cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JIP: Jurnal Ilmiah PGMI
ISSN : -     EISSN : 25274589     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini fokus dalam kajian hasil penelitian pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, kemudian jurnal ini juga menerima artikel kajian/analisis yang berkaitan dengan anak madrasah ibtidaiyah atau sekolah dasar.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)" : 8 Documents clear
Penerapan Strategi Pembelajaran Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Palembang Risna Kurniati; Mardiah Astuti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1062

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Open Ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di MIN 1 Palembang. Alasan peneliti ingin membahas masalah ini karena selama ini siswa kurang bisa berpikir secara aktif dan mendalam dalam mengikuti pembelajaran, dan Guru belum diterapkan Strategi yang membantu siswa membentuk pola pikirnya sendiri secara aktif dan kritis. Rumusan masalah  dalam penelitian ini yaitu a) Bagaimana Penerapan Strategi Pembelajaran open ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V MIN 1 Palembang? b) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkan Strategi pembelajaran Open Ended pada Mata Pelajaran Matematika kelas V di MIN 1 Palembang c) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa sesudah diterapkan Strategi pembelajaran Open Ended pada Mata Pelajaran Matematika kelas V di MIN 1 Palembang? d) Bagaimana Pengaruh Strategi pembelajaran Open Ended terhadap Kemapuan Berpikir kritis Matematka kelas V di MIN 1 Palembang?.Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Pre exsperimental design tipe one Group Pretest Postest. Populasi penelitiannya adalah seluruh siswa MIN 1 Palembang yang bejumlah  orang 665 dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA MIN 1 Palembang, yang berjumlah 33 siswa. penelitian ini diterapkan sampel probability sampling tipe cluster random sampling. Alat pengumpul datanya adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Rumus untuk analisis data memakai “tt“ atau ttabel dalam keadaan sampel Besar (N Lebih dari 30) dan kedua sampel besar tersebut satu sama lain saling berhubungan.Hasil penelitian menunjukkan hasil tanpa diterapkan Strategi Open Ended tergolong rendah, dan dengan diterapkan strategi open ended tergolong tinggi. Penerapan strategi open ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di MIN 1 Palembang pada materi sifat-sifat bangun ruang, telihat secara signifikan lebih baik dibandingkan tanpa diterapkan strategi open ended. Hal ini terlihat berdasarkan hasil analisis data yaitu df= 2,03 < 14,936 > 2,72 yang kita peroleh interpretasi ttabel  2,03 < 14,936 > 2,72 karena rxy lebih besar dari harga t taraf signifikansi 1 % dan 5 % maka Ho ditolak berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan.
Pengaruh Penerapan Pembelajaran Bermakna (Meaningfull Learning) Pada Pembelajaran Tematik IPS Terpadu Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III di MI Ahliyah IV Palembang Donas Ahmad Najib; Elhefni Elhefni
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1063

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah dari hasil observasi awal penulis di Madrasah Ibtidaiyah Ahliyah IV Palembang, bahwa proses pembelajaran dan hasil belajar siswa masih kurang baik, pembelajaran masih monoton dan kurang menarik motivasi belajar siswa yang berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa.Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana hasil belajar siswa sebelum penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang? Bagaimana hasil belajar siswa setelah penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang? dan bagaimana pengaruh penerapan hasil belajar siswa sebelum penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang?Hasil belajar siswa sesudah pembelajaran bermakna (meaningfull learning) dapat dikatakan tinggi dan berhasil lebih baik. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) terhadap hasil belajar siswa dengan to jauh lebih besar daripada tt yaitu : 2,01 < 4,2 > 2,68. pembelajaran bermakna (meaningfull learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di MI Ahliyah IV Palembang. 
Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang Ernani Ernani; Ahamd Syarifuddin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1064

