Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA DAN KEMANDIRIAN MAYARAKAT MELALUI PEMBENTUKAN KADER SEHAT JIWA DAN PELATIHAN TERAPI SEFT DI WILAYAH PUSKESMAS CIBEUREUM Yanti Cahyati; Ridwan Kustiawan; Ida Rosdiana
Abdimas Galuh Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i1.5037

Abstract

Masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan yang memerlukan penanganan yang serius. Massalah kesehatan jiwa yang ada di masyarakat masih terhitung banyak dan memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Kader kesehatan jiwa yang berada di masyarakat sangat diperlukan untuk membantu mendeteksi dan mengatasi berbagai masalah kesehatan jiwa yang ada. Selain itu, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa serta bisa melakukan upaya kesehatan secara mandiri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan kader tentang upaya kesehatan jiwa dan upaya pemeliharaan kesehatan secara mandiri melalui pembentukan RW siaga sehat jiwa, deteksi dini keluarga sehat, keluarga berisiko masalah psikososial dan kelompok keluarga dengan gangguan jiwa di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yang menjadi sasarannya adalah masyarakat dan kader di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum yang merupakan daerah PKH di Kota Tasikmalaya. Metode kegiatan terdiri atas tahapan deteksi dini, pembentukan kades sehat jiwa dan penyuluhan kesehatan jiwa kepada masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terbentuknya kader sehat jiwa yang terdiri atas 40 orang kader yang sudah dilatih melalui kegiatan pelatihan kader sehat jiwa. Deteksi dini masalah kesehatan jiwa dilaksanakan dengan melibatkan seluruh kader yang sebelumnya telah mengikuti kegiatan pelatihan kader sehat jiwa. Seluruh masyarakat bisa teridentifikasi kategorisasi dari kesehatan jiwa dengan menggunakan form deteksi yang ada. Masyarakat memahami secara lebih jelas tentang kesehatan jiwa masyarakat dan dapat mempraktekan metode seft dalam menghadapi masalah-masalah kesehatan secara mandiri.
PEMANFAATAN APLIKASI “RAWAT STROKE” DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STROKE DI KOTA TASIKMALAYA Yanti Cahyati; Ida Rosdiana; Yudi Triguna
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.8302

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya. Salah satu masalah PTM yang banyak ditemukan di masyarakat adalah penyakit stroke. Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang angkanya selalu mengalami peningkatan. Stroke bisa dicegah dengan pengaturan pola hidup yang baik, pengelolaan stress dan pengobatan yang teratur. Stroke sering kali menimbulkan masalah yang membutuhkan tindakan darurat dan segera. Pada saat paska stroke pun permasalahan yang dialami oleh pasien stroke sangat banyak, karena pasien akan mengalami beberapa keterbatasan dalam aktifitas sehari-hari. Berkaitan dengan hal tersebut masyarakat perlu membekali dirinya agar memiliki kemandirian dalam mencegah kejadian stroke, mengenali dan menangani kasus kegawatdaruratan stroke, dan melakukan penanganan mandiri pasien stroke. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan, penanganan kegawatdaruratan dan penanganan umum pasien stroke. Metode yang digunakan adalah dengan cara melakukan edukasi pada masyarakat, membuat dan mensosialisasikan aplikasi “Rawat Stroke” sebagai aplikasi yang membantu masyarakat dalam mencegah dan menangani stroke secara mandiri. Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengelola secara mandiri kasus stroke melalui pemanfaatan aplikasi “Rawat Stroke”.