cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Published by Universitas Airlangga
ISSN : 25280104     EISSN : 25285181     DOI : -
Core Subject : Health,
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental adalah terbitan berkala yang menyajikan kajian empirik, kajian teoritik dan ulasan buku yang berkaitan dengan isu-isu terkini dalam kajian psikologi dan kesehatan mental. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental awalnya bernama INSAN Media Psikologi. Namun pada tahun 2016, INSAN Media Psikologi berubah namanya menjadi INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental dengan tujuan mencakup kajian Kesehatan Mental secara spesifik, sekaligus mendukung keunggulan Fakultas Psikologi Unair, yaitu kajian Kesehatan Mental.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2017): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental" : 5 Documents clear
Psikoterapi Interpersonal untuk Menurunkan Gejala Depresi pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga Yudi Kurniawan; Noviza Noviza
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2017): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V2I22017.96-102

Abstract

World Health Organization (WHO) menggolongkan depresi sebagai salah satu permasalahan kesehatan yang mendesak untuk ditangani. Oleh karena itu, penulis melakukan intervensi psikologis berupa Psikoterapi Interpersonal untuk menurunkan gejala depresi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Skala yang digunakan dalam intervensi ini adalah Beck Depression Inventory (BDI-II) untuk menentukan tingkat depresi yang dialami partisipan. Analisis efektivitas terapi dalam intervensi dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan visual inspection, yaitu dengan melihat perubahan sebelum dan setelah diberikannya intervensi. Hasil yang diperoleh berdasarkan data deskriptif, rerata skor empirik depresi partisipan mengalami penurunan, apabila dibandingkan antara sebelum dengan sesudah dilakukan intervensi. 
Harga Diri dan Perundungan Siber pada Remaja Risana Rachmatan; Rayyan Rayyan
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2017): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V2I22017.120-126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perundungan siber pada remaja di Kota Banda Aceh. Sebanyak 102 remaja (55 perempuan dan 47 laki-laki) dipilih dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale (RES) dan Student Needs Assessment Survey (SNAS). Analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman’s rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang berarti antara harga diri dengan perundungan siber pada remaja di Kota Banda Aceh (r=.077, nilai p=.443). Hasil penelitian ini juga mendapatkan bahwa sebagian besar partisipan penelitian memiliki harga diri dalam kategori tinggi (59.89%) dan perundungan siber dalam kategori rendah (94.11%).
Swafoto Narsistik dan Harga Diri Remaja Muhammad Arief Najib; Angga Sugiarto; Erna Erawati
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2017): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V2I22017.103-110

Abstract

Swafoto yang narsistik adalah foto diri yang di bagikan melalui media sosial sedikitnya dua foto per minggu, dengan memiliki kepercayaan diri secara berlebihan, merasa lebih unggul dengan maksud mengeksplore diri ke publik, guna mendapat perhatian yang selalu mengejar pengakuan dari orang lain. Swafoto merupakan salah satu trend dikalangan remaja yang digunakan untuk pengembangan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif observasional analitik cross sectional. Hipotesis yang diajukan ada hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Adapun subjek penelitian memiliki karakteristik responden dengan intensitas mengunggah foto swafoto ke media sosial dua foto perminggu, dengan jumlah 101 responden. Teknik sampling menggunakan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja (τ=.534, nilai p<.01).
Intensi Berhenti Merokok pada Wanita Emerging Adult Ditinjau dari Prediktor Theory of Planned Behavior Vania Ardelia; Triana Kesuma Dewi
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2017): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V2I22017.111-119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sikap dan norma subjektif dapat memprediksi intensi berhenti merokok wanita emerging adult. Masa emerging adult merupakan tahap perkembangan dimana prevalensi penyalahgunaan berbagai macam zat paling tinggi ditemukan. Hipotesis dari penelitian ini adalah sikap dan norma subjektif dapat memprediksi intensi berhenti merokok pada wanita emerging adult. Penelitian ini dilakukan pada 211 orang wanita emerging adult, yaitu mereka yang berusia 18-25 tahun. Partisipan mengisi kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior dan teori intensi perilaku. Data dianalisis dengan teknik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (B=0.229, SE=0.07, nilai p=.003) dan norma subjektif (B=0.645, SE=.078, nilai p=.000) berkorelasi positif dengan intensi berhenti merokok pada wanita emerging adult (F(211)=33.36 , df=207, R2=.325, nilai p=.000). Dari temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa varians skor prediktor berkontribusi sebesar 32.5% terhadap varians skor variabel dependen.
Uji Validitas Bender-Gestalt Test dengan Menggunakan Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) sebagai Kriteria untuk Mendeteksi Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar Ghozali Rusyid Affandi; Lely Ika Mariyati
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2017): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.347 KB) | DOI: 10.20473/jpkm.V2I22017.84-95

Abstract

Artikel ini disusun dengan harapan semakin banyaknya alternatif tes kesiapan masuk sekolah dasar yang dapat dilakukan oleh praktisi psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji vailidtas tes Bender-Gestalt (BG) dengan menggunakan Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) sebagai kriteria. Fokus dalam kajian ini adalah satu variabel, yaitu; kesiapan sekolah dasar. Penelitian bersifat kuantitatif deskriptif dan korelasional, dengan partisipan dalam kajian ini terdiri 397 anak dari tiga sekolah yang tersebar di Sidoarjo, Bangkalan dan Probolinggo. Hasil skor tes BG dengan skor NST (sebagai kriteria) menunjukkan adanya korelasi positif (r=.337, nilai p<0.01). Hal ini menunjukkan bahwa tes BG memiliki validitas konkuren yang baik ketika dibandingkan dengan alat yang menjadi kriterianya yaitu Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST).

Page 1 of 1 | Total Record : 5