Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penatalaksanaan Secara Konstruktif Dengan Crossword Puzzle Pasien Risiko Perilaku Kekerasan di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta Dermawan - Poltekkes Bhakti Mulia, Deden
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 7, No 2 (2020): IJMS 2020
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The risk of violent behavior is a condition in which a person takes action that can physically harm himself, others, and the environment. Symptoms of the risk of violent behavior are red face, tension, bulging eyes, clenched fists, clenched jaw, stiff body posture, loud talk, cursing with dirty words, throwing objects / other people attacking others and injuring themselves / people. The purpose of this study was to determine the crossword puzzle filling nursing management in controlling violent behavior in patients at risk of violent behavior. A qualitative descriptive research design with a nursing process approach. Population is patients at risk of violent behavior. The sampling technique was non-probability sampling with a purposive sampling approach with 4 research subjects with inclusion criteria of patients with a risk of violent behavior, and cooperative. The research instrument used interview guides, observation sheets, recorders, books and stationery. The analysis technique used interview transcripts and source triangulations. Data collection techniques by means of interviews, observation, and documentation study. The development of the 4 subjects after filling in the crosword puzzle for 2 weeks were as follows: 4 subjects wanted to fill in the easy question model and after being given the difficult question model the patient did not want to fill in and vent their emotions. Crossword puzzle is not effective for the risk of violent behavior.Keywords: crossword puzzle, risk of violent behavior Abstrak: Resiko perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Tanda gejala dari risiko perilaku kekerasan adalah muka merah, tegang, mata melotot, tangan mengepal, rahang mengatup, postur tubuh kaku, bicara keras, mengumpat dengan kata-kata kotor, melempar benda/orang lain menyerang orang lain melukai diri sendiri/orang. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui penatalaksanaan keperawatan pengisian crossword puzzle dalam mengendalikan perilaku kekerasan pada pasien resiko perilaku kekrasan. Desain penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan proses keperawatan. Populasi adalah pasien resiko perilaku kekerasan. Teknik pengambilan sampel non probalility sampling pendekatan purposive sampling dengan 4 subjek penelitian dengan kriteria inklusi pasien dengan resiko perillaku kekerasan, dan kooperatif. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, perekam, buku dan alat tulis. Teknik Analisa menggunakan transkrip wawancara dan Trianggulasi Sumber. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Perkembangan 4 subjek setelah dilakukan pengisian crosword puzzle selama 2 minggu sebagai berikut:  4 subjek mau mengisi model soal mudah serta setelah diberikan model soal sulit pasien tidak mau mengisi serta meluapkan emosinya. Crossword puzzle tidak efektif untuk risiko perilaku kekerasan.Kata kunci: crossword puzzle, risiko perilaku kekerasan
Penatalaksanaan Olahraga Jalan Kaki Pada Anak Usia Sekolah Dengan Masalah Keperawatan Obesitas Di Desa Sengon Kabupaten Sukoharjo Khairunnisa, Winda Ayu; Dermawan-Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia, Deden Dermawan
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 8, No 1 (2021): IJMS 2021
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Obesity is a condition that exceeds a person's relative body weight as a result of accumulation of nutrients, especially carbohydrates, fats and proteins. The prevalence of overweight children and toddlers in Central Java is 7.6%, and in Sukoharjo District, the prevalence of overweight children and toddlers is quite high, namely 12.3%. Childhood obesity has both immediate and long-term effects on their health and well-being. Obesity in children can be overcome by using physical activity, sports walking. The research objective with this action is to describe the management of excess body weight by walking on the problem of nursing obesity in school age children. The research design is a qualitative research with a case study approach using the nursing process. Population: children with obesity. The technique of taking the subject is using non-probability sampling with purposive sampling approach. Subject 2 people. Assessment data: the subject is obese and likes to eat foods high in calories, drinks sweet drinks and rarely does sports activities. Nursing diagnosis: obesity is associated with mean physical activity less than recommended according to gender and age. Nursing actions monitor vital signs, discuss with subjects about walking exercise, weight gain, weight loss, health problems when weight increases, calculating ideal body weight, and encouraging patients to consume adequate water every day. Evaluation: walking exercise can reduce the complaints of the subject being easily tired after the activity.Keywords: walking exercise, obesity. Abstrak: Obesitas adalah suatu keadaan yang melebihi dari berat badan relatif seseorang sebagai akibat penumpukan zat gizi terutama karbohidrat, lemak dan protein. Prevalensi anak dan balita yang Mengalami kegemukan di Jawa