Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Media Scrapbook Terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V Sekolah Dasar Maharani, Siska; Erdiana, Lita; Wulan, Budhi Rahayu Sri
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v5i2.76144

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pemanfaatan dukungan media guna mendidik agar dapat membangun motivasi belajar siswa. penelitian ini bermaksud untuk melihat dampak penggunaan media scrapbook atas hasil belajar IPAS siswa kelas V sekolah dasar. Pendekatan dalam penelitian ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian kuasi eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa yang kemudian dibagi menjadi dua kelas dengan setiap kelas berisikan 30 siswa. Pengumpulan data yang manfaatkan yaitu teknik tes dan angket. Nilai hasil belajar IPAS pre-test kelas eksperimen yaitu 68,7 dan nilai post-test yaitu 86,7 meningkat sebanyak 18%. pada kelas kontrol nilai hasil pre-test siswa yaitu 68,5 dan nilai post-test 83,5. Hasil belajar IPAS diukur mengenakan uji t membuktikan nilai t hitung 2,132 dan t-tabel 1,701 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan penggunaan media scrapbook terhadap hasil angket respon siswa menunjukkan hasil yang positif dengan presentase keseluruhan mencapai 93% yang ada pada taraf “sangat baik”. Sehingga menunjukkan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol dan media scrapbook memberikan dampak atas meningkatnya hasil belajar IPAS siswa kelas V sekolah dasar, serta mendapatkan respon siswa yang sangat baik dengan nilai sekor mencapai 93% This research is based on the use of media support to educate and build student motivation to learn. This research aims to examine the impact of using scrapbook media on the IPAS learning outcomes of fifth-grade elementary school students. This research uses a quantitative approach with a quasi-experimental research method. The research sample consisted of 60 students, who were then divided into two classes, each containing 30 students. Data collection utilized test and questionnaire techniques. The pretest IPAS learning outcomes for the experimental class were 68.7, and the posttest scores were 86.7, an increase of 18%. In the control class, the pre-test scores were 68.5, and the post-test scores were 83.5. The IPAS learning outcomes were measured using a t-test, which yielded a calculated t-value of 2.132 and a table t-value of 1.701, meaning that the null hypothesis (Ho) was rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted. Meanwhile, the use of scrapbook media on student questionnaire responses showed positive results, with an overall percentage of 93% at the “very good” level. Thus, the learning outcomes of the experimental class were higher than those of the control class, and the scrapbook medium had a positive impact on improving IPAS learning outcomes for fifth-grade elementary school students, as well as receiving very good student responses with a score of 93%.
Pengaruh Model Flipped Classroom Terhadap Hasil Belajar IPAS Kelas V SD Materi Indonesiaku Kaya Raya Silvianti, Revanisa; Dewi, Anggra Lita Sandra; Erdiana, Lita
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 9, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v9i3.76327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Flipped Classroom terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa kelas V SD pada materi “Indonesiaku Kaya Raya” dalam mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental). Subjek penelitian terdiri dari 44 siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes pretest dan posttest, serta observasi aktivitas siswa. Data dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, Wilcoxon, Paired Sample T-Test, dan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes yang digunakan valid (r = 0,318–0,737; Sig. < 0,05) dan reliabel (α = 0,899). Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest, dengan Z = -3,639 (p = 0,000) untuk soal isian dan Z = -2,722 (p = 0,006) untuk soal uraian. Uji Paired Sample T-Test dan ANOVA juga mendukung temuan tersebut. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 73,81 menjadi 84,86, dengan selisih 11,05 poin. Dari aspek aktivitas belajar, terjadi peningkatan rata-rata dari 57,6% menjadi 82,7%, dengan selisih 25,1%. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model Flipped Classroom efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Disarankan agar guru menerapkan model ini sebagai strategi pembelajaran inovatif berbasis teknologi dan keterlibatan aktif siswa.