Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS DETERMINAN PENGANGGURAN DI KABUPATEN NUNUKAN hermawan, andi; Wijayanti, Asih Kusuma
Jurnal Ekonomika Volume 10, Nomor 02 Juni 2019
Publisher : Jurnal Ekonomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.728 KB) | DOI: 10.35334/jek.v10i2.771

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis hubungan antara pendidikan, pertumbuhan penduduk, dan Upah Minimum Kota (UMK) dengan pengangguran di Kabupaten Nunukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder, berupa data angka pengangguran, pendidikan, pertumbuhan penduduk, dan upah minimum kota yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan. Data yang diperoleh diolah menggunakan aplikasi EViews versi 8.0. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi maka diperoleh hasil hubungan antara pendidikan pada tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan dengan tingkat pengangguran tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan adalah -0.473394 dengan tingkat keeratan hubungan kategori cukup dan bentuk hubungannya adalah linier negatif. Hubungan antara pertumbuhan penduduk pada tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan dengan tingkat pengangguran tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan adalah -0.280480 dengan tingkat keeratan hubungan kategori lemah dan bentuk hubungannya adalah linier negatif. Hubungan antara Upah Minimum Kota pada tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan dengan tingkat pengangguran tahun 2008-2015 di Kabupaten Nunukan adalah -0.685944 dengan tingkat keeratan hubungan kategori kuat dan bentuk hubungannya adalah linier negatif.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT BEROBAT DI PUSKESMAS KECAMATAN BUAYAN hermawan, andi; aminoto, cokro; septiwi, cahyu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 7, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A lot of the factors that decide the grade of medical community, it seems the access to health services is hold an important action. Indonesian health development is aiming to reach the realization, willingness, and ability to living well for every people. This research is to find out of factors that related to patients who come to Buayan community health center for having medications. The method in this research is used descriptive cross sectional approximation, with 94 responder’s. Independent variable : medical service, cost, recovery experience, motivation, and distance. Dependent variable: patients who come to Buayan community health center for having medications. To analyze the data used Kendall’s Tau. The research result show, there are relation between health service factor  (p = 0,030), cost service factor (p = 0,002), recovery experience factor (p = 0,027), motivation factor (p =0,000), distance factor(p = 0,022) with Patients Who Come to Buayan Community Health Center for Having Medications. . Keywords: Factors, Having
ANALISIS YURIDIS TERHADAP KELEBIHAN DAYA TAMPUNG HUNIAN DILEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA PALU Hermawan, Andi; Purnawati, Andi; Bram, Abd Malik
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.722

Abstract

             Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan pendekatan Penelitian secara yuridis Empiris. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui faktor  yang menyebabkan over kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Palu  (2) Untuk mengetahui Upaya  yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Palu untuk mengurangi over kapasitas. Hasil Penelitian ini adalah (1).Over kapasitas tentu saja menjadi masalah yang sangat mendasar yang menjadi alasan utama dari berbagai persoalan di Lapas. Berdasarkan hasil penelitian penulis di Lapas Klas IIA Palu bahwa faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah narapidana yang mengakibatkan over kapasitas di Lapas Klas IIA Palu yaitu masih tinggi angka pemidanaan dan adanya aturan pengetatan remisi bagi narapidana kasus korupsi dan kasus penyalahgunaan narkotika. (2) Kondisi Over kapasitas hunian di Lapas Klas IIA Palu merupakan kendala krisis bagi terwujudnya pembinaan narapidana yang terjadi di Lapas Klas IIA Palu selama ini. Maka dari itu untuk mengatasi over kapasitas hunian di Lapas Klas IIA Palu, ada beberapa upaya yang dilakukan yaitu memberikan kemudahan pengurusan pembebasan bersyarat bagi narapidana dan memindahkan beberapa penghuni lapas ke beberapa rumah tahanan (rutan) maupun lapas yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Saran dalam Penelitian ini adalah (1).Sebaiknya pemerintah melakukan judicial review terhadap Peraturan Pemerintah yang memberlakukan pengetatan terhadap remisi bagi kasus Korupsi dan Narkotika, karna kita ketahui bersama bahwa narapidana yang paling banyak di Lapas adalah narapidana kasus penyalahgunaan narkotika tentunya ini yang memperparah terjadinya over kapasitas hunian di Lapas (2) Sebaiknya pemerintah dalam hal ini Lapas terus mendorong pembebasan bersyarat bagi narapidana yang sudah memenuhi syarat sehingga tidak terjadi penumpukan narapidana yang berujung pada over kapasitas hunian di Lapas. Kata  Kunci : Over Kapasitas. Lembaga Pemasyarakatan
Pemodelan Penguatan Kepemimpinan Melayani Kepala Sekolah Hermawan, Andi; Setyaningsih, Sri; Hardhienata, Soewarto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.385 KB)