Tengah yaitu 7,6 %, dan di Kabupaten Sukoharjo, prevalensi anak dan balita overweight cukup tinggi, yaitu 12,3%. Obesitas pada anak memiliki efek baik langsung maupun jangka panjang pada kesehatan dan kesejahteraannya. Obesitas pada anak dapat diatasi dengan menggunakan aktivitas fisik olahraga jalan kaki. Tujuan penelitian dengan tindakan ini untuk mendeskripsikan penatalaksanaan kelabihan berat badan dengan olahraga jalan kaki pada masalah keperawatan obesitas anak usia sekolah. Desain penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan proses keperawatan. Populasi: anak dengan kegemukan. Teknik pengambilan subjek dengan non-probality sampling pendekatan purposive sampling. Subjek 2 orang. Data pengkajian: subjek gemuk dan suka makan makanan yang tinggi kalori, minum minuman yang manis dan jarang melaksanakan aktivitas olahraga. Diagnosis keperawatan: obesitas berhubungan dengan rata-rata aktivitas fisik kurang dari yang di anjurkan menurut gender dan usia. Tindakan keperawatan memonitor tanda-tanda vital, mendiskusikan pada subjek tentang olahraga jalan kaki, peningkatan berat badan, penurunan berat badan, masalah kesehatan bila BB meningkat,  menghitung berat badan ideal, dan mendorong pasien untuk mengkonsumsi air yang cukup setiap hari. Evaluasi: olahraga jalan kaki dapat mengurangi keluhan subjek mudah lelah setelah beraktivitas.Kata Kunci: olahraga jalan kaki, obesitas.
Penatalaksanaan Pemberian Rebusan Daun Alpukat Dan Kompres Hangat Dengan Masalah Nyeri Akut Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Kelurahan Sukoharjo Fathinah, Roidah Zulfa; Dermawan - Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia, Deden
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 8, No 2 (2021): IJMS 2021
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Hypertension is a condition where systolic blood pressure is more than 120 mmHg and diastolic is more than 80 mmHg. Actions for hypertensive patients by giving avocado leaf decoction as traditional medicine and warm compresses are to provide a warm feeling of the body by using liquids or tools that cause warmth to the parts of the body that need it. The purpose of the study: to describe the administration of boiled avocado leaves and warm compresses with acute pain problems in the elderly with hypertension. Research The research design is a qualitative research, with a case study (Study Case Research) approach to the nursing process. The population is elderly hypertension in Sukoharjo Village. The sampling technique is non-probability sampling with a purposive sampling approach. Inclusion criteria were age 60 years, blood pressure ≥140/90 – 160/100 mmHg, pain scale 4-6, body endures pain, protective and caring behavior, focuses on self. The results of the study, pain in the neck, neck, and back of the head, complaints such as dizziness, whiny, drowsy, dizzy eyes, and body feels unwell, pain scale 5-6. Physical examination: attitude to bear pain, holding the area of pain, restlessness and anxiety, blood pressure 120-139/80-90 mmHg, RR: 18-20x/minute, N: 60-100x/minute, S: 36-36.7oC. Nursing actions: giving avocado leaf decoction and warm compresses, 6 meetings within 2 weeks. Response: reduced pain, 0-1 scale, relaxed and not restless, TTV within normal limits. Giving avocado leaf decoction and warm compresses is effective to overcome acute pain problems in elderly people with hypertension.Keywords: avocado leaf decoction, warm compresses, acute pain, hypertension.Abstrak: Hipertensi suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan diastolik lebih dari 80 mmHg. Tindakan untuk pasien hipertensi dengan pemberian rebusan daun alpukat sebagai obat tradisional dan kompres hangat adalah memberikan rasa hangat tubuh dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Tujuan penelitian: mendeskripsikan pemberian rebusan daun alpukat dan kompres hangat dengan masalah nyeri akut pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian adalah penelitian kualitatif, dengan studi kasus. Pendekatan proses keperawatan (Nursing Process Approach). Populasi adalah lansia hipertensi di Kelurahan Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel yaitu non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Kriteria inklusinya adalah usia ≥ 60 tahun, tekanan darah ≥140/90 – 160/100 mmHg, skala nyeri 4-6, tubuh menahan nyeri, perilaku melindungi dan menjaga, berfokus pada diri sendiri. Hasil penelitian, nyeri pada tengkuk, leher, dan kepala bagian belakang, keluhan seperti pusing, cengeng, mengantuk, mata berkunang-kunang, dan badan terasa tidak enak, skala nyeri 5-6. Pemeriksaan fisik: sikap menahan nyeri, memegangi area nyeri, gelisah dan cemas, tekanan darah 120-139/80-90 mmHg, RR: 18-20x/menit, N: 60-100x/menit, S: 36-36,7oC. Tindakan keperawatan: pemberian rebusan daun alpukat dan kompres hangat, 6 kali pertemuan dalam waktu 2 minggu. Respon: nyeri berkurang, skala 0-1, rileks dan tidak gelisah, TTV dalam batas normal. Pemberian rebusan daun alpukat dan kompres hangat efektif untuk mengatasi masalah nyeri akut pada lansia penderita hipertensi.Kata Kunci: rebusan daun alpukat, kompres hangat, nyeri akut, hipertensi.
PENATALAKSANAAN HALUSINASI DENGAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: MENGGAMBAR BEBAS PADA PASIEN HALUSINASI DI RSJD dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Purwanti, Novi; Dermawan, Deden
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v11i1.574

