Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN ALLIUM CEPA DAN ALLIUM SATIVUM DALAM MPASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN MAKAN PADA ANAK Annif Munjidah; Elly Dwi Masita
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i2.759

Abstract

ABSTRAK MPASI home made (rumahan) telah banyak dikembangkan sesuai dengan rekomendasi WHO, selain mengandung zat gizi lengkap juga telah menggunakan bumbu dapur, baik itu olahan kukus, rebus, goreng atau tumis. Khazanah rasa pada makanan berkaitan dengan penggunaan racikan bumbu dapur. Bawang merah (allium cepa) dan bawang putih (allium sativum) merupakan bumbu dasar yang sering dipakai pada resep masakan orang dewasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan allium cepa dan allium sativum dalam MPASI sebagai upaya perbaikan makan anak. Metode analitik quasi eksperimental one group pre post test desain. Populasi adalah anak bersusia 6 sampai sebelum 2 (dua) tahun dengan masalah makan (small eater) di Surabaya dan Gresik. Tehnik pengambilna sample dengan Purposive sampling lokasi pengambilan data di Surabaya dan Gresik dan waktu pengumpulan data bulan Maret sampai Mei 2021. Uji analisis menggunakan uji paired t-test didapatkan nilai P = 0,00. Terdapat pengaruh yang signifikan penambahan bawang merah (allium cepa) dan bawang putih (allium sativum) terhadap perbaikan makan anak. Penambahan bumbu dasar bawang merah (allium cepa) dan bawang putih (allium sativum) dapat menambah aroma dan khasanah rasa pada MPASI, diharapkan ibu / pengasuh anak dapat memberikan MPASI dengan dilengkapi bumbu dasar untuk meningkatkan minat anak terhadap konsumsi makanan.Kata Kunci: MPASI, allium cepa, allium sativum
IMPLEMENTASI KAWASAN ZERO SUSU FORMULA DENGAN KEDASI ( KEDAI SUPPORT ASI ) DI KELURAHAN WONOKROMO SURABAYA Elly Dwi Masita; Siti Maimunah; Siska Nurul Abidah
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 01 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v5i01.3241

Abstract

Sampai saat ini, di Indonesia angka kematian bayi masih terbilang tinggi yaitu sebesar 22.23 per kelahiran hidup. Angka ini belum mencapai angka target SDG’s 2030 yaitu sebesar 12 per 1000 kelahiran hidup Ketidakberhasilan pemberian ASI eksklusif dan praktik menyusui sampai anak usia 2 tahun disebabkan beberapa faktor antara lain minimnya dukungan keluarga, masyarakat, stress ibu dan persepsi yang salah tentang ASI. Studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Maret 2018 di Kelurahan Wonokromo didapatkan capaian ASI eksklusif sebesar 49%. Angka ini belum mencapai target yang ditentukan dinas kesehatan yaitu sebesar 80%. Tujuan pengabdian ini adalah dibentuknya KEDASI ( Kedai Support ASI ) yang akan mempromosikan ASI eksklusif sekaligus sebagai bentuk usaha kecil masyarakat. Metode menggunakan sosialisai KEDASI, pelatihan, pendampingan, pre test dan post test bagi sasaran langsung yaitu ibu hamil trimester 3, ibu yang memiliki balita usia 0- 24 bulan, pengasuh anak, kader balita dan pendamping ASI berjumlah 80. Hasil capaian berupa peningkatan mean pre dan post test yaitu pengetahuan , keterampilan sebesar 18.7 point, persepsi 20.2 point, budaya 17.6 point, perilaku promotif 14 point, pendapatan 21.1 point. KEDASI merupakan pendekatan upaya promosi kesehatan berbasis wirausaha masyarakatKata kunci: ASI eksklusif, KEDASI
THE DESCRIPTION OF KNOWLEDGE, PERCEPTION, ROLE, ROLE IMPLEMENTATION, EMOTIONAL CONNECTION IN PSYCHOSEXUAL DEVELOPMENT OF CHILDREN AGED 3-5 YEARS IN NEW NORMAL PERIOD AT THE SUBURBAN OF SURABAYA Elly Dwi Masita; Adenia Dwi Ristanti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.883

