Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGELOLAAN KAWASAN EMBUNG UNTUK KEGIATAN EKOWISATA DI DESA BANJAREJO. KECAMATAN PAKIS. KABUPATEN MALANG Edy, Duwi Leksono
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v5i22024p86-91

Abstract

Abstrak: Desa wisata adalah komunitas atau masyarakat yang terdiri dari penduduk suatu wilayah terbatas yang bisa saling berinteraksi secara langsung di bawah sebuah pengelolaan dan memiliki kepedulian, serta kesadaran untuk berperan bersama sesuai keterampilan dan kemampuan masing-masing, memberdayakan potensi secara kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di wilayahnya. Desa wisata menempatkan komunitas atau masyarakat sebagai subjek atau pelaku utama dalam pembangunan kepariwisataan, kemudian memanfaatkannya bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam aktivitas sosialnya, kelompok swadaya dan swakarsa masyarakat berupaya untuk meningkatkan pemahaman kepariwisataan, mewadahi peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan di wilayahnya, meningkatkan nilai kepariwisataan serta memberdayakannya bagi kesejahteraan masyarakat. Desa Banjarejo sendiri memiliki banyak potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Melimpahnya sumber daya air di desa ini dapat pula dilihat dari embung budidaya ikan air tawar serta lahan kosong. Melihat dari kondisi tersebut Desa Banjarejo mempunyai peluang sangat besar untuk menjadi desa wisata edukasi dan perlu pengembangan. Pengembangan suatu objek wisata harus memiliki sesuatu yang menarik untuk dilihat, dirasakan dan tentunya berbeda dengan yang ada ditempat lain. kawasan desa wisata masih sebatas cita-cita dari pemerintah dan masyarakat desa setempat. Hal lainnya adalah belum tersedianya suatu desain spot wisata edukasi untuk pengembangan kawasan wisata Desa Banjarejo. Sehingga perlu adanya sentuhan dan aplikasi IPTEKS untuk keperluan pengembangan ekowisata Desa Banjarejo Kata kunci: Umbung, Ekowisata, Desa Banjarejo
PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI PELET MAGGOT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN MIXER HORIZONTAL DI LP 1 KOTA MALANG Edy, Duwi Leksono; Wahyudi, Bambang Adi; Wahono, Wahono Wahono
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v5i22024p60-66

Abstract

Abstrak: Lembaga Permasyarakatan (Lapas) merupakan lembaga dibawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang memiliki tugas dan fungsi untuk membina dan mendidik napi supaya dapat kembali menjadi manusia yang memiliki kreatifitas, produktivitas dan berguna dalam masyarakatnya. Permasalahan yang timbul dalam lingkungan lapas antara lain: 1) Bagaimana cara proses pengadukan pakan yang dilakukan secara manual yang dapat mempengaruhi kontruksi pellet ikan, 2) Bagaimana meningkatkan kualitas hasil produksi pelet ikan agar dapat bersaing di pasar lokal, 3) Bagaimana proses produksi pelet ikan agar tetap efektif di musim penghujan dengan memiliki standart sehingga kualitas dan kuantitas tetap terjaga. Hasil dari kegiatan ini proses produksi pellet dalam proses pemcampuran bahan untuk pembuatan pellet akan lebih efektif, hal ini ditengarahi dengan proses pengadukan yang sudah menggunakan teknologi dan tidak proses manual. Kata kunci: Pelet Maggot, TTG, Mixer Horizontal, Lapas 1 Kotas malang
IMPLEMENTASI PROGRAM GO GREEN BERBASIS HIDROPONIK SEBAGAI WAHANA EDUKASI DI PONDOK PESANTREN KALIMASADA JOMBANG Edy, Duwi Leksono
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v5i22024p74-79

