cover
Contact Name
Haninun
Contact Email
haninun@ubl.ac.id
Phone
+6285841314009
Journal Mail Official
jurnalvisionist@ubl.ac.id
Editorial Address
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.89 Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Bandar Lampung, Provinsi Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Visionist
ISSN : 14114186     EISSN : 28088700     DOI : http://dx.doi.org/10.36448/jmv.v10i2
VISIONIST: Jurnal Manajemen, menyajikan artikel yang merupakan hasil refleksi, penelitian atau kajian analitis terhadap berbagai fenomena manajemen yang belum pernah dipublikasikan di media lain.
Articles 189 Documents
PENGARUH JOB ROTATION (ROTASI PEKERJAAN), JOB ASSIGNMENT (PENUGASAN PEKERJAAN) DAN MENTORING TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN TALENTA KARYAWAN PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA TBK Wendi Purwanto; Tina Miniawati Barusman; Habiburrahman Habiburrahman
VISIONIST Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.489 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v9i2.1720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rotasi pekerjaan, penugasan pekerjaan serta program mentoring terhadap pengembangan talenta di PT Perusahaan Gas Negara Tbk, kemudia menganalisis pengaruh rotasi pekerjaan, penugasan pekerjaan serta program mentoring terhadap pengembangan talenta. Penelitian dilakukan di PT Perusahaan Gas Negara Tbk pada Bulan Mei dan Juni Tahun 2020. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda sedangkan pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Regresi Linier Berganda, Koefisien Determinasi (R2) Uji t dan Uji F simultan. Hasl penelitian menunjukan bahwa rotasi pekerjaan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pengembangan talenta, Penugasan pekerjaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan talenta serta mentoring berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan talenta. Kemudian rotasi pekerjaan, penugasan pekerjaan dan mentoring berpengaruh secara Bersama-sama terhadap pengembangan talenta.
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (ACCOUNT REPRESENTATIVE) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK Arya Febru; Andala Rama Putra; Haninun Haninun
VISIONIST Vol 4, No 1 (2015): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.905 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v4i1.1659

Abstract

Sumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat penting di suatu organisasi. Pada Kantor Pelayanan Pajak Teluk Betung, Acconut Representative merupakan salah satu aset yang sangat penting dalam organisasi, Account Representative merupakan ujung tombak penerimaan di kantor pajak. Jika kinerja Account Representative rendah maka kinerja kantor pajak juga akan ikut turun. Untuk meningkatkan kinerja Account Representative maka dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang memadai. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan adalah dengan pelatihan. Selama tahun 2015 program pelatihan yang tersedia bagi Account Representative sangat terbatas. Kinerja penerimaan KPP Pratama tahun 2015 sebesar 76,88% adalah pencapaian yang paling rendah sejak KPP berdiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji, menganalisis, dan membahas apakah variabel pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai khususnya Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Teluk Betung. Dalam penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 19 responden, dengan data primer dan data sekunder yaitu survey langsung dengan menyebar angket dengan menggunakan skala likert. Kemudian analisis datanya menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan regresi linier sederhana.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas (pelatihan) hanya berpengaruh sebesar 14,1% terhadap variabel terikat (kinerja pegawai). Sedangkan sisanya sebesar 85,9% penurunan kinerja pegawai dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan pada uji hipotesis, variabel bebas (pelatihan) mempunyai pengaruh tidak signifikan dengan hasil t hitung sebesar 1,669 atau lebih kecil dibandingkan t tabel sebesar 2,110.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Fabianus Fabianus; Habbiburahman Habbiburahman; M Oktavianur
VISIONIST Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.896 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v8i1.1667

