cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jendela Olahraga
ISSN : 25279580     EISSN : 25797662     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Jendela Olahraga merupakan terbitan ilmiah berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Juurnal Jendela Olahraga diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga kepada para praktisi pendidikan, praktisi olahraga dan masyarakat. Journal Jendela Olahraga Upgris dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Semarang yang diterbitkan 2 kali dalam satu tahun (bulan Januari dan Juli).
Arjuna Subject : -
Articles 170 Documents
AEROBIC GYMNASTICS SEBAGAI PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK PADA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN tubagus herlambang
Jendela Olahraga Vol 2, No 1 (2017): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i1.1286

Abstract

Aktivitas ritmik merupakan salah satu aspek yang ada dalam ruang lingkup mata pelajaranPendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Aktivitas ritmik dengan berbagai macam materi didalamnya (termasuk senam aerobik dan aerobic gymnastics), merupakan bentuk rangkaian pola geraktarian aerobik berirama merupakan materi yang masih jarang diajarkan oleh guru penjas, hal ini disinyalirkarena sebagian guru penjas belum kompeten dalam penguasaan materi dasar senam aerobik ataumateri aktivitas ritmik lainnya. Perkembangan senam aerobik saat ini cukup menggembirakan, aktivitasini banyak dilakukan oleh masyarakat baik tua-muda, pria-wanita, di sanggar-sanggar aerobik di desaatau di kota, di lapangan terbuka atau di ruangan, baik yang gratis atau dengan membayar. Fenomenaseperti ini dikarenakan oleh banyaknya manfaat yang dapat di peroleh, ada slogan “5 M” yang biasanyadi gemakan pada aktivitas senam aerobik yaitu; manfaat, mudah, meriah, murah, dan menyenangkan.Namun untuk aerobic gymnastics, memerlukan kerja yang lebih keras karena lebih kompleks danmemerlukan kualitas kebugaran jasmani yang memeadai. Artikel sederhana ini menggambarkan konsepdan teknik dasar aerobic gymnastics sebagai pembelajaran aktivitas ritmik pada Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan, mulai dari mengenal jenis-jenis gerak dasar, teknik gerak, irama, hinggapengembangan pembelajaran aerobic gymnastics berdasarkan tahapan pembelajaran aerobicgymnastics yang baik dan benar menurut kaidah dan dasar-dasar keilmuan yang ada.Kata Kunci: Aktivitas Ritmik, Aerobic Gymnastics, Penjasorkes
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK LOKOMOTOR DENGAN POLA PENDEKATAN BERMAIN SD AL HANIEF KOTA BEKASI Juli Candra
Jendela Olahraga Vol 3, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v3i1.2033

Abstract

ABSTRAK        Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak lokomotor siswa kelas II di SD Al Hanief kota Bekasi, dengan  pendekatan bermain.        Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan. Sumber data penelitian adalah siswa kelas II  di SD Al hanief kota Bekasi , sebanyak 28 orang. Teknik pengumpulan data adalah tes awal, tes siklus I dan tes siklus II keterampialn gerak lokomotor (jalan,lari,lompat).  Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif.        Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan gerak lokomotor dari tes awal,tes akhir. Rata –rata hasil keterampilan siswa tes awal evaluator I : untuk keterampilan berjalan 64,06, keterampilan lari 53,11 dan keterampilan melompat 50. Hasil evaluator 2: untuk keterampilan jalan 63, keterampilan berlari 53 dan keterampilan melompat 48. Untuk evaluator 3: keterampilan jalan 65,70, keterampialn berlari 53,39 dan keterampilan melompat 50,71. Pada pelaksanaan tes akhir yaitu siklus II terjadi peningkatan hasil keterampilan siswa dengan rata – rata, evaluator I: untuk keterampilan berjalan 89,88, keterampilan berlari 89,14 dan keterampilan melompat 88,7. Untuk evaluator 2 : keterampilan berjalan 88,24, keterampilan berlari 89,03 dan keterampilan melompat 87,08. Untuk evaluator 3: untuk keterampilan berjalan 90,62, keterampilan berlari 88,97. Keterampilan melompat 88,92 . Kata Kunci: Hasil belajar gerak lokomotor. Pendekatan bermain
PENGARUH LATIHAN SENAM YOGA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KOLESTEROL PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 Intan Irmawati
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i2.1706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh latihan senam yoga terhadap kadarglukosa darah dan kolesterol darah, (2) perbedaan pengaruh latihan senam yoga terhadap kadarglukosa darah dan kolesterol darah antara penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kadar glukosadarah awal di bawah dan di atas 250 mg/dl. Metode penelitian adalah eksperimen. Populasipenelitian adalah anggota klub senam Prolanis di Kecamatan talang kelapa, banyu asin. Sampelpenelitian 25 penderita diabetes mellitus tipe 2 yang diambil dengan teknik Purposive Sampling.Seluruh data penelitian diperoleh melalui tes kadar glukosa darah dan kolesterol denganGlukometer. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired t-tes dan independen t-tes padataraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) senam yoga dapat menurunkankimiawi darah secara signifikan, terbukti dari nilai p = 0.000 < 0.05, (2a) ada perbedaan pengaruhpenurunan kadar glukosa darah yang signifikan antara penderita diabetes mellitus tipe 2 dengankadar glukosa darah <250 mg/dl dan > 250 mg/dl, terbukti dari nilai p = 0.000 < 0.05, (2b) tidak adaperbedaan pengaruh penurunan kolesterol yang signifikan antara penderita diabetes mellitus tipe 2dengan kadar glukosa darah < 250 mg/dl dan >250 mg/dl, terbukti dari nilai p = 0.605 > 0.05. Latihansenam yoga memberikan pengaruh yang baik terhadap penurunan kimiawi darah.
PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGY MASSED PRACTICE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET PESERTA DIDIK SMA KELAS XI Meidy Albert Tangkua
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i2.1701

