Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERAN KREDIT MODAL USAHA BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA MISKIN DESA MOTONG KECAMATAN UTAN Suwardi, Didi; Permatacita, Fitria
Jurnal TAMBORA Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.324 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pemberian kredit modal usaha BMT dapat berperan dalam meningkatkan pendapatan pada rumah tangga miskin di Desa Motong Kecamatan Utan. Tujuan pokok dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis peran pemberian kredit usaha dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga miskin setelah mendapatkan kredit modal usaha BMT di Desa Motong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif. Penelitian ini di lakukan di BMT Desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Jenis dan sumber data penelitian adalah data primer dan sekunder. Metode Pengumpulan Data menggunakan wawancara, kuesioner dan teknik dokmentasi. Populasi dan Sampel Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 168 nasabah BMT dan jumlah sampel berjumlah 63 nasabah BMT. Teknik analisis menggunakan rumus pendapatan dan uji statistik pangkat tanda wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah modal yang dimilki sebelum adanya kredit modal usaha berkisar antara Rp.350.000 s/d Rp.2.650.000/bulan dengan rata-rata sebesar Rp.1.177.778 dan jumlah pendapatan berkisar antara Rp.145.328 s/d Rp.6.462.624 dengan rata-rata Rp.2.600.779 dan jumlah modal yang dimiliki sesudah adanya kredit modal usaha berkisar antara Rp.850.000 s/d Rp.4.650.000/bulan dengan rata-rata sebesar Rp.2.755.556 jumlah pendapatan berkisar antara Rp.726.020 s/d Rp.9.058.756/bulan dengan rata-rata sebesar Rp.3.803.203, memiliki selisih sebesar Rp.1.202.424, hal ini disebabkan karena pendapatan sebelum adanya pemberian kredit modal usaha lebih kecil daripada pendapatan sesudah pemberian kredit modal usaha yang berarti pemberian kredit modal usaha BMT terhadap rumah tangga miskin dapat dikatakan meningkatkan pendapatan rumah tangga miskin. Dari hasil analisis pendapatan diketahui bahwa pendapatan usaha kecil sebelum adanya kredit modal usaha adalah Rp. 19.800.000 dengan rata-rata /responden sebesar Rp. 314.286 dan sesudah adanya kredit modal usaha di Desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa Rp. 142.775.000, dengan rata-rata/responden sebesar Rp. 2.266.270, Artinya pendapatan meningkat sebesar 13,86%. Pada uji statistik pangkat tanda wilcoxon menunjukkan keseluruhan nilai Asymp sig 0,000 ≤ 0,05 atau Zhitung sebesar -6.894 berada di daerah kritis Ztabel ≤ 1,645 atau Z ≥ -1,645, sehingga Ho ditolak HI diterima. Konsekwensi dari HI diterima dan Ho ditolak berarti bahwa kedua variabel memiliki nilai median yang berbeda. Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan pendapatan sesudah adanya modal kredit usaha, terbukti. Perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor modal, pendapatan dan kredit modal usaha.
IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA “MAJU” DAN “SEJATI” DESA TENGAH DALAM PEMANFAATAN POTENSI BUAH SRIKAYA UTAN Suwardi, Didi; Saputri, Dinar Suksmayu; Permatacita, Fitriah
Jurnal TAMBORA Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.612 KB)

Abstract

Ketersedian buah Annona squamosa Linn atau srikaya sangat melimpah di Kecamatan Utan dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi aneka makanan yang bernilai secara ekonomi. Kurangnya Pemahaman kelompok mitra dalam manajemen usaha
PEMBERDAYAAN PETANI JAGUNG ORBA (ORONG BAWA) MELALUI PENGEMBANGAN USAHA DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAGUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI TUKAR PETANI Suwardi, Didi; Saputri, Dinar Suksmayu; Permatacita, Fitriah
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.155 KB)