Abstract

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) yang baru terbentuk tahun 2012. Salah satu permasalahan DOB adalah kurangnya SDM untuk menjalankan roda pemerintahan. Kondisi ini menyebabkan beban kerja yang menumpuk, karena jumlah pegawai yang masih sedikit. Apabila tidak ditunjang dengan kinerja pegawai yang baik, maka roda pemerintahan di Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat akan berjalan kurang maksimal. Untuk itu organisasi perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimal. Berbicara mengenai kinerja, menurut teori Gibson, secara teoritis ada tiga kelompok variabel yang memengaruhi perilaku kerja dan kinerja, yaitu: variabel individu, variabel organisasi dan variabel psikologis. Variabel individu digolongkan atas kemampuan dan keterampilan, latar belakang keluarga dan demografi. Variabel psikologis digolongkan atas persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi. Variabel organisasi digolongkan atas sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan sampel dalam penelitian 48 orang. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik analisis faktor. Hasil Penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terbagi dalam 3 faktor utama. Dalam penelitian ini dilakukan 7 kali proses Uji Kelayakan. Dari 16 variabel awal, tereduksi 6 variabel hingga tersisa 10 variabel yang dianggap mempengaruhi kinerja pegawai Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Ketiga faktor itu adalah: Faktor Individu yang terdiri dari 3 variabel, yaitu kemampuan, keterampilan, dan pengalaman kerja. Faktor Psikologis yang terdiri dari 5 variabel, yaitu belajar, kepribadian, sikap, persepsi, dan motivasi. Faktor Organisasi yang terdiri dari 2 variabel, yaitu kepemimpinan dan desain organisasi. Variabel dengan factor loading paling tinggi adalah desain organisasi (0,759) dan keterampilan (0,747). Maka dapat disimpulkan bahwa dalam studi kasus ini, semakin memperkuat teori perilaku dan kinerja milik Gibson.
PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN WAY KANAN Arif Rahman; Andala Rama Putra; Iskandar Ali Alam
VISIONIST Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.127 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v7i1.1722

Abstract

Kedisiplinan merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang terpenting karena semakin baik disiplin pegawai, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin pegawai yang baik sulit bagi organisasi organisasi untuk mencapai hasil yang optimal.Metode yang digunakn yaitu Metode deskripsi adalah suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian ini juga merupakan penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan hasilnya.Adapun hasil penelitian yaitu bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin dengan kinerja pegawai di Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan, bahwa uji hipotesis secara parsial yakni dari uji t atau t tes didapat t hitung sebesar 10,642 lebih besar dari t tabel 2.028 yakni  dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Terdapat pengaruh antara lngkungan kerja dengan kinerja pegawai di Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan hal ini nampak pada hasil uji t atau t tes didapat t hitung sebesar 2,364 lebih besar dari t tabel 2.028 yakni  dengan tingkat signifikan sebesar 0,018. Dari uji-F atau pengujian secara simultan/keseluruhan, diperoleh nilai Fhitung adalah 56,851 lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar 3,26 Hiptesis Disiplin (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) pada Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan.Adapun implikasi yaitu Sebaiknya Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan dapat lebih memprioritaskan budaya disiplin kepada para pegawai dengan membuat suatu peraturan yang tegas dan terukur guna meningkatkan kedisiplinan pegawai.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMPUNG UTARA HM. Aslam Salim; Tina Miniawati Barusman; Haninun Haninun
VISIONIST Vol 5, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.186 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v5i1.1648

Abstract

Dalam kewenangan otonomi yang luas ini tercakup keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang meliputi kewenangan bidang pemerintahan kecuali kewenangan di bidang polilik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter data fiskal, serta kewenangan bidang lainnya yang akan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Ada pengaruh motivasi dan kedisiplinan secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey yaitu penelitian lapangan dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara mengedarkan kuesioner terhadap responden yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan terdapat pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerha pegawai Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara menunjukkan. Hasil distribusi jawaban responden dan jumlah keseluruhan dan persentase memperlihatkan menunjukkan bahwa secara umum memberikan gambaran bahwa motivasi pegawai di Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara adalah baik, gambaran kedisiplinan pegawai di Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara juga tergolong baik dan gambaran kinerja pegawai di Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara tergolong baik.
PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN WAY KANAN Arif Rahman; Iskandar Ali Alam; Habbiburahman Habbiburahman
VISIONIST Vol 6, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.607 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v6i2.1708