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan strategy massed practice memberipengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran permainanbola basket khususnya teknik dasar shooting. Metode penelitian yang digunakan adalah metodeeksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-test and post test randomized twogroup design. Sampel yang digunakan sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampelmenggunakan teknik simpel random sampling. Sampel dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompokeksperimen dan kelompok kontrol dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang.Teknikpengumpulan data menggunakan instrument berupa tes menembak bola (shooting) ke keranjang basket.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik uji t dua sampel independen.Berdasarkan hasil perthitungan uji t dengan taraf signifikan α = 0.05 maka hasil perhitungan diperolehthitung > ttabel yaitu 7,62 >2,101 yang berarti signifikan sehingga hipotesis penelitian yang diajukan diterima.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategy massed pracrice dalam pembelajaranpendidikan jasmani berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik SMA kelasXI khususnya hasil belajar shooting dalam permainan bola basket.
BUDAYA OLAHRAGA DAYUNG TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA KLIDANG LOR KABUPATEN BATANG Dian Kusumawati; Dwi Agung Kurniawan
Jendela Olahraga Vol 3, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v3i1.2115

Abstract

Indonesia sebagai negara maritim memiliki ciri khas budaya yang kaya pada daerah pesisir. Salah satu wujud nyata budaya pesisir tersebut adalah adanya cabang olahraga dayung yang berada di desa Klidang Lor Kabupaten Batang. Tujuan penelitian ini menganalisis budaya cabang olahraga dayung yang dilakukan oleh masyarakat di desa Klidang Lor Kabupaten Batang serta interaksi sosial yang terjadi dengan adanya budaya cabang olahraga dayung pada masyarakat Klidang Lor Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan budaya cabang olahraga dayung di desa Klidang Lor Kabupaten Batang merupakan budaya leluhur yang diwariskan dari generasi ke generasi serta memiliki makna filosofi dalam menanamkan rasa solidaritas kesetiakawanan dalam mempererat tali silahturahmi serta wujud syukur kepada Tuhan atas segala limpahan rejeki selama satu tahun. Interaksi yang terjalin adalah interaksi positif atau asosiatif. Adapun terjadinya persaingan merupakan persaingan sehat sebagai perwujudan aktualisasi diri ikut serta dalam melestarikan budaya leluhur dan ikut berperan serta dalam kegiatan budaya cabang olahraga dayung. Kata kunci : Budaya olahraga dayung, interaksi sosial, desa Klidang Lor Kabupaten Batang.
PERBEDAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA PERMAINAN BOLA BESAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR DAN INDEKS MASSA TUBUH Angga Septiadi; Suremi Ayunda Sari; Chudri Chudri
Jendela Olahraga Vol 3, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v3i1.1917

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pembelajaran ekstrakurikuler terhadapperilaku disiplin dan indeks massa tubuh siswa Bandung. Populasi adalah siswa kelas X dan XIyang mengikuti ekstrakurikuler olahraga yang berjumlah 105 orang dengan sampel siswa yangmengikuti ekstrakurikuler olahraga permainan bola besar berjumlah 60 orang siswa. Metode inideskriptif kuantitatif, mengukur disiplin belajar, angket dan indeks massa tubuh. penelitimenggunakan tes berat badan dan tinggi badan. Data analisis menggunakan noneguevalentcontrol groub design. Sebelumnya data dianalisis perlu diadakan pengujian persyaratan analisisdata yaitu uji normalitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis denganmenggunakan program spss versi 20. Hasil penelitian disiplin menggunakan nilai probabilitas/2 >0,025 maka 
ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN TIM FUTSAL UPGRIS Ibnu Fatkhu Royana
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i2.1860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kondisi fisik pemain timfutsal Upgris yang meliputi daya tahan, daya ledak otot tungkai, kekuatan otottungkai, kecepatan dan kelincahan. Metode penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif. Penelitian dilaksanakan di lapangan lapangan futsal Gor Upgris padatanggal 16-17 Februari 2017. Penelitian mengambil sampel sebanyak 24 orangpemain tim futsal Upgris. Hasil penelitian menggambarkan bahwa rata-rata tingkatdaya tahan (VO2Max) tim Futsal Upgris adalah 39,71 dengan kategori sedang.Rata-rata tingkat kekuatan otot tungkai pemain tim futsal Upgris adalah 85,96 kgdengan kategori baik. Rata-rata tingkat daya ledak otot tungkai pemain tim futsalUpgris adalah 243,89 cm dengan kategori sedang. Rata-rata tingkat kelincahanpemain tim futsal Upgris adalah 16,18 detik dengan kategori baik. Rata-rata tingkatkecepatan pemain tim futsal Upgris adalah 4,75 detik dengan kategori kurang.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG PADA MAHASISWA STKIP KUSUMANEGARA Alfikri Sastra Wiguna
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i2.1702

