Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L. Var. Tosakan) Pada Pemupukan Organik, Anorganik dan Kombinasinya Istiqomah Istiqomah; Army Dita Serdani
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1 No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v1i2.919

Abstract

Tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan dan umum dikonsumsi oleh masyarakat diIndonesia adalah sawi. Permintaan masyarakat terhadap sawi yang tinggi perlu diimbangi dengankapasitas produksi yang mencukupi. Pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan carapemupukan. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk anorganik dan pupuk organik yang berasaldari kotoran hewan ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupukanorganik, pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam, serta kombinasi keduanya terhadappertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L. var. Tosakan). Penelitian inimenggunakan metode rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Prosedurpenelitian terdiri dari pembuatan pupuk kandang sapi dan pupuk kandang ayam, persemaian bibitsawi, persiapan media tanam, pemupukan, penanaman, pemeliharaan sawi, pengamatan, dananalisis data. Pada tinggi dan jumlah daun tanaman sawi menunjukkan hasil analisis sidik ragamyang berpengaruh tidak nyata terhadap perlakuan. Semua hasil pengamatan pada tinggi danjumlah daun tidak menunjukkan nilai yang berbeda secara statistik. Pada parameter bobot segarsawi terdapat pengaruh yang nyata terhadap perlakuan. Bobot segar pada sawi yang paling tinggiterdapat pada kedua perlakuan pupuk kombinasi yaitu kombinasi anorganik dan pupuk kandangsapi dan kombinasi anorganik dan pupuk kandang ayam. Nilai yang sama terdapat pada perlakuanpupuk anorganik, pupuk kandang sapi, dan pupuk kandang ayam. Bobot segar sawi paling rendahterdapat pada perlakuan tanpa pemupukan.
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) TERHADAP PEMBERIAN MEDIA TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR MAJA (Aegle marmelos L.) Army Dita Serdani; Palupi Puspitorini; Agung Setya Wibowo; Intan Fuji Ariani
BUANA SAINS Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v20i2.2238

Abstract

Melon (Cucumis melo L) is a horticultural plant that has the potential to be developed and cultivated by farmers. The high productivity of melon plants is influenced by good cultivation methods, namely the addition of planting media and liquid organic fertilizer. The purpose of this study was to determine the effect of various concentrations of planting media and liquid organic fertilizer of Maja fruit on the growth and yield of melons. The research was conducted from April to June 2020 in Sukorejo Village, Blitar Regency with a height of 180 meters above sea level. This study used a factorial randomized block design (RBD) consisting of two factors, repeated 3 times. Parameters observed were plant height, stem diameter, fruit weight, fruit thickness, and fruit diameter. The data obtained were analyzed using analysis of variance (F test). The first factor is the planting medium and the second factor is liquid Maja fertilizer. Based on the results of research is the combination of planting medium bokashi, husk charcoal, cocopeat, and NPK fertilizer and 250 ml/plant (M1P2) liquid organic fertilizer was the best treatment combination to increase the growth and yield of melon plants. The height parameters showed the best results at 5 MST observations of 190, 81 cm; fruit weight of 2.042 gram; fruit diameter 17 cm; and fruit thickness reaching 5.29 cm.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PATOGEN SERANGGA DARI TANAH GAMBUT KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI AGENS HAYATI PADA SPODOPTERA LITURA Army Dita Serdani; Istiqomah Istiqomah
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v6i1.1619

Abstract

Patogen serangga telah banyak digunakan sebagai pengendali hama yang efektif dalam mengendalikan hama sasaran.Tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, sehingga sesuai bagi kehidupan bakteri patogen serangga. Hama penting di agroekosistem gambut adalah Spodoptera litura. Pengendalian S. litura d apat dilakukan dengan menggunakan bakteri patogen serangga. Tujuan mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri patogen serangga serta mengukur tingkat virulensi isolat dari tanah gambut Kalimantan Tengah terhadap larva S. litura. Metode penelitian adalah eksploratif dengan tiga kegiatan pokok yaitu isolasi, identifikasi dan uji virulensi bakteri patogen serangga. Hasil menunjukkan bakteri patogen serangga yang didapatkan dari lahan gambut sebanyak tujuh isolat yang merupakan bakteri Gram negatif, salah satu diantaranya adalah Pseudomonas pseudomallei.
INOVASI APLIKASI ASAP CAIR DAN AGENS HAYATI SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT PADA PADI (Oryza sativa L.) Istiqomah Istiqomah; Dian Eka Kusumawati; Army Dita Serdani
BUANA SAINS Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i1.3083