Abstract

Kedisiplinan merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang terpenting karena semakin baik disiplin pegawai, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin pegawai yang baik sulit bagi organisasi organisasi untuk mencapai hasil yang optimal.Metode yang digunakn yaitu Metode deskripsi adalah suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian ini juga merupakan penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan hasilnya.Adapun hasil penelitian yaitu bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin dengan kinerja pegawai di Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan, bahwa uji hipotesis secara parsial yakni dari uji t atau t tes didapat t hitung sebesar 10,642 lebih besar dari t tabel 2.028 yakni  dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Terdapat pengaruh antara lngkungan kerja dengan kinerja pegawai di Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan hal ini nampak pada hasil uji t atau t tes didapat t hitung sebesar 2,364 lebih besar dari t tabel 2.028 yakni  dengan tingkat signifikan sebesar 0,018. Dari uji-F atau pengujian secara simultan/keseluruhan, diperoleh nilai Fhitung adalah 56,851 lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar 3,26 Hiptesis Disiplin (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) pada Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan.Adapun implikasi yaitu Sebaiknya Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan dapat lebih memprioritaskan budaya disiplin kepada para pegawai dengan membuat suatu peraturan yang tegas dan terukur guna meningkatkan kedisiplinan pegawai.
PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT.PEGADAIAAN (PERSERO) AREA LAMPUNG Robi Robi; Iskandar Ali Alam; Hendri Dunan
VISIONIST Vol 5, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.059 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v5i2.1750

Abstract

Permasalahan yang ditemukan dalam prasurvey menunjukkan beberapa fakta bahwa PT Pegadaian (Persero) area Lampung berkaitan dengan kedisiplinan pegawai, pegawai tidak komunikatif dan pemberian Intensif yang tidak merata Metode penelitian ini adalah penelitian expalanatory, yaitu penelitian yang membahas antar variabel penelitian dan menguji hipotesis yang dirumuskan sebelumnya serta melakukan pengolahan data menggunakan metode survey dan kajian pustaka. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan Antara dua variabel atau lebih. Disiplin, Lingkungan Kerjadan Intensif berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai PT Pegadaian (Persero) Area Lampung. PT Pegadaian (Persero) Area Lampung dapat mengembangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan Disiplin, Lingkungan Kerja, dan Insentif di lingkungan PT Pegadaian (Persero) Area Lampung. Dengan meningkatkan faktor yang berkaitan dengan PT Pegadaian (Persero) Area Lampung akan meningkatkan Kinerja Pegawai yaitu kualitas hasil kerja, ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan, prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan, kemampuan menyelesaikan pekerjaan, dan Kemampuan Membina Kerjasama Pihak Lain (Comunication).
PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN DAN KUALITAS LAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TELUK BETUNG M Ardi; Tina Miniawati Barusman; Defrizal Defrizal
VISIONIST Vol 9, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.538 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v9i1.1679

