Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DIAGNOSA PENYAKIT SEPTICAEMIA EPIZOOTICA PADA SAPI TERNAK DENGAN TEOREMA BAYES Yohanes Suban Belutowe
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1 No. 2: Desember, 2015
Publisher : LPPM STT Terpadu Nurul Fikri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54914/jtt.v1i2.38

Abstract

Nusa Tenggara timur merupakan provinsi yang menjadi target pasokan daging sapi bagi Indonesia. Untuk diketahui populasi sapi sesuai data Dinas Peternakan NTT tahun 2014, sebanyak 860.731 ekor [1]. Sekitar 180 ribu ekor anak sapi lahir di NTT per tahunnya tetapi jumlah tersebut akan berkurang karena berbagai faktor. Paling banyak sebesar 4-5 persen karena penyakit [3]. Hal ini menjadi tugas yang berat bagi Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Kupang untuk mendata dan menyaring sapi yang bebas dari berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang sapi ternak atau kerbau adalah Septicaemia epizootica (SE) [4]. Dengan bantuan dari dinas kesehatan ternak, dan dokter hewan untuk memastikan sapi atau kerbau yang akan dijadikan pasokan daging bagi Indonesia benar-benar aman dan sehat untuk dikomsumsi. Namun dilihat dari jumlah sapi yang akan dilakukan test bebas penyakit, maka diperlukan banyak dokter hewan dan bayak waktu yang terbuang, karena dilakukan berbagai test laboratorium. Untuk membantu para para dokter hewan pada kantor Dinas Peternakan kabupaten Kupang, maka dalam penelitian ini dicoba untuk membuat aplikasi diagnosa penyakit SE dengan teorema Bayes. Aplikasi yang dibuat ditujukan pada peternak sapi sehingga dapat memastikan dengan cepat apakah sapi yang diternak apakah ada yang terkena penyakit dan secara tidak langsung meringankan kerja dari para relawan dan dokter hewan pada Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur.
System Monitoring Tingkat Kekeruhan Air dan Pemberian Pakan Ikan Pada Aquarium Berbasis IOT Yohanes Karmani; Yohanes Suban Belutowe; Erna Rosani Nubatonis
(JurTI) Jurnal Teknologi Informasi Vol 6, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v6i1.2598

Abstract

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan Internet tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Sistem Monitoring Tingkat Kekeruhan Air dan Pemberian Pakan Ikan pada aquarium berbasis Iot (Internet of Things) dalam pemberian pakan ikan berupa pelet, dan kejernihan air dalam aquarium karena ikan membutuhkan air yang jernih. pekerjaan yang rutin dilakukan pada aquarium adalah memberi pakan ikan dan mengganti air yang sudah keruh agar terlihat bersih dan menciptakan kondisi yang baik untuk ikan tersebut. Komponen yang digunakan meliputi ESP8266 nodeMCU, Sensor turbidity, Sensor suhu, Servo, Pompa air mini, dan Aplikasi sebagai Interface Untuk mengetahui tingkat kekeruhan air pada aquarium.
Perancangan Jaringan Virtual Local Area Network (VLAN) Untuk Menunjang Transaksi Data Antar Jaringan Revansa Eli Manafe; Yohanes Suban Belutowe; Petrus Katemba
(JurTI) Jurnal Teknologi Informasi Vol 6, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v6i1.2592

