Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemberian Ikan Gabus Kukus terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Post Partum Suwardi, Suyanti; Nurrahmatun, Nurrahmaton; Harahap, Novy Ramini; Nasution, Nadira Liliani
Jurnal Bidan Komunitas Vol 7, No 1 (2024): EDISI JANUARI
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v7i1.5973

Abstract

Pendahuluan: Luka perineum  ditemukan sekitar 70% pada wanita yang melahirkan pervaginam. Ikan gabus efektif dalam proses penyembuhan luka karena tingginya kandungan asam amino seperti glisin dan asam lemak tak jenuh (omega-3) yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka melalui reaksi yang melibatkan remodeling-collagen, dan induksi kontraksi luka.Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian ikan gabus kukus terhadap penyembuhan luka perenium pada ibu post partum di klinik RB Hanum tahun 2023. Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi exprimenental) dengan pre test post test without control grup  desaign. Penelitian ini dilaksanakan di klinik RB Hanum Tanjung Mulia dengan jumlah sampel sebanyak 10 kelompok kontrol 10 kelompok intervensi. Hasil : Hasil uji statistic dengan wilcoxon dependen test didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,005, nilai ini lebih kecil dari a0,05 menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh Pemberian Ikan gabus kukus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Kesimpulan : ikan gabus dapat dijadikan metode non farmakologis dalam membantu proses penyembuhan luka perineum.
PEMBERIAN PUDING BUAH BIT (BETA VULGARIS) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA Nurrahmaton, Nurrahmaton; Harahap, Novy Ramini; Sartika, Dewi; Lucitari, Afra Mitra
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.548

Abstract

Anemia masih menjadi salah satu masalah yang sering dijumpai pada remaja terutama pada remaja putri. Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah (eritrosit) atau jumlah kadar hemoglobin kurang dari normal sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya dalam menyediakan oksigen untuk seluruh tubuh. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimen dengan pendekatan One group Pre-test and Post-test. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri usia 14-16 tahun di SMK Negeri 13 Medan Tahun 2022 sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan puding buah bit yaitu sebesar 9,92 g/dL dan hasil rata-rata kadar hemoglobin sesudah diberikan puding buah bit 11,06 g/dL. Berdasarkan hasil uji Paired sample T-test didapatkan nilai A-Sym p Sig 0,000 < 0,05 diketahui ada pengaruh pemberian puding buah bit terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di SMK Negeri 13 Medan tahun 2022. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian puding buah bit terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di SMK Negeri 13 Medan Tahun 2022. Disarankan hasil penelitian ini remaja mengkonsumsi puding buah bit sebagai salah satu alternatif pengobatan anemia secara non farmakologi.
STIMULASI IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 36-60 BULAN DI PAUD BANUS NUSANTARA LOA JANAN Suwardi, Suyanti; Harahap, Novy Ramini; Sari, Indah Dewi; Pasoloran, Delpi Lintik
Excellent Midwifery Journal Vol. 7 No. 2 (2024): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan gangguan perkembangan anak di masyarakat, khususnya di Indonesia, masih belum terselesaikan dari tahun ke tahun. Data tahun 2021 menunjukkan bahwa masalah perkembangan anak di Indonesia cukup tinggi, dengan sekitar 13-18% balita mengalami keterlambatan perkembangan. Peran penting seorang ibu mencakup pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis anak, merawat keluarga dengan kesabaran dan konsistensi, mendidik anak, menjadi teladan, serta memberikan stimulasi dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan pada tahun 2024. Desain penelitian ini adalah survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup semua ibu dengan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan Samarinda, dengan jumlah total 58 ibu, dan menggunakan metode total populasi. Data yang digunakan mencakup data primer dan sekunder, dan analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan anak usia 36-60 bulan di PAUD Banus Nusantara Loa Janan Samarinda pada tahun 2024, dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara stimulasi ibu dan perkembangan bahasa anak usia 36-60 bulan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada orang tua tentang pentingnya stimulasi untuk mendukung perkembangan anak dan membantu deteksi dini jika terjadi keterlambatan perkembangan.
Infant Weight and Mother's Age with Perineal Rupter Suwardi, Suyanti; Panjaitan, Ivan sri marsaulina; Harahap, Novy Ramini
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ibu dan Anak, Volume 10, No.2,November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jia.v10i2.596

