Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali

Analisa Path loss Radio Jaringan 5G frekuensi High band 26 GHz dengan Model 3GPP ETSI Alfaresi, Bengawan; Barlian, Taufik; Muhardanus, Muhardanus
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.10689

Abstract

Perkembangan jaringan 5G beroperasi pada 3 layer frekuensi yaitu jaringan lower band, middle band dan high band. Penggunaan frekuensi high band menjawab semua tantangn pada jaringan 5G dalam hal jaringan pita lebar. Pada penelitian ini menganlisa path loss pada frekuensi high band dengan menggunakan model 3GPP ETSI. Simulasi yang dilakukan dengan menggunakan software Matlab v.2016. Hasil penelitian menyatakan bahwa parameter jarak dan frekuensi sangat berpengaruh pada besar path loss yang dihasilkan, sedangkan parameter tinggi BTS dan tinggi penerima, berpengaruh sebagian yaitu tinggi BTS dan penerima tidak berpengaruh pada kondisi LOS daerah rural macro dan kondisi NLOS pada urban macro dan micro.Kata kunci — Jaringan 5G, High band, Propagasi, 3GPP, ETSI,
Pemodelan Path Loss pada Jaringan 4G LTE pada Daerah Urban dengan Metode Regresi Linier Alfaresi, Bengawan; Fernando, Febri; Ardianto, Feby
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i2.12290

Abstract

Perkembangan teknologi telekomunikasi selaras dengan pertumbuhan traffic data dari waktu ke waktu. Perkembangan teknologi telekomunikasi harus diikuti dengan perluasan coverage suatu jaringan agar teknologi yang berkembang dapat semakin dinikmati oleh masyarakat luas. Perencanaan jaringan telekomunikasi diperlukan suatu model propagasi yang digunakan untuk memprediksi coverage dari suatu area. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model path loss propagasi terhadap parameter jarak antara transceiver ke receiver. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode Drive test dengan pengambilan data secara aktual langsung dilapangan dengan menggunakan Probe. Persamaan regresi linier satu variabel (jarak) digunakan untuk mendapatkan persamaan propagasi yang dihasilkan. Pada hasil pengukuran drive test, average path loss terendah dihasilkan adalah 222 dB pada jarak 30 m sedangkan path loss terttinggi yang dihasilkan adalah 259 dB pada jarak 1470 m. Penelitian ini menghasilkan proposed model path loss propagasi yaitu PL = 229.57+0.0178*d. Hasil simulasi proposed model dengan model eksisting Cost-Hatta menunjukkan bahwa. Proposed model menghasilkan tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan model eksisting.Kata Kunci – Cost Hatta, Model, Propagasi, Path loss, Regresi Liniear
Perencanaan Jaringan 4G LTE 1800 MHz In-building pada Fakultas Kedokteran UM-Palembang menggunakan Propagasi COST-231 Alfian, Ade willy; Alfaresi, Bengawan; Ardianto, Feby
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Elektroda Vol 6 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v6i3.19930

Abstract

Perencanaan jaringan telekomunikasi merupakan hal yang sangat menentukan dalam kualitas sinyal pada jaringan yang diterima oleh pelanggam. Permasalahan yang sering terjadi adalah kualitas level sinyal coverage yang tidak merata terutama pada kondisi dalam gedung (Indoor). Sehingga kondisi dalam bangunan memerlukan perancanaan khusus untuk memastikan kondisi kualitas sinyal agar tidak terdapat blank spot. Pada penelitian ini merencanaan jaringan indoor 4G LTE frekuensi 1800 MHz dengan menggunakan model propagasi COST-231 pada gedung Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini menggunakan software radiowave propagation simulator. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan perbedaan power transmit (2 antenna vertikal) menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai power transmit, maka nilai RSRP semakin baik. Akan tetapi nilai power transmit tidak mempengaruhi baik atau buruknya kualitas sinyal SIR.Pada analisa jumlah antenna yaitu 2 antenna, 3 anntena dan 4 antenna menunjukkan bahwa semakin banyak antenna yang digunakan pada gedung, maka nilai RSRP akan semakin baik, akan tetapi nilai SIR akan semakin jelek karena efek Interferensi antar antenna.