Abstract

Virtual Local Area Network (VLAN) merupakan sebuah cara untuk memecah network menjadi beberapa nework (segment) yang lebih kecil. Tujuan utama Virtual Local Area Network (VLAN) adalah untuk memperkecil jumlah trafficbroadcast pada masing-masing subnet. Dalam penelitian ini menggunakan Mikrotik, Router dan Switch untuk perancangan jaringan Virtual Local Area Network (VLAN). Untuk membuat jaringan Virtual Local Area Network (VLAN) saling berkomunikasi maka di perlukan konfigurasi pada Switch untuk membuat Database Virtual Local Area Network (VLAN), agar setiap anggota Virtual Local Area Network (VLAN) dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Virtual Local Area Network  (VLAN) berfungsi untuk meningkatkan performa jaringan, sehingga lalu lintas informasi pun terjadi dengan efisien. metode Top-Down  Approach, dimana  pembuat  keputusan  suatu organisasi  mengambil   keputusan  untuk  membangun  jaringan  dengan perhitungan   kebutuhan komputer beserta fasilitasnya untuk seluruh unit dalam instansi tersebut. Kesimpulan adalah dalam Perancangan jaringan Virtual Local Area Network (VLAN) di STIKOM Uyelindo Kupang dapat meningkatkan performa jaringan, pembagian jaringan berdasarkan ketentuan tertentu dan mempermudah pengelolaan.
Implementasi Radius Server Pada Jaringan Hotspot Menggunakan Mikrotik Martin Reynaldi Unfeto; Yohanes Suban Belutowe
(JurTI) Jurnal Teknologi Informasi Vol 7, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v7i1.3457

Abstract

Pada era digital saat ini, banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghadapi tantangan dalam mengelola dan mempertahankan pelayanan untuk pelanggan mereka. Depot Kalimantan merupakan UMKM di bidang kuliner, juga menghadapi masalah serupa. Sehingga Depot Kalimantan menyediakan berbagai fasilitas seperti WIFI untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, namun penggunaan WIFI tidak efisien karena adanya pengguna WIFI ilegal atau pengguna yang berbagi kata sandi dengan orang di luar pelangggan Depot Kalimantan. Hal ini mengakibatkan transmisi data yang lambat dan pengalaman pengguna yang buruk dalam menggunakan WIFI fasilitas yang disedikan. RADIUS server merupakan metode keamanan jaringan yang telah digunakan oleh beberapa peneliti untuk meningkatkan keamanan jaringan. Dalam penelitian ini akan menggunakan RADIUS server dan melakukan menajemen bandwidth sehingga diharapkan dapat meningkatkan keamanan jaringan serta mengatasi transmisi data yang lambat.
Teachable Machine: Optimization of Herbal Plant Image Classification Based on Epoch Value, Batch Size and Learning Rate Malahina, Edwin Ariesto Umbu; Saitakela, Mardhalia; Bulan, Semlinda Juszandri; Lamabelawa, Marinus Ignasius Jawawuan; Belutowe, Yohanes Suban
Journal of Applied Data Sciences Vol 5, No 2: MAY 2024
Publisher : Bright Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47738/jads.v5i2.206

Abstract

Herbal plants are a source of natural materials used in alternative medicine and traditional therapies to maintain health. The purpose of this research is to develop an intelligent system application that is able to assist people in independently detecting herbal plants around them, provide education, and most importantly, find the optimal value based on certain parameters. This research uses several values for the parameters studied, namely the epoch value which varies between 10, 50, 100, 250, 750, and 1000; the batch size value which varies between 16, 32, 64, 128, 256, and 512; and the learning rate value which varies between 0.00001, 0.0001, 0.001, 0.01, 0.1, and 1. A total of 10,000 training data samples (1,000 samples in 10 classes) were used in Teachable Machine. The method used is to utilize the TensorFlow framework in the Teachable Machine service to train image data. This framework provides Convolutional Neural Networks (CNN) algorithms that can perform image classification with a high degree of accuracy. The test results for more than three months showed that the highest optimal value was achieved at the 50th epoch value, with a learning rate of 0.00001, and a batch size of 32, which resulted in an accuracy rate between 98% and 100%. Based on these results, a mobile web-based intelligent system application service was developed using the TensorFlow framework in Teachable Machine. This application is expected to be widely implemented for the benefit of the community. However, the challenges and limitations in training this test data are the large number of data classes that will be very good so that machine learning can learn to recognize objects but will take hours to train, then the training image object data has a clean background from other objects so that when tested it is not detected and influenced as another object or can result in a decrease in the percentage value.
A Grid-search Method Approach for Hyperparameter Evaluation and Optimization on Teachable Machine Accuracy: A Case Study of Sample Size Variation Malahina, Edwin Ariesto Umbu; Iriane, Gregorius Rinduh; Belutowe, Yohanes Suban; Katemba, Petrus; Asmara, Jimi
Journal of Applied Data Sciences Vol 5, No 3: SEPTEMBER 2024
Publisher : Bright Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47738/jads.v5i3.290