Abstract

Based on data from the World Health Organization (WHO) for 2020, it is explained that around 800 women die from complications of pregnancy or childbirth worldwide every day. The maternal mortality ratio in developing countries is 240/100 000 births and 16/100 000 in developed countries. The risk factors for maternal death are bleeding, infection and pre-eclampsia. To find out the relationship between infant weight and mother's age with Perineal Rupture at the Pratama Niar Clinic Medan in 2021. Design This study used an analytic survey with a cross-sectional approach, where data was taken using secondary data, the samples taken in this study were 53 people, with using a total population of 111 people. Processing techniques using the chi-square test. The data obtained from the results of statistical tests showed that there was a relationship between infant weight and perineal rupture with p = 0.029 (p = 0.03) and there was a relationship between maternal age and perineal rupture p = 0.010 (p = 0.01) in the clinic. Pratama Niar Medan in 2021. There is a relationship between baby's weight and mother's age with perineal rupture at the Pratama Niar Medan Clinic in 2021
EFEKTIVITAS PUDING PISANG AMBON DAN MADU TERHADAP HEMOGLOBIN IBU HAMIL Harahap, Novy Ramini; Nurrahmaton, Nurrahmaton; Syari, Mila; Wulandari, Sri; Lestari, Ida
Indonesian Trust Health Journal Vol 7 No 2 (2024): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v7i2.299

Abstract

Not all pregnancies proceed normally, there are risks or complications that threaten the safety of the mother and fetus, one of which is anemia, a condition where the hemoglobin level is less than 11 grams per deciliter. The risk is that anemia can cause abortion, premature birth, difficulty for the fetus to develop, fetal death in the womb, fetal death at birth, congenital defects, possible infection, and labor bleeding. The aim of this research was to find out whether Ambon banana pudding (Musa Paradisiaca L) and honey had an effect on the hemoglobin levels of pregnant women in Kliet Village, Ranto Peureulak District, East Aceh Regency. The research design uses a Quasi Experiment (Quasi Experiment) with the approach used is One Group Pretest-Posttest Design. This research was conducted in Kliet Village, which is located in Ranto Peureulak District, East Aceh Regency. This research involved 20 pregnant women who were in the second and third trimesters, which lasted from February to April 2024. In this study, ten pregnant women were sampled purposively. using univariate and bivariate analysis and using the Paired Sample T-test statistical test. The study found that pregnant women who consume ambon banana pudding and honey had an average hemoglobin level of 10.1 g/dL before (pretest) and 11.07 g/dL after (posttest), with a P-value of 0.000 (P < 0.05) indicating that the combination had an effect on hemoglobin levels. The study concluded that providing ambon banana pudding (Musa Paradisiaca L) and honey to pregnant women in Kliet Village, Ranto Peureulak District, East Aceh Regency improved hemoglobin levels. Abstrak Kehamilan tidak semua berjalan dengan normal, ada risiko atau komplikasi yang mengancam keselamatan ibu dan janin, salah satunya adalah anemia, keadaan di mana kadar hemoglobin kurang dari 11 gram per deciliter. Resikonya, anemia dapat menyebabkan abortus, persalinan prematur, kesulitan untuk janin berkembang, kematian janin dalam kandungan, kematian janin waktu lahir, cacat bawaan, kemungkinan infeksi, dan perdarahan persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah puding pisang ambon (Musa Paradisiaca L) dan madu berpengaruh terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Desa Kliet, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Rancangan penelitian menggunakan Quasi Eksperiment (Eksperimen Semu) dengan pendekatan yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan di Desa Kliet, yang terletak di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini melibatkan 20 ibu hamil yang berada di trimester II dan III, yang berlangsung dari Februari hingga April 2024. Dalam penelitian ini, sepuluh ibu hamil diambil sampel secara purposive. menggunakan analisis univariat dan bivariat dan menggunakan uji statistik Paired Sample T-test Hasil penelitian rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum (pretest) diberikan puding pisang ambon (Musa Paradisiaca L) dan Madu adalah 10,1 g/dL, dan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil setelah (posttest) diberikan puding pisang ambon (Musa Paradisiaca L) dan Madu adalah 11,07 g/dL, nilai P-value 0,000 (P<0,05) artinya terdapat efektifitas pemberian puding pisang ambon dan madu terhadap kadar hemoglobin. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat efektifitas pemberian puding pisang ambon (Musa Paradisiaca L) dan madu terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di Desa Kliet Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Efektivitas Minuman Serbuk Kayu Manis dan Madu sebagai Solusi Alami untuk Mengatasi Dismenore pada Remaja Putri Rauda, Rauda; Harahap, Novy Ramini; Syari, Mila; Lingga, Duma
Jurnal Bidan Komunitas Vol 8, No 1 (2025): EDISI JANUARI
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v8i1.6406

