cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
EMPATI
ISSN : 24068691     EISSN : 25810677     DOI : -
Core Subject : Social,
EMPATI - Jurnal Bimbingan dan Konseling merupakan jurnal ilmiah hasil penelitian di bidang Bimbingan dan Konseling, yang diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP Universitas PGRI Semarang. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun, dibulan April dan Oktober, untuk memasukkan artikel dapat dikirim melalui email empatibkupgris@gmail.com.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2019): Empati" : 10 Documents clear
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Sri Endrawati
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4111

Abstract

Abstract, Motivasi belajar siswa sangat penting bagi keberhasilan belajar siswa dalam proses belajar mengajar di kelas, namun tidak semua siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi sebagaimana pada siswa kelas IX B SMP Negeri 1 Sayung masih banyak siswa yang memiliki motivasi rendah yaitu sebanyak 18 (56,25%) siswa dari 32 siswa, sedang yang lainnya yaitu 14 (43,75%) siswa mempunyai motivasi belajar yang bagus. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan motivasi belajar dan guru BK menawarkan metode layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) dengan menggunakan metode kuntitatif yang berkiatan dengan angka dan kulitatif untuk mendeskripsikan hasil penelitian. Penelitian ini menghasilkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa dari pra siklus yang hanya ada 14 (43,75%) siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi, siklus 1 meningkat menjadi ada 25 (78,13%) siswa dan siklus 2 sudah mencapai 29 (90,63%) dari 32 siswa. Dengan kata lain, siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah secara otomatis menurun, mulai dari pra siklus 18 (56,25%) siswa, siklus 1 menurun menjadi menjadi 7 (21, 87%) siswa dan pada siklus 2 menjadi 3 (9,38%) siswa saja. Kata kunci: Motivasi, Bimnbingan, Peningkatan
MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEHNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS X.MIPA.9 SMA 1 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Priti Uning Wiyarti
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4117

Abstract

Abstrak  : Penelitian ini adalah penelitian tindakan (actionresearch) bimbingan konseling. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X.MIPA.9 yang berjumlah 9 (sembilan) siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) efektifitas tehnik Mind Map dalam meningkatkan konsep diri positif siswa pada kelas X.MIPA.9 SMA Negeri 1 semarang. (2) Seberapa besar peningkatan konsep diri positif siswa melalui tehnik Mind Map pada kelas X.MIPA.9 SMA Negeri 1 Semarang.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan Layanan bimbingan kelompok dengan tehnik mind map terbukti dapat meningkatkan konsep diri positif siswa. Berdasarkan hasil pengukuran skala psikologis konsep diri positif siswa dari pra siklus ke siklus 1 terjadi peningkatan 3,33%, dan dari siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan 3,24%. Kata kunci : Konsep Diri Positif Siswa, Bimbingan Kelompok, Tehnik Mind Map
KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK PSIKODRAMA TERHADAP RESOLUSI KONFLIK SISWA Vita Purnamasari; Desi Maulia
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4127

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat resolusi konflik sesudah diberi treatment konseling kelompok dengan teknik psikodrama, untuk mengetahui  tingkat resolusi konflik  pada kelompok yang tidak diberikan treatment konseling kelompok dengan teknik psikodrama, untuk mengetaui seberapa besar pengaruh konseling kelompok dengan teknik psikodrama terhadap resolusi konflik siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode penelitian true eksperimental design denganbenrukpretest-posttest control group design. Sampel yang diambil sebanyak 20 siswa, 10 siswa untuk kelompok eksperimen dan 10 siswa untuk kelompok control dengan menggunakan multistage sampling yang merupakan kombinasi dua sampling yaitu cluster sampling dan purposive sampling atau sampel bertujuan. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa skala psikologi resolusi konflik. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test, treatment, dan post-test. Treatment dilaksanakan sebanyak lima kali pada sampel.Hasil penelitian kelompok eksperimen setelah diberikan treatment meningkatdari 49,7 dan menjadi 69,6dan kelompok control meningkat dari 50,1 menjadi 61,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 19,9. Hasil uji hipotesis diperoleh hasil thitung= 4,482. Dikonsultasikan dengan ttabel taraf signifikansi 5% (0.05) yaitu2,306. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung =4,482>ttabel = 2,306. Disimpulkan bahwa ada pengaruh konseling kelompok ada pengaruh konseling kelompok dengan teknik psikodrama terhadap resolusi konflik siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Petarukan tahun ajaran 2018/2019. KATA KUNCI: Konseling Kelompok, Teknik Psikodrama, Resolusi Konflik.
PROFIL ASERTIVITAS MAHASISWA Padmi Dhyah Yulianti
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4116