Abstract

Kepala Sekolah sebagai pimpinan sekolah merupakan faktor penyumbang keberhasilan dalam upaya penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kompetensi dan kemampuan dalam tugas, peran, dan fungsinya. Pemberian pelayanan yang prima kepada seluruh warga sekolah, mengoptimalkan pemberdayaan dan pengembangan warga sekolah, fokus pada kinerja dan pertumbuhan serta dampak untuk kemajuan sekolah dan bagi masyarakat, kepemimpinan ini disebut kepemimpinan melayani. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model penguatan kepemimpinan melayani yang berupa model konstelasi pengaruh antar variabel beserta model matematikanya. Dari model tersebut kemudian diturunkan hipotesis penelitian yang selanjutnya akan diuji menggunakan analisa jalur (path analisis) pada tahap penelitian kuantitatif. Penelitian diawali dengan mewawancarai informan yang dianggap kompeten dalam memberikan jawaban yang diharapkan. Selanjutnya dilakukan reduksi data, kodifikasi data, display data, analisis data, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian dilaksanakan di SMK Swasta kabupaten Bogor pada periode Oktober sampai dengan Desember 2020. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan beberapa veriabel yang diduga berpengaruh positif dan dominan terhadap kepemimpinan melayani, yakni kecerdasan adversitas, kepribadian proaktif, teamwork sebagai variabel eksogen, komitmen terhadap organisasi, dan motivasi kerja sebagai variabel intervening.
Optimization to Increase Learning Effectiveness Islamic Religious Education through Transformational Leadership, Implementation of Cooperative Learning Models, and Learning Motivation Alwi, Muhammad; Hermawan, Andi; Elsaudi, Faisal
Tsaqila | Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/tjpt.v4i1.507

Abstract

The composed combination includes human elements, materials, facilities, equipment and procedures to change student behavior in a positive and better direction with the potential and differences that students have to achieve predetermined learning goals, this is what is meant by learning effectiveness. Learning effectiveness is an important element related to achieving educational goals. Religious subjects are learning that is always a benchmark for behavior and attitudes. It is known that the effectiveness of learning Islamic Religious Education subjects at private vocational schools in Bogor Regency is not as expected. Therefore, research is needed to obtain information on variables related to increasing learning effectiveness. The aim of this research is to carry out strategies and ways to increase learning effectiveness by conducting research on the influence between the implementation variables of the cooperative learning model, transformational leadership and learning motivation. This research uses the path analysis method to determine the influence between the variables studied and the SITOREM method for indicator analysis to obtain strategies and ways to increase learning effectiveness.
Pemodelan Penguatan Kepemimpinan Melayani Kepala Sekolah Hermawan, Andi; Setyaningsih, Sri; Hardhienata, Soewarto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3050

