Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN CARING PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RAFAEL DAN MIKAEL RUMAH SAKIT CAHYA KAWALUYAN PADALARANG Pasaribu, Keiko; Khunaefi, Ahmad; Anwar, Muhamad
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2019): Januari 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v12i1.125

Abstract

Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu. Hasil studi pendahuluan terhadap 6 orang perawat dengan menggunakan lembar observasi work sampling didapat hasil sebesar 88,9% lebih tinggi dari nilai standar titik optimum waktu kegiatan produktif yaitu 80%. Dalam usaha yang dilakukan perawat untuk menyelesaikan kegiatannya dalam memberikan pelayanan pada pasien, perawat dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, diantaranya adalah memberikan pelayanan dengan sikap caring. Perilaku caring perawat adalah pengetahuan, sikap, dan keterampilan seorang perawat dalam merawat pasien dan keluarga dengan memberikan dorongan positif, dukungan, dan peningkatan pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan caring perawat di ruang rawat inap Rafael dan Mikael Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Padalarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana pengumpulan data penelitian dilakukan bersamaan antara variabel dependen dan independen. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 23 orang perawat dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan chi square. Hasil penelitian hampir seluruhnya yaitu 19 orang perawat (82,6%) memiliki beban kerja tinggi dan sebagian besar yaitu 12 orang (52,2%) memiliki caring yang baik. Hasil uji statistik dengan chi square menunjukan tidak ada hubungan antara beban kerja dengan caring perawat dengan nilai p value 0,317 > α (0,05). Sehingga perlu dikaji lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi caring selain dari faktor beban kerja. Kata Kunci : Beban Kerja, Caring Perawat, Work Sampling, Chi Square
Beban Kerja Perawat di Ruang Hemodialisa Santosa Hospital Bandung Central Pasaribu, Keiko; Maryati, Sri
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 12 (2022): Nomor Khusus Hari AIDS Sedunia
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik12aids01

Abstract

The role of nurses in health services, especially in hospitals is very important, considering the quality of nursing services affects the totality of services provided. The phenomenon that is often found is that nurses spend their time doing work outside of nursing that is not their responsibility. The survey results show that 50.9% of nurses in West Java experience work stress. The purpose of this study was to describe the workload of nurses in the Hemodialysis Room at Santosa Hospital, Bandung Central. This research was a descriptive study. The subjects of this study were 21 nurses in the hemodialysis room at Santosa Hospital Central, who were selected using the total population sampling technique. Data was collected through filling out questionnaires and then analyzed descriptively. The results showed that most of the workload of nurses was in the light category, with the percentage of productive time being 47.6%.Keywords: nurse workload; hemodialysis room; work stress ABSTRAK Peran perawat dalam pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit adalah sangat penting, mengingat kualitas pelayanan keperawatan berpengaruh terhadap totalitas layanan yang diberikan. Fenomena yang terjadi sering ditemukan adalah perawat menghabiskan waktunya untuk melakukan pekerjaan di luar keperawatan yang bukan menjadi tanggung jawabnya. Hasil survei menunjukkan bahwa 50,9% perawat di Jawa Barat mengalami stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran beban kerja perawat di Ruang Hemodialisa Santosa Hospital Bandung Central. Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Subyek penelitian ini adalah 21 perawat di ruang hemodialisis di Santosa Hospital Central, yang dipilih dengan teknik total population sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar beban kerja perawat adalah dalam kategori ringan, dengan persentase penggunaan waktu produktif adalah 47,6%.Kata kunci: beban kerja perawat; ruang hemodialisis; stres kerja 
Hubungan sistem pendokumentasian berbasis elektronik dengan kinerja perawat di instalasi rawat inap Noviani, Ratna Wulan Hardian; Masropah, Ai; Pasaribu, Keiko
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 5 (2025): October Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i5.1759

Abstract

Background: The advancement of information technology in healthcare has driven the transition of nursing documentation systems from manual to electronic formats. Electronic documentation systems are considered more efficient and facilitate easier access to nursing data. Purpose: To determine the relationship between electronic nursing documentation systems and nurse performance in Inpatient Installation “A” Method: This research employed an analytical correlational design with a cross-sectional approach. The population consisted of 79 nurses selected using a total sampling technique. Data were collected using standardized questionnaires on electronic nursing documentation systems and nurse performance. Results: The results showed that most nurses rated the electronic documentation system as good (74.7%) and demonstrated good performance (72.2%). The Chi-Square test indicated a significant relationship between the electronic documentation system and nurse performance (p-value = 0.000). Conclusion: This study concludes that a well-implemented electronic documentation system can improve nurse performance.   Keywords: Electronic Nursing Documentation; Inpatient Installation; Nurses;  Nurse Performance.   Pendahuluan: Perkembangan teknologi informasi dalam dunia kesehatan mendorong perubahan sistem dokumentasi keperawatan dari bentuk manual menjadi elektronik. Sistem dokumentasi elektronik dinilai lebih efisien serta mempermudah akses data keperawatan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan sistem pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis elektronik dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap A RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 79 perawat dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner baku sistem pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis elektronik dan kinerja perawat. Hasil: Sebagian besar perawat menilai sistem pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis elektronik dalam kategori baik (74.7%) dengan kinerja perawat yang baik (72.2%). Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sistem pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis elektronik dengan kinerja perawat (p-value=0.000). Simpulan: Sistem dokumentasi keperawatan elektronik yang diterapkan secara baik dapat meningkatkan kinerja perawat.   Kata Kunci: Dokumentasi Keperawatan Elektronik; Instalasi Rawat Inap; Kinerja Perawat; Perawat.