Abstract

Target yang ingin dicapai dalam Program KKN-PPM ini adalah : (a) Peningkatan produksi diversifikasi olahan jagung ditingkat petani jagung khususnya di Desa Orong Bawa Kecamatan Utan (b) Meningkatkan efisiensi biaya olahan jagung karena penggunaan teknologi pengembangan diversifikasi produk olahan jagung yang relatif murah dan mudah diaplikasikan oleh petani jagung (c) Melakukan perbaikan pada sistem teknologi pengolahan jagung melalui pengembangan usaha diversifikasi produk olahan jagung guna meningkatkan nilai jual jagung. (d) Meningkatkan partisipasi masyarakat agar lebih bersemangat dalam melakukan diversifikasi produk olahan jagung. (e) Membangun kemitraan dan kerjasama yang efektif antara Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan masyarakat petani jagung di Kecamatan Utan sebagai salah satu sentra produksi jagung di Kabupaten Sumbawa. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Program KKN-PPM ini menggunakan metode pelatihan/penyuluhan dan pendampingan intensiv kepada kelompok tani Desa Orong Bawa. Adapun transfer IPTEK pada kegiatan pelatihan/penyuluhan antara lain : 1) Komposisi kimia, kandungan nutrisi dan unsur pangan fungsional (nilai tambah) pada jagung ; 2) Proses tahapan dalam pengembangan usaha diversifikasi produk olahan jagung; 3) Pelatihan dan praktek langsung dalam diversifikasi produk olahan jagung seperti teh celup bulu jagung, jeli dari bonggol jagung dan pakan ternak dari bonggol jagung”. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan mulai Bulan Juli hingga Agustus 2018. Hasil yang diperoleh menunjukkan masyarakat memahami dan terampil dalam membuat aneka produk yang berbahan dasar jagung dan bernilai ekonomi.
PENGARUH HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELANJA KONSUMEN DI ALFAMART (STUDI KASUS DI KECAMATAN ALAS DESA BARU) Ashri Sakina, Nur; Permata Cita, Fitriah; Fahlia
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 2 (2019): EDISI 7
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.835 KB) | DOI: 10.36761/jt.v3i2.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh harga terhadap minat belanja konsumen di Alfamart Kecamatan Alas, (2) pengaruh pelayanan terhadap minat belanja konsumen di Alfamart Kecamatan Alas, (3) pengaruh harga dan pelayanan terhadap minat belanja konsumen di Alfamart Kecamatan Alas. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin yang berjumlah 100 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) ada pengaruh harga yang signifikan terhadap minat belanja konsumen di Alfamart Kecamatan Alas, (2) ada pengaruh pelayanan yang signifikan terhadap minat belanja konsumen di Alfamart Kecamatan Alas, (3) ada pengaruh yang signifikan antara harga dan pelayanan terhadap minat belanja konsumen di Alfamart Kecamatan Alas. Hal ini ditunjukkan dengan nilai alpha 5% atau sebesar 0.05.
ALOKASI PENGGUNAAN REMITTANCE TENAGA KERJA WANITA (TKW) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA JOROK KECAMATAN UTAN Permata Cita, Fitriah
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 3 (2019): EDISI 8
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.556 KB) | DOI: 10.36761/jt.v3i3.400

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui alokasi pengunaan remitansi tenaga kerja wanita terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat dan dari alokasi tersebut jenis alokasi mana yang memberi dampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis yaitu analisis kualitatif dengan pendekatan deskriftif dan analisis hirarki proses dengan pengumpulan data dengan cara wawancara. Objek penelitian berjumlah 50 orang dari mantan TKW atau keluarga TKW yang ditentukan dengan cara Convenience sampling. Objek ke dua berjumlah 15 orang pakar yaitu akademisi yang mengerti tentang kesejahteraan dan ditentukan dengan cara purposive sampling. Lokasi penelitian terletak di Desa Jorok Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan didapatkan hasil penelitian bahwa ada dua jenis kategori penggunaan remittance yaitu konsumtif dan produktif, dari penggunaan produktif TKW mengalokasikan dana remittance untuk pendidikan, beli tanah, hewan ternak dan usaha. Sedangkan untuk penggunaan konsumtif yaitu pemenuhan kebutuhan sehari-hari, kendaraan, bayar hutang dan renovasi rumah. Jika dibandingkan dari setiap kriteria penggunaan produktif, beli tanah merupakan penggunaan yang paling mempengaruhi TKW dalam menggunakan dana remittance dan bersifat jangka panjang. Untuk penggunaan konsumtif, kebutuhan sehari-hari merupakan penggunaan yang paling memberi dampak pada kesejahteraan TKW jangka pendek.
ANALISIS SUMBER- SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN WILAYAH DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Cita, Fitriah Permata
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.712 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v1i2.43

