Hutahaean, Martina Evlyn Romauli
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI HIPERTENSI & PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH GRATIS DI LINGKUNGAN I KELURAHAN ΚΕΜΕΝΑNGAN TANIKECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN Hutahaean, Martina Evlyn Romauli; Ginting, Dameria; Sarah, Maita
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ≥140 mmHg (sistolik) dan/atau ≥ 90 mmHg (diastolik)... Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena pengobatannya seringkali terlambat. Hampir 1 miliar orang atau 1 dari 4 orang dewasa menderita tekanan darah tinggi.. Prevalensi hipertensi di Sumatera Utara sebesar 29,19% tetapi yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dari riwayat minum obat hanya sebesar 5,52%. Prevalensi hipertensi di Medan sebesar 25,21% dan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dari riwayat minum obat hanya sebesar 4,97%, Penatalaksanaan hipertensi meliputi terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. Terapi non farmakologi berupa modifikasi gaya hidup meliputi pola diet, aktivitas fisik, larangan merokok dan pembatasan konsumsi alkohol. Upaya untuk meningkatkan pemahaman penderita mengenai penyakit hipertensi dan komplikasinya salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Pemberian edukasi yang dilakukan kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti manajemen hipertensi yang disarankan sehingga diharapkan tekanan darah dapat tetap terkontrol dan terhindar dari terjadinya komplikasi. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Lingkungan 1 Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan peserta tentang hipertensi setelah dilakukan penyuluhan kesehatan
PERBEDAAN TINGKAT KESEMBUHAN ULKUS DIABETIK MENGGUNAKAN PENCUCI LUKA NACL 0,9% DENGAN PIPER CROCATUM Hutahaean, Martina Evlyn Romauli; Sidik, Amin; Pasaribu, Dewi Astuti; Sembiring, Elyani
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v11i1.1750

Abstract

Diabetic wounds, a condition experienced by diabetics due to impaired blood flow, neuropathy, prolonged inflammation, and excessive bacterial infection can result in tissue death (necrosis) which increases the risk of amputation. The wound washing process plays a very important role in determining the quality of wound healing. Piper Crocatum leaf contains flavonoids, saponins, alkaloids, tannins, and essential oils as antidiabetics and antibacterials. There are not many clinical studies that directly compare the effectiveness of NaCl 0.9% and Piper crocatum in healing diabetic ulcers. This study aims to analyze the difference in wound healing rates in diabetic ulcer patients before and after treatment, which involves the use of NaCl and piper crocatum decoction. This type of research is quasi-experimental with accidental sampling technique with the criteria of controlled blood sugar levels and non-smoking in 5 diabetic ulcer patients who underwent wound washing treatment using 0.9% NaCl, and 5 diabetic ulcer patients who received wound washing treatment with piper crocatum decoction. The results of the paired t-test (p<0.000) showed that there was an effect of wound washing using 0.9% NaCl and piper crocatum on the healing rate of diabetic ulcers in each group. The healing rate was measured using Bates Jensen Wound Assessment Tool.