatan pembelajaran dengan dibantu media audio visual. Hal-hal yang dikaji dalam masalah ini yaitu  (1)  nilai yang akan didapatkan siswa ketika belajar (2)  hal-hal yang akan dilakukan oleh siswa dan pengajar di dalam kelas  (3);baik-buruknya guru dalam mengatur pembelajaran dikelas (4) tanggapan siswa selama mengitu kegiatan belajar. Sasaran yang diteliti ini adalah siswa dari kelas VIII-1 MTs Swasta Samahani Aceh Besar yang berjumlah 17 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan pertanyaan berupa soal pre-test dan post-test, lembar kegiatan antara siswa dan guru didalam kelas, lembar untuk mengetahui baik atau tidaknya guru dalam mengatur pebelajaran. dan tanggapan mereka terhadap apa yang sudah dipelajari.data ini dikaji dengan menggunakan penjelasan secara rinci dan persentase. Kemudian data yang dari lapangan   tersebut menunjukan bahwa: (1) ketuntasan masing-masing siswa pada saat penelitian berlangsung mengalami peningkatan dari percobaan pertama hingga percobaan ketiga. Percobaan pertama  terdiri dari 9 siswa yang mampu menghasilkan nilai yang baik.pada percobaan kedua meningkat menjadi 13 siswa, dan menjadi 15 siswa saat percobaan ke III. Nilai dari hasil secara keseluruhan juga mengalami peningkatan , 40% saat percobaan kegiatan pertama , 80% pada percobaan kedua, 90% pada percobaan ketiga; (2) hal-hal yang dilakukan oleh guru dan siswa didalam kelas sudah memenuhi kriteria dari model ARIAS dengan media audio visual, pada kegiatan percobaan pertama, terdapat 5  kegiatan  dikategorikan sesuai, selanjutnya  8 kegiatan pada percobaan ketiga dan menjadi 10 dari 12 kegiatan pada percobaan ketiga ini. (3) Keterampilan guru dalam menyisipkan model ARIAS didalam kelas dibantu dengan media audio visual juga berpengaruh baik dengan nilai  3.11 percobaan pertama, nilai 3.56 pada percobaan kedua dan meningkat menjadi 3.72 pada percobaan ketiga dengan hasil baik sekali; dan (4) siswa secara  keseluruhan menganggap  bahwa pembelajaran dengan menggunakan model ARIAS dapat memudahkan mereka dalam memahami materi dengan persentase 94.70..Kata Kunci: Model Pembelajaran ARIAS, Media Audio Visual, Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SMP NEGERI 2 BANDA ACEH Nur Qamarina; Thamrin Kamaruddin; Dyah Rahmani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Think Pair Share adalah suatu cara atau pengaplikasian yang dapat menciptakan waktu berfikir kepada peserta didik sehingga dapat membantu dalam menciptakan variasi suasana pola diskusi. Media gambar merupakan suatu alat peraga yang menggabungkan antara fakta dan gagasan dengan cara mengkombinasikan gambar dan kata-kata. Adapun tujuan penelitian ini yaitu, (1) Meningkatkan hasil belajar siswa; (2) Mengetahui aktivitas guru dan siswa; (3) Melihat keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media gambar. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 25 orang yaitu seluruh siswa-siswi kelas VII-6 SMP Negeri 2 Banda Aceh. Data dikumpulkan dengan menggunakan (1) Lembar pre-test dan post -test; (2) Lembar aktivitas guru dan siswa; (3) Lembar keterampilan guru; dan (4) Angket siswa. Menganalisis data dengan menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan yaitu, (1) Persentase hasil belajar yang diukur dengan ketuntasan individual dan klasikal mengalami peningkatan yaitu pada ketuntasan individual siklus I 76% meningkat menjadi 88% pada siklus II, sedangkan pada ketuntasan klasikal pada siklus I yaitu 60% mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 80%. (2) Kesesuaian aktivitas guru dan siswa meningkat pada siklus II menjadi seluruhnya sesuai dengan standar waktu yang telah direncanakan dari 5 aktivitas yang belum sesuai pada siklus I. (3) Kriteria guru dalam mengelola pembelajaran mengalami meningkat dari skor 2,6 pada siklus I menjadi skor 3,4 dengan kategori baik. (4) Sebanyak 89,2% siswa menyatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan model TPS berbantuan media gambar ini dapat mempermudah siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami materi. Kata kunci: Penerapan, Think Pair Share, Gambar, Hasil belajar, IPS
PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF DENGAN BANTUAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 PEUREULAK Rinda Kemala Askari; Syamsul Bardi; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul penerapan pendekatan kooperatif dengan bantuan LKPD untuk meningkatkan hasil belajar geografi siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Peureulak. Rumusan masalah penelitian yaitu: apakah penerapan Lembar Kerja Peserta Didik dapat meningkatkan hasil belajar siswa; bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam penerapan pendekatan kooperatif bantuan LKPD;bagamana keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dan bagaimana respon siswa dalam penerapan pendekatan kooperatif bantuan LKPD pembelajaran geografi siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Peureulak. Penelitian dilakukan di Kelas XI IS SMA Negeri 