Abstract

Masalah metode pendidikan adalah suatu masalah yang sangat perlu diperhatikan khususya bagi para pendidik, karena dengan pemilihan metode yang tepat itu akan menetukan keberhasilan seorang peserta didik dalam proses pembelajaran, sebaliknya jika para pendidik menggunakan pemilihan metode yang tidak tepat atau tidak efektif maka akan menyebabkan pembelajaran yang monoton dan kurang berhasil. Untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik maka seorang guru harus mengetahui cara-cara atau metode yang harus diterapkan, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu siswa perlu adanya metode pengajaran yang berbasis permainan di samping terpenuhinya kebutuhan akan permainan  dan hiburan, kebutuhan akan pengetahuan juga akan terpenuhi lewat penyampaian materi yang menggunakan metode permainan, salah satunya adalah metode Role Playing.Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Metode Role Playing terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 2) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia setelah diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 3) Apakah ada pengaruh metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Wathoniyah Palembang?Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel X pengaruh metode role playing dan variabel Y keterampilan berbicara.Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa MI Wathoniyah Palembang sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini kelas V.A berjumlah 28 siswa.Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Tekhnik analisis data menggunakan rumus statistik tes “t” untuk dua sampel kecil (N kurang dari 30) yang saling berhubungan.Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa hasil keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 6 orang siswa (21,43%), yang tergolong sedang sebanyak 12 orang siswa (42,86%), dan yang tergolong rendah sebanyak 10 orang siswa (35,71%). Selanjutnya hasil keterampilan berbicara siswa setelah diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) 9 orang siswa (32%), tergolong sedang sebanyak 13 orang siswa (47%), dan yang tergolong rendah sebanyak 6 orang siswa (21%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari perhitungan di atas didapat t0> ttdengan hasil yaitu 2,05<53,9>2,77. Jadi, karena t0 lebih besar daripada tt maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh penerapan metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.
Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Desa Sekonjing kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir Fatma Fatma; Kemas Badaruddin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal serta Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPA An-Naufal di Desa Sekonjing Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal ini menggunakan model evaluasi CIPP. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal, kemudian Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPA An-naufal serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kegiatan TPA An-naufal sudah berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari sudah sesuainya landasan dan tujuan program serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai, rasio tenaga pengajar yang sesuai dengan jumlah santri, kurikulum yang dipakai juga telah sesuai dengan yang dibuat oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) setempat, aktifitas pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan jadwal, serta santri TPA An-Naufal juga telah mampu mengkuti ujian munaqosyah di Kecamatan Tanjung Raja, dan dinyatakan lulus. Adapun kemampuan membaca Al-Qur’an santri dan santriwati TPA An-Naufal berada dalam kategori cukup, yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya 17 santri saja, dimana 17 santri ini adalah yang telah mengaji Al-Qur’an dan Iqra’ 6, dari 17 orang santri ini Naufal yang mendapat kategori “sangat baik” yakni hanya 1 orang siswa saja atau 5,9%, yang mendapat kategori “cukup” yakni 8 santri atau 47% dari 17 santri, sementara 6 santri berada pada kategori “baik” atau 35,3 %. Santri yang terbilang “kurang baik” ada 2 orang atau 11,8 %. Adapun faktor pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal ini adalah tersedianya gedung belajar atas kesukarelaan kepala unit, dan adanya partisipasi orang tua santri dalam pembiayaan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di TPA, serta yang menjadi faktor penghambat yakni kurangnya kesejahteraan guru dan sarana prasarana yang seadanya dan terbatas. 
Pengaruh Penerapan Media Gambar Fotografi Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang Rini Anngraini; Yulia Tri Samiha
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1066

