Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)

Dampak Dominasi Perempuan dalam Profesi Guru PAUD Gomes, Fransiskus De
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dominasi perempuan dalamprofesi guru PAUDmerupakan suatu fenomena yang tak terbantahkan. Di satu pihak, fenomena ini bisamenjadi antitesis terhadap upaya kesetaraan peran gender yang selama ini digalakkan oleh kaum feminis.Namun di lain pihak, masih ada anggapan bahwa profesi guru PAUD sebenarnya bukanlah bentuksuperioritas perempuan atas laki-laki tetapi sebaliknya sebagai bentuk subordinisasi perempuan oleh lakilaki.Tulisan ini secara umum mengulas tentang proses pembentukan stereotip peran gender dalam dirianak usia dini sebagai dampak dominasi perempuan dalam profesi guru PAUD. Selain itu, artikel ini jugamenguraikan dampak fenomena ini terhadap profesi guru PAUD itu sendiri.
EVALUASI PENYELENGGARAAN KB DAN TKK DI KABUPATEN MANGGARAI BERDASARKAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA DITJEN PAUD Gomes, Fransiskus De; Rahmat, Stephanus Turibius; Palmin, Beata
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Evaluasi Penyelenggaraan KB dan TKK Di Kabupaten Manggarai Berdasarkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Ditjen PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan PAUD khususnya jalur Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TKK) yang ada di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Evaluasi ini mengacu pada Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) penyelenggaraan sebagaimana yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD. Penelitian ini dirasakan sangat mendesak dan penting sebab penyelenggaraan PAUD di Kabupaten Manggarai sungguh memprihatinkan dan meresahkan masyarakat.    Metode penelitian ini adalah metode evaluasi dengan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Desain evaluasi yang digunakan adalah goal attainment model yang dikembangkan oleh Tyler (1950). Langkah-langkah pendekatan evaluasi yang dilakukan mencakup penentuan tujuan evaluasi, mengembangkan instrumen, menjaring data, dan menganalisis data dengan cara membandingkan data dengan standar yang tersedia. Populasi penelitian berjumlah 158. Penentuan sampel menggunakan dispropotionated stratified random sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif berkaitan dengan ketersediaan dokumen dan penerapan prinsip-prinsip pendidikan dan penyelenggaraan bagi siswa di KB dan TKK. Instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data angket tertutup. Analisis data dilakukan secara kuantitatif-deskriptif dengan menggunakan teknik persentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa skor masing-masing komponen penyelenggaraan KB dan TKK di Kabupaten Manggarai adalah: (1) izin operasional dan syarat pendirian lembaga sebesar 46,11% atau terkategori cukup baik, (2) persyaratan prasarana dan sarana sebesar 25,24% atau terkategori kurang memadai, (3) kurikulum sebesar 26,81% atau terkategori kurang baik, (4) tenaga pendidik dan kependidikan sebesar 16,99% atau terkategori kurang memadai, (5) manajemen administrasi siswa, kepegawaian, keuangan, dan umum sebesar 29,86% atau terkategori kurang baik, (6) manajemen pembiayaan sebesar 29,52% atau terkategori kurang baik, (7) kemitraan sebesar 7,31% atau terkategori tidak baik, (8) manajemen evaluasi dan pengembangan lembaga sebesar 4,15% atau terkategori tidak baik, (9) penerapan prinsip-prinsip pendidikan bagi anak usia dini sebesar 33,01% atau terkategori kurang baik, (10) deteksi tumbuh kembang anak sebesar 0,12% atau terkategori tidak baik, dan (11) prinsip-prinsip penyelenggaraan PAUD sebesar 100% atau terkategori sangat baik. Secara keseluruhan, skor yang diperoleh dari evaluasi penyelenggaraan KB dan TKK di Kabupaten Manggarai adalah 29,01% atau terkategori kurang baik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penyelenggaraan KB dan TKK di Kabupaten Manggarai kurang baik berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia dan minimnya sarana prasarana yang tersedia. 
Diagnosis dan Metode Belajar Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar yang Berkesulitan Belajar Membaca Tahap Permulaan Gomes, Fransiskus De
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Diagnosis dan Metode Belajar Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar yang Berkesulitan Belajar Membaca Tahap Permulaan. Artikel ini menjelaskan teori kesulitan belajar membaca, asesmen kesulitan belajar membaca permulaan, dan metode pembelajaran alternatif bagi siswa SD yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan. Tujuannya adalah membantu guru atau calon guru SD dalam mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan dan menentukan metode pembelajaran yang efektif sebagai solusinya.