1 Peureulak Kabupaten Aceh Timur semester genap tahun ajaran 2017/2018. Pencarian data menggunakan pre-test dan post-test, lembar pengamatan keterampilan guru, lembar aktivitas siswa guru, dan angket respon siswa, menggunakan analisis statistik deskriptif persentase. Subjek penelitian adalah seluruh siswa XI IS4 SMAN 1 Peureulak sebanyak 25 orang. dikatakan bahwa persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 60%  siklus jadi 68% siklus II dan 100% siklus III. Ketuntasan klasikal dari 28,5% pada siklus I jadi 71,4% siklus II dan 85% siklus III. Jumlah kesesuaian aktivitas guru siswa dari 4 aktivitas sesuai siklus I menjadi 6 aktivitas sesuai siklus II dan 8 aktivitas sesuai siklus III. Keterampilan guru mengelola pembelajaran meningkat dari skor 2,23 dengan kategori sedang siklus I menjadi 2,9 dengan kategori baik  siklus II dan 3,35 dengan kategori baik siklus III.  Pada umumnya siswa memberikan respon dengan baik dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang disampaikan guru. Maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar dengan pendekatan kooperatif bantuan LKPD terhadap  hasil belajar siswa Kelas XI IS4 SMA Negeri 1 Peureulak.. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, LKPD, Hasil Belajar
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE CONSEPT MAPPING DENGAN MODEL DISCOVERY TIPE GUIDED DISCOVERY SISWA SMA NEGERI 11 BANDA ACEH Dina Nataya; . Hasmunir; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penataran sangat tergantung pada proses penelaahan, salah 1 cara yang dilaksanakan pengajar saat penataran adalah pemilihan metode dan model yang cocok maksudnya para pengajar bisa mengambil model yang cocok dan efektif agar menggapai target penataran. Terdapat banyak model penelaahan yang dapat dijadikan pilihan, diantaranya adalah model pembelajaran Consept Mapping dan Guided Discovery yang dapat meningkatkan hasil belajar, berpikir kritis dan jeli dalam menjawab soal. Rumusan masalah saat studi ini ialah apakah hasil belajar murid yang mempergunakan model pembelajaran Consept Mapping lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar murid yang menggunakan model Guided Discovery pada materi keragaman budaya Indonesia mapel Geografi di SMAN 11 Banda Aceh. Tujuan studi ini adalah agar mengetahui hasil belajar murid mempergunakan model pembelajaran Consept Mapping lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar murid yang menggunakan model Guided Discovery dalam mapel Geografi di SMAN 11 Banda Aceh. Studi ini mempergunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis telaah eksperimen. Populasi di studi ini ialah murid ruang 11 yang berjumlah 67 murid dengan reprensentatif yaitu Kelas XI-1 sebanyak 22 murid dan Kelas XI-2 sebanyak 20 murid. Teknik pengumpulan data berupa pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t. Hasil pengolahan diperoleh  dan . Sesuai dengan kriteria pengujian terima  jika . Berasaskan hasil pengolahan data diketahui sehingga diterima. Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu Hasil belajar Geografi dengan menggunakan model pembelajaran Consept Mapping lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Guided Discovery. Kata Kunci: perbandingan, hasil belajar, geografi, consept mapping, guided discovery
HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SELF-EFFICACY DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 PEUKAN BADA ACEH BESAR . Nurlaili; Abdul Wahab Abdi; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah utama pendidikan yaitu kurangnya sifat mandiri dan rasa yakin (self-efficacy) pada diri siswa. Dalam konteks belajar diperlukan sifat mandiri untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri peserta didik. Untuk itu diperlukan keyakinan yang tinggi yang dapat membantu sifat mandiri tumbuh dan berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dan self-efficacy dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar. Populasi penelitian ini kelas XI IS1  dan XI IS2  dengan jumlah 43 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu, dokumentasi, angket dan tes. Pengujian hipotesis menggunakan regresi ganda, koefisien  determinasi  berganda,  koefisien  korelasi  ganda  dan uji  F.  Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai koefisien determinasi berganda sebesar 23%, sisanya 77%  dipengaruhi  oleh  faktor  lain.  Koefisien  korelasi  Ganda  pada  penelitian  ini sebesar 0,47 yang berarti terdapat korelasi taraf sedang. Hasil pengujian si gnifikansi diperoleh Fhitung Ftabel yaitu 5,95 3,23 yaitu terima Ha, artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan kemandirian belajar dan self-efficacy dengan hasil belajar geografi kelas XI IS SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik kemandirian belajar dan self-efficacy pada diri siswa maka akan meningkatkan hasil belajar pada pada bidang studi geografi. Kata kunci: kemandirian belajar, self-efficacy, hasil belajar geografi.

Page 2 of 2 | Total Record : 15