cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Beauty and Beauty Health Education
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 101 Documents
Kelayakan Aksesoris Dari Limbah Kulit Buah Mahoni
Beauty and Beauty Health Education Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v11i1.30313

Abstract

Abstrak. Kelayakan merupakan kepantasan suatu objek untuk dijadikan sesuatu yang memiliki daya jual. Limbah kulit buah mahoni dapat dibuat menjadi aksesoris karena kharakteristiknya yang kuat dan tidak mudah terurai, kulit buah mahoni juga memiliki motif yang khas sehingga cocok digunakan sebagai bahan pembuatan aksesoris. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan aksesoris, validitas serta kelayakan aksesoris dari limbah kulit buah mahoni. Metode penelitian adalah metode eksperimen, objek penelitian yaitu aksesoris limbah kulit buah mahoni. Teknik pengambilan data menggunakan penilaian angket atau kuisioner. Teknik analisis menggunakan diskriptif presentase. Hasil kelayakan berdasar uji indrawi aksesoris tema Naturalis N1 mendapat presentase 90.28 %, N2 81,94 %, N3 94.44 %, G1 87,50 %, G2 81,99 % dan G3 90,28 % berdasar uji kesukaan yang diujikan kepaada 30 panelis agak terlatih N1 mendapat presentase 89,67 %, N2 88,50 %, dan N3 89 % serta GK1mendapat persentase 89 % , G2 89 % dan G3 90 %. Simpulan penelitian, keenam aksesoris limbah kulit buah mahoni dinyatakan sangat valid oleh validator, serta dinyatakan sangat layak oleh ahli berdasarkan uji indrawi dan dinyatakan sangat suka untuk aksesoris limbah kulit buah mahoni berdasarkan uji kesukaan.
PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BOYOLALI "WAHYU MERAPI PACUL GOWENG"
Beauty and Beauty Health Education Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v8i1.30754

Abstract

Modul merupakan media pembelajaran yang banyak digunakan dalam pelatihan, sehingga peserta didik dapatmempelajari materi kembali lewat modul. Belum adanya modul pelatihan TRP Boyolali yang sesuai standart Makadiperlukan pengembangan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengembangkan modul pelatihan tata rias pengantinBoyolali Wahyu Merapi Pacul Goweng. Metode penelitian yang digunakan Research and Development (R n D). Modelpengembangan menggunakan model ADDIE. Analisis data yang digunakan deskriptif presentase dan uji gain. Teknikpengumpulan data yang digunakan ialah menggunakan lembar penilaian ahli, lembar tanggapan siswa, dan soal tes akhirprogram. Hasil penelitian menunjukan hasil validitas ahli materi sebesar 89% dan hasil uji validitas ahli media sebesar80,3%. Respon peserta didik dengan interprestasi sangat baik. Simpulan bahwa modul sudah layak untuk digunakanpembelajaran dan sangat baik menurut peserta didik.
KELAYAKAN EKSTRAK KAYU SECANG SEBAGAI PEWARNA ALAMI KOSMETIKA BLUSH ON
Beauty and Beauty Health Education Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v8i1.32526

Abstract

Kayu secang mengandung senyawa branzilin yang merupakan pigmen alami warna merah. Belum ada penelitianmenenai pemanfaatan kayu secang sebagai pewarna alami pada kosmetik dekoratif. Blush on di pasaran menggunakanbanyak pewarna sintetik kimia Rhodamin B yang berbahaya bagi kulit. Tujuan penelitian: Validitas proses pembuatanproduk blush on (compact) dengan pewarna alami ekstrak kayu secang dan kelayakan produk blush on degan pewarnaalami ekstrak kayu secang bentuk compact berdasarkan hasil penelitian uji inderawi dan uji kesukaan. Metode padapenelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain One Shoot Case Study. Objek penelitian kosmetik blush on denganpewarna alami ekstrak kayu secang. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelas X TKKR SMKS Taman Siswa Kudus dan 4panelis terlatih. Variabel penelitian yaitu ekstrak kayu secang sebagai bahan pewarna alami kosmetika blush on yangakan dibuat dalam bentuk compact. Validitas produk oleh 2 validator produk didukung hasil uji klinis pH kosmetik. Teknikpengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif presentase.Simpulan: Blush on kayu secang dibuat dengan bahan: talcum, kaolin, paraffin liquid, seng oksida, pengawet nipagin danekstrak secang yang didapat melalui proses ekstraksi dengan akuades. Blush on dinyatakan valid dan aman untuk kulitdengan hasil uji klinis laboratorium uji pH 6 sesuai dengan pH normal kulit. Ekstrak kayu secang sebagai pewarna alamikosmetika blush on dinyatakan layak berdasarkan penilaian uji inderawi dan uji kesukaan.
Pengaruh Persepsi Siswa Smk Tata Kecantikan Tentang Beauty Vlogger Terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi
Beauty and Beauty Health Education Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v11i2.32691

