Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

PENDIDIKAN KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DIABETES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA RAPAK BALIKPAPAN Rahmawati Shoufiah; Rus Andraini
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by increased blood glucose levels (hyperglycemia) due to damage to insulin secretion and insulin action2. Conditions in Muara Rapak Village, diabetes is one of the diseases with the highest coverage of non-communicable diseases. Data from 01 January 2023 to 31 December 2023, the number of cases of diabetes mellitus sufferers was 728 people9. Health education activities to prevent and control diabetes mellitus aim to increase public knowledge about the symptoms and risks as well as ways to prevent and control diabetes mellitus so as to reduce the risk of diabetes mellitus for individuals, families and those around them. This community service activity was carried out from April to August 2024 in the working area of ​​the Muara Rapak Balikpapan Community Health Center. The method of this activity is health education in the community and assistance to diabetes mellitus sufferers by providing health education and monitoring blood sugar for sufferers, and as a follow-up effort to continue the activity, cadre training activities are held. The outcomes of this community service activity include an increase in knowledge with the average knowledge of participants before education being 47.6% and after education being 91.5% with an average increase in knowledge of 43.9%, apart from that, based on the results of observations of blood sugar in diabetes mellitus sufferers, it can be seen that there has been a decrease average blood sugar in diabetes mellitus sufferers, and other outcomes were obtained in the form of hypertension booklets, IPR booklets and activity videos
PENDIDIKAN KESEHATAN PERILAKU CERDIK DAN PATUH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN MUARA RAPAK BALIKPAPAN Rahmawati Shoufiah; Grace Carol Sipasulta; Sri Hazanah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is one of the most common non-communicable diseases (NCDs) suffered by the world's population and is a major risk factor for various serious complications, such as stroke, kidney failure, and coronary heart disease. The Indonesian Ministry of Health has introduced a behavioral change approach known by the acronyms CERDIK and PATUH as an educational effort in the prevention and control of non-communicable diseases, including hypertension. Through this community service activity, it is hoped that positive changes will be created in the aspects of community knowledge, attitudes, and actions towards hypertension prevention, thereby supporting government efforts to reduce the incidence of hypertension and improve the quality of life of the community. The method used is providing health education through interactive counseling, pre-test and post-test, question and answer discussions held for 2 days and attended by 47 participants. The results of the pre-test and post-test showed an increase in community knowledge after being provided with Health Education on CERDIK and PATUH Behavior as Efforts to Prevent and Control Hypertension in Muara Rapak Village, Balikpapan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASUPAN GIZI SEIMBANG DAN PENILAIAN STATUS GIZI ANAK USIA DINI DI WILAYAH KERJA KELURAHAN GRAHA INDAH BALIKPAPAN Rus Andraini; Grace Carol Sipasulta; Rahmawati Shoufiah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemenuhan kebutuhan gizi seimbang pada anak usia dini merupakan fondasi utama dalam menentukan kualitas tumbuh kembang anak yang optimal. Oleh karena itu, peran ibu sebagai pengelola utama asupan makanan anak sangat krusial dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi seimbang. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya peningkatan pengetahuan tentang asupan gizi seimbang dilakukan melalui kegiatan penyuluhan. Sebelum kegiatan penyuluhan, terlebih dahulu dilakukan penilaian status gizi anak, dan hasil yang diperoleh disampaikan kepada orang tua, sebagai bentuk evaluasi penilaian status gizi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang asupan gizi seimbang. Hal ini menunjukkan bahwa metode edukasi interaktif dan kontekstual efektif dalam mengubah pengetahuan sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi edukasi yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat sangat penting untuk mendukung program perbaikan gizi di tingkat keluarga, terutama bagi kelompok rentan seperti anak usia dini.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA KELOMPOK LANSIA DI KELURAHAN GRAHA INDAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2025 Ni Nyoman Murti; Rahmawati Shoufiah; Novi Pasiriani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): Nopember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v5i6.11585