Abstract

The number of pornography and cybercrime among Indonesian children reaches 4448 cases – children as a perpetrator and victim. Meanwhile, Indonesian children experience 183 cases of rape and sexual abuse, 54 cases of sodomy or pedophilia – children as a perpetrator, 42 cases of sodomy or pedophilia – children as a victim, and 44 cases of abortion. Preliminary study on March 2020 in West Surabaya showed that 6 in 10 children aged 3-5 years faced sexual abuse or harassment and rape by their closest circle. The research aims are to describe the level of knowledge, perception, role implementation, emotional connection between father and child in the accompaniment of psychosexual development of children. This paper combined quantitative and qualitative methodologies with a phenomenological approach. Respondents were father compatible with inclusion criteria – was determined by researchers. This study used total sampling – 112 fathers lived in West Surabaya. The research instruments were questionnaire and observation sheet. Data analysis utilized percentage analysis, data reduction, and data triangulation.Result: There were 64.5% low level of knowledge, 70.5% negative perception, 63.4% father absence in assisting psychosexual development of children, and 69.6% absence of emotional connection.Conclusion: The father’s role in assisting the psychosexual development of children aged 3-5 years can decrease the number of psychosexual disorders in adulthood.Keywords: knowledge, perception, role, role implementation, father, child’s psychosexual
PERBEDAAN METODE CBT DENGAN ELIP TERHADAP POST PARTUM BLUES PADA URBAN SUKU MADURA Elly Dwi Masita; Adenia Dwi Ristanti
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v3i2.124

Abstract

In Asia 20% -60% of post-partum mothers experience post partum blues of 1000 live births, whereas in Indonesia it reaches 15%. Preliminary studies conducted in February 2020 in northern Surabaya with the aim of puerperal women showed that 27 out of 33 postpartum mothers showed symptoms of post partum blues with various levels. This figure means that 81% of women giving birth experience post partum blues. The purpose of this study was to determine the differences between the CBT and ELIP methods on the post partum blues degree in urban Madura in Surabaya. The type and method of this research is quantitative with an experimental approach of non equivalent control group desaign. The population was 60 postpartum mothers. Sampling used a total sampling of 30 as pre and post CBT groups and 30 as pre and post ELIP groups. Instrument using EPDS with a score> 5 through online screening Instrument using Edinburgh Post Partum Depression Scalae (EPDS), SOP, Check List. Test using pair T test with p> 0.05.Results: There were differences in the pre and post groups in each of the CBT and ELIP groups. In the CBT group there was a decrease in the post partum blues degree by 24.86. Whereas in the ELIP group there was a decrease in the degree of post partum blues by 16.62 after being given treatment, while the results of the paired t test showed p = 0.001 in the CBT and ELIP groups which meant that there was an influence of the CBT and ELIP methods on the post partum blues degree. Conclusion: Paired t-test found that there was a significant difference in mean between the pre and post groups both CBT and ELIP methods.
PEMAHAMAN MATERI HAID UNTUK MENGETAHUI CARA MENGQODHO’SHOLAT WAJIB PADA SISWA SMP RADEN RAHMAT KARANGREJO WONOKROMO SURABAYA: Understanding Menstrual Material To Know The Required Way Of Qodho' Sholat For Raden Rahmat Karangrejo Junior High School Students Wonokromo Surabaya Siti Maimunah; Elly Dwi Masita
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 1 (2019): JIKep | Maret 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.835 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i1.215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) untuk mengetahui pemahaman materi haid untuk mengetahui cara mengqadho’ solat wajib pada siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa smp,Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelit, merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah display data, reduksi data, dan pengambilan kesimpulan. Trianggulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada siswi kelas VIII bahwa secara keseluruhan pemahaman siswi pada materi haid dan istihadhah baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai dan juga wawancara yang dilakukan pada siswinya, mereka sedikit banyak memahami materi haid yang diajarkan pada siswa SMP Raden Rahmat Wonokromo Surabaya meskipun begitu ada juga beberapa materi yang masih kurang difahami mereka seperti masalah macam-macam darah haid,, cara mengqadha shalat wajib yang ditinggalkan saat haid, cara menghukumi darah haid dan lain sebaginya Kata kunci: Materi haid, , qodho’ solat wajib
Peran Ayah dalam Perkembangan Psikoseksual Anak Usia 3-5 Tahun pada Masa New Normal Elly Dwi Masita; Adenia Dwi Ristanti
Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v12i1.2397

