cover
Contact Name
Siti Hadiyati Nur Hafida
Contact Email
shnh421@ums.ac.id
Phone
+6285647930906
Journal Mail Official
manajemenpendididkanums@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57162 INDONESIA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Manajemen Pendidikan
ISSN : 19074034     EISSN : 25486780     DOI : https://doi.org/10.23917/jmp.xxxx
Core Subject : Education,
Manajemen Pendidikan is open-access and peer-reviewed scholarly online journal managed by Department of Master of Education Management, Universitas Muhammadiyah Surakarta and published by Muhammadiyah University Press (MUP). This Journal is published twice a year (June and December). The journal publishes research papers in the fields of Classroom management, School management, Instructional management and other issues in education area that have a global perspective than local interest.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 13., No. 1., Tahun 2018" : 24 Documents clear
Dukungan Kepemimpinan Guru, Kondisi Lingkungan dan Minat Belajar terhadap Kemandirian Siswa SMA Astuti, A
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.92 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dukungan (1) kepemimpinan guru, kondisilingkungan dan minat belajar terhadap kemandirian siswa dalam pembelajaranAkuntansi kelas XII jurusan IPS SMA Batik 2 Surakarta (2) kepemimpinan guruterhadap kemandirian siswa dalam pembelajaran Akuntansi kelas XII jurusanIPS SMA Batik 2 Surakarta (3) kondisi lingkungan terhadap kemandirian siswadalam pembelajaran Akuntansi kelas XII jurusan IPS SMA Batik 2 Surakarta (4)minat belajar terhadap kemandirian siswa dalam pembelajaran Akuntansi kelasXII jurusan IPS SMA Batik 2 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitiankuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah 60 siswa. Teknik pengumpulandata menggunakan dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakananalisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) secara simultan kepemimpinan guru, lingkungan, dan minat belajar, secara bersama-sama memilikikontribusi terhadap kemandirian siswa dengan signifikansi uji F kurang dari 0,05yaitu 0,000. (2) ada kontribusi yang signifikan antara kepemimpinan guru dengankemandirian siswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan t nya 3,707. (3)ada kontribusi yang signifikan antara lingkungan dengan kemandirian siswa dengannilai signifikansi 0,026 dan thitung hitung nya 2,280. (4) ada kontribusi yang signifikan antara minat belajar dengan kemandirian siswa dengan nilai signifikansi 0,002 dan t sebesar 3,317 hitung
Dukungan Kualitas Input Siswa, Komitmen Guru, Sarana dan Prasarana terhadap Kemandirian Belajar Kimia di SMK Pratiwi, Kartika; Suyatmini, S
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.293 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji dukungan: 1) kualitas inputsiswa, komitmen guru, dan sarana prasarana, 2) kualitas input siswa, 3) komitmenguru dan 4) sarana prasarana terhadap kemandirian belajar kimia di SMK Pancasila1 Wonogiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desainkorelasional menggunakan proporsional random sampling yang populasinya seluruhsiswa kelas XI, sebanyak 502 siswa. Data diambil melalui angket tertutup. Teknikpengumpulan data dibantu dengan observasi dan wawancara. Teknik Analisis Datamenggunakan Uji Regresi Linear Ganda. Hasil penelitian ini adalah 1) DukunganKualitas Input Siswa, Komitmen Guru, dan Sarana dan Prasarana secara serentakberpengaruh terhadap Kemandirian Belajar Siswa yaitu dipengaruhi adanya sarana prasarana, dalam hal ini perangkat lunak komputer, 2) Dukungan Kualitas Input Siswaberpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Belajar Siswa yang bermakna jikasumber daya manusia dapat efektif dan efisien maka suatu organisasi akan menjadimaju, 3) Dukungan Komitmen Guru berpengaruh signifikan terhadap KemandirianBelajar Siswa yaitu mempengaruhi kinerja salah satu wujudnya muncul kemandirianbelajar siswa dan 4) Dukungan Sarana dan Prasarana berpengaruh signifikan terhadapKemandirian Belajar Siswa yaitu mendukung metode guru dalam pembelajaran yangsalah satu tujuannya membangkitkan sifat kemandirian belajar siswa. 
Peningkatan Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Tutor Sebaya Berbasis Diskusi pada Guru SLB B YPALB Karanganyar Farida, Yuliati
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.856 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6361