Abstract

Rice is a staple food source for most of Indonesia's population. The efforts which increase rice production are through plant protection from pests and diseases. The alternative to control pests and diseases used the application of biocontrol agents and liquid smoke. This research aimed to determine the effect of liquid smoke and biocontrol agents in suppressing pest and disease attacks on rice plants. This research used two treatments, liquid smoke and biocontrol agents were applied and conventional ricefield (control with chemical pesticides). Observation parameters included types of pests and diseases found, pest populations found, disease severity, the weight of 1000 grains, and wet weight of grain per hectare. Data were analyzed using a t-test with an accuracy level of 95%. The results showed that biocontrol agents and liquid smoke in rice plants could reduce the population of brown planthopper, suppress bacterial leaf blight, and blast disease, and increase rice yields.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMUPUKAN ORGANIK DAN ANORGANIK Kabilla Arsila Kurniawan; Army Dita Serdani; Palupi Puspitorini; Eko Wahyu Budiman
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The.aim of the research was to study the response of mustard plants to organic and inorganic fertilizers. The research was carried out in Kepanjenkidul Sub-district, using a Randomized Block Design Consisting of 7 treatments consisting of 3 replications. The treatments were : A = whithout fertilization (control) B = Dows inorganic fertilizer urea 2 g. C = inorganic fertilizer 1 g, C = inorganic fertilizer 1 g, D = organic fertilizer for goats 106 g, E = organic fertilizer for goat 212 g, F= organik fertilizer 106 g + inorganic 1 g and G = organic fertilizer 212 g + inorganic fertilizer 2 g. materials and tool used. Mustard seeds, urea fertilizer, goat manure, shovels, scales, polybags, stationery, and others. The variable that will be observed are plant heigh, number..of leaves, fresh weight mustard greens, all data taken at harvest. The data will be analyzed using analysis of variance. If there is a treatment effect, then the BNJ test is continued 5% level. The results showed that inorganic fertilizers had a significant effect on the growth and yield of mustard greens, while organic fertilizers had no significant effect on the growth and the yield of mustard greens. The higher the urea fertilizer, the higher mustard plant treatment.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L. Var. Tosakan) Pada Pemupukan Organik, Anorganik dan Kombinasinya Istiqomah Istiqomah; Army Dita Serdani
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1 No 2 (2018): July 2018
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v1i2.919

Abstract

Tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan dan umum dikonsumsi oleh masyarakat diIndonesia adalah sawi. Permintaan masyarakat terhadap sawi yang tinggi perlu diimbangi dengankapasitas produksi yang mencukupi. Pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan carapemupukan. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk anorganik dan pupuk organik yang berasaldari kotoran hewan ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupukanorganik, pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam, serta kombinasi keduanya terhadappertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L. var. Tosakan). Penelitian inimenggunakan metode rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Prosedurpenelitian terdiri dari pembuatan pupuk kandang sapi dan pupuk kandang ayam, persemaian bibitsawi, persiapan media tanam, pemupukan, penanaman, pemeliharaan sawi, pengamatan, dananalisis data. Pada tinggi dan jumlah daun tanaman sawi menunjukkan hasil analisis sidik ragamyang berpengaruh tidak nyata terhadap perlakuan. Semua hasil pengamatan pada tinggi danjumlah daun tidak menunjukkan nilai yang berbeda secara statistik. Pada parameter bobot segarsawi terdapat pengaruh yang nyata terhadap perlakuan. Bobot segar pada sawi yang paling tinggiterdapat pada kedua perlakuan pupuk kombinasi yaitu kombinasi anorganik dan pupuk kandangsapi dan kombinasi anorganik dan pupuk kandang ayam. Nilai yang sama terdapat pada perlakuanpupuk anorganik, pupuk kandang sapi, dan pupuk kandang ayam. Bobot segar sawi paling rendahterdapat pada perlakuan tanpa pemupukan.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMUPUKAN ORGANIK DAN ANORGANIK Kabilla Arsila Kurniawan; Army Dita Serdani; Palupi Puspitorini; Eko Wahyu Budiman
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5 No 2 (2022): July 2022
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v5i2.3123

Abstract

The.aim of the research was to study the response of mustard plants to organic and inorganic fertilizers. The research was carried out in Kepanjenkidul Sub-district, using a Randomized Block Design Consisting of 7 treatments consisting of 3 replications. The treatments were : A = whithout fertilization (control) B = Dows inorganic fertilizer urea 2 g. C = inorganic fertilizer 1 g, C = inorganic fertilizer 1 g, D = organic fertilizer for goats 106 g, E = organic fertilizer for goat 212 g, F= organik fertilizer 106 g + inorganic 1 g and G = organic fertilizer 212 g + inorganic fertilizer 2 g. materials and tool used. Mustard seeds, urea fertilizer, goat manure, shovels, scales, polybags, stationery, and others. The variable that will be observed are plant heigh, number..of leaves, fresh weight mustard greens, all data taken at harvest. The data will be analyzed using analysis of variance. If there is a treatment effect, then the BNJ test is continued 5% level. The results showed that inorganic fertilizers had a significant effect on the growth and yield of mustard greens, while organic fertilizers had no significant effect on the growth and the yield of mustard greens. The higher the urea fertilizer, the higher mustard plant treatment.
PENGARUH INSEKTISIDA NABATI DAUN TEMBAKAU DAN PEPAYA TERHADAP MORTALITAS ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) Army Dita Serdani; Jeka Widiatmanta; Angelita Kurnia Ardi
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6 No 1 (2022): December 2022
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v6i1.3634