Abstract

The number of pornography and cybercrime among Indonesian children reaches 4448 cases – children as a perpetrator and victim. Meanwhile, Indonesian children experience 183 cases of rape and sexual abuse, 54 cases of sodomy or pedophilia – children as a perpetrator, 42 cases of sodomy or pedophilia – children as a victim, and 44 cases of abortion. A preliminary study on March 2020 in West Surabaya showed that 6 in 10 children aged 3-5 years faced sexual abuse or harassment and rape by their closest circle. The research aims are to describe the level of knowledge, perception, role implementation, emotional connection between father and child in the accompaniment of psychosexual development of children. This paper combined quantitative and qualitative methodologies with a phenomenological approach. Respondents were father compatible with inclusion criteria was determined by researchers. This study used a total sampling of 112 fathers who lived in West Surabaya. The research instruments were a questionnaire and observation sheet. Data analysis utilized percentage analysis, data reduction, and data triangulation. There were 64.5% low levels of knowledge, 70.5% negative perceptions, 63.4% fathers absence in assisting the psychosexual development of children, and 69.6% absence of emotional connection. The new normal period gave limited the role of a father in children's psychosexual development. 
EFEKTIFITAS TRIPLE C PARENTING TERHADAP PERSEPSI PENGASUH TENTANG OBESITAS DINI ANAK USIA 3-5 TAHUN Elly Dwi Masita Masita; Rizki Amalia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.385 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v11i2.102

Abstract

The prevalence of obesity in under-fives in Indonesia in 2013 reaches 19.1% and increases annually. In Surabaya, the prevalence of obesity in infants reaches 10.6%. Early obesity in toddlers due to several factors, among others, nutrition during pregnancy, when first providing MPASI, heredity, health, environment, perception, activity, more caloric intake. The aim of this research is to know the difference in perception between the caregiver who is given triple C parenting treatment and which is not given treatment. The type of this research is the analytical queasy experiment with the cross-sectional approach involving 60 respondents divided 30 as control respondent and 30 as respondent treatment. The sampling used purposive sampling with perception questionnaire instrument. Analysis using Mann Whitney. The results of the test obtained mean = 2.80 median = 3.00 with p = 0.001 (p <0.005). There was a significant difference in perception on caregivers who were given triple c parenting with p = 0.001
PENGARUH PIJAT PERINEUM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III Elly Dwi Masita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.142 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v9i1.177

Abstract

Physical changes and psychology in pregnancy is one stressor in pregnancy. Preliminary studies showed that 98% of pregnant women experience anxiety third trimester. As a result of the pregnancy is maternal anxiety will experience periods of abnormal labor so as to improve maternal and infant mortality. Objective: This study aimed to determine the effect of perineal massage in primiparous mothers anxiety in the third trimester to the third trimester pregnant women in the BPS. Istiqomah, S.Keb.Bid. Methods: This research is pre-experimental design with a population statistical comparison group of pregnant women in the third trimester of BPS. Istiqomah. S.Keb.Bid premises sample of 20 pregnant women were divided into 10 groups of 10 samples of treated and control groups. Sampling nonprobality sample with quota sampling technique. The instrument of this study using a questionnaire anxiety. Results: Of the 10 treatment group gained 9 (90%) of the study subjects experienced a lower level of anxiety while the control group of 10 4 (40%) of research subjects experienced lower levels of anxiety and test results Mann - Whitney was obtained p = 0.005 (p < 0.05), which means there is perineal massage effect on the level of anxiety in the third trimester pregnant women. Conclusion: There is the effect of perineal massage on the level of anxiety in the third trimester pregnant women with p = 0.005
Pemberdayaan Ibu Dalam Mengenal Kesulitan Makan Pada Anak Di Masa Pandemi (Identifikasi Penyebab Dan Solusi) Melalui Media Digital Annif Munjidah; Elly Dwi Masita; Bambang Edi Suwito; Hinda Novianti
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i1.187

