cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Beauty and Beauty Health Education
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 101 Documents
EKSPERIMEN SABUN MANDI PADAT DENGAN PENAMBAHAN SARI BELIMBING WULUH DAN DAUN SUJI
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v9i1.36824

Abstract

Sabun mandi padat merupakan salah satu jenis kosmetik perawatan kulit. Penambahan belimbing wuluh diharapkan dapat meningkatkan manfaat dari sabun. Dan penambahan daun suji diharapkan dapat meningkatkan daya tarik sabun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dan kelayakan produk sabun mandi padat dengan penambahan sari belimbing wuluh dan daun suji. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil uji inderawi memperoleh nilai 89%. Hasil uji kesukaan memperoleh nilai sebesar 85,4%. Hasil uji klinis memperoleh nilai 32%. Simpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan uji inderawi dinyatakan sangat layak, hasil uji kesukaan dinyatakan sangat suka, hasil uji klinis dinyatakan kecerahan kulit tidak signifikan. Solid bath soap is one type of skin care cosmetics. The addition of starfruit wuluh is expected to increase the benefits of soap. And expect suji leaves are expected to increase the appeal of soap. The purpose of this study was to study the validity and feasibility of solid bath soap products with the approval of wuluh starfruit juice and suji leaves. The data collection method uses the method of observation and regulation. Sensory test results obtained a value of 89%. The preference test results obtained a value of 85.4%. Clinical trial results obtained a value of 32%. The conclusions of this study are based on sensory tests which are declared to be very feasible, the results of the favored tests are stated to be very like, the clinical trial results which are declared to be insignificant.
KELAYAKAN LIMBAH MINUMAN KALENG SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN AKSESORIS PENGANTIN BALI
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v9i1.37153

Abstract

Abstrak. Limbah merupakan sampah yang dapat menimbulkan polusi dan dapat menganggu kesehatan terutama limbah anorganik yang termasuk golongan sampah yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri (decomposer) salah satunya adalah limbah minuman kaleng. Adanya mata kuliah Pengantin Luar Jawa yang membutuhkan aksesoris sebagai pelengkap praktikum dengan banyaknya jumlah sampah yang menumpuk maka perlu menginovasikan limbah minuman kaleng sebagai bahan pembuatan Aksesoris Pengantin Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan aksesoris dari bahan dasar limbah minuman kaleng dengan uji inderawi dan uji kesukaan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Objek penelitian ini berupa produk aksesoris Pengantin Bali dari limbah minuman kaleng. Subjek penelitian ini adalah 15 mahasiswa dan tim penilai yang terdiri atas tiga ahli (expert judgment) yaitu dua juru rias pengantin jawa, dan satu toko penjual aksesoris tradisional. Validitas instrumen menggunakan expert judgement. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif presentase. Hasil validitas menunjukkan bahwa semua produk mendapatkan kriteria sangat valid dengan nilai tertinggi diperoleh aksesori bunga kap dengan nilai validitas 95,8%, sedangkan nilai terendah diperoleh aksesori puspolembo dan gelang nagasastra dengan nilai validitas 83,3%. Hasil uji inderawi menunjukkan delapan produk sangat layak dan dua produk layak dengan rata-rata nilai 87,5% sedangkan hasil uji kesukaan menunjukkan delapan produk termasuk kategori sangat suka dan 2 produk dengan kategori suka denga rata-rata nilai 86,3%. Kata kunci: limbah minuman kaleng, Pengantin Bali, Aksesoris
PENGEMBANGAN MODUL PENATAAN SANGGUL MODERN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SMK PERINTIS 29 UNGARAN
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v9i1.37788

Abstract

Modul sebagai buku pegangan untuk siswa, di SMK Perintis 29 Ungaran jurusan Tata Kecantikan Rambut belumadanya modul. Peneliti menyusun modul Penataan Sanggul Modern diharapakan mempermudah siswa melaksanakanbelajar mandiri. Tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui validitas dari modul penataan sanggul modern untuk peningkatanhasil belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan jurusan Tata Kecantikan Rambut. (2) Untuk mengetahui kelayakan modulpenataan sanggul modern untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Tata Kecantikan.Desain Penelitian menggunakan one group pretest-posttest desaign. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes,kuesioner, dan dokumentasi. Populasi penelitian siswa SMK Perintis 29 Ungaran jurusan Tata Kecantikan kelas XIsejumlah 10 siswa. Teknik sampling menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan kuantitatif deskriptifpersentase. Hasil penelitian, disimpulkan modul penataan sanggul modern katagori baik dengan persentase 90% dilihatdari validitas 3 ahli dan peningkatan nilai pre-test dan post-test sebesar 45%.
STUDI PERBANDINGAN HASIL TEKNIK OMBRE NAIL ART DENGAN SPONGE DAN AIR BRUSH
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Ombre nail art merupakan salah satu teknik nail art yang banyak diminati. Pembuatan ombre nail art dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya menggunakan sponge dan air brush. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil ombre nail art dengan sponge dan air brush. Metode penelitian ini mengunakan metode eksperimen. Metode pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif presentase, uji Anova, dan T-Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan uji inderawi hasil ombre nail art dengan sponge mendapatkan presentase 68% dengan kategori layak, dan ombre nail art dengan air brush mendapatkan presentase 89% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan uji kesukaan hasil ombre nail art dengan sponge mendapatkan presentase 68% dengan kategori suka, dan ombre nail art dengan air brush mendapat presentase 75% dengan kategori suka. Hasil dari uji Anova menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,009 pada uji inderawi dan 0,045 pada uji kesukaan. Simpulan : ada perbedaan antara ombre nail art dengan sponge dan air brush. Kata kunci : Air brush, ombre nail art, sponge,
KELAYAKAN SERAT BATANG POHON PISANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK PANGKAS RAMBUT
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v9i1.40196