Abstract

Halusinasi adalah persepsi sensori yang salah atau persepsi eksternal yang tidak sesuai realita. Tanda dan gejala pasien mengalami stimulus yang tidak nyata seperti pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan, penciuman, bicara sendiri, tertawa sendiri, menarik diri, menyatakan kesal, mudah marah, ketakutan. Salah saru penatalaksanaan halusinasi dengan terapi aktivitas kelompok menggambar bebas. Oleh karena itu tujuan penelitian mendeskripsikan penatalaksanaan terapi aktivitas kelompok menggambar bebas pada pasien halusinasi. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan studi kasus menggunakan pendekatan proses keperawatan. Proses pengumpulan data dimulai dari 25 April hingga 30 April 2022. Sebanyak 3 subjek dilibatkan selama penelitian. Beberapa instrumen digunakan untuk mendapatkan data dari subjek penelitian. Temuan menunjukkan bahwa hasil penelitian ini dengan terapi aktivitas kelompok menggambar bebas efektif untuk mengalihkan perhatian subjek dari halusinasi sehingga terjadi penurunan tanda dan gejala halusinasi. Penelitian ini menyarankan agar dilakukan penelitian lanjut dengan memperluas terapi yang lain seperti bermain ular tanggu, bantumi dan lainnya. kata kunci: terapi aktivitas kelompok, menggambar bebas, halusinasi
GAMBARAN PSIKOLOGIS KECEMASAN MAHASISWA DALAM PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD KARANGNAYAR Rahayuningsih, Tutik; Dermawan, Deden
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v11i2.636