Abstract

Kepala Sekolah sebagai pimpinan sekolah merupakan faktor penyumbang keberhasilan dalam upaya penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kompetensi dan kemampuan dalam tugas, peran, dan fungsinya. Pemberian pelayanan yang prima kepada seluruh warga sekolah, mengoptimalkan pemberdayaan dan pengembangan warga sekolah, fokus pada kinerja dan pertumbuhan serta dampak untuk kemajuan sekolah dan bagi masyarakat, kepemimpinan ini disebut kepemimpinan melayani. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model penguatan kepemimpinan melayani yang berupa model konstelasi pengaruh antar variabel beserta model matematikanya. Dari model tersebut kemudian diturunkan hipotesis penelitian yang selanjutnya akan diuji menggunakan analisa jalur (path analisis) pada tahap penelitian kuantitatif. Penelitian diawali dengan mewawancarai informan yang dianggap kompeten dalam memberikan jawaban yang diharapkan. Selanjutnya dilakukan reduksi data, kodifikasi data, display data, analisis data, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian dilaksanakan di SMK Swasta kabupaten Bogor pada periode Oktober sampai dengan Desember 2020. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan beberapa veriabel yang diduga berpengaruh positif dan dominan terhadap kepemimpinan melayani, yakni kecerdasan adversitas, kepribadian proaktif, teamwork sebagai variabel eksogen, komitmen terhadap organisasi, dan motivasi kerja sebagai variabel intervening.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Olahan Makanan di Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Hermawan, Andi; Murdiono, Shodik; Indrati, Briliantina; Rusnadi, Sains; Sujai, Ahmad; S, Sumiati; Muhammadi, A. Muwahid
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.18452

Abstract

Pengolahan makanan adalah upaya untuk memanfaatkan makanan secara sehat dan hygienis dengan pemanfaatan teknologi, warga masyarakat belum optimal memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah dan inovasi olahan makanan. Terkait hal demikian itu, maka perlu adanya sebuah pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan nilai manfaat dan nilai kesehatan bagi masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan optimalisasi olahan produk kepada warga kelurahan abadijaya agar mitra lebih produktif dan mampu memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Kegiatan ini menggunakan metode penelitian tindakan partisipatif atau Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan kelompok masyarakat. PAR dilaksanakan secara parsipatif dalam kelompok masyarakat bertujuan mendapatkan pengetahuan praktis untuk perubahan hidup yang lebih baik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah produksi makanan olahan yang sehat dan hygienis. Dari evaluasi kemampuan yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan mengolah makanan menjadi sebuah inovasi produk. Respon masyarakat terhadap pelatihan keterampilan pengolahan makanan adalah baik dan menyatakan bahwa produk tersebut layak untuk dikembangkan, bukan saja karena bahannya mudah diperoleh, akan tetapi juga mudah proses pembuatannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat karena memiliki kemampuan untuk mengolah makanan menjadi olahan  aneka kue yang cantik, sekaligus mendorong jiwa wirausaha mitra agar lebih produktif sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Interaksi Minat Belajar dengan Penerapan Model CPS Berbantuan EKTS Dibandingkan Trainer pada Instalasi Motor Listrik SMK Hermawan, Andi; Rahmawati, Yuni; Putranto, Hari
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 32, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v32i2p314-323

