Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Perbaikan Cacat Produk pada Proses Produksi Pensil dengan Tahapan DMAIC solihin, solihin; Fahroni, Aldiwa Alfa Thira Nur; Sumanto, Sumanto; Siregar, Denny
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/04gf6115

Abstract

Some companies produce the same product and it will make competition between companies. The company must be able to maintain its existence by increasing the efficiency and quality of its products. The company has established product defect tolerance standards. However, during January-December 2020 there were product defects as many as 6,674 pcs of pencils or 0.233% of defective products. This study was conducted to analyze the causes of defective products using the DMAIC. There were three dominant defects found in the analyze, which were 1834 pcs of dirty lead, 1670 pcs of rough pencil surface, and 1669 pcs of cracked pencil. Lack of procedures when materials arrive, maintenance schedules that are not updated, resulting in clogged hopper lines are one of the causes of product defects. In “improve” stage of DMAIC, regulations are evaluated to check raw materials before the production process starts and carry out regular maintenance activities.
Pengendalian Bahaya dan Risiko K3 Menggunakan Metode HIRADC dan FTA Pada Industri Kerupuk Tanisri, Roberta H. A.; Kharisno, Kharisno; Siregar, Denny
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/32bc5z97

Abstract

CV Irma is one of the traditional cracker processing industries located in the city of Bekasi. The production process of processing these crackers is still carried out traditionally. This can cause gaps in the occurrence of work accidents due to processes and ways of working that still use manual processes. The purpose of this study is to provide proposals for K3 risk control to minimize the potential dangers and risks that exist in the cracker production process. The study was conducted using the HIRADC (Hazard Identifcation, Risk Assessment and Determining Control) and FTA (fault tree analysis) methods to determine the root cause of a kerrja accident with a high risk value. The results of this study were obtained to be able to reduce the risk level of the existing potential hazards, from the high, medium, and low value risk levels from the comparison before and after control.
Analisis Pengendalian Risiko K3 Produksi Botol Oli Menggunakan Metode SWIFT (The Structured What-If AnalysisTechnique) Di PT. XYZ Salehudin, Ikhwan; Apriyani, Apriyani; Siregar, Denny
Journal of Engineering Environtmental Energy and Science Vol. 2 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/c3wnzh49

Abstract

Penelitian ini membahas tentang proses pembuatan botol oli pada PT.XYZ yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur, khususnya pada proses pembuatan botol oli, diantaranya bagian mesin moulding, granulating dan leaktesting. Masalah yang terjadi pada perusahaan ini adalah terdapat potensi kecelakaan kerja yang tinggi dan terjadi pada proses pembuatan botol oli serta belum adanya metode untuk pengendalian resiko K3 untuk menghilangkan atau mengurangi potensi kecelakaan kerja. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja serta memberikan usulan pengendalian resiko K3 yang benar dan aman pada bagian proses pembuatan botol oli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Structured what-if Analysis (SWIFT). Metode ini dimulai dengan mengidentifikasi potensi bahaya. Memberikan penilaian tingkat risiko. Hasil penelitian berdasarkan hasil penilaian risiko maka didapatkan hasil nilai 3 yaitu luka sobek saat membersihkan silinder dengan nilai RRN 16, luka melepuh saat membersihkan silinder dengan nilai RRN 12, dan terjepit mesin saat memastikan botol oli dengan nilai RRN 12. Penyebab kecelakaan kerja utama adalah dari perspektif manusia, mesin, dan lingkungan. Pencegahan dari jenis kecelakaan utama tersebut yaitu membuat pelatihan tentang K3 dan pembuatan perencanaan jadwal produksi, pembuatan standar jadwal pemeliharaan berkala, dan menyiapkan perlengkapan APD yang sesuai di setiap stasiun kerja proses produksi.
Strategi Perencanaan Persediaan Bahan Baku Digital Parking Sensor Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Melalui Forecasting Di PT. WJI Suminar, Ratna; Sitorus, Helena; Siregar, Denny; Umam, Khoirul
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v5i2.672

Abstract

Era pandemi Covid-19 mempengaruhi hasil produksi dan proses kerja seluruh industri. Perusahaan ditantang untuk beradaptasi secara cepat terhadap situasi yang tidak terkendali, seperti melakukan efisiensi pengendalian pada persediaan bahan baku. Bagi perusahaan aksesoris elektronik untuk otomotif dalam kondisi demikian perlu mengkaji ulang perencanaan dan pengendalian bahan baku agar lebih optimal. Penelitian ini dilakukan dengan studi perbandingan antara metode Economic Order Quantity dan metode konvensional perusahaan. Tujuan dari perbandingan ini yaitu mendapatkan metode terbaik dalam melakukan perencanaan persediaan bahan baku Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meramalkan permintaan digunakan model ARIMA terbaiknya yaitu (0,1,0) (0,1,0). Metode perencanaan persediaan bahan baku yang lebih baik adalah metode EOQ dibandingkan dengan metode konvensional. Hal in ditunjukkan dengan Total Inventory Cost (TIC)  pada metode EOQ lebih kecil dibandingkan metode konvensioanl. Metode EOQ menurunkan  Total Inventory Cost  pada metode konvensional sebesar 89%.