Abstract

Pendahuluan : Kejadian kasus Covid-19 terus bertambah dari hari ke hari sehingga petugas kesehatan sebagai garis depan semakin tertekan karena meningkatnya beban kerja. Petugas kesehatan berisiko mengalami gangguan psikologis dalam merawat pasien Covid-19 karena perasaan depresi, penyebab utamanya adalah perlindungan diri yang masih kurang. Pengalaman praktik klinik keperawatan di era pandemi covid -19 merupakan tantangan baru bagi mahasiswa. Kondisi psikologis kecemasan banyak dialami oleh mahasiswa yang akan menjalankan praktek klinik keperawatan di rumah sakit masa pandemi covid - 19. Kondisi psikologis ini mendorong terjadinya perubahan perilaku pada mahasiswa D3 keperawatan seperti penurunan minat, energi dan aktivitas untuk melaksanakan praktik klinik keperawatan. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran psikologis mahasiswa dalam pelaksanaan praktik klinik keperawatan masa pandemi covid-19 di RSUD Karanganyar. Metode : Desain penelitian kuantitatif non eksperimental menggunakan studi deskriptif. Proses pengumpulan data dimulai dari 31 Januari sampai dengan 13 Februari 2021. Sampling penelitian ini adalah Totally Sampling sebanyak 70 subjek penelitian. Sampel penelitian adalah semua mahasiswa yang melaksanakan praktik klinik keperawatan pada bulan September 2020 sd 31 Januari 2020 dengan kriteria inklusi mahasiswa aktif semester 3 dan 5 tahun akademik 2020 – 2021, melaksanakan praktik klinik keperawatan, bersedia menjadi responden, menyetujui protocol penelitian dan memberikan persetujuan tertulis. instrumen penelitian berupa lembar kuesioner kecemasan menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A) dan Kuesioneser dengan skala likert. Hasil Penelitian : sebagian besar responden mengalami stres ringan saat melaksanakan praktek klinik keperawatan. Saran : Penelitian ini menyarankan agar dilakukan penelitian lain dengan variable yang lain seperti kebutuhan mahasiswa yang tidak teridentifikasi dengan baik saat praktik klinik keperawatan . Kata kunci: Kecemasan, praktik Klinik Keperawatan, pandemic Covid-19
PENATALAKSANAAN EXPRESSIVE WRITING THERAPY PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH KRONIS DI RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Dermawan, Deden; Addini, Rizka
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v12i1.695

Abstract

Pendahuluan: Harga diri rendah dijelaskan berbagai perasaan dan pemikiran individu terhadap nilai, kompetensi, kepercayaan diri, kecukupan dan kemampuan menghadapi tantangan yang mengakibatkan pada sikap positif atau negatif terhadap diri sendiri yang dapat mempengaruhi cara memandang, merasakan, dan menanggapi kehidupan. Salah satu penatalaksanaan harga diri rendah dengan Expressive Writing Therapy. Tujuan Penelitian: mendeskripsikan penatalaksanaan Expressive Writing Therapy pada pasien harga diri rendah. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif: studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan non-probalility sampling dengan pendekatan purposive sampling. Sebanyak 3 subjek dilibatkan dalam penelitian. Beberapa instrumen digunakan untuk mendapatkan data dari subjek penelitian. Hasil Penelitian: subyek selalu mengatakan tidak mempunyai kemampuan, mengalami gangguan jiwa, merasa dirinya orang yang bodoh, serta mendapatkan bullying sehingga lebih suka mengurung diri di rumah selama berhari-hari. Hasil observasi: subyek tampak lesu dan tidak bergairah, kontak mata kurang, postur tubuh menunduk, tidak mampu memulai pembicaraan, banyak diam dan bicara pelan. Hasil implementasi Expressive Writing Therapy yang dilakukan selama 4 kali interaksi disampaikan subyek sudah mempunyai sedikit kemampuan, postur tubuh baik, kontak mata meningkat, gairah aktivitas meningkat, mampu memulai pembicaraan. Kesimpulan: Penatalaksanaan Expressive Writing Therapy belum mampu mengatasi masalah harga diri rendah namun efektif menurunkan tanda dan gejala harga diri rendah.
Pengaruh Tugas Kesehatan Keluarga dalam Pencegahan Risiko Jatuh terhadap Kejadian Jatuh pada Lansia Yuliyanti, Tutik; Dermawan, Deden; Rahayuningsih, Tutik
Indonesian Journal on Medical Science Vol 11 No 2 (2024): IJMS 2024
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70050/ijms.v11i2.483

