Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Medika Saintika

TANTANGAN YANG DIHADAPI NERS FRESH GRADUATE SAAT BEKERJA PERTAMA KALI DI RUMAH SAKIT Maisa, Esthika Ariany; Nelwati, Nelwati; Putri, Zifriyanthi Minanda; Sidaria, Sidaria
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 15, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v15i2.2933

Abstract

Pelayanan keperawatan terus dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik dan profesional. Instansi pelayanan berusaha memperkerjakan personil yang dapat memenuhi kriteria profesional seperti yang diharapkan, yaitu lulusan perawat profesi (ners). Seiring dengan hal ini, permasalahan lain yang muncul adalah bagaimana ners fresh graduate dengan minimal pengalaman kerja memenuhi tuntutan pekerjaan saat pertama kali bekerja. Penelitian ini bertujuan menggali tantangan lulusan ners fresh graduate saat bekerja pertama kali di rumah sakit. Dengan menggunakan desain penelitian kualitatif dan pendekatan studi fenomenologi, perawat yang bekerja di sebuah Rumah Sakit Pemerintah di Kota Padang, Sumatera Barat, dipilih seabgai partisipan dalam penelitian ini berdasarkan teknik purposive sampling. Didapatkan enam perawat yang berlatar belakang pendidikan Ners fresh graduate yang diwawancarai mengenai pengalaman mereka bekerja pertama kali di rumah sakit dengan menggunakan metode in-depth interview. Rekaman wawancara disalin menjadi bentuk transkrip verbatim, kemudian dilakukan diektraksi menjadi kategori dan subkategori. Penelitian ini mendapatkan tiga kategori, yaitu merasakan beban peran dan tanggung jawab yang besar, masalah komunikasi dengan sejawat, dan menemukan gap antara yang dipelajari di perkuliahan dengan yang dihadapi di rumah sakit. Diharapkan manajemen keperawatan di rumah sakit dapat menguatkan program orientasi bagi ners fresh graduate agar bisa menghadapi tantangan kerja saat bekerja pertama kali di rumah sakit.
Case Study: Oral Hygiene Education in Stroke Patients Experiencing Self-Care Deficits at Hospital X Syesharini, Rizka Aulia; Putri, Zifriyanthi Minanda; Ananda, Yuanita
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 16, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v16i1.3115

Abstract

Stroke patients often experience difficulty performing daily activities, including maintaining oral hygiene, due to muscle weakness and reduced strength. In hospitals, oral hygiene efforts tend to focus on patients with medical devices like feeding tubes, while conscious patients are often overlooked. This issue is worsened by the inconsistency of nurses in providing oral hygiene care and the lack of knowledge among family members on how to perform it in bed. Therefore, education for patients and families is essential. Flipcharts and leaflets can be effective tools, tailored to the patient's condition. This paper aims to provide nursing care through oral hygiene education for Mrs. L, a stroke patient. A case report method was used, involving pre- and post-tests with a questionnaire to assess knowledge and skills, along with oral hygiene status (OHI-S). Education was delivered over 20 minutes using a flipchart, followed by a demonstration from the nurse and a re-demonstration by the family. Results showed improvements: knowledge increased from 73% to 93%, skills from 60% to 93%, and OHI-S improved from 3.16 (poor) to 2.1 (sufficient). It is expected that nurses continue bedside education, and that patients and families can apply oral hygiene practices well.
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN RESILIENSI PADA PERAWAT DI RSUD dr. RASIDIN PADANG Zahra, Chairunnisa Az; Putri, Zifriyanthi Minanda; Murni, Dewi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 15, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v15i1.2586

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan tekanan luar biasa pada sistem kesehatan dan tenaga medis, termasuk perawat. Pengalaman ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan resiliensi mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang berubah dapat memperkuat resiliensi perawat. Resiliensi sendiri dipengaruhi oleh faktor lain, salah satunya self-efficacy. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan self-efficacy dengan resiliensi pada perawat di RSUD dr. Rasidin Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat di RSUD dr. Rasidin Padang sebanyak 115 perawat, menggunakan metode proportional random sampling. Instrumen resiliensi menggunakan Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dan instrumen self-efficacy menggunakan General Self-Efficacy Scale (GSES). Hasil penelitian didapatkan 86 (74.8%) perawat memiliki resiliensi yang tinggi dan 105 (91.3%) perawat memiliki self-efficacy yang tinggi. Hasil analisis bivariat, terdapat hubungan yang bermakna antara self-efficacy dengan resiliensi perawat di RSUD dr. Rasidin Padang (p-value <0.000). Diharapkan kepada manager keperawatan dan pihak rumah sakit menfasilitasi perawat berupa konseling bagi perawat dan lebih memperhatikan kesehatan mental perawat untuk dapat lebih meningkatkan resiliensi dan self-efficacy perawat.