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatan penguasaan teknologi informasi dankomunikasi (TIK) pada guru SLB – B Karanganyar dengan tutor sebaya berbasis diskusi. Subyek penelitian 12 orang guru. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dandokumentasi. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian siklus 1, guru mengalami peningkatan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi setelah dilakukan kegiatan diskusi dengan tutor sebaya. Prosentase keaktifan peserta setelah siklus 1, 56,25 % atau berada pada rentang 50% < P ≤ 60% atau cukup meningkat menjadi 82,50 %, atau berada pada rentang 80% < P ≤ 100% atau sangat tinggi setelah siklus 2. Prosentase keaktifan peneliti setelah siklus 1, 83,30 % atau berada pada rentang 80% < P ≤ 100% atau sangat tinggi meningkat menjadi 95,80 % atau berada pada rentang 80% < P ≤ 100% atau sangat tinggi setelah siklus 2. Jumlah guru yang menguasai TIK juga mengalami peningkatan. Sebelum dilakukan tindakan, guru yang menguasai TIK baru 25 %. setelah siklus 1 meningkat menjadi 58,33 % dan menjadi 83,33 % setelah siklus 2. Kesimpulan penelitian, kegiatan tutor sebaya berbasis diskusi dapat meningkatkan kemampuan penguasaan TIK pada guru SLB-B YPALB Karanganyar.
Gaya dan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMK Sutama, S; Anggitasari, Binta
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.082 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6396

Abstract

Tujuan penelitian, menguji dampak gaya belajar terhadap hasil belajar matematikasiswa SMK. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain ex post facto. Populasipenelitian 101 siswa dan sampel 81 siswa diambil secara proporsional randomsampling dengan undian. Data dikumpulkan dengan angket dan dokumentasi.Teknik analisis data secara keseluruhan dengan analisis variansi dua jalan sel taksama dengan semua uji prasyarat terpenuhi. Hasil penelitian pada taraf signifikansi5%, terdapat perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari gaya belajar. Berartiterdapat dampak gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa SMK. Siswadengan gaya belajar auditorial memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dari padasiswa dengan gaya belajar visual maupun kinestetik.
Manajemen Praktik Kerja Lapangan di SMK Batik 2 Surakarta Setiyaningrum, Diyah
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.915 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, danpenilaian Praktik Kerja Lapangan di SMK Batik 2 Surakarta. Jenis penelitianini kualitatif etnografi. Teknik pengumpulan data, wawancara, observasi, dandokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian:1) Perencanaan Praktik Kerja Lapangan sudah dilaksanakan dengan baik, meliputitahapan sinkronisasi kurikulum, pembuatan peta DU/DI, koordinasi program kerjaPKL, sosialisasi program PKL, dan pembekalan PKL. 2) Pelaksanaan PKL di SMKBatik 2 Surakarta sudah dilaksanakan dengan baik, yaitu meliputi: penyerahan siswaPKL, pengorganisasian siswa PKL di lokasi DU/DI, monitoring PKL, penarikan siswaPKL, dan pelaporan PKL. 3) Penilaian PKL di SMK Batik 2 Surakarta dilakukandalam sebuah rapat yang diikuti oleh TIM HKI (Hubungan Kerja Industri) yangterdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Kurikulum, Wakil Kepala Humas, seluruhKetua Kompetensi Keahlian, dan Wali kelas membahas keseluruhan kegiatan PKLtentang perencanaan dan pelaksanaan kegiatan PKL.
Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Pembelajaran di SD Nasrudin, N.; Maryadi, M.
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.183 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam proses pembelajaran. Objek penelitian terdiridari:(1) perencanaan,(2) penetapan, (3) inventarisasi, (4) pemeliharaan dan (5) penghapusan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, subyek penelitian adalah guru yang berjumlah tiga orang. Data yang dikumpulkan melalui tiga cara yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan sarana dan prasarana pendidikan dalam proses pembelajaran melalui analisis kebutuhan (evaluasi diri sekolah), pembiayaan, dan analisis prioritas. (2) pengadaan sarpras dalam proses pembelajaran bersumber pada reparasi, dana pemerintah, sumbangan masyarakat, peminjaman barang; dan dengan memperhatikan kualitas serta fungsi pada proses pembelajaran.(3) penginventarisasi sarpras dalam proses pembelajaran seperti pencatatan kode, jumlah, harga barangdan lain sebagainya dengan tujuan untuk pengendalian sarana dan prasarana sekolah.(4) pemeliharaan sarpras dalam proses pembelajaran melalui pemeliharaan sehari-hari melibatkan guru dan siswa sasarannya buku pelajaran, ruang kelas, alat pembelajaran; dalam pemeliharaan berkala mencakup pemeliharan gedung sekolah, penggantian plafon, kursi, meja, LCD dan komputer.(5) penghapusan sarpras dalam proses pembelajaran sudah dilakukan dengan baik melalui prosedur penghapusan dan memperhatikan beban kerja tenaga pendidik.
Pengelolaan Sarana Prasarana dalam Implementasi Kurikulum Pendidikan Guru Sekolah Dasar: Sebuah Studi Kasus di Universitas Negeri Semarang Setyaningih, Sri
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.897 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6397