Abstract

Abstrak.Persepsi merupakan salah satu hal yang mampu menimbulkan minat.Salah satunyayaitu minat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Beauty vlogger yang bermunculan seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan ilmu teknologi khususnya dalam bidang kecantikan dapat mengubah persepsi seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi siswa SMK Tata Kecantikan tentang beauty vlogger berpengaruh terhadap minat untuk melanjutkan pendidikan pada Perguruan Tinggi Tata Kecantikan. Metode penelitian ini pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, dan angket. Teknik analisis data dengan mnggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian ini ditemukan nilai t hitung sebesar 3,801 dengan sig.= 0,000. Oleh karena sig.<0,05 maka Ho (β=0) ditolak yang artinya persepsi siswa SMK Tata Kecantikan tentang beauty vlogger berpengaruh positif terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
KELAYAKAN KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (HYLOCEREUS COSTARICENSIS) SEBAGAI BAHAN DASAR DALAM PEMBUATAN TINTA BODY ART
Beauty and Beauty Health Education Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v8i1.32737

Abstract

Buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) merupakan buah yang familiar dan cukup mudah ditemukandiberbagai daerah di Indonesia. Kulit buah naga super merah memiliki tekstur lunak dan agak berair pada bagian dalamnyadan mengandung antosinin dalam jumlah yang banyak. Warna yang terkandung dalam kulit buah naga ini menarik untukdimanfaatkan dalam pembuatan tinta body art. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui validitas proses pembuatan dankelayakan produk tinta body art dari kulit buah naga. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi sertadokumentasi. Hasil penelitian melalui uji inderawi sebesar 81,3% dan uji kesukaan sebesar 83,3%. Produk tinta body artkulit buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) dinyatakan sangat layak berdasarkan hasil uji inderawi dan ujikesukaan.
Kelayakan Modul Pengeritingan Dasar Sebagai Budaya Dalam Pembelajaran Di SMK Program Kehalian Tata Kecantikan Rambut
Beauty and Beauty Health Education Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v11i2.32780

Abstract

Penelitian bertujuan untuk 1) mengetahui validitas modul pengeritingan dasar 2)mengetahui kelayakan modul pengeritingan dasar sebagai budaya dalam pembelajaran di SMK Program Kehalian Tata Kecantikan Rambut. Metode penelitian adalah Research and Development eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan berjumlah 23 siswa. Variabel bebas penelitian adalah modul keiritng dasar dan variabel terikat adalah kelayakan modul keriting dasar sebagai budaya. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket, dan tes. Analisis data menggunakan uji T dan deskriptife persentase. Hasil validitas modul dari ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media rata-rata 77,2%. Peningkatan hasil belajar aspek kognitif rata-rata pretest 62,17 dan posttest 79,71, dan diperoleh hasil uji T memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikasi 0,000<0,05, Tanggapan siswa terhadap modul 87% dan penilaian guru 83,62%, sehingga modul keriting dasar dinyatakan valid oleh ahli dan layak digunakan sebagai budaya dalam pembelajran di SMK program keahlian Tata kecantikan rambut. Kata kunci: modul, kelayakan, budaya, validitas, keriting dasar
Pengaruh Scrub Bibir Dari Gula Pasir Dan Kulit Buah Naga Terhadap Tingkat Kelembaban
Beauty and Beauty Health Education Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v11i2.32811

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan pengaruh scrub bibir dari gula pasir dan kulit buah naga terhadap tingkat kelembaban. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen, desain penelitian menggunakan onegroup pretest-posttest design. Instrumen penelitian diukur dengan menggunakan pendapat para ahli (expert judgment). Metode analisis data menggunakan analisis reratadan analisis klasifikasi tunggal (anava). Hasil penelitian validitas scrub bibir ditinjau dari uji inderawi dinyatakan kurang layak produk A dengan nilai 1,82 dan produk C dengan nilai 1,91 dan produk B dengan nilai 3,56 dinyatakan sangat layak. Hasil validitas scrub bibir ditinjau dari uji kesukaan dinyatakan sangat suka pada produk B dengan nilai 3,25 dan produk A dengan nilai 3,16 dan produk C dengan nilai 3,09 dengan kriteria suka. Pengaruh scrub bibir ditinjau dari uji klinis sebelum perlakuan dengan nilai sig 0,975 ≥ 0,05 dan sesudah perlakuan dengan nilai sig 0,344 ≥ 0,05 jadi dapat disimpulkan tidak signifikan atau tidak ada pengaruh baik sebelum dan setelah diberi perlakuan menggunakan scrub bibir.
PEMANFAATAN KULIT DURIAN SEBAGAI AKSESORIS SANGGUL MODERN BERBASIS KONSERVASI
Beauty and Beauty Health Education Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v8i1.32864