Abstract

Praktik pemberian makan yang salah pada anak sering menjadi penyebab terjadinya picky eater pada anak, praktik pemberian makan pada anak harus diketahui oleh ibu, tidak hanya pada ibu yang baru memiliki anak namun juga pada ibu multipara. Respon makan anak menepis, melepeh, muntah atau memuntahkan, lama mengunyah, dan mengemut makanan, merupakan persoalan yang sering kita jumpai. Ibu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian makan pada anak sangatlah penting, namun karena masa pandemi ini kegiatan penyuluhan secara langsung tidak dapat dilakukan sehingga diperlukan media digital berupa e-konseling. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan kader posyandu dan ibu balita dalam mengenal kesulitan makan anak dan menentukan solusinya. Metode pengabdian ini dilakukan melalui aplikasi digital e-konseling. Pada bulan Maret – Juli 2021 di Kelurahan Wonokromo. Sasaran pengabdian masyarakat yaitu seluruh kader posyandu dan ibu balita. Analisa data menggunakan Analisa deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat, sasaran menyambut media aplikasi digital e-konseling ini dengan baik, sasaran dapat mengakses dengan mudah tanpa kendala dan ada peningkatan pengetahuan kader dan ibu balita terkait permasalahan pemberian makan pada anak. Ibu balita dan kader dapat memiliki keterampilan dalam mengakses media edukasi digital pada masa pandemic covid 19. Sehingga Kesehatan anak tetap menjadi prioritas dengan tetap menerapkan upaya pencegahan penyebaran covid 19 dengan penerapan 6M
Pemanfaatan Rumah Keluarga Sebagai Kedasi ( Kedai Support Asi ) Menuju Zero Susu Formula Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan Elly Dwi Masita; Siti Maimunah; Siska Nurul Abidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 5, No 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2155

Abstract

Salah satu indikator dari status kesehatan suatu negara adalah Angka kematian bayi (AKB). Berdasarakan  survei penduduk antar sensus pada tahun 2015 menjelaskan bahwa angka kematian bayi di Indonesia mencapai 22,23 per 1000 kelahran hidup. Angka  ini belum sesuai dengan target SDG’s 2030  yaitu sebesar 12 per 1.000 kelahiran hidup. Beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini antara lain belum terlaksananya pemberian ASI eksklusif secara tepat dan tuntas. Ketidatuntasan dalam pemberian ASI eksklusif disebabkan beberapa hal antara lain kurangnya pengetahuan ibu, persepsi yang salah tentang ASI, kurangnya dukungan keluarga serta dukungan social. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif sampai saat ini adalah dengan membentuk kader ASI, Kampung ASI, Kampanye ASI,  namun upaya tersebut masih belum mampu mengatasi permasalahan pemberian ASI Eksklusif. Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan di RW II Kelurahan Wonokromo pemberian ASI eksklusif belum  mencapai target yang telah ditentukan. Target pencapaian ASI eksklusif  sebesar 80 % sedangkan pepncapaian mencapai angka 49,7%. Pencapaian ini disebabkan karena persepsi yang salah tentang ASI, budaya keluarga dan masyarakat, kurangnya dukungan keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu penting diadakakan suatu upaya optimal yang terintrgrasi sehingga dapat menyelesaikan berbagai masalah tersebut, salah satunya dengan membuat program KEDASI. KEDASI merupakan program pemanfaatan rumah keluarga  sebagai Kedai Support ASI yang menyediakan berbagai pelayanan kebutuhan yang berkaitan dengan ASI dan segala permasalahanya. Bentuk layanan tersebut berupa program konseling, perawatan payudara, pijat oksitoksin, program fathering, perpustakaan mini ASI dan menanam tanaman support ASI di halaman rumah tersebut, catering makanan support ASI, menjual minuman, camilan support ASI. Dengan demikian promosi ASI Ekslusif dapat dilakukan oleh berbagai lini masyarakat. Selain itu program KEDASI dapat memberikan konstribusi peningkatan ekonomi keluarga non ekonomi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi tentang ASI eksklusif, pembentukan kader ASI, Pelatihan konselor ASI, pelatihan pijat oksiktoksin, pelatihan usaha untuk pengelola KEDASI, pengadaan perpustakaan mini dengan tema ASI serta pembuatan taman support ASI seperti taman daun katuk dan daun kelor.Kata kunci: ASI eksklusif, KEDASI