Abstract

Analisis Stuasi.. Lanjut usia (lansia) merupakan masa dimana orang akan mengalami pada akhirnya nanti. Banyak orang yang dapat menikmati masa tua akan tetapi tidak sedikit pula yang mengalami sakit dan sampai meninggal tanpa dapat menikmati masa tua dengan bahagia. Setiap orang pasti ingin memiliki masa tua yang bahagia tetapi keinginan tidaklah selalu dapat menjadi nyata. Di kehidupan nyata banyak sekali lansia-lansia yang menjadi depresi, stress dan menderita penyakit kronis. Untuk dapat menghadapi lanjut usia yang dapat menikmati hidupnya dan tetap terjaga baik kekuatan maupun kebugarannya maka lansia harus melakukan aktivitas olahraga yang teratur, melakukan pola hidup yang sehat, istirahat tidak merokok dan pemeriksaan kesehatan. Tujuan .Kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup sehat dan meningkatkan pengetahuan para Lansia serta meningkatkan motivasi agar senantiasa tetap menjaga kesehatan,serta deteksi dini penyakit degeneratif. Metode & Solusi. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan dengan penyuluhan melalui ceramah,tanya jawab dan pemeriksaan kesehatan melalui pengukuran IMT penimbangan BB, mengukur TB, LP dan melakukan pemeriksaan Tekanan Darah, serta pemeriksaan Laboratorium. Setelah selesai kegiatan akan dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program PKM berlangsung dengan baik dan lancar. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan. Banyak yang bertanya terkait pola hidup sehat dan kiat menjaga kebugaran para Lansia. Dari hasil pemeriksaan: Peserta yang berjumlah 61 orang ( pria 10 orang dan wanita 51 orang) dengan rentang usia dibawah 60 tahun 20 orang dan diatas 60 tahun 41 orang hasil pemeriksaan sbb: IMT underweight 1 orang (1,6%),Normal 32 orang (52,5%),overweight 13 orang (21,3%) dan Obesitas 15 orang (24,6%), Tekanan Darah; normal 38 orang (62,3%),hipertensi grade 1 14 orang(23%),hipertensi grade 2 2 orang (3,3%), hipertensi grade 3 5 orang (8,2%), Gula darah ; normal 47 orang (77%),tidak normal 14 orang (23%). Kegitan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup sehat pada lansia di RT Kelurahan Graha Indah,Kecamatan Balikpapan Utara.Pelaksanaan kegiatan ini ada 3 tahapan yaitu : tahapan persiapan, pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Tahapan persiapan meliputi pengurusan ijin, observasi lapangan, pengumpulan bahan dan persiapan materi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan & laboratorium pada lansia. Tahapan pelaksanaan kegiatan memberikan edukasi penyuluhan dan tanya jawab langsung,melakukan pemeriksaan mengukur IMT,Tekanan darah dan pemeriksaan glukosa darah untuk deteksi penyakit diabetes melitus (DM) . Tahapan ketiga adalah monitoring dan evaluasi melalui koordinasi dengan pihak Puskesmas, dan penyusunan laporan. Luaran.Luaran pengabmas ini berupa Leaflet tentang hidup sehat pada Lansia , Kiat hidup sehat dan bugar pada lansia, HAKI,Jurnal Sinta 5 dan Vidio hasil kegiatan..Tindak Lanjut.Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui penyuluhan edukasi langsung ,pemeriksaan kesehatan pada lansia yang berjumlah 61 orang di RT Kelurahan Graha Indah dengan memberikan penyuluhan serta motivasi. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari RT dan para lansia untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi pentingnya menjaga kualitas hidup sehat dan dari hasil pemeriksaan akan rencana tindak lanjut berkoordinasi dengan Puskesmas agar kegiatan ini di lanjutkan dan lebih ditingkatkan kegiatannya untuk meningkatkan kualitas hidup sehat para Lansia.