EVALUASI PENYELENGGARAAN KB DAN TKK DI KABUPATEN MANGGARAI BERDASARKAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA DITJEN PAUD Fransiskus De Gomes; Stephanus Turibius Rahmat; Beata Palmin
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 3 No. 1 (2019): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Evaluasi Penyelenggaraan KB dan TKK Di Kabupaten Manggarai Berdasarkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Ditjen PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan PAUD khususnya jalur Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TKK) yang ada di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Evaluasi ini mengacu pada Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) penyelenggaraan sebagaimana yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD. Penelitian ini dirasakan sangat mendesak dan penting sebab penyelenggaraan PAUD di Kabupaten Manggarai sungguh memprihatinkan dan meresahkan masyarakat. Metode penelitian ini adalah metode evaluasi dengan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Desain evaluasi yang digunakan adalah goal attainment model yang dikembangkan oleh Tyler (1950). Langkah-langkah pendekatan evaluasi yang dilakukan mencakup penentuan tujuan evaluasi, mengembangkan instrumen, menjaring data, dan menganalisis data dengan cara membandingkan data dengan standar yang tersedia. Populasi penelitian berjumlah 158. Penentuan sampel menggunakan dispropotionated stratified random sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif berkaitan dengan ketersediaan dokumen dan penerapan prinsip-prinsip pendidikan dan penyelenggaraan bagi siswa di KB dan TKK. Instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data angket tertutup. Analisis data dilakukan secara kuantitatif-deskriptif dengan menggunakan teknik persentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa skor masing-masing komponen penyelenggaraan KB dan TKK di Kabupaten Manggarai adalah: (1) izin operasional dan syarat pendirian lembaga sebesar 46,11% atau terkategori cukup baik, (2) persyaratan prasarana dan sarana sebesar 25,24% atau terkategori kurang memadai, (3) kurikulum sebesar 26,81% atau terkategori kurang baik, (4) tenaga pendidik dan kependidikan sebesar 16,99% atau terkategori kurang memadai, (5) manajemen administrasi siswa, kepegawaian, keuangan, dan umum sebesar 29,86% atau terkategori kurang baik, (6) manajemen pembiayaan sebesar 29,52% atau terkategori kurang baik, (7) kemitraan sebesar 7,31% atau terkategori tidak baik, (8) manajemen evaluasi dan pengembangan lembaga sebesar 4,15% atau terkategori tidak baik, (9) penerapan prinsip-prinsip pendidikan bagi anak usia dini sebesar 33,01% atau terkategori kurang baik, (10) deteksi tumbuh kembang anak sebesar 0,12% atau terkategori tidak baik, dan (11) prinsip-prinsip penyelenggaraan PAUD sebesar 100% atau terkategori sangat baik. Secara keseluruhan, skor yang diperoleh dari evaluasi penyelenggaraan KB dan TKK di Kabupaten Manggarai adalah 29,01% atau terkategori kurang baik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penyelenggaraan KB dan TKK di Kabupaten Manggarai kurang baik berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia dan minimnya sarana prasarana yang tersedia.
DAMPAK DOMINASI PEREMPUAN DALAM PROFESI GURU PAUD Fransiskus de Gomes
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 2 No. 1 (2018): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Dampak Dominasi Perempuan dalam Profesi Guru PAUD.Dominasi perempuan dalam profesi guru PAUDmerupakan suatu fenomena yang tak terbantahkan. Di satu pihak, fenomena ini bisa menjadi antitesis terhadap upaya keseteraan peran gender yang selama ini digalakkan oleh kaum feminis. Namun di lain pihak, masih ada anggapan bahwa profesi guru PAUD sebenarnya bukanlah bentuk superioritas perempuan atas laki-laki tetapi sebaliknya sebagai bentuk subordinisasi perempuan oleh laki-laki. Tulisan ini secara umum mengulas tentang proses pembentukkan stereotip peran gender dalam diri anak usia dini sebagai dampak dominasi perempuan dalam profesi guru PAUD. Selain itu, artikel ini juga menguraikan dampak fenomena ini terhadap profesi guru PAUD itu sendiri.
DIAGNOSIS DAN METODE BELAJAR MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR YANG BERKESULITANBELAJAR MEMBACA TAHAP PERMULAAN Fransiskus De Gomes
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 1 No. 2 (2017): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Diagnosis dan Metode Belajar Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar yang Berkesulitan Belajar Membaca Tahap Permulaan. Artikel ini menjelaskan teori kesulitan belajar membaca, asesmen kesulitan belajar membaca permulaan, dan metode pembelajaran alternatif bagi siswa SD yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan. Tujuannya adalah membantu guru atau calon guru SD dalam mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan dan menentukan metode pembelajaran yang efektif sebagai solusinya.