Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING MODEL JIGSAW DI SMP NEGERI 1 KIBIN Sujai, Ahmad
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.956 KB) | DOI: 10.55883/jipkis.v3i1.39

Abstract

The purpose of this study is to improve student activity and learning outcomes towards the basic concepts and competencies of the lesson through Cooperative Learning Jigsaw, about the law of mad reading in grade 8. The method used in this study is a qualitative method. The subject of the study was a grade 8.E student To carry out the learning above, is to use the Cooperative Learning Model Jigsaw. Through jigsaw model learning, it is hoped that "Active, Creative, Effective and Fun Learning (PAKEM)" will be created, especially in this subject. Because there are problems in learning outcomes that are still under KKM, the correctness of the class action hypothesis needs to be supported by accurate data and information obtained through research. The data in this study was obtained from learning outcomes tests carried out each cycle as well as data from teacher observation sheets and student questionnaires. Based on the results of research and data analysis, observation and interviews, the average grade point and level of mastery of material above SKBM (70%) in Islamic Religious Education subjects have increased. The average results of gains ranging from Pre-Cycle, Cycle 1 and Cycle 2, among others;  Pre-Cycle was 69.68, Cycle 1 was 73.75, and Cycle 2 was 77.80. The number of students who were able to master the material above SKBM at the end of cycle 2 was 29 people from the number of students in class VIII.E or 85.00%. Teacher activities in the teaching and learning process have improved, this can be seen from the average score obtained by teachers in cycle 1 is 86.67% while in cycle 2 to 98.33%, there is a significant increase from good to very good grades. The increase was obtained from several activities, namely the origin of 75.00%, then in learning activities with the Jigsaw model to 100%. In the activity of giving awards to students, there was a slight increase, from 75.00% to 87.50%, in apperception activities of 93.75%.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Olahan Makanan di Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Hermawan, Andi; Murdiono, Shodik; Indrati, Briliantina; Rusnadi, Sains; Sujai, Ahmad; S, Sumiati; Muhammadi, A. Muwahid
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.18452

Abstract

Pengolahan makanan adalah upaya untuk memanfaatkan makanan secara sehat dan hygienis dengan pemanfaatan teknologi, warga masyarakat belum optimal memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah dan inovasi olahan makanan. Terkait hal demikian itu, maka perlu adanya sebuah pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan nilai manfaat dan nilai kesehatan bagi masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan optimalisasi olahan produk kepada warga kelurahan abadijaya agar mitra lebih produktif dan mampu memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Kegiatan ini menggunakan metode penelitian tindakan partisipatif atau Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan kelompok masyarakat. PAR dilaksanakan secara parsipatif dalam kelompok masyarakat bertujuan mendapatkan pengetahuan praktis untuk perubahan hidup yang lebih baik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah produksi makanan olahan yang sehat dan hygienis. Dari evaluasi kemampuan yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan mengolah makanan menjadi sebuah inovasi produk. Respon masyarakat terhadap pelatihan keterampilan pengolahan makanan adalah baik dan menyatakan bahwa produk tersebut layak untuk dikembangkan, bukan saja karena bahannya mudah diperoleh, akan tetapi juga mudah proses pembuatannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat karena memiliki kemampuan untuk mengolah makanan menjadi olahan  aneka kue yang cantik, sekaligus mendorong jiwa wirausaha mitra agar lebih produktif sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Revitalisasi Kegiatan Kemasyarakatan di Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Hermawan, Andi; Murdiono, Shodik; Indrati, Briliantina; Rusnadi, Sains; Sujai, Ahmad; Sumiati, Sumiati; Muhammadi, A. Muwahid
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i1.18449

Abstract

Revitalisasi kegiatan kemasyarakatan adalah upaya nyata dalam meningkatkan efektivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat, adapun kegiatan tersebut meliputi pelatihan kepemimpinan dan kepeloporan, pelatihan teknologi tepat guna, optimalisasi POSYANDU dan PAUD dalam penyelenggaraan pendidikan. Revitalisasi ini perlu dilaksanakan seiring program pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sejahterah, berdasarkan fakta di lapangan peran warga masyarakat belum optimal dalam pelaksanaan kegiatan. Terkait hal demikian itu, maka perlu adanya sebuah pelatihan dan bimbingan untuk revitalisasi kegiatan sosial bagi masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan optimalisasi kegiatan sosial kepada warga kelurahan abadijaya agar mampu memberikan layanan sosial khusus nya bagi kader penggerak. Kegiatan ini menggunakan metode penelitian tindakan partisipatif atau Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan kelompok masyarakat. PAR dilaksanakan secara parsipatif dalam kelompok masyarakat bertujuan mendapatkan pengetahuan praktis untuk perubahan hidup yang lebih baik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan kompetensi kader penggerak, Efektivitas kegiatan pelatihan kepemimpinan dan kepeloporan, pelatihan teknologi tepat guna, optimalisasi POSYANDU dan PAUD dalam penyelenggaraan pendidikan yang diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan warga kelurahan abadijaya.
THE URGENCT OF MANAGEMENT IN DAKWAH arif, khairan muhammad; Luthfi Choirullah, Ahmad; Sujai, Ahmad; Adnan, Mohammad
Spektra: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 3 No 2 (2021): Spektra : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam As Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/spektra.v3i2.1901