Abstract

Pendahuluan: dismenore merupakan nyeri perut bagian bawah pada saat menstruasi, rasa sakit pada bagian bawah, punggung, yang dapat mempengaruhi kegiatan sehari­-hari. Upaya penanganan yang dilakukan untuk meringankan dismenore yaitu dengan mengonsumsi minuman serbuk kayu manis dan madu. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman kayu manis dan madu terhadap penurunan dismenore pada remaja putri kelas VIII SMP Swasta Al Ihsan Mulia. Metode: desain penelitian adalah Quasi Eksperimen Design dengan pendekatan One Group Pre Test and Post Test Design. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 15 remaja. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi Numeric Rating Scale. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Shapiro-Wilk. Hasil: setelah dilakukan uji normalitas Shapiro-Wilk, menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (nilai 0,05). Uji t-sampel berpasangan menunjukkan nilai p 0,000, yaitu 0,05, menunjukkan bahwa hipotesis diterima, artinya ada pengaruh konsumsi minuman serbuk kayu manis  dan madu terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di SMP Swasta Al Ihsan Mulia Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Kesimpulan: minuman serbuk kayu manis  dan madu merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan untuk mengurangi dismenore pada remaja putri.
Determinants Of Pregnant Women's Compliance In Carrying Out Antenatal Care Visits Lestari Tampubolon, Ida; Harahap, Novy Ramini
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v10i1.7083

Abstract

Antenatal care during pregnancy aims to detect early high-risk pregnancy and childbirth so that it can reduce maternal mortality. Currently in Indonesia every day there are maternal deaths related to pregnancy, childbirth, and the postpartum period, the World Health Organization (WHO) reports that maternal deaths are estimated at 500,000 deaths each year and 99% of them occur in developing countries. Objective: To determine factors related to compliance with antenatal care visits in pregnant women. Method; analytical survey with a cross-sectional approach. The population is all pregnant women in Trimester III who come to the Pratama Ridho Clinic as many as 30 people. The sampling technique was Accidental Sampling and 25 respondents were obtained. The data used were primary data and tested using the chi-square test. Results; From the chi-square test between family support and compliance with ANC visits, the p-value = 0.000 was obtained, the distance factor of residence was obtained p-value = 0.002, the perception factor p-value 0.031 and parity p-value 0.039. Conclusion; There is a relationship between family support visits, distance from residence to clinic, perception and parity of pregnant women with compliance with ANC visits at the Ridho Medan Pratama Clinic in 2024. It is hoped that families will provide support to pregnant women so that they are compliant in making ANC visits.
Pemberian Kombinasi Jus Nanas dan Madu Terhadap Dismenorhoe pada Remaja Putri Syari, Mila; Marsaulina, Ivansri; Harahap, Novy Ramini
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 3 (2025): J-BIKES MARET
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i3.129