Abstract

Penelitianini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 orang yaitu kelas VB yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, tes (pretest dan posttest), wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah analisa uji test ”t”.Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan media gambar fotografi pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang?Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan media gambar fotografi pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang?Dan Adakah pengaruh penerapan media gambar fotografi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang?Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: pertama penerapan media gambar fotografi efektif digunakan dalam proses pembelajaran yaitu dapat dilihat dengan data observasi siswa bahwa persentase rata-rata siswa dikategorikan baik 46% siswa melakukan 4 indikator kegiatan dari 5 indikator yang telah ditentukan. Dengan demikian media gambar fotografi dapat digunakan dalam proses pembelajaran khusunya materi struktur bumi. Kedua Hasil belajar siswa sebelum menggunakan media gambar fotografi dan sesudah menggunakana media gambar fotografi pada mata pelajran IPA materi struktur bumi mengalami perubahan atau perbedaan yang meyakinkan (signifikan).Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai belajar siswa pada saat pretest dan posttest.Ketiga terdapat pengaruh penerapan media gambar fotografi terhadap hasil belajar siswa hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji “t” yaitu: perhitungan (to =12,09) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts5% = 2,05 dan tt.ts1% = 2,77) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar dari pada tt yaitu 2,05<12,09>2,77. Dan berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho yang diajukan ditolak. Ini berarti Ha diterima, bahwapenerapan media gambar fotografi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang.
Penerapan Model Sinektik (Synectics) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang Umi Mutmainnah; Aquami Aquami
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1067

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yaitu kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi organ pencernaan makanan pada manusia, ini disebebkan oleh berbagai faktor, diantaranya guru masih menggunakan model atau metode yang konvensional serta dominasi guru dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi pasif dan membosankan, juga menyebabkan kurangnya kreativitas belajar siswa. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana kreativitas belajar siswa dengan menerapkan model Sinektik (synectics) pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang, bagaimana kreativitas belajar siswa yang tidak menerapkan model Sinektik (synectics) dan bagaimana perbedaan kreativitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Sinektik (synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (synectics). Sinektik (synectics) adalah model pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan kreativitas siswa.Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada suatu penelitian yang benar-benar dilakukan. Sampel dalam penelitian ini penulis mengambil 2 kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas V.A sebagai kelompok eksperimen, dan kelas V.D sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 29 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Untuk teknik analisa data dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa uji tes “t” dan TSR.Berdasarkan analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar siswa kelas V.A (kelas eksperimen) yang menerapkan model pembelajaran Sinektik (Synectics) tergolong tinggi dengan presentase 28%, tergolong sedang dengan presentase 48% dan tergolong rendah dengan presentase 24%. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil posttest. Sedangkan kreativitas belajar siswa kelas V.D (kelas kontrol) yang tidak menerapkan model Sinektik (Synectics) yang tergolong tinggi dengan presentase 21%, tergolong sedang sebanyak 62% dan yang tergolong rendah sebanyak 17%. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kreativitas belajar siswa yang signifikan yang diajar dengan menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (Synectics), dapat dilihat dari hasil uji “t” hitung yang besarnya diperoleh dalam perhitungan (to = 9,79) sedangkan besarnya t yang tercantum pada tabel t (tt 5% = 2,00 dan tt 1% = 2,65). Maka hipotesis nihil (Ho) yang diajukan ditolak. Ini berarti bahwa terdapat perbedaan kreativitas belajar siswa kelas V yang menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model pembelajaran Sinektik (Synectics).
Penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas II pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang Ayu Citra Pratiwi; Tutut Handayani
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1068