Abstract

Abstrak. Mahasiswa perguruan tinggi, sebagian besar dapat dikategorikan dalam batasan remaja akhir. Namun demikian dalam kenyataannya masih banyak remaja akhir yang kurang mampu mengenali diri dengan baik serta kurang mampu bersikap tegas ketika mengadapi situasi.Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif terhadap 130 mahasiswa dalam kategori remaja akhir. Subyek penelitian terdiri dari 35 laki – laki dan 95 perempuan. Berdasarkan hasil peneltian diperoleh hasil bahwa dari 130 orang mahasiswa memiliki tingkat asertivitas dalam kategori sedang sebanyak 67 orang, mahasiswa yang memiliki asertivitas agak rendah sebanyak 7 orang, mahasiswa yang memiliki asertivitas cukup tinggi sebanyak 50 orang dan yang memiliki asertivitas tinggi sebanyak 6 orang. Pada kedua jenis kelamin tidak terdapat perbedaan asertivitas, baik laki – laki maupun perempuan memiliki asertivitas yang berada dalam kategori sedang.Kata kunci: Asertivitas, remaja akhir
REGULASI DIRI MAHASISWA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN DALAM SUATU ORGANISASI Yuli Setiyawati
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4115

Abstract

Abstrak. Regulasi diri merupakan sebuah proses yang berasal dari dalam diri individu yang dalam perilakunya selalu dikendalikan oleh dirinya sendiri. Regulasi diri ini akan muncul ketika seseorang merasakan perilaku yang dialami tidak sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sendiri sejak awal. Dengan adanya kegiatan organisasi yang tidak diwajibkan menjadikan perbedaan kegiatan mahasiswa yang satu dengan yang lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan tingkat regulasi diri mahasiswa ditinjau dari keikutsertaan dalam suatu organisasi. Penelitian ini dilakukan di Universitas PGRI Semarang dengan subjek penelitian 9 mahasiswa. Teknik pengambilan data adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan mahasiswa yang mengikuti organisasi memiliki tingkat regulasi diri yang baik. Kata kunci: regulasi diri, mahasiswa, organisasi
EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING SIMBOLIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KELAS 11 Ani Sulistiyani; Agus Suharno; Agus Setiawan
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4108

Abstract

Abstrak. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa  kelas XI SMK MATARAM Semarang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian true eksperimen design dengan jenis One Group Pre-test and Post-test design. Peneliti menggunakan sebanyak 14 siswa untuk kelompok eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi, wawancara dan observasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Hasil penelitian kelompok eksperimen skor pretest rata-rata 77,78 (kategori rendah) dan kelompok kontrol sebesar 81,85. Hasil post-test menunjukkan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 103 (kategori tinggi) dan kelompok kontrol sebesar 82,86. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 25,22. Hasil uji hipotesis diperoleh hasil thitung =3,242. Dikonsultasikan dengan ttabel taraf signifikansi 5% (2,056). Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung =6,101 > ttabel = 2,056. Disimpulkan bahwa Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tektik Modeling Simbolik  Efektif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas  XI SMK MATARAM Semarang. Kata kunci: Layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolik, Motivasi belajar
HUBUNGAN KONFORMITAS SISWA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR Septi Vatmawati
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4114