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris apakah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan dan memperbaiki keterampilan mahamahasiswa dalam praktek pembelajaranguling belakang. Penelitian ini dilaksanakan di STKIP Kusumanegara Kota Jakarta Timur. Pengumpulandata dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan instrumen pedomanobservasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, dimanasiklus pertama terdiri dari 4 kali pertemuan dan siklus kedua 4 kali pertemuan. Jumlah keseluruhan siklus8 kali pertemuan. Pertemuan pertama digunakan untuk memberikan materi kepada mahasiswa dimanadalam hal ini peneliti dibantu oleh kolaborator menggunakan media audio visual sebagai contoh dalamproses pembelajaran. Pada siklus pertama, mahasiswa terlihat ada perbaikan didalam fase sikap awal,saat mulai menjatuhkan badan ke belakang, dan saat duduk kaki diluruskan pada tahapan gulingbelakang. Namun mahasiswa masih belum begitu paham akan saat berguling, saat berdiri disanggadengan tangan, sikap akhir. Mahasiswa masih tampak ragu dalam melakukan gerakan berguling kebelakang, saat berdiri disangga dengan tangan, dan sikap akhir sehingga gerakan yang dihasilkan tidaksesuai dengan teori yang ada. Sedangkan pada siklus kedua, lebih ditajamkan kepada gerakan saatberguling, saat berdiri disangga dengan tangan, dan sikap akhir. Mahasiswa mulai menyadari makna darigerakan yang mereka lakukan tersebut sehingga mulai berani dan percaya diri terhadap kemampuanmasing-masing. Hasil penelitian ini adalah bahwa adanya perubahan atau peningkatan hasil belajarguling belakang dengan menggunakan media audio visual pada mahasiswa STKIP Kusumanegara KotaJakarta Timur.
ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016 Osa Maliki; Husnul Hadi; Ibnu Fatkhu Royana
Jendela Olahraga Vol 2, No 2 (2017): Jendela Olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i2.1696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kondisi fisik pemain klub Persepu Upgris yangmeliputi daya tahan, daya ledak otot tungkai, kecepatan dan kelincahan. Metode penelitian inimerupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di lapangan Sidodadi pada tanggal 31 Oktober2016. Penelitian mengambil sampel sebanyak 40 orang pemain Persepu Upgris. Hasil penelitianmenggambarkan bahwa rata-rata tingkat daya tahan (VO2Max) pemain Persepu Upgris adalah 45,67dengan kategori sedang. Rata-rata tingkat daya ledak otot tungkai pemain Persepu Upgris adalah 44 cmdengan kategori sedang. Rata-rata tingkat kecepatan pemain Persepu Upgris adalah 4,31 detik dengankategori sedang. Rata-rata tingkat kelincahan pemain Persepu Upgris adalah 6,35 detik dengan kategorisedang.
PENGARUH METODE LATIHAN BOX JUMP DAN PANJANG TUNGKAI TEHADAP HASIL SMASH PADA ATLET SEPAK TAKRAW PPLP JAWA TENGAH Dani Slamet Pratama
Jendela Olahraga Vol 3, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v3i1.2032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh metode latihan Box Jump dan panjang tungkai terhadap hasil smash pada atlet sepak takraw PPLP Jawa Tengah.  Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen. Sampel  penelitian  ini  adalah  atlet sepak takraw PPLP Jawa Tengah sebanyak 10 atlet putra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil smash  sepak takraw menggunakan  metode latihan Bok Jump hasil pre test rata-rata sebesar 1.014 dan post test  sebesar  0.786 maka terjadi peningkatan nilai sebesar 0.271. Hasil uji normalitas yang dilakukan pada Kelompok dengan Metode Latihan Box Jump bagi sampel yang dimiliki panjang tungkai kategori tinggi (a1b1)  diperoleh nilai Lo = 0.212. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5% yaitu 0.337. Hasil uji normalitas yang dilakukan pada Kelompok dengan Metode Latihan Box Jump bagi sampel yang dimiliki   panjang tungkai kategori rendah  (A1B2) diperoleh nilai Lo = 0.219, yang ternyata lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5% yaitu 0.337. Hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ2 hitung =5.267 Sedangkan χ2 tabel = 7.81. Maka χ2 hitung < χ2 tabel.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang sama atau homogen. Terdpat pengaruh metode latihan Box Jump dan panjang tungkai terhadap hasil smash atlet sepak takraw PPLP Jawa Tengah. Kata kunci : Box Jump, Panjang tungkai, Smash

Page 4 of 17 | Total Record : 170