Abstract

Armyworm (Spodoptera litura) is a polyphagous pest that commonly attacks vegetable cultivation. Farmers are currently still using chemical control, namely spraying chemical pesticides. The consequences are environmental problems, resistance and even pest explosions. One way to overcome this is by using tobacco and papaya leaves as vegetable pesticides. Tobacco leaves and papaya leaves can be used as vegetable insecticides because they contain alkaloids, tannins and saponins. The research was conducted in Sukorejo Village starting from May-July 2022. The study used a Randomized Block Design where there were 10 treatments and each treatment was repeated 3 times so there were 30 experimental units. The observed variables were mortality, the percentage of pupae and imago formed, then the data were analyzed using ANOVA and if the results were significantly different a follow-up test was carried out with a 5% BNJ. The results of the ANOVA test showed that the concentration of 40 g papaya leaves + 40 g/l water of tobacco leaves (D8) was the best concentration which caused 87.67% mortality and the lowest percentage of pupa formation was 13.56%.
PENGARUH BERBAGAI KOMBINASI DOSIS PUPUK UREA DAN KONSENTRASI LARUTAN ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEMANGI (Ocimum citriodorum) Baehaqi Hani Mubaroq; Jeka Widiatmanta; Army Dita Serdani
Gontor AGROTECH Science Journal Vol 8, No 2 (2022): December 2022
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v8i2.6888

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai kombinasi dosis urea dan konsentrasi larutan atonik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kemangi (Ocimum Citriodorum). Penelitian dilaksananan pada bulan Juni 2021 hingga bulan Agustus 2021 di kelurahan Tanggung, kecamatan Kepanjenkidul, kota Blitar. Penelitian dilakukan dengan persiapan benih, persiapan lahan dan media tanam, penanaman, penyulaman, aplikasi urea, aplikasi larutan atonik, penyiangan, penyiraman, pengendalian penyakit, pengamatan, panen dan analisis data. Perlakuan disusun dalam dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial). Penelitian menggunakan 2 faktor dan diulangi sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu pemberian urea yang terdiri dari 3 level, U1 (dosis urea 1 gram/tanaman), U2 (dosis urea 2 gram/tanaman), U3 (dosis urea 3 gram/tanaman). Tiap dosis diberikan sebanyak 50% masing-masing pada usia 32 HST dan 40 HST. Faktor kedua yaitu pemberian larutan atonik yang terdiri dari 3 level, A1 (konsentrasi larutan atonik 0.5 ml/l), A2 (konsentrasi larutan atonik 1 ml/l), A3 (konsentrasi larutan atonik 1.5 ml/l). Variabel pengamatan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan bobot panen. Hasil analisis ragam menunjukkan terdapat interaksi yang berbeda nyata pada pemberian kombinasi berbagai dosis urea dan konsentrasi larutan atonik terhadap tinggi tanaman kemangi usia 40 HST dan 50 HST , jumlah daun tanaman kemangi usia 40 HST dan 50 HST, dan bobot panen kemangi.
DOSIS PUPUK ORGANIK DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS THAILAND Ria Tri Wulandari; Palupi Puspitorini; Army Dita Serdani
grafting Vol 11 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/grafting.v11i2.2558

Abstract

The purpose of the study was to look at the effect of organic fertilizers and mileage on the growth and yield of Thai shallot varieties. The study used a randomized design of split plots with various doses of chicken manure as the main plot and various distances as subplots. There are 4 types of chicken manure, namely P1 = chicken manure 1 ton / ha, P2 = chicken manure 1.5 tons / ha, P3 = chicken manure 2 tons / ha, and P4 = chicken manure 2.5 tons / ha. There are 3 types of distances, namely J1 = 20 cm x 40 cm (28 plants/plot), J2 = 20 cm x 50 cm (24 plants/plot), and J3 = 20 cm x 60 cm (20 plants/plot). The results showed the best treatment of chicken manure dose of 2.5 tons / ha and planting distance of 20 cm x 60 cm (P3J4).