Abstract

Prevalensi rasa sakit saat menstruasi di Indonesia mencapai 64,25%, terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 69,36% dismenore sekunder. Di Provinsi Sumatera Utara, angka kejadian nyeri menstruasi ditemukan berkisar antara 30%-45% pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh pemberian jus nanas dan madu terhadap dismenore pada remaja putri di Yayasan Perguruan Islam Cendekia, Kecamatan Medan Helvetia, tahun 2024.Penelitian ini menerapkan metode desain Quasi Eksperimen dengan pendekatan Satu Grup Pre Tes dan Post Tes. Subjek penelitian terdiri dari 14 siswi kelas VII di Yayasan Perguruan Islam Cendekia yang terletak di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan total 14 siswa. Untuk analisis data, digunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Salah satu terapi non-medis yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenore adalah pemberian jus nanas dan madu.Hasil pembagian skala rasa sakit sebelum mengonsumsi jus nanas dan madu pada remaja perempuan menunjukkan bahwa ada 8 responden (57,1%) yang merasakan nyeri sedang, dan 6 responden (42,8%) mengalami nyeri berat yang terkontrol. Setelah mengonsumsi jus nanas dan madu, jumlah responden dengan nyeri ringan menjadi 6 orang (42,8%), sementara mereka yang merasakan nyeri sedang tetap 6 orang (42,8%). Uji Paired T-Test menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari konsumsi jus nanas dan madu dengan nilai p-value yang sama dengan 0,000Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi jus nanas dan madu memiliki dampak terhadap dismenore pada remaja perempuan di Yayasan Perguruan Islam Cendekia Kota Medan tahun 2024.
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP PENURUNAN GEJALA FLUOR ALBUS PADA WANITA USIA SUBUR Syari, Mila; Harahap, Novy Ramini; Nasution, Pratiwi; Rauda, Rauda; Dwitari, Gita
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 2 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i2.102

Abstract

According to WHO, the number of women in the world in 2015 was 6.7 billion and those who had experienced fluoride albus were around 75%. Meanwhile, data from BPS in North Sumatra in 2014 shows that as many as 75% of women experience vaginal discharge, in Medan City as much as 45% of women experience vaginal discharge. The research objective was to determine the effect of red betel leaf boiled water on the reduction of fluor albus symptoms in fertile aged women at the Dolok Masihul Public Health Center in 2020. The research design was a Quasi Experiment with one group pre test post test without control. The total population was 35 respondents and the sample used purposive sampling as many as 35 respondents. The data used are primary and secondary data. Data analysis used univariate and bivariate using non-parametric using the Wilcoxon test. The results showed that there was an effect of Red Betel Leaf Boiled Water on the Decrease in Symptoms of Fluor Albus in Fertile Women with p value = 0.000 <0.05. The conclusion is that there is the effect of Red Betel Leaf Boiled Water on Decreasing Symptoms of Fluor Albus in Women of Fertile Age at Dolok Masihul Public Health Center in 2020. It is hoped that women couples of childbearing age will increase their knowledge about the benefits of red betel leaves and problems for women of childbearing age to maintain their health. especially for the reproductive section of mothers and for health workers to provide information on the importance of maintaining reproductive organs and applying betel leaf in caring for reproductive organs to the community, especially WUS. Abstrak Menurut WHO jumlah wanita didunia pada tahun 2015 sebanyak 6,7 milyar jiwa dan yang pernah mengalami flour albus sekitar 75%. Data BPS di Sumatera Utara tahun 2014 bahwa sebanyak 75% perempuan mengalami keputihan, di Kota Medan sebanyak 45% perempuan mengalami keputihan. Tujuan Penelitan untuk mengetahui Pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penurunan Gejala Fluor Albus Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Dolok Masihul Tahun 2020. Desain penelitian yaitu Quasi Eksperimen dengan one grup pre test post test without control. Jumlah populasi sebanyak 35 responden dan sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu sebanyak 35 responden. Data yang digunakan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan non parametrik dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh ada pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penurunan Gejala Fluor Albus Pada Wanita Usia Subur dengan hasil p value =0.000 <0.05. Kesimpulan ada pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penurunan Gejala Fluor Albus Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Dolok Masihul Tahun 2020. Diharapkan kepada wanita pasangan usia subur untuk menambah pengetahuan tentang manfaat daun sirih merah dan permasalahan bagi wanita usia subur untuk menjaga kesehatannya, khususnya bagian reproduksi ibu dan untuk tenaga kesehatan agar memberi informasi pentingnya menjaga alat reproduksi dan mengaplikasikan daun sirih dalam merawat alat reproduksi kepada masyarkat khsususnya WUS.
PENGARUH AROMA TERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM Harahap, Novy Ramini; Rauda, Rauda; Nasution, Pratiwi; Syari, Mila; Pitriana, Dewi
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 2 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i2.103