Abstract

Pengembangan kurikulum di Perguruan Tinggi khususnya pada Program StudiPendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Negeri Semarang (UNNES)pada prinsipnya menyesuaikan dinamika dan perubahan dalam masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan sarana dan prasaranaProgram Studi PGSD di UNNES ditinjau dari: perencanaan, pemanfaatan, dan perawatan. Penelitian menggunakan pendekatam kualitatif dengan informan KetuaProgram Studi dan perwakilan beberapa dosen PGSD. Teknik pengumpulan data meliputi: 1) observasi partisipan; 2) wawancara mendalam; dan 3) studi dokumen.Analisis data digunakan model interaktif dengan prosedur: reduksi data, sajiandata, dan penarikan simpulan/verifikasi. Adapun keabsahan data dilakukan melalui pengechekan yang berdasar pada 4 (empat) ukuran, yaitu: 1) tingkat kepercayaan; 2)keteralihan; 3) ketergantungan; dan 4) kepastian. Hasil penelitian menunjukkan: 1)perencanaan sarana prasarana mengacu pada alokasi anggaran dan kebutuhan yangefektif dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan, minimal telah menyediakanlingkungan fisik yang nyaman, aman, mudah diakses, laboratorium komputer,laboratorium bahasa, laboratorium IPA, dministrasi yang terkoordinir dengan baik;2) pemanfaatan sarana prasarana mampu menunjang kegiatan Program Studi yangdidasarkan pada kebutuhan dan tuntutan institusi, baik untuk mahasiswa, dosen,maupun pihak lain yang bekerjasama sehingga ada kemitraan; dan 3) perawatansarana prasarana dilakukan berkesinambungan dalam kegiatan Program Studiyang didukung oleh kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatubarang, sehingga suatu barang kondisinya dalam keadaan baik dan siap digunakan.Pemeliharaan dimulai pemakaian barang secara hati-hati, termasuk membersihkansemua alat dan media pembelajaran dan perkantoran. 
Pengelolaan Pembelajaran Praktek Teknik Pemesinan di SMK Kurniawan, Agung; Fathoni, Achmad
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.988 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6402