Abstract

Pembelajaran Fiqih harus dilaksanakan dengan strategi tertentu disesuaikan dengan karakteristik materi. Penerapan strategi pembelajaran perlu dilakukan secara bervariasi agar siswa tidak jenuh selama pembelajaran. Namun kenyataannya masih banyak guru yang belum maksimal dalam menggunakan strategi pada proses pembelajaran, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi serta timbul sikap acuh dan bosan terhadap materi yang akan disajikan. Jadi salah satu strategi yang dapat dipergunakan untuk proses belajar mengajar fiqih yaitu strategi pembelajaran Practice Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan). Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan) pada mata pelajaran Fiqih kelas II di MI Daarul Aitam Palembang, mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas II di MI Daarul Aitam Palembang, dan mengetahui bagaimana pengaruh penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan) terhadap hasil belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Fiqih di MI Daarul Aitam Palembang.                Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain eksperimen. Desain eksperimen adalah penelitian dengan melakukan percobaan terhadap kelompok eksperimen. Dalam mengambil objek penelitian, penulis mengambil populasi kelas II dan sebagai sampelnya  kelas II.B yang berjumlah 32 siswa di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang. Untuk mengambil data, penulis menggunakan data kualitatif dan kuantitatif, untuk mengumpulkan data-data penulis menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi, setelah data tersebut dikumpulkan kemudian direkapitulasi selanjutnya dianalisis menggunakan statistik yaitu mean, standar deviasi dan presentase, dan untuk mengetahiu pengaruh antar variabel digunakan peta kolerasi product moment.                Hasil dari penelitian ini penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs terhadap hasil belajar siswa, masih terbatas karena guru menerapkan strategi pembelajaran untuk menghindari kejenuhan belajar pada siswa. Yang kedua yaitu terhadap hasil belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang, maka dapat dikategorikan yaitu dapat dilihat 11 (34%) mengatakan hasil belajar siswa dikategorikan tinggi, 13 (41%) responden dikategorikan sedang dan 8 (25%) kebawah termasuk kategori rendah. Dalam rangka uji coba terhadap penerapan atau keampuhan teknik baru, dilaksanakan penelitian lanjutan dengan mengajukan Hipotesis Nihil yang menyatakan: Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh dalam perhitungan (to=13,330) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts.5%= 2,03 dan tt.ts.1%=2,72) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar daripada tt: yaitu 2,03 < 13,330 > 2,72 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
Penerapan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU Inti Yunita; Maryamah Maryamah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1069

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching)  dalam Meningkatkan  Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Alasan peneliti ingin membahas masalah ini karena penjelasan guru yang hanya menggunakan metode ceramah kurang mendapat perhatian dari siswa, pemahaman siswa dan hasil belajar siswa masih rendah. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana Hasil Belajar Siswa sebelum diterapkan metode Mengajar Beregu (Team Teaching)  Kelas IV Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar OKU? 2. Bagaimana hasil belajar setelah diterapkan metode Mengajar Beregu (Team Teaching) Pada Mata Sejarah Kebudayaan Islam kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar OKU? 3. Bagaimana perbedaan Hasil Belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan metode Mengajar Beregu (Team Teaching) Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran  Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar Kecamatan OKU?Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan pre eksperimental design. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa MIM Ulak Lebar dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas IV yang berjumlah 28 orang reponden. Alat pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data  menggunakan tes ‘t’ atau uji ‘t’ rumus sampel kecil (N kurang dari 30) yang saling berhubungan.Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa hasil belajar siswa mata pelajaran SKI sebelum menerapkan  Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 6 orang siswa (21,43 %), tergolong sedang sebanyak 16 orang siswa (57,14 %) dan yang tergolong rendah 6 orang siswa (21,43 %) dan hasil belajar mata pelajaran SKI setelah menerapkan  Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 8 orang siswa (28,57 %), tergolong sedang sebanyak 13 orang siswa (46,43 %) dan yang tergolong rendah 7 orang siswa (25 %).Hipotesis nihil yang diajukan ditolak karena besarnya “t” yang peneliti peroleh dalam perhitungan (to = 8,768) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts.5% = 2,05 dan tt.ts.1%= 2,77) maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar daripada tt; yaitu: 2,05 < 8,768 > 2,77 berdasarkan uji coba tersebut secara meyakinkan dapat dikatakan metode beregu (team teaching) yang baru itu, telah menunjukkan efektifitasnya yang nyata; dalam arti kata: dapat diandalkan sebagai metode yang baik untuk mengajarkan bidang studi sejarah kebudayaan islam pada tingkat madrasah ibtidaiyah.

Page 1 of 1 | Total Record : 8