Abstract

Abstrak. Batang pohon pisang memiliki serat yang menyerupai helaian rambut. Sehingga dengan inovasi serat dari pohon pisang dapat dibuat rambut tiruan sebagai media praktik pangkas rambut. Tujuan penelitian adalah mengetahui validitas produk pelepah batang pohon pisang sebagai media pembelajaran praktik pangkas rambut, serta mengetahui uji hasil pelepah batang pohon pisang sebagai media pembelajaran praktik pangkas rambut.Metode penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian adalah One Grop Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan teknik deskriptif persentase.Hasil penelitian dinyatakan layak, dibuktikan dengan validitas produk dengan rata-rata 81.06% “sesuai”. Hasil uji kesukaan mendapat rata-rata 90.3% “sangat suka” yang dinilai oleh 15 panelis. Hasil uji hasil pangkasan mendapat rata-rata 91.7% “sangat sesuai” yang dinilai oleh 3 panelis ahli. Simpulan serat batang pohon pisang sebagai media pembelajaran praktik pangkas rambut dinyatakan valid dan uji hasil pangkasan dari serat batang pohon pisang dinyatakan sangat sesuai dengan indikator bentuk produk, kesesuaian, kemudahan dan hasil pangkasan. Kata Kunci: Media Praktik Pangkas Rambut, Serat Batang Pohon Pisanng.
KELAYAKAN MASKER TEPUNG DAUN PEPAYA DAN KULIT JERUK LEMON (CITRUS LIMUN) UNTUK KULIT WAJAH BERJERAWAT
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v9i1.40812

Abstract

Daun papaya dan kulit jeruk lemon (Citrus Limun) merupakan tumbuhan alami yang dapat digunakan sebagaimasker untuk kulit wajah berjerawat karena mengandung vitamin C, E, dan antioksidan. Tujuan penelitian: untukmengetahui kelayakan masker tepung daun papaya dan kulit jeruk lemon (Citrus Limun) untuk kulit wajah berjerawat.Metode penelitian adalah metode eksperimen. Teknik pengambilan data menggunakan penilaian uji inderawi, uji kesukaan,uji klinis, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisisnya menggunakan deskriftif persentase. Berdasarkan hasil penilaian,rata-rata yang dihasilkan dari uji inderawi mendapatkan nilai sebesar 88,88% dan dikategorikan sangat layak, uji kesukaanmendapatkan nilai 90,3% dengan kategori sangat layak, uji klinis sebelum pemakaian masker mendapat nilai 45,8% dansetelah pemakaian masker mendapatkan nilai sebesar 81,25% dengan kategori sangat layak. Simpulan: Berdasarkan hasiluji inderawi, uji kesukaan, dan uji klinis, bahwa masker tepung daun papaya dan kulit jeruk lemon (Citrus Limun) dikatakansangat layak untuk kulit wajah berjerawat.
KELAYAKAN LIMBAH BOTOL PLASTIK BERLABEL PET/PETE SEBAGAI AKSESORIS MAKE UP KARAKTER LUKA
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v9i2.41756

Abstract

Abstrak. Tata rias karakter dibagi menjadi dua jenis yaitu tata rias karakter dua dimensi dan tata rias karakter tiga dimensi. Tata rias karakter dua dimensi adalah suatu tata rias yang hasilnya hanya bisa dilihat dari bagian depan saja, sedangkan tata rias karakter tiga dimensi hasilnya dapat dilihat dari depan, samping atau atas. Pada make up karakter, limbah botol plastik dapat didaur ulang menjadi macam-macam aksessori, seperti gigi palsu, mata palsu, dan jari palsu yang biasa diaplikasikan dengan lem lateks digunakan dalam membuat luka pada make up karakter. Aksesories tersebut dapat dibuat dengan teknik cetak tuang, yaitu dengan menuangkan cairan plastik yang sudah dilelehkan kedalam cetakan yang telah dibuat lalu diberi warna. Tujuan penelitian mengetahui validitas aksesoris make up karakter dari bahan limbah botol PET/PETE dan mengetahui kelayakan aksesoris make up karakter dengan menggunakan limbah botol PET/PETE. Metode penelitian eksperimen, Teknik pengambilan data menggunakan penilaian uji inderawi, uji kesukaan, dokumentasi, observasi. Teknik analisis menggunakan deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penilaian, rata-rata yang dihasilkan dari uji inderawi mendapat nilai sebesar aksesoris luka jari 90,00%, luka gigi 68,33% dan luka mata 90,00% dikategorikan sangat layak, uji kesukaan pada luka mata 75,56%, luka jari 75,00%, luka gigi 71,02% dengan kategori sangat layak Simpulan: Berdasarkan hasil uji inderawi, uji kesukaan, bahwa aksesoris make up karakter luka dengan menggunakan limbah botol PET dinyatakan layak. Kata kunci: Limbah botol PET, Make up karakter luka
PEMANFAATAN SERAT LIMBAH TEBU SEBAGAI BULU MATA DAN ALIS EXTENSION
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v9i2.42319