Abstract

Abstract. Research on Relationship between Student Conformity and Career Decision Making was motivated by the discovery of students who experienced confusion, doubts in determining career choices. The tendency to take career decisions because of joining friends, encouraging parents and teachers who are too hard on one career choice and causing students to make career decisions. This is not in accordance with the potential, talents and interests possessed.This type of research is quantitative research. Ex post fact research method with a correlational approach. The hypothesis in this research are there relationship between student conformity and career decision making. The population used in this study were students of SMK Teuku Umar Semarang class XI 2017/2018 period. Software engineering class was used as a try out class. As for the accounting class and institutional finance as research samples. Sampling used is cluster random sampling technique. This research data is obtained through the scale of student conformity and the scale of career decision making.The results of the correlation analysis between the conformity of students with career decision making is the relationship of conformity of students with career decision making (rxy) of 0.465 strong enough categories. Contribution of conformity of students with career decision making is 21.62% and the remaining 78.38% is determined by other variables. Whereas there was found no significant relationship between students' conformity with career decision making. Because α = 0, 05 and n = 17. Test two parties; dk = n-2 = 17-2 = 15 so ttable 2, 131, it turns out that t count ≤ t table or 2.031 ≤ 2.131 then Ho is accepted which means that there is no significant relationship between the conformity of students and career decision making.Based on the results of this study the suggestions that can be conveyed are finding and helping students to make career decisions effectively and efficiently and maximize the role of BK teachers and related parties in realizing it. Keywords: Career Decision Making, Student Conformity
EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA Ana Yuliana
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4107

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode penelitian true experimental design dengan model pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini dengan jumlah 316 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dalam penelitian ini diketahui bahwa hasil thitung sebesar 5,78 dan ttabel sebesar 2,048. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung (5,78) > ttabel (2,048), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa kelas X SMA N  1 Godong” diterima kebenarannya dengan taraf signifikan 5%. Dengan demikian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal.Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Komunikasi Interpersonal
ANALISIS PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA PANTI ASUHAN Yuni Nafa Amalinda; M.Th.S.R. Retnaningdyastusi; MA. Primaningrum Dian
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4113

Abstract

AbstrakBanyak remaja sekarang yang kurang memiliki perlaku prososial terhadap orang lain. Remaja sekarang lebih aktif di dunia mayadari pada dunia nyata. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat perilaku prososial pada Remaja Panti Asuhan Baitus Salam Semarang Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode naratif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah Remaja Panti ASuhan Baitus Salam. Subyek yang diambil sebanyak 3 remaja, 2 pengurus panti, dan 3 teman subyek. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi (foto dan rekamansuara). Hasil penelitian menggambarkan bahwa dari Sembilan bentuk-bentuk perilaku prososial yang paling banyak dimunculkan oleh remaja panti asuhan yaitu bentuk perilaku emosionalhalping. Kemudian, untuk bentuk-bentuk perilaku prososial yang kurang dimunculkan oleh remaja panti asuhan yaitu perilaku donating (menyumbang). Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya pengurus panti lebih menanamkan dan mengembangkan lagi perilaku prososial di dalam kehidupan sehari-hari, agar remaja sekarang lebih peduli lagi terhadap orang lain. Kata Kunci   : Perilaku Prososial, Remaja Panti
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SIMULATION GAME TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS XI Rahayu Mubarokah; Tri Suyati; Gregorius Rohastono Ajie
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v6i1.4118

Abstract

ABSTRAKTujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulation game terhadap keterampilan komunikasi interpersonal siswakelas XI SMK NEGERI 11 Semarang. Jenis penelitian adalah eksperimen kuantitatif dengan desain penelitian true eksperimen design dengan jenis One Group Pre-test and Post-test design. Peneliti menggunakan sebanyak 18 siswa untuk kelompok eksperimen yang dibagimenjadi 2 kelompok. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi, wawancara dan observasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling.Hasil penelitian kelompok eksperimen skorpretest rata-rata 101 dan kelompok control sebesar 104. Hasil post-test menunjuk kan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 129 dan kelompok control sebesar 102.4. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 9.3 poin. Hasil uji hipotesis diperoleh hasil thitung= 2,274 ttabel sebesar 2,032 Dikonsultasikandenganttabeltarafsignifikansi 5% berarti= 2,274 >ttabel = 2,032. Disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulation game terhadap keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelasXI SMK Negeri 11 Semarang.Kata kunci: Layanan Bimbingan kelompok teknik simulation game, keterampilan komunikasi interpersonal

Page 1 of 1 | Total Record : 10