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of the grid-search method in hyperparameter optimization on Teachable Machine (TM) using a varying number of image samples. The hyperparameters studied include epoch (e), batch size (b), and learning rate (l). A structured grid-search method approach will be applied to test 216 hyperparameter combinations across 6 categories of sample size per class, namely 10, 25, 50, 100, 250, and 500. The results showed that the optimal combination findings were obtained based on variations in the number of samples as follows: 10 samples using e:100, b:256, l:0.001 get an accuracy range of ≥ 90%; for 25 samples using e:500, b:16, l:0.001 get an accuracy range ≥ 97%; for 50 samples using e:100, b:512, l:0.001 get an accuracy range ≥ 88%; for 100 samples using e:500, b:32, l:0.001 get an accuracy range ≥ 88%; for 250 samples using e:50, b:16, l:0.001 get an accuracy range ≥ 92%, and finally 500 samples using e:500, b:256, l:0.001 get an accuracy range ≥ 96% and on average are able to achieve 100% accuracy from the detection test results of the best value performed for each sample variation of the image object. This research provides significant contributions or benefits in finding the optimal hyperparameter configuration, minimizing overfitting, and shortening the search time for TM accuracy in image classification, particularly in human face recognition. The findings support the development of more efficient and accurate TMs and provide practical guidance for finding better hyperparameter optimization using the grid-search method approach. The results of this study have implications for improving the effectiveness and accuracy of TM models and their development in mobile web applications
IMPLEMENTASI JARINGAN INTRANET PADA SISTEM HALAMAN WEBSITE INTERNAL KAMPUS Kale, Swingli Setiawan Ratu; Belutowe, Yohanes Suban
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol15no1.p51-59

Abstract

Membangun jaringan wireless berbasis hotspot menggunakan router outdoor, perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk menyusun sistem tersebut dan cara mengontrol jaringan jarak jauh. membuat landing page yang interaktif dengan menggunakan jaringan nirkabel. mempermudah akses Internet di area hotspot dengan aman sepenuhnya juga untuk informasi di kampus, secara cepat dan efisien dalam pertukaran informasi, pertukaran data dan komunikasi. Prosedur verifikasi yang digunakan juga unik, dimulai dengan kata sandi WEP (Wired Equivalent Privacy), WPA (Wi-Fi Protected Access), dan WPA2 (Wi-Fi Protected Access varian 2). baik dengan metode enkripsi RSA, TKIP, MD5 atau menggunakan Captive Portal dengan mengantisipasi bahwa klien harus memasukkan username dan password untuk menggunakan layanan ini. Teknik verifikasi yang dipilih jelas dibuat khusus untuk kebutuhan. Hasil dari sistem layanan ini secara otomatis beralih ke portal yang dirancang khusus untuk memberikan link kepada mahasiswa berupa link ke website kampus STIKOM Uyelindo Kupang, perpustakaan dan portal terkait perkuliahan. Jika mahasiswa login dengan username dan password yang sudah terdaftar, mahasiswa akan memiliki akses tak terbatas ke Internet. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sistem informasi kampus dan memberikan manfaat bagi mahasiswa STIKOM Uyelindo Kupang.
ANALYSIS OF 2.4GHz AND 5GHz FREQUENCY CHANNELS IN HOTSPOT AREA DISTRIBUTION Belutowe, Yohanes Suban
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 8 No 4 (2024): JISAMAR (September-November 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v8i4.1655

