cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
EMPATI
ISSN : 24068691     EISSN : 25810677     DOI : -
Core Subject : Social,
EMPATI - Jurnal Bimbingan dan Konseling merupakan jurnal ilmiah hasil penelitian di bidang Bimbingan dan Konseling, yang diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP Universitas PGRI Semarang. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun, dibulan April dan Oktober, untuk memasukkan artikel dapat dikirim melalui email empatibkupgris@gmail.com.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2020): Empati" : 10 Documents clear
KEHAMILAN YANG TIDAK DI INGINKAN Tinarti Tinarti
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5744

Abstract

Pada saat ini banyak sekali menemui kejadian atau kasus kehamilan pada remaja, bahkan kasus tersebut paling banyak dialami pada saat para remaja putri belum menikah alias hamil di luar nikah. Padahal, kehamilan di usia muda memiliki resiko yang tinggi , tidak hanya merusak masa depan remaja yang bersangkutan, tetapi juga sangat berbahaya untuk kesehatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan melalui observasi dan wawancara. Responden dalam penelitian ini sejumlah 10 orang tua yang memiliki anak yang mengalami kehamilan remaja. Hasil penelitian menunjukan orangtua yang memiliki remaja sudah sebagian mengetahui bagaiamana tentang kehamilan tidak diinginkan Pengasuhan yang diterapkan orang tua terhadap anak-anak dominan otoriter dengan cara menyuruh anak bekerja keras sejak kecil tanpa pertimbangan resiko yang terjadi. Usia orangtua berpengaruh pada bentuk pengasuhan yang diterapkan terhadap anak mereka. Semakin tua usia ayah maka semakin matang perkembangan yang akan di stimulasi kepada anak-anak mereka. Ibu yang cenderung berusia muda kurang paham akan perkembangan anak mereka, karena mereka menerapkan kebiasaan yang biasanya di lakukan oleh keluarga mereka saat kecil.Kata Kunci: Remaja, kehamilan.
Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dan Aktualisasi Diri Dengan Harga Diri Remaja Panti Asuhan Di Purbalingga Muhammad Muharrik As Sururi; Muslikah Muslikah
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5635

Abstract

Teenagers in orphanages experience low self-esteem compared to adolescents who live with their parents. Factors that influence the level of self-esteem include peer social support and self-actualization. This research is to find out the relationship between social support of peers and self-actualization with the selfesteem of teenagers at the Orphanage in Purbalingga. The method used is quantitative, with using purposive sampling techniques and data analysis techniques is multiple regression. The results showed (1) there was a positive and significant relationship between peer social support and adolescent self-esteem in the Orphanage in Purbalingga (p = 0,000, β = 0.444) (2) there was a positive and significant relationship between self-actualization and adolescent self-esteem Orphanage in Purbalingga (p = 0,000, β = 0.728) (3) there is a significant relationship between peer social support and self-actualization with adolescent self-esteem in Purbalingga Orphanage (p = 0,000, R = 0.704, F = 47,690). From the results of the study it can be concluded that the higher the social support of peers, the higher the self-esteem of adolescents, the higher the self-actualization, the higher the adolescent self-esteem, and the higher the social support of peers and self-actualization, the higher the selfesteem of adolescents.
EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK Ismail Sunny
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5647

Abstract

This research is motivated by the lack of interest in entrepreneurshipstudent in SMK caused by students tend not been able to utilize and lessinterested in entrepreneurship in accordance with the skills they gain from eachdepartment. This research is quantitative research with pre-experimental designapproach one-group pretest-posttest design. The population used in this study isa class XI student of state SMK 7 Semarang the number of 108 students. Samplestaken as many as 27 students by using proportional random sampling technique.Based on the analysis of research data after receiving treatment in the form ofinformation services with modeling techniques to foster interest inentrepreneurship class XI student of state SMK 7 Semarang. Tcount at 12.20 andttable of 2,052 Due tcount (12.20)> t table (2.052) then this indicates that thesignificant t test values are significant at 5% level. Scores before treatment gainedan average of 68.67, while the average score after treatment reached 81.74 sothere is an increase of 13.07% So that can be concluded that the "informationservices with modeling techniques can effective to foster interest inentrepreneurship class XI of state SMK 7 Semarang".
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SIMULATION GAMES UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA KELAS XI SMK MATARAM SEMARANG Dwi Ajeng Pangesti
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5730