Abstract

Abstrak. Serat Limbah tebu merupakan suatu jenis bahan berupa ampas dari pengolahan tebu yang sudah diambil sarinya. Serat limbah tebu yang tidak terpakai dapat digunakan sebagai bahan/ alat kecantikan yaitu bulu mata extension.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas produk bulu mata extension dan alis extension serat limbah tebu dan untuk mengetahui kelayakan serat limbah tebu sebagai bulu mata dan alis serat limbah tebu dari hasil dan kesukaan.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif persentase.Hasil validitas menunjukkan bahwa semua produk mendapatkan kriteria sangat valid dengan nilai tertinggi diperoleh produk Japanese Eyelash Extension (1d) dan Korean Eyelash (2d) dengan nilai validitas 100%, sedangkan nilai terendah diperoleh produk Russian Volume (4d) dan Russian Volume (6d) dengan nilai validitas 93,7%. Hasil uji inderawi menunjukkan seluruh produk sangat layak dengan rata-rata nilai 81,2%sedangkan hasil uji kesukaan menujukkan seluruh produk termasuk kategori sangat suka dengan rata-rata nilai 96,44%. Kata kunci: Serat Limbah Tebu, Bulu Mata dan Alis Extension
KELAYAKAN ECENG GONDOK SEBAGAI AKSESORIS RAMBUT
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v10i2.42698

Abstract

Eceng gondok merupakan gulma tanaman yang merugikan lingkungan disekitarnya. Eceng gondok dapat berkembang biak dengan pesat. Solusi dari permasalahan ini, yaitu dengan memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan baku kerajinan tangan. Bagian batang eceng gondok memiliki serat kuat dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan aksesoris rambut. Aksesoris rambut merupakan suatu benda yang digunakan untuk menambah keindahan bagi pemakai pada bagian kepala. Penelitian ini menciptakan aksesoris rambut untuk penataan evening style. Penelitian ini bersifat eksperimen. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kelayakan produk berdasarkan uji indrawi dan uji kesukaan. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan observasi. Pengumpulan data menggunakan angket. Validitas produk dan uji indrawi menggunakan 3 panelis ahli. Uji kesukaan menggunakan 15 panelis tidak terlatih. Teknik analisis data yang digunakan untuk penelitian ini yaitu deskriptif presentase. Hasil dari validitas produk menunjukkan bahwa keseluruhan produk dinyatakan valid dengan rata-rata nilai 90,00% dan dapat digunakan untuk penelitian. Hasil dari uji indrawi menunjukkan bahwa kelima produk dinyatakan layak dengan skor tertinggi 97,92% untuk produk 5 dan skor terendah 85,42% untuk produk 1&2. Hasil uji kesukaan produk 5 mendapat skor tertinggi 95,42% dan skor terendah untuk produk 2 yaitu 88,75%. Saran untuk ahli atau praktisi kecantikan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan bahan disekitar.
KELAYAKAN MINYAK KEMIRI, VIRGIN COCONUT OIL (VCO), DAN BIJI PEPAYA SEBAGAI SERUM BULU MATA UNTUK PERAWATAN BULU MATA
Beauty and Beauty Health Education Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v9i2.42705

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan minyak kemiri, virgin coconut oil (VCO), dan biji pepaya untuk serum bulu mata untuk perawatan bulu mata ditinjau dari segi uji indrawi, uji kesukaan, uji klinis dan uji laboratorium. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian menggunakan one-group pretest-postest desaign. Subjek penelitian yaitu 6 orang dengan kondisi bulu mata pernah melakukan treatment memperindah bulu mata (eyelash extention). Teknik analisi data menggunakan deskriptif presentase. Hasil penelitian pada aspek uji inderawi mendapatkan nilai total rata-rata 72.233% dari empat indikator yaitu warna, aroma, tekstur dan kemudahan pengaplikasian. Hasil uji kesukaan mendapatkan nilai rata-rata total 71.53% dari empat indikator yaitu warna, aroma, tekstur dan kemudahan pengaplikasian. Hasil uji klinis kepada responden untuk pertumbuhan bulu mata mendapatkan nilai rata-rata total 64.79% dan untuk sensitifitas mendapat nilai rata-rata total 100%, serta hasil uji laboratorium menunjukan nilai 5.687% kandungan tertinggi antioksidan pada sampel B. Simpulan penelitian berdasarkan uji indrawi, uji kesukaan, uji klinis, dan uji laboratorium dikategorikan layak.

Page 7 of 11 | Total Record : 101