Abstract

Penelitian ini menggambarkan struktur dan pola perubahan pertumbuhan sektoral dalam perekonomian. Penelitian ini juga di desain untuk menentukan sektor-sektor unggulan sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu penelitian ini juga dapat digunakan untuk melihat besarnya ketimpangan serta faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan antar wilayah di provinsi NTB. Alat analisa yang di gunakan dalam penelitian ini adalah shift share dan Indeks Theil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam nilai National Share (N) tidak terdapat sektor-sektor ekonomi yang tumbuh lebih cepat dibandingkan sektor-sektor ekonomi yang sama di tingkat Nasional. Sementara itu berdasarkan Proportional Shift (P) terdapat sektor yang memiliki nilai negatif dan ada pula yang bernilai positif. Nilai Differential Shift tanpa migas menunjukkan tidak terdapat sektor-sektor ekonomi yang tumbuh lebih cepat dibandingkan sektor-sektor ekonomi yang sama di tingkat Nasional. Hasil Indeks Theil tanpa migas menunjukkan sangat merata. Namun apabila dengan migas menunjukkan nilai indeks Theil nya mendekati 1 yang berarti sangat timpang. Kata Kunci : Sumber-sumber ekonomi, Ketimpangan wilayah, Shift share, Indeks Theil
PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI METODE TRADISIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA UD. MITRA UTAMA Yulyanto, Surya; Jibrail, Ahmad; Permatacita, Fitriah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.27 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.62

Abstract

Penentuan HPP menjadi sangat penting dilakukan oleh UKM untuk memberikan penentuan harga jual yang tepat sehingga dapat menghasilkan laba yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode perhitungan HPP yang selama ini diterapkan oleh UD. Mitra Utama (perusahaan bahan bangunan) dan membandingkannya dengan metode Activity Based Costing (ABC) System. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan hasil perhitungan antara metode akuntansi biaya tradisional dengan metode Activity Based Costing (ABC). Perhitungan HPP dengan menggunakan metode akuntansi biaya tradisional menghasilkan HPP untuk paving block sebesar Rp 11,271,190, untuk batako sebesar Rp 22,746,518. Sedangkan perhitungan HPP dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) System menghasilkan HPP untuk paving block sebesar Rp11,149,449, dan untuk batako sebesar Rp22,868,260. Dari perbedaan hasil perhitungan HPP antara metode akuntansi biaya tradisional dengan metode Activity Based Costing (ABC) System mengakibatkan produk paving block mengalami overcosting atau pembebanan biaya terlalu tinggi, sedangkan produk batako mengalami undercosting atau pembebanan biaya terlalu rendah. UD. Mitra Utama diharapkan dapat mengganti metode akuntansi biaya tradisional dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) dalam menentukan harga pokok produksi. Kata kunci : Penentuan Harga Pokok Produksi, metode Activity Based Costing (ABC)
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM MEMILIH PROFESI SEBAGAI AKUNTAN Suhendra, Wahyu; Jibrail, Ahmad; Permatacita, Fitriah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.899 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi sebagai akuntan ditinjau dari gaji, pengakuan profesionalitas, nilai nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan personalitas. Selain itu juga untuk mengetahui profesi yang paling diminati dan kurang diminati oleh mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah dekriptif kuantitatif, pengambilan sampel menggunakan metode random sampling dengan jumlah responden sebanyak 71 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan karir sebagai akuntan adalah gaji, pengakuan profesionalitas, pasar kerja dan personalitas sementara faktor nilai sosial dan lingkungan kerja kurang dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam memilih profesi. Kata kunci : Persepsi, mahasiswa akuntansi, profesi akuntansi
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PERGESERAN STRUKTUR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI NTB 2000-2015 Purnama, Yuni; Nurjihadi, Muhammad; Permatacita, Fitriah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.547 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.65