Abstract

Penelitian dilatar belakangi oleh kurangnya interaksi sosial antar teman sebaya. Adapun tujuan  yang hendak dicapai dalam penelitian ini untuk meningkatkan interaksi sosial siswa melalui bimbingan kelompok dengan teknik simulation games pada siswa kelas XI SMK MataramSemarang.Jenis penelitian adalah kuantitatif.Metode yang digunakan adalah true eksperiment, sampel yang diambil 28 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan uji-t diperoleh hasil thitung (8,44) dan ttabel diperoleh pada taraf signifikan 5% sebesar 2,056. Maka thitung lebih besar dari ttabel. Maka dapat disimpulkan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulation Games  Efektif untuk Meningkatkan Interaksi Sosial dengan Teman Sebaya Siswa Kelas XI SMK MataramSemarang.
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGEMBANGKAN REGULASI EMOSI Lathifa Amalia Firdaus
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5728

Abstract

Regulasi emosi adalah cara individu mengolah emosi yang  individu miliki, kapan  individu  merasakannya  dan  bagaimana  individu  mengalami  atau mengekspresikan  emosi  tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing terhadap regulasi emosi siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif desain true eksperimen. Populasi penelitian siswa kelas X AKL SMK N 2 Semarang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini simple random sampling. Analisis hasil perhitungan Uji t signifikansi (sig) <0.05. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.002<0.05. Nilai ttabel=2.110. Uji-t dengan SPSS 16.0 for windows, diketahui thitung=3.597. thitung>ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesisnya (Ha) berbunyi “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing terhadap regulasi emosi siswa kelas X SMK N 2 Semarang” diterima. 
STRATEGI GURU DALAM PENANGANAN KESULITAN BELAJAR DISLEKSIA imam faizin
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5632

Abstract

Fenomena kesulitan belajar disleksia pada saat ini mulai menarik perhatian dunia pendidikan. Kesulitan belajar disleksia merupakan kesulitan membaca yang disebabkan oleh gangguan otak yang berakibat pada kemampuan berbahasa anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu guru pengajar dan siswa disleksia, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru yaitu : Dalam proses pembelajaran anak disleksia disamakan dengan anak normal, memberikan dampingan khusus di dalam kelas oleh guru, menggunakan media pembelajaran yang menarik. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi siswa beresiko disleksia kelas yaitu : labilnya emosi anak, kurangnya perhatian yang diberikan oleh orang tua, waktu bermain lebih banyak daripada waktu untuk belajar. (3) ciri-ciri anak yang mengalami kesulitan belajar disleksia yaitu : lambat menulis dan membaca, bingung membedakan huruf b dan p, dan sering salah mengucapkan kalimat.
PROFIL PENYESUAIAN DIRI DAN IMPLIKASI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING anita Suciati; Rahmawati Rahmawati; Deasy Yunika Khairun
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5729

Abstract

ABSTRACTmotivated by problems in adjusting to students. The purpose of this study is to look at the level of adjustment in students, then make a program design to improve adjustment, especially in class X students of SMA Negeri 1 Petir. This type of research is quantitative research. Sampling with simple random sampling technique with a sample of 189 study students. Characteristics of this study population are male and female, aged in adolescence aged 15 to 18 years, and all grade X students who attend SMA 1 Petir. Research on adjustment is carried out by looking at four aspects, namely emotional maturity, intellectual maturity, social maturity and responsibility. The data collection technique used is to spread research instruments in the form of a questionnaire, while the data analysis technique used is quantitative descriptive. After the Pearson Correlation data is obtained, the results of r count are compared with r tables. If r arithmetic> r table then the instrument is declared valid. The results of the r table obtained from the significance of 5% and the number of respondents is 45, the r table obtained by 0.294. The results showed the level of adjustment experienced by students was in the medium category with a 74% presentation. After knowing the level of adjustment, the design of the program is made according to the needs that are known from the research results that have been obtained. Keywords: Self-Adjustment, Program of Social Personal Guidance ABSTRAK Penelitian ini dilator belakangi oleh adanya permasalahan dalam penyesuaian diri pada peserta didik. Tujuan penelitian adalah untuk melihat tingkat penyesuaian diri pada peserta didik, kemudian membuat rancangan program untuk meningkatkan penyesuaian diri khususnya pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Petir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel dengan teknik simple Random Sampling dengan jumlah sampel penelitian 189 peserta didik. Karakteristik pada populasi penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan, berusia pada masa remaja umur 15 sampai 18 tahun, dan seluruh peserta didik kelas X yang bersekolah di SMA Negeri 1 Petir. Penelitian mengenai penyesuaian diri dilakukan dengan melihat dari empat aspek yaitu kematangan emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial dan tanggung jawab. Teknik pengumpulan data yang digunakanya itu dengan menyebar instrument penelitian berupa angket, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Setelah data pearson corelation didapat, maka hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel. Jika r hitung > r tabel maka intrumen dinyatakan valid. Hasil r tabel didapat dari hasil signifikansi 5% dan banyaknya responden yaitu 45 maka didapat r tabel sebesar 0,294. Hasil penelitian menunjukan tingkat penyesuaian diri yang dialami peserta didik berada pada kategori sedang dengan presentasi 74%. Setelah mengetahui tingkat penyesuaian diri, maka rancangan program dibuat sesuai dengan kebutuhan yang diketahui dari hasil penelitian yang telah didapat. Kata Kunci :Penyesuaian Diri, Program Bimbingan Pribadi Sosial
PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI KARIER MEMANFAATKAN AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER SISWA ahmad nafi
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5631

