Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan refleksi sosial dalam cerpen Peradilan Rakyat karya Putu Wijaya dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah cerpen Peradilan Rakyat karya Putu Wijaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, waktu, dan metode untuk menguji keandalan temuan dan data penelitian. Data-data tersebut kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra Alan Swingewood yang memandang karya sastra sebagai wahana untuk menggambarkan fakta sosial dalam masyarakat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa cerpen Peradilan Rakyat menggambarkan hubungan kekeluargaan antara ayah dan anak serta mencerminkan bahwa kejujuran dan keadilan harus dijaga apapun kedudukannya. Kajian ini menunjukkan bahwa situasi sosial yang digambarkan dalam cerpen masih relevan hingga saat ini.Social Reflection in the Short Story People's Justice by Putu Wijaya: Literary Sociology ApproachThe purpose of this study is to describe social reflection in the short story Peradilan Rakyat by Putu Wijaya using a sociology of literature approach. This study uses a qualitative descriptive method. The data source used is the short story Peradilan Rakyat by Putu Wijaya. The data collection technique in this study is the reading and note-taking technique. This study uses triangulation of sources, time, and methods to test the reliability of the findings and research data. The data are then processed and analyzed using Alan Swingewood's sociology of literature approach which views literary works as a vehicle for describing social facts in society. The results obtained in this study indicate that the short story Peradilan Rakyat describes the family relationship between father and son and reflects that honesty and justice must be maintained regardless of position. This study shows that the social situation described in the short story is still relevant today.