Abstract

Kesadaran dan kepatuhan wajib pajak merupakan faktor penting untuk reformasi administrasi perpajakan. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pajak telah merancang sistem administrasi perpajakan modern yang lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas otoritas perpajakan. Hal tersebut akan berdampak positif pada tingkat kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menguraikan pengaruh sistem administrasi perpajakan modern dan kualitas pelayanan fiskal terhadap kepatuhan wajib pajak badan di KPP Pratama Teluk Betung. Metode penelitian adalah kuantitatif melalui pendekatan survei. Sumber data berasal dari penyebaran kuesioner sistem administrasi perpajakan modern, kualitas pelayanan fiskal dan kepatuhan wajib pajak badan. Populasi penelitian adalah 5.114 wajib pajak badan. Besar sampel sebanyak 100 responden dihitung berdasarkan rumus Slovin dan menggunakan simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perbaikan sistem administrasi perpajakan modern dan peningkatan kualitas otoritas pajak akan berdampak pada peningkatan kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Teluk Betung. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem administrasi perpajakan modern dengan kualitas pelayanan fiskal di KPP Teluk Betung secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menyarankan kepada KPP Pratama Teluk Betung untuk dapat menempatkan jabatan pegawai sesuai dengan karakter dan keahliannya, memaksimalkan peran account representative, menjadikan keramahan, kesopanan, perhatian dan kesabaran sebagai budaya kualitas pelayanan kepada wajib pajak.
ANALISIS PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. SUPREME ENERGY RAJABASA TERHADAP KESEJAHTERAAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT KALIANDA-LAMPUNG SELATAN Anintiarani Putri; Defrizal Defrizal; Zaidrina Zaidrina
VISIONIST Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.639 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v6i1.1698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Kesejahteraan Masyarakat terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Supreme Energy Rajabasa di Wilayah Kalianda - Lampung Selatan.Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 10 (sepuluh) responden yang merupakan populasi masyarakat sekitar PT.Supreme Energy Rajabasa yang memiliki 3 (Tiga) Kecamatan dan 4 (Empat) Desa sebagai objek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode kuesioner, wawancara dan dokumentasi kepada seluruh masyarakat penerima bantuan CSR dan pimpinan CSR dari perusahaan PT. Rajabasa Energi Tertinggi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat mengalami peningkatan setelah mendapat program CSR. Masyarakat memandang bahwa pelaksanaan program CSR PT. Supreme Energy Rajabasa berjalan dengan baik, terutama dalam hal kepedulian masyarakat, manfaat program, tujuan program, kontribusi program dalam hal fasilitas desa, kontribusi dalam hal pengaruh bantuan kepada masyarakat. ekonomi, dan pengaruh CSR terhadap kesejahteraan keluarga masyarakat sendiri. Keluarga juga mendapatkan manfaat yang cukup dari program CSR.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS SOSIAL KABUPATEN LAMPUNG BARAT Darwin HS; Andala Rama Putra; V. Saptarini V. Saptarini
VISIONIST Vol 7, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.001 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v7i2.1736

Abstract

Pimpinan organisasi perlu memberikan dorongan dan motivasi kepada karyawanya secara berkesinambungan dengan memenuhi kebutuhan karyawan sehingga karyawan puas dengan pekerjaannya. Kepuasan kerja karyawan merupakan hal yang mutlak dilakukan sebagai tolok ukur untuk mengetahui kinerja yang dicapai setiap karyawan, dengan adanya kepuasan kerja bagi karyawan berarti para karyawan telah berhasil mendorong diri mereka untuk giat bekerja, dengan syarat proses penilaian jujur, adil, dan obyektif yang dinilai jelas serta harus ada tindak lanjutnya. Rendahnya kinerja menjadi salah satu indikasi bahwa pegawai dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat terlihat dari perilaku menunda-nunda pekerjaan. Indikasi lain berkaitan kinerja pegawai yang belum sepenuhnya mencapai ketetapan target. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja  secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat. Tipe penelitian adalah tipe penelitian deskriptif, Populasi dalam penelitian adalah seluruh pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat berjumlah 37 orang pegawai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Budaya organisasi berpengaruh secara positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat, 2) Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat.dan 3) Budaya organisasi dan Kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat. Budaya organisasi pegawai yang perlu ditingkatkan pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat adalah pada aspek bahwa pegawai berupaya melakukan strategi untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan, Kepuasan kerja yang perlu ditingkatkan ditingkatkan pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat adalah pada aspek perbaikan prestasi kerja yaitu dengan cara diberikan apresiasi agar dapat meningkatkan kinerja lebih maksimal, Kinerja pegawai yang perlu ditingkatkan pada Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat  adalah pada aspek bahwa setiap pegawai mengetahui aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi

Page 6 of 19 | Total Record : 189