Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Nilai Budaya Startup yang Sukses: Pelajaran dari Gojek Kartini, Ani; Nusantara, Abdul Hakim Satria; Fadilah, Zikri; Ikhsan, Alif M.; Lubis, Muharman
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 7, No 2 (2024): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v7i2.6859

Abstract

Di era digital yang berkembang pesat, pentingnya budaya organisasi dalam mendorong transformasi digital tidak dapat dilebih-lebihkan. Studi ini memperkenalkan kerangka kerja komprehensif yang berakar pada evolusi budaya di GOJEK, sebuah perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara, yang menjelaskan dampak sinergis dari budaya internal, customer-centric, dan berorientasi bisnis pada transformasi digital. Berasal dari aspek penting dan analisis kasus dari perkembangan GOJEK, kerangka kerja ini mengklasifikasikan metamorfosis budaya menjadi tiga dimensi utama: Pemberdayaan Karyawan, Kepuasan Pelanggan, dan Kelincahan Bisnis. Aspek Budaya Internal berkonsentrasi pada pengembangan lingkungan tempat kerja yang memelihara otonomi, pembelajaran berkelanjutan, dan inovasi di antara karyawan. Sementara itu, budaya Customer-Centric menggarisbawahi nilai menyelaraskan pengembangan produk dan layanan dengan kebutuhan pelanggan, memanfaatkan umpan balik untuk penyempurnaan. Selain itu, Budaya Berorientasi Bisnis menggarisbawahi perlunya proses yang fleksibel dan penyesuaian pasar yang cepat untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi menyeluruh yang mencakup dimensi budaya ini tidak hanya meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi tetapi juga memastikan ketahanan dan kemampuan beradaptasi di medan digital yang terus berubah. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana transformasi budaya mendukung kemajuan digital dan menawarkan wawasan praktis bagi organisasi yang ingin menavigasi seluk-beluk transformasi digital. . Kata Kunci: Transformasi Digital, Transformasi Budaya, Transformasi
Optimasi Manajemen Pengetahuan di Perpustakaan Kementan: Pendekatan Framework Terpadu Wihayanti, Titik; Kartini, Ani; Adillah, Muhammad Fauzan Nur; Lubis, Muharman
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 7, No 1.1 (2024)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v7i1.6840

Abstract

Perpustakaan Kementan memiliki peran penting dalam mendukung sektor pertanianan melalui penyediaan akses terhadap pengetahuan dan informasi yang relevan. Namun dalam penerapannya berbagai kendala ditemukan seperti keterbatan pemanfaatan teknologi, belum terbentuknya budaya berbagi pengetahuan, dan keterbatasan mekanisme pengelolaan pengetahuan yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah framework terpadu untuk mengoptimalkan manajemen pengetahuan di Perpustakaan Kementan. Metodologi yang digunakan adalah studi literatur yang komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan pengelolaan pengetahuan di perpustakaan Kementan. Framework yang dikembangkan mengacu pada pada Knowledge Management Framework for University Libraries (de Bem et al. 2016) dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Perpustakaan Kementan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan komunikasi antar unit kerja, pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan yang terstruktur, dan integrasi teknologi informasi adalah langkah-langkah kunci untuk mengatasi tantangan yang ada. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam literatur manajemen pengetahuan dan praktis, serta dapat menjadi panduan bagi perpustakaan lain dalam menghadapi tantangan serupa. Kata kunci: framework manajemen pengetahuan, manajemen pengetahuan perpustakaan, perpustakaan Kementan
Analysis of Magnesium as A Prognostic Marker for Chronic Kidney Disease at Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital Bahri, Suryanti; Kartini, Ani; Widaningsih, Yuyun
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol. 31 No. 2 (2025)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v31i2.2273

Abstract

Magnesium (Mg) is an essential mineral that plays a role in many organ functions, including the kidneys. Magnesium has roles in regulating mitochondrial function, inflammatory processes, immune defenses, heart excitability, and blood pressure. Chronic Kidney Disease (CKD) can disrupt Mg balance and can have an impact on the progression and prognosis of CKD. This study aimed to analyze Mg levels as a prognostic marker for CKD. This was a descriptive retrospective study with a cross-sectional approach. The total sample consisted of 136 subjects with CKD patients, comprising stage I (n=3), stage II (n=2), stage III (n=11), stage IV (n=26), and stage V (n=94) based on the KDIGO classification. According to KDIGO, they were categorized as low risk (n=5), moderate risk (n=11), and high risk (n=120). Magnesium levels were assessed using the colorimetric method. Statistical analysis was performed using SPSS version 25, including the Kolmogorov-Smirnov test, a Kruskal-Wallis test, the least significant difference, and Spearman's correlation test. The cut-off point was determined using the ROC curve. Results were considered statistically significant if p< 0.05. This study demonstrated a significant positive correlation between eGFR values and Mg levels falling into the moderate category (0.2250<R<0.500). Characteristics of research subjects showed that the lowest Mg levels (1.81) were found in high risk prognosis (p<0.001) and stage 5 CKD (1.72) (p<0.001). The optimal cut-off point for Mg levels in CKD patients was 2.40 mg/dL, with a sensitivity of 76% and specificity of 69%. Magnesium levels can be used as a prognostic marker for CKD.  
Evaluasi SIK Rumah Sakit di Jawa Barat dengan Pendekatan Health Metric Network Kartini, Ani
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i2.12797

Abstract

Dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien melalui transformasi digital, Kementrian kesehatan menetapkan Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Bidang Kesehatan dan Strategi Transformasi Digital Kesehatan. Untuk menentukan strategi implementasi transformasi digital di bidang kesehatan perlu adanya Evaluasi terhadap penyelenggaraan Sistem Informasi kesehatan (SIK) di Fasilitas kesehatan dan pengelola data di Dinas Kesehatan kabupaten kota. Evaluasi SIK bertujuan untuk memastikan SIK berjalan secara efisien, mampu mengumpulkan informasi yang relevan dan berkualitas sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pemangku kebijakan. Penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian 27 petugas SIK di Dinkes Kabupaten/kota dan enam petugas SIK Dinas Kesehatan Provinsi. Pengumpun data kuantitatif melalui pengisian kuesioner. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan modifikasi dari Assessment Tool HMN Versi 4.00.Hasil penelitian 2426 klinik yang terregistrasi dan dua klinik yang terintegrasi dengan satu sehat, Jumlah puskesmas berjumlah 1101 Puskesmas dan 417 belum menerapkan RME, 408 Puskesmas Menerapkan RME Sebagian dan 209 sudah menerapkan RME keseluruhan. Untuk Rumah sakit di Jawa Barat berjumlah 402 dan baru 51 rumah sakit yang menerapkan RME dan 4 Rumah sakit sudah terintegrasi dengan satu sehat. Dari hasil penelitian Perlu perumusan kebijakan dan langkah untuk percepatan transformasi digital kesehatan di Jawa Barat.