Abstract

Comfort of internet access when using wireless network services through hotspots is very important, as wireless networks are often said to be unstable and uncomfortable. One of the causes is the overlapping of frequency channels, which directly reduces network quality. Weak signals can lead to mobile devices not receiving a proper Internet Protocol (IP) address from the available hotspot. Mobile devices may switch to other hotspots due to an inability to maintain a signal from the intended hotspot. To prevent these issues, it is necessary to conduct a proper analysis in allocating frequency channels, specifically for the 2.4 GHz and 5 Ghz. Wireless analysis includes Wi-Fi Channel, Channel Rating, Time Graph (Signal Strength), and Signal Meter using the Android application Wi-Fi Analyzer, as well as Quality of Services (QoS) analysis using the WireShark program, which encompasses Throughput, Packet Loss, Delay, and Jitter. This way, network access speed can be maintained through proper channel management
SISTEM PEMANTAU CUACA PERIODIK BERBASIS INTERNET OF THINGS Maifa, Oknel Tabita; Belutowe, Yohanes Suban
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 9 No 2 (2025): JISAMAR (March-May 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v9i2.1830

Abstract

Sistem pemantauan cuaca yang efektif sangat penting untuk mengelola resiko terkait perubahan cuaca seperti bencana angin kencang. Penelitian ini mengimplementasikan NodeMCU sebagai komponen utama dalam memantau kondisi cuaca secara periodik. Metode yang digunakan melibatkan penggunaan NodeMCU sebagai mikrikontroler, dengan dukungan sensor suhu, kelembaban, tekanan udara dan sensor hujan. Sistem ini juga dilegkapi dengan tampilan hasil pada LCD dan notifikasi melalui aplikasi telegram untuk memberikan informasi kepada pengguna mengenai perubahan cuaca. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mengukur suhu, kecepatan angin, intensitas air dan sinar UV dengan baik, sistem juga berhasil mengirim data ke telegram. Dengan demikian, implementasi NodeMCU dalam sistem pemantauan cuaca dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap perubahan cuaca yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan solusi inovasi dalam pengelolaan informasi cuaca yang lebih akurat, efisien, dan mudah diakses serta berkontribusi pada pengaruh resiko bencana terkait cuaca
OTOMATISASI DAN MONITORING PEMBERIAN PAKAN IKAN LELE DUMBO BERBASIS INTERNET of THINGS (IoT) Tikneon, Febrianus; Belutowe, Yohanes Suban
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 13 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i3.6644

Abstract

Pakan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan lele. Permasalahan umum yang sering dihadapi pembudidaya adalah teknik pemberian pakan yang kurang efisien karena masih dilakukan secara manual. Hal ini menjadi kendala, terutama jika pembudidaya memiliki banyak kolam dengan jenis dan umur ikan yang berbeda. Oleh karena itu, peneliti merancang sistem monitoring pemberian pakan ikan lele otomatis berbasis Internet of Things (IoT) untuk membantu proses pemberian pakan. Sistem ini berfungsi memberikan pakan secara otomatis dan teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan melalui smartphone. Teknologi yang digunakan meliputi ESP-32 sebagai mikrokontroler dan koneksi internet, RTC sebagai penjadwal waktu pemberian pakan, sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketersediaan pakan, serta motor servo yang mengeluarkan pakan dari wadah penyimpanan. Aplikasi Blynk digunakan untuk mengontrol dan memantau sistem. Rangkaian alat ini disusun sedemikian rupa agar dapat berfungsi sesuai tujuan. Penelitian ini akan dilaksanakan di Jl. Dahlia RT.014/RW.005, Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan Maret 2025. IoT, Lele Dumbo, Monitoring, Otomatisasi, Pakan Ikan.