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui sektor unggulan dalam perekonomian Provinsi Nusa tenggara Barat (NTB)tahun 2000-2015, (2) Untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor perekonomian Provinsi NTB tahun 2000-2015.Alat analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian nomor satuadalah Location Quotient (LQ) dimana hasil analisis ini nantinya akan menunjukkan sektor-sektor unggulan yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Provinsi NTB. Sedangkan untuk menjawab tujuan penelitian nomor dua digunakan alat analisis shift-share dimana hasil dari analisis ini akan menunjukkan struktur dan pola perubahan pertumbuhan sektoral dalam perekonomian.Hasil analisis menunnjukkan bahwa sektor unggulan di provinsi NTB tahun 2000-2009 adalah 1. pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, 2. pertambangan dan penggalian, 3. bangunan, 4. pengangkutan dan komunikasi, 5. jasa ? jasa, sedangkan untuk tahun 2010-2015 adalah 1. pertanian, kehutanan dan perikanan, 2. pertambangan dan penggalian, 3. transportasi dan pergudangan, 4. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, 5.Jasa pendidikan, 6.Jasa kesehatan dan kegiatan lainnya, dan 7.Jasa lainnya.Sementara itu berdasarkan Hasil analisis shift share menunjukkan bahwa selama tahun 2000-2015 telah terjadi pergeseran struktur perekonomian di Provinsi NTB yang ditunjukkan dengan berubahnya nilai dari masing-masing komponen shift-share. Selain itu, ekonomi di provinsi ini juga banyak dipengaruhi oleh kebijakan nasional yang ditunjukkan dengan besarnya nilai national share dalam analisis shift-share. Kata Kunci: Location Quotient, shift-share, PDRB, pertumbuhan ekonomi.
ANALISIS PENAWARAN TENAGA KERJA WANITA MIGRAN KABUPATEN SUMBAWA Permata Cita, Fitriah; Mujiburrahmat
Jurnal TAMBORA Vol. 4 No. 1 (2020): EDISI 9
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.323 KB) | DOI: 10.36761/jt.v4i1.579

Abstract

This study is entitled: "Analysis of the Migrant Women Migrant Workers' Offer". An increase in population from year to year has several logical consequences including an increase in the number of young people and an increase in the workforce. Data from the Central Statistics Agency of Sumbawa Regency shows that from 2014 to 2017 there were an increase in the population of 427,119 people, 431,924 people, 436,599 people and 441,102 people spread in 24 sub-districts. The livelihoods of most of the population (around 52.72%) make a living from the agricultural sector (BPS Sumbawa Regency 2017). The geographical condition of the Sumbawa Regency, where fertility is uneven and rainfall is also insufficient to develop normal agriculture, difficult employment opportunities, inadequate education, minimal skills, lack of venture capital, forces residents (especially women) to choose to try looking for work to become Indonesian workers to various countries including the United Arab Emirates. The purpose of this study are: 1) What is the pattern of supply of female workers from Sumbawa Regency? 2) What factors influence the decision to leave women from Sumbawa Regency to become migrant workers abroad?This research was conducted in 4 districts out of 24 districts. Each subdistrict is taken from 2-3 villages which are the basis for migrant women workers (depending on the number of migrant workers available at the time of the survey). The four subdistricts determined as sampling locations are Sumbawa District, Plampang District, Labuan Badas District and Utan District by using descriptive methods and data collection is done by observation and interview techniques. Determination of respondents is done by purposive sampling technique. The output of this research is knowing the pattern of supply of women workers from Sumbawa Regency and the factors that influence the decision to leave women from Sumbawa Regency to migrant workers abroad, so that it can be seen how the impact of working abroad for women workers and their families and their contribution to Sumbawa Regency in general. Besides that, the output of this research is published in ISSN journals and is used as reference material for Macroeconomics courses.The TKT in this study was started by identifying how the pattern of supply of women workers from Sumbawa Regency and the factors influencing the decision to leave women from Sumbawa Regency to become migrant workers outside the interview method and distributing questionnaires. Knowing the pattern of female labor supply and the factors influencing the decision of women workers to work abroad can be input for the government what will be done to women workers who work abroad and contribute to the Regency of Sumbawa.