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah 1) untk mengetahui langkah pembuatan aksesoris sanggul modern dari limbah kulitdurian 2) untuk mengetahui kelayakan yang ditinjau dari uji kesukaan aksesoris sanggul modern dari limbah kulit durian.Metode pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain eksperimen menggunakan one-shot case study. Obyek dalampenelitian ini adalah limbah kulit durian yang di jadikan aksesoris untuk sanggul modern. Subjek dalam penelitian iniadalah responden yaitu 3 panelis ahli dan 80 panelis tidak terlatih. Instrumen pada penelitian ini diukur menggunakanangket, angket digunakan untuk mengumpulkan data uji kesukaan dan uji indrawi. Hasil uji inderawi oleh 3 panelis dapatdi simpulkan bahwa aksesoris dari limbah kulit durian memiliki kwalitas indrawi sangat baik. Rerata presentase kwalitasmencapai 80 % dan termasuk dalam kategori sangat sesuai. Hasil uji kesukaan dari 80 panelis bahwa responden menilaisangat menyukai produk aksesoris dari limbah botol sampo. Rerata presentase uji kesukaan mencapai 79 % dan termasukdalam kategori suka. Simpulan penelitian pada proses pembuatan keenam aksesoris dari limbah kulit durian meliputi 3tahap yaitu membuat desain, persiapan dan pembuatan produk. Teknik yang digunakan adalah teknik meronce. Produkaksesoris dari limbah kulit durian untuk sanggul modern dinyatakan layak oleh ahli.
Kelayakan Masker Lumpur Untuk Mengeringkan Jerawat
Beauty and Beauty Health Education Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v11i2.33631

Abstract

Abstrak. Jerawat adalah suatu penyakit radang yang mengenai susunan pilosebaseus yaitu kelenjar palit dengan folikel rambutnya. Oleh sebab itu dibutuhkan solusi untuk memperbaiki kondisi kulit berjerawat dengan melakukan perawatan salah satunya menggunakan masker tradisional yaitu masker lumpur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan masker lumpur untuk mengeringkan jerawat. Subyek dalam penelitian ini adalah kulit wajah responden baik perempuan maupun laki-laki yang berumur 17-24 tahun yang berjerawat papula dengan batasan maksmal 10 lesi sebanyak 9 orang.Validitas instrumen menggunakan expert judgment. Teknik analisis data uji inderawi,uji kesukaan,uji klinis menggunakan rerata. Hasil penelitian diperoleh bahwa masker lumpur dinyatakan sangat layak dengan rerata uji inderawi 3,4. Jika ditinjau dari uji kesukaan, mendapatkan rerata 3,2 dengan kriteria disukai. Ditinjau dari uji klinis mendapat rerata 3,5 menunjukkan kriteria sangat layak dan dapat dikatakan sangat layak karena banyak mengalami perubahan karena terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan
ANALISIS POTENSI GURU SMK TATA KECANTIKAN DALAM MELAKUKAN PENELITIAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL
Beauty and Beauty Health Education Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v8i1.33783

Abstract

Cara yang dapat ditempuh guru agar dapat mengembangkan diri secara profesional antara lain dengan melakukanpenelitian. Namun fakta di lapangan menunjukkan hanya sedikit guru yang melakukan penelitian. Padahal guru dituntutuntuk meningkatkan kompetensi profesionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi guru SMK TataKecantikan dalam melakukan penelitian sebagai upaya meningkatkan kompetensi profesional. Metode penelitian adalahpenelitian kuantitatif non eksperimental. Teknik pengambilan data menggunakan survei, angket, dokumentasi. Sampelpenelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri 3 Magelang jurusan Tata Kecantikan yang berjumlah 10 orang. Teknikanalisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penilaian padavariabel potensi profesional guru mendapatkan nilai 74,44% dan dikategorikan berpotensi. Variabel keterampilanmelakukan penelitian mendapatkan nilai 73,33% dan dikategorikan berpotensi. Variabel peningkatan profesional mendapatnilai 74,56% dan dikategorikan berpotensi. Simpulan dari penelitian ini yaitu guru SMK Negeri 3 Magelang jurusan TataKecantikan berpotensi untuk melakukan penelitian sebagai upaya meningkatkan kompetensi profesional.

Page 5 of 11 | Total Record : 101