Abstract

Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang selalu mendorong pemeluknya untuk selalu aktif melakukan kegiatan dakwah . Maju mundurnya umat Islam sangat bergantung dan berkaitan erat dengan kegiatan dakwah yang dilakukannya. Kegiatan dakwah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dai dengan menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari hal yang mungkar dalam rangka mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. . Artikel ini mencoba menjawab bagaimana bentuk-bentuk perencanaan dakwah yang baik dan menghasilkan yang terbaik sesuai tuntutan syari’ah Dan bagaimana bentuk-bentuk pengorganisasian dakwah yang baik Untuk ini metode kualitatif digunakan dengan menganalisa beberapa literatur yang ada sehingga dapat memehami konsep dan pembahasannaya dengan baik. Rosyad Shaleh mengartikan manajemen dakwah sebagai proses perencanaan tugas, mengelompokkan tugas, menghimpun dan menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok tugas dan kemudian menggerakkan ke arah pencapaian tujuan dakwah. Jika aktivitas dakwah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka “citra professional” dalam dakwah akan terwujud pada kehidupan masyarakat. Dengan demikian, dakwah tidak dipandang dalam objek ubudiyah saja, Dari Hudzaifah bin Al Yaman dari Nabi shallallahu ''alaihi wasallam beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian beramar ma''ruf dan nahi munkar atau jika tidak niscaya Allah akan mengirimkan siksa-NYa dari sisi-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya namun do''a kalian tidak lagi dikabulkan.
The Impact of Learning Outcomes of Aqidah and Ahlak on Students' Emotional Intelligence At Madrasah Aliyah Harmathilda; M. Fikri Safwan; Abdul Khoir; Putri Munanjah; Sujai, Ahmad
Journal of Islamic Communication and Counseling Vol. 4 No. 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jicc.v4i1.93

Abstract

This study aims to determine the learning outcomes of the subject of aqidah akhlak on students' emotional intelligence. The learning outcomes of aqidah akhlak are interpreted as students' academic achievements in the subject of aqidah akhlak including mastery of concepts, principles, and application of moral values ​​in everyday life. While emotional intelligence refers to students' ability not only to understand other people's emotions but also to recognize, manage, and control their own emotions. This study uses a qualitative research type with data collection techniques through interviews, observations and literature studies. The sources include teachers of the subject of aqidah akhlak and students of class XI MA Islamiyah. The interviews used structured interviews with a series of questions that had been prepared and observations were carried out through direct observation of teachers and students. The results of the study showed that learning aqidah akhlak has an influence on the development of students' emotional intelligence. The implementation of Islamic teaching values ​​in everyday life, such as patience, humility, and empathy, contributes to improving students' ability to recognize and manage their own emotions and empathize with others.
COPING MECHANISMS OF STUDENTS FROM BROKEN HOMES IN ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION Sujai, Ahmad; Arifin, Mohamad Zaenal; Amalia, Neneng
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 01 (2025): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v14i01.7694

Abstract

Background: This research is motivated by the growing concern over the psychological challenges faced by students from broken home families and the role of education in mitigating these challenges. Purpose: This study explores the role of Islamic Religious Education (IRE) teachers in helping students from broken home families develop coping mechanisms. It investigates the problems and psychological impacts faced by these students and the methods used by IRE teachers to support them. Method: This qualitative case study involves five IRE teachers and five students with broken home backgrounds from Al Fattah Junior High School in Tangerang Regency. Data were collected through observations, interviews, and documentation. Result: The study finds that broken home situations, including parental divorce, economic difficulties, communication breakdowns, and neglect, lead to negative impacts on students' behavior and well-being. However, IRE teachers help students cope by fostering positive thinking, self-control, patience, and a sense of resilience through prayer, dhikr, and sincerity. Conclusion: The findings highlight the significant influence of IRE teachers in guiding these students toward emotional regulation, optimism, and a positive outlook on life, thereby improving their academic engagement and personal development.
HOMOGENITAS KARAKTER DAN TRADISI KEAGAMAAN MASYARAKAT PEDESAAN DI KOTA CILEGON sujai, ahmad
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 1 No 02 (2017): Jurnal Tarbawiyah
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v1i2.954

Abstract

Madrasah as the oldest Islamic educational institution after boarding school has been recognized to have a very big contribution to the religious behavior of Islamic society in Indonesia. Madrasah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber is one of the madrassas that has been established since 1924, which contributed in the birth of alumni-alumni who are competent in the field of religion scattered in the region of Banten and surrounding areas. In this study the authors find out, whether there is the role of alumni madrasah Al-Jauharotunnaqiyyah cibeber in shaping the character homogeneity of religious and cultural rural communities in the district area cebeber cilegon city. Based on the results of research that has been done in rural communities Cibeber District Cilegon City which consists of 6 villages, namely: Cibeber Village, Kedaleman, Karangasem, Kalitimbang, Bulakan and Cikerai Village, it can be concluded that alumni madrasah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber very instrumental in forming homogeneity Religious and cultural rural communities. The ways and methods used by alumni in shaping the homogeneity of the religious and cultural character of rural communities is to teach, preach and exemplify religious teachings /values ​​on the rural community