Abstract

One of treatments in handling emesis gravidarum is aromatherapy essential oils such as citrus oil (orange, grapefruit, mandarin, lime, bergamot and grapefruit) safe and soft to use at this time. Solution four drops of the oil of choice which you prefer in the 5ml/1 teaspoon of the oil base, pour the bath, or pour two drops on a cotton round to breathe when you feel nausea. The study aimed to determine the influence of Lemon Aromatherapy against Emesis Gravidarum in the Erna Wati Clinic in Labuhanbatu District 2020.The study was Quasi Experiment with research two group pretest posttest with control group. The population was all pregnant women at Erna Wati Clinic of 22 pregnant women in first Trimester of gestational age of 1-12 weeks. The sample was 22 first Trimester pregnant women of gestational age of 1-12 weeks. Analysis of data used univariate and bivariate using wilcoxon test. The results showed the frequency of emesis gravidarum before being given aromatherapy the majority of mothers experienced nausea and vomiting 6 times were 9 respondents (40.9%), and after being given aromatherapy the majority of mothers experienced nausea and vomiting 2 times were 15 respondents (58.2%) with the results of the Wilxocon test (p-value=0.000). Conclusion showed the Influence of Lemon Aromatherapy against Emesis Gravidarum found in Erna Wati Clinic in 2020. It is recommended to pregnant women in order to get additional knowledge about Lemon aromatherapy against Emesis Gravidarum by looking for information from either print media or electronic media. Abstrak Salah satu penanganan yang dilakukan untuk menangani emesis gravidarum adalah aromaterapi minyak esensial seperti minyak sitrus (jeruk, jeruk mandarin, limau, bergamot dan grapefruit) aman dan lembut saat digunakan. Larutan empat tetes minyak pilihan dalam 5 ml / 1 sendok teh minyak dasar, tuangkan pada bak mandi, atau tuangkan dua tetes pada kapas bulat untuk dihirup saat merasa mual. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Aroma Terapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum di Klinik Bidan Erna Wati Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020. Desain penelitian adalah Quasi Experiment dengan penelitian two group pretest posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu hamil yang ada di Klinik Bidan Erna Wati Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020 sebanyak 22 ibu hamil Trimester I usia kehamilan 1-12 minggu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 ibu hamil Trimester I usia kehamilan 1-12 minggu. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian berdasarkan frekuensi emesis gravidarum sebelum diberikan aroma terapi mayoritas ibu mengalami mual dan muntah 6 kali sebanyak 9 responden (40,9%), dan sesudah diberikan aroma terapi mayoritas ibu mengalami mual dan muntah 2 kali sebanyak 15 responden (58,2%) dengan hasil uji wilxocon (p value = 0,000). Kesimpulan penelitian ini memperlihatkan bahwa ada Pengaruh Aroma Terapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum di Klinik Bidan Erna Wati Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020. Disarankan kepada ibu hamil agar mendapatkan tambahan pengetahuan tentang Aroma Terapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum dengan mencari informasi baik dari media cetak ataupun media elektronik.