Abstract

Abstrak: Pondok Pesantren Kalimasada merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Bangsri, Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pondok Pesantren Kalimasada merupakan tempat pembelajaran santri di Jombang. Berdasarkan permasalahan daerah Pondok pesantren Kalimasada, tempat ini dapat dimanfaatkan oleh warga pondok mulai dari pemanfaatan lahan pekarangan dengan penanaman tanaman untuk penghijauan serta mampu meningkatkan perekonomian dengan pengelolaan lebih lanjut. Namun permasalahannya sekarang lokasi pekarangan masih berun ada perubahan, hanya berupa lahan luas, oleh karena itu permasalahan iini memerlukan teknologi khusus untuk pembaharuan di lingkungan pembelajaran sehingga bisa digunakan untuk menunjang fasilitas pondok pesantren. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tim pengusul memberikan inovasi teknologi berupa bioponik, berbentuk penanaman hibrida yang menggabungkan antara sistem tanam hidroponik dengan sistem tanam organic. Sistem ini ramah lingkungan. Bioponik membutuhkan cahaya matahari secara langsung dan tidak perlu dilakukan rutinitas penyiraman karena sudah ada wadah air yang mampu dialirkan menuju tanaman , dapat beroperasi selama 24 jam. Adapun langkah-langkah dari pengusul untuk menyelesaikan permasalahan diatas antara lain: a) perencanaan dan edukasi pengusul untuk warga Pondok Pesantren Kalimasada tentang pentingnya pembaharuan fasilitas, b) Simulasi dari bioponik System yang diusulkan, c) mencari informasi mengenai manfaat sistem bioponik d) penerapan sistem. Maka dapat dipastikan dengan adanya inovasi ini, luaran wajib dari pengabdian dapat tercapai antara lain; Teknologi, pendaftaran paten sederhana, publikasi media massa. Kata kunci: Go Green, Hydroponik, Pondok Pesantren Kalimasada
PENINGKATAN PRODUKSI KOPI UNTUK MENUNJANG PEREKONOMI SECARA BERKELANJUTAN UMKM DESA SUMBEREDEM. KAB. MALANG Edy, Duwi Leksono; Widiyanti, Widiyanti Widiyanti; Marsono, Marsono Marsono
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v5i22024p%p

Abstract

Abstrak: Sumberdem adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Terdiri dari beberapa wilayah Dusun yaitu Sumber gelang,Gerdu laut, Sumberingin, Putuk Rejo, Ambya'an, Rekesan, Duren gede, Ngemplak. Dengan jumlah penduduk yang besar Desa Sumberdem mata pencaharian sebagai petani kopi. Kopi yang dihasilkan memiliki banyak jenisnya. Hasil produksi kopi dari masyarakat masih banyak yang dijual ke pengepul kopi dalam bentuk biji kopi. Secara tidak langsung masyarakat tidak melakukan pengolahan sendiri dari hasil perkebunan kopinya. Berkembangnya teknologi saat ini sangat diharapkan semua pekerjaan sudah dilakukan secara otomatis atau menggunakan teknologi. Dengan adanya ide pembuatan mesin teknologi pembuat kopi ini diharapkan dapat memajukan perekonomian di Desa Sumberdem khususnya dikampung kopi. .Hasil dari kegiatan ini proses produksi kopi mengalami peningkatan. Proses produksi yang selama ini menggunakan system manual dengan menggunakan sangria proses produksi semakin efisien Kata kunci: Kopi, UMKM, Desa Sumberedem
Dampak Pembangunan Sanitasi dan Instalasi Pengolahan Limbah Cair Domestik Sederhana Pondok Pesantren Kalimasada Jombang Sanjaya, Eli Hendrik; Edy, Duwi Leksono; Nasih, Ahmad Munjin; Alfianto, Imam; Santoso, Aman; Yahmin, Yahmin
Innovation for Community Service Journal Vol 2 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v2i2.14833

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan sanitasi dan mengelola limbah cair domestik di Pondok Pesantren Kalimasada, Jombang. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut, program melibatkan langkah-langkah seperti penilaian awal, perencanaan desain instalasi pengolahan limbah cair, pembangunan instalasi, pelatihan untuk penghuni, serta operasi, pemeliharaan, pemantauan, dan evaluasi berkelanjutan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta memberikan manfaat positif bagi pondok pesantren dan masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil angket pra dan pasca program yang dikuatkan dengan observasi saat atau selama program, diperoleh hasil peningkatan yang signifikan antara pra-saat-dan pasca program. Dimulai dari ketersediaan fasilitas yang sebelumnya Pondok Pesantren Kalimasada Jombang belum memiliki failitas khusus untuk sistem sanitasi dan instalasi menjadi memiliki, dampak dari tersedianya fasilitas ini berbanding lurus dengan kebersihan yang akan tercipta. Selanjutnya pada perubahan mitra, aspek pengetahuan mengalami peningkatan dari 15% menjadi 45% hingga 95%. Kemudian pada aspek keterampilan mulai dari 25% menjadi 55% dan 85%. Hasil ini dikuatkan berdasarkan hasil wawancara yang menyampaikan terbantu dengan adanya pembangunan sistem sanitasi dan instalasi yang dibangun oleh tim, selain itu program ini juga memperoleh testimoni positif mitra.