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan layanan informasi karier, mendeskripsikan tingkat kematangan karier siswa, menghasilkan model layanan informasi karier berbantuan audiovisual untuk meningkatkan kematangan karier siswa, mengetahui tingkat keefektifan model layanan informasi karier berbantuan audiovisual untuk meningkatkan kematangan karier siswa SMA Wira Usaha BandunganKab. Semarang.Penelitian ini menggunakan metode research and development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model layanan informasi karier berbantuan audiovisual terbukti efektif untuk meningkatkan kematangan karier siswa. Hal ini dilihat dari peningkatan kematangan karier siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, yaitu sebesar selisih skor 14,4 %. Selain itu, uji statistik T Test juga menunjukan t hitung > t tabel yaitu 10,088 > 2,056. Peningkatan kematangan karier berdasarkan uji N-gain diperoleh nilai 0,44 poin pada kategori sedang. Oleh karena itu, Guru bimbingan dan konseling diharapkan dapat melaksanakan model pengembangan ini secara berkala dan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan masukan dari lingkungan/pihak terkait.
PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM TERHADAP PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA Tinton Estu
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5732

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh yang signifikan dari bimbingan sosil dengan menggunakan media film terhadap peningkatan interaksi sosial siswa. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan interaksi sosial dalam kehidupn sosialnya. Variabel yang digunakan ada dua yaitu layanan bimbingan sosial dengan menggunakan media film sebagai variabel bebas (X) dan kemampuan berinteraksi sosial siswa sebagai variabel terikat (Y).Jenis penelitian kuantitatif, metode penelitian Pra Eksperimental, rancangan penelitian one group pretest-posttest design, populasi dalam penelitian ini merupakan peserta didik kelas XI SMA sampling yang digunakan claster sampling. teknik pengumpulan data diperoleh melalui skala psikologis, instrument yang digunakan skala interaksi sosial, uji validitas instrument menggunakan rumus product moment, perhitungan, uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha, teknik analisis data menggunakan rumus uji-t. Berdasarkan hasil analisis data penelitian setelah mendapatkan perlakuan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media filem, menunjukkan adanya pengaruh signifikan pada koefisien 5%, yang diperoleh selisih hasil treatmen, pretest dan posttest. Adapun hasil pretest 58,47 dan posttest 71,12. Jadi 71,12-58,47 = 12,64.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus uji t setelah diadakan perhitungan maka dihasilkan thitung 6,938 > ttabel 2,110. Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan ada pengaruh yang signifikan dari layanan bimbingan sosial dengan menggunakan media filem untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa kelas XI SMA pada taraf signifikan 5%.
Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Resiko Perilaku Seksual Pranikah Melalui Layanan Bimbingan Klasikal Dengan Media Genre Kit Durotun Mahfudzoh
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5634

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan pemahaman siswa tentang resiko perilaku seksual pranikah pada siswa kelas X MIPA-2 SMA N 1 Balapulang semester I tahun pelajaran 2019/2020 melalui layanan bimbingan klasikal dengan media GenRe KIT. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA-2 yang berjumlah 35. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) yang terdiri dari 2 siklus, di mana tiap siklusnya terdiri dari : 1) Planning, 2) Action, 3) Observation dan 4) Reflection. Hasil penerapan layanan bimbingan klasikal dengan media GenRe KIT dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang resiko perilaku seksual pranikah pada siswa kelas X MIPA-2 SMA N 1 Balapulang tahun pelajaran 2019/2020. Hasil pemahaman siswa pada siklus I rata-rata kelas sebesar 65,43 meningkat jadi 75,14 pada siklus II, sedangkan prosentase tuntas belajar klasikal pada siklus I sebesar 62,86%  meningkat  menjadi  88,57% pada siklus II.

Page 1 of 1 | Total Record : 10