Abstract

Proses pembelajaran yang berkualitas dapat tercipta apabila siswa dan guru berperan aktif di dalamnya. Faktor keberhasilan proses pembelajaran salah satunya faktor minat belajar siswa, apabila seorang siswa memiliki minat terhadap mata pelajaran Instalasi Motor Listrik, maka siswa akan cenderung akan memberikan perhatian lebih pada materi pembelajaran. Minat Belajar dapat dijadikan sebagai faktor keberhasilan dari siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran Creative Problem Solving melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Model pembelajaran Creative Problem Solving membutuhkan media pembelajaran yang sesuai dengan proses pembelajaran. Media EKTS bertujuan untuk mensimulasikan dasar-dasar sistem elektromagnetik, karena EKTS memiliki fitur yang berguna untuk mensimulasikan dan mengkoreksi kesalahan apabila terdapat kesalahan dalam merangkai rangkaian. Media Trainer memudahkan siswa dalam mempraktekkan rangkaian sistem kendali motor listrik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuantitatif dengan tipe semu dan desain pretest posttest. Subjek penelitian yaitu kelas XI TITL 1 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen 1 dengan perlakuan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan EKTS dan siswa kelas XI TITL 2 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen 2 dengan perlakuan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan Trainer. Hasil uji t menunjukkan bahwa signifikansi nilai hasil posttest antara kedua kelas yaitu sebesar 0.005 artinya terdapat perbedaan peningkatan minat belajar siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan EKTS dibandingkan berbantuan Trainer. Hasil ini ditunjukkan dari beberapa penilaian yaitu minat belajar dengan lembar observasi; (1) terdapat perbedaan nilai rata-rata minat belajar pada kedua kelas; (2) data terdistribusi normal dan homogen; (3) signifikansi uji linearitas menunjukkan minat belajar siswa dan hasil belajar bersifat linear. kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan minat belajar siswa pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 memiliki perbedaan signifikansi sebesar 0.005.
Optimal Strategy for Improving the Quality of Teacher Services through Strengthening Knowledge Management, Interpersonal Communication, Organizational Support and Job Satisfaction Rusnadi, Sains; Hermawan, Andi; Indrati, Briliantina
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i2.19023

Abstract

Customer perceptions regarding the comparison between fulfilling needs and desires and the accuracy of delivery to balance customer expectations which are closely related to the quality of products, services and human resources are called Service Quality. Teachers are the main aspect and key determinant of successful learning, policy implementation and creative, innovative efforts, as well as the democratization of education. Teachers are the main players and spearheads in the world of education. Therefore, the existence of programs that concretely always support, accompany and help to continue to develop the personal and professional qualities of teachers is a guarantee for brilliant education. Based on preliminary research, it is known that the permanent foundation teachers (GTY) of PGRI Vocational High Schools (SMK) in Bogor Regency have relatively suboptimal service quality. Therefore, research is needed to obtain information on variables related to improving service quality. The aim of this research is to make efforts to improve the quality of service for vocational school teachers by conducting research on the influence of the variables knowledge management, interpersonal communication, organizational support and job satisfaction. This research uses the path analysis method to determine the influence between the variables studied and the SITOREM method for indicator analysis in order to obtain optimal solutions in an effort to improve the quality of vocational school teacher services.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Revitalisasi Kegiatan Kemasyarakatan di Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Hermawan, Andi; Murdiono, Shodik; Indrati, Briliantina; Rusnadi, Sains; Sujai, Ahmad; Sumiati, Sumiati; Muhammadi, A. Muwahid
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i1.18449

Abstract

Revitalisasi kegiatan kemasyarakatan adalah upaya nyata dalam meningkatkan efektivitas kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat, adapun kegiatan tersebut meliputi pelatihan kepemimpinan dan kepeloporan, pelatihan teknologi tepat guna, optimalisasi POSYANDU dan PAUD dalam penyelenggaraan pendidikan. Revitalisasi ini perlu dilaksanakan seiring program pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sejahterah, berdasarkan fakta di lapangan peran warga masyarakat belum optimal dalam pelaksanaan kegiatan. Terkait hal demikian itu, maka perlu adanya sebuah pelatihan dan bimbingan untuk revitalisasi kegiatan sosial bagi masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan optimalisasi kegiatan sosial kepada warga kelurahan abadijaya agar mampu memberikan layanan sosial khusus nya bagi kader penggerak. Kegiatan ini menggunakan metode penelitian tindakan partisipatif atau Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan kelompok masyarakat. PAR dilaksanakan secara parsipatif dalam kelompok masyarakat bertujuan mendapatkan pengetahuan praktis untuk perubahan hidup yang lebih baik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan kompetensi kader penggerak, Efektivitas kegiatan pelatihan kepemimpinan dan kepeloporan, pelatihan teknologi tepat guna, optimalisasi POSYANDU dan PAUD dalam penyelenggaraan pendidikan yang diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan warga kelurahan abadijaya.