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3)penilaian pengelolaan pembelajaran praktek Teknik Pemesinan di SMK Pancasila 1Wonogiri.Jenis penelitian kualitatif dengan desain etnografi. Teknik pengumpulandata wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data analisis modelinteraktif, dengan proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi.Keabsahan data dengan triangulasi sumber. Pengujian data dengan menggunakanteknik triangulasi sumber. Hasil penelitian :(1) perencanaan pembelajaran praktek pemesinan meliputi penyusunan program, perumusan tujuan dan sasaran program dengan tujuan mendapatkan persamaan persepsi seluruh warga sekolah tentangperencanaan yang sudah di buat, (2) Pelaksanaan pembelajaran di SMK Pancasila 1 Wonogiri kepala sekolah memberikan penilaian terhadap guru, kepala KompetensiKeahlian (K3) melakukan pengawasan pembelajaran praktek pemesinan secaramenyeluruh, guru praktek teknik pemesinan melaksanakan pembelajaran praktekproduktif secara teori dan praktek, pembelajaran teori membekali dan memperkenalkan praktek yang dilaksanakan sedangkan pembelajaran praktek mendemonstrasikan bagian mesin, mengoperasikan mesin, penggunaan alat, pemilihan bahan, dan mengerjakan benda kerja,(3) Penilaian pembelajaran dimonitor oleh kepala sekolah, Ketua Kompetensi Keahlian (K3) melakukan penilaianpelaksanaan dan sarana prasarana pembelajaran praktek pemesinan, guru melakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil kegiatan praktek produktif siswa.
Pengelolaan Full Day School dalam Membentuk Karakter Siswa SD Iskandar, Wahid; Narimo, Sabar
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.499 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian full day school dalam membentuk karakter siswa di SD Muhammadiyah Program Khusus Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Perencanaan full day school dalam membentuk karakter siswa dimulai dengan penyusunan kalender akademik agar waktu pembelajaran yang diterima oleh siswa dapat diterima secara penuh; pengondisian lingkungan dan fasilitas sekolah menjadi media dalam rangka membentuk karaktersiswa; mengembangkan silabus dan RPP dengan memuat nilai-nilai karakter; serta pengintegrasian pengembangan karakter dalam kurikulum pada setiap mata pelajaranmengacu pada kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum Depag dan kurikulum mandiri yang memuat nilai-nilai keislaman, program pengembangandiri, dan budaya sekolah. 2) Pelaksanaan full day school dalam membentuk karakter siswa terdiri atas kerjasama seluruh guru dan tenaga kependidikan bertanggungjawab dalam membentuk karakter siswa; membangun komunikasi dan kerjasama dengan orang tua siswa melalui buku penghubung dan pertemuan rutin; menjalin hubungan harmonis antara guru siswa dengan meniadakan ruang guru agar guru dapat mengawasi dan mengontrol aktivitas siswa; mengintegrasikan nilai karakter ke dalam mata pelajaran sesuai dengan standar proses dan penilaian yang ada di sekolah; pelaksanaan pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler; dan pelaksanaan program budaya sekolah melalui kegiatan rutin sekolah dan keteladanan guru. 3) Pengendalian full day school dalam membentuk karakter siswa terdiri atas penilaian terhadap tenaga pendidik dan kependidikan melalui monitoring internal, monitoring eksternal dan observasi; kerjasama dengan orang tua siswa dengan mengadakan POMG dan menyediakan buku penghubung; dan penilaian keberhasilan siswa melalui nilai harian, bulan dan akhir semester. Adapun aspek karakter siswa yang dinilai dalam pengembangan diri dan pembiasaan yaitu: kedisiplinan dan tanggung jawab, kebersihan dan kerapian, kerjasama, sopan santun, kemandirian, kerajinan, kejujuran, kepemimpinan, dan ketaatan.
Pengelolaan Pembelajaran Matematika Studi Kasus pada Siswa kelas X SMK Daryana, D
Manajemen Pendidikan Vol. 13., No. 1., Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.871 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v13i2.6398

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kaidah tentang perencanaan,pelaksanaan dan penilain pembelajaran matematika kelas X di SMK Negeri 6Surakarta.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yangterjadi di SMK Negeri 6 Surakarta. Informan penelitian ini meliputi kepala sekolah,guru matematika kelas X dan siswa kelas X. Sumber data diperoleh dari kepala sekolah,guru matematika kelas X, siswa kelas X Akuntansi dan dokumen kurikulum. Teknikpengumpulan data berasal dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisa data mengunakan model mengalir/interaktif.Hasil peneletian ada tiga: 1) Perencanaanpembelajaran sangat memperhatikan apek-aspek pembelajaran, diantaranya denganmanajemen pembelajaran yang efektif dan pengelolaan kelas. Rencana pelaksanaanpembelajaran mengacu pada kurikulum 2013 antara lain memuat: materi pokok danalokasi waktu, tujuan pembelajaran, metode/model pembelajaran, langkah-langkahpembelajaran dan penilaian hasil belajar; 2) Pelaksanaan pembelajaran selaludiawali dengan pembiasaan pembentukan karakter siswa, diantaranya dengan caraberdoa dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya ketika pembelajaran jampertama dan motivasi serta menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menyuruhsiswa untuk diskusi kelompok dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.Akhir pembelajaran, siswa diminta membuat kesimpulan dan tugas mandiri; 3) Hasilpenilaian pengetahuan diperoleh dari seberapa jauh pemahaman materi, penilaianketerampilan diperoleh dari hasil pekerjaan siswa yang berupa proyek dan aktivitassiswa, sedangkan penilaian sikap menggunakan jurnal. Guru menggunakan penilaianautentik (authentic assessment) dalam menilai seluruh aktivitas siswa dalam prosespembelajaran. 

Page 1 of 3 | Total Record : 24