Abstract

In implementing a fall risk prevention program for elderly members, family health tasks include the ability to recognize the risk of falling, make decisions to prevent the risk of falling, care for members who are sick or need assistance, modify the home environment to prevent the risk of falling and utilize available health facilities. The aim of this research is to analyze the influence of family health duties in preventing the risk of falls on falls in the elderly. The design of this research is a descriptive analytical cross sectional approach with simple linear regression data analysis. This sampling technique was purposive sampling, namely 154 families using a questionnaire as a measuring tool. The research result showed that there was significant influence between family health duties in preventing the risk of falls on the incidence of falls in the elderly. Every 1 increase in the family health task score in preventing the risk of fallas will prevent falls in the elderly by 0.655. The family health task variable in preventing fall risk is able to explain 10.5% of the risk factors for falls in the elderly, while the rest is explained by other variables.Conclusion: the family’s health role in preventing the risk of falls influences the incidence of falls in the elderly. Suggestion:It is hoped that ther is a need for education regarding the implementation of family health duties related to programs to prevent the risk of falls in the elderly.
Penatalaksanaan Terapi Finger Painting Dan Melipat Kertas Origami Dengan Masalah Gangguan Tumbuh Kembang Pada Anak Down Syndrome Silvi, Dela Karita; Rahayuningsih, Tutik; Dermawan, Deden
Jurnal Indonesia Sehat Vol. 3 No. 3 (2024): JURINSE: Desember 2024
Publisher : SAMODRA ILMU: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jurinse.v3i3.247

Abstract

Background: Down syndrome is a condition caused by an abnormality in chromosome development. Developmental disorders are delays in individuals during growth that are not in accordance with their age or developmental level. Finger painting is an activity of drawing using fingers directly as a substitute for crayons and colored pencils because this activity can attract children's interest in trying new things in learning to paint or draw. Finger painting activities applied to children are very suitable activities, in addition to being a play tool, to be able to improve children's fine motor skills. By developing fine motor skills, it will improve the coordination of body movements that will link nerves and muscles in more detail. Origami folding activities for children can be useful for learning in geometric mathematical terms, improving children's fine motor skills, children learn about size and shape, learn to follow sequential instructions, develop logical thinking, concentration exercises for children. Objective: to describe the management of finger painting therapy and origami paper folding with developmental disorders in children with Down syndrome. Method: The research design uses qualitative descriptive with a nursing process approach. The sampling technique is purposive sampling. The number of subjects was 2 subjects, namely Down syndrome children who had developmental disorders. Results: Subject assessment data found it difficult to write, paint or fold paper, lack of eye contact, subjects were unable to speak, subject moods changed, appeared to have difficulty writing, painting and folding paper, bender gestalt test II scores 13 - 14. Nursing diagnosis of developmental disorders related to stimulus deficiency. Nursing interventions were finger painting therapy and origami paper folding for 5 consecutive days with a time of 35 - 45 minutes per day. General evaluation of finger painting therapy and origami paper folding was effective for the development of developmental disorders, especially in skills with bender gestalt test II scores 3 - 4. Implementation of finger painting therapy and paper folding was effective for the development of skills in developmental disorders in Down syndrome children.  Conclusion: Finger Painting Therapy and Origami Paper Folding are Effective for Developmental Disorder Problems in Down Syndrome Children.
Sosialisasi Sigempar (Simulasi Manajemen Gempa Bumi dan Kebakaran) sebagai Peningkatan Pengetahuan Mitigasi Bencana di Sukoharjo Megananda, Nadya Karlina; Susanto, Bela Novita Amaris; Aderita, Novi Indah; Rahayuningsih, Tutik; Yuliyanti, Tutik; Setiyaningsih, Ratna; Dermawan, Deden
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i8.15011

Abstract

ABSTRAK Indonesia terletak pada pertemuan 4 lempeng tektonik dan berada di wilayah iklim tropis dengan perubahan cuaca yang ekstrim, hal ini mengakibatkan peningkatan potensi bencana alam yang menimbulkan kerugian materiil dan non materiil. Kerusakan yang terjadi akibat bencana dapat mengakibatkan perubahan sosial ekonomi masyarakat. Faktor utama penyebab banyaknya korban bencana yaitu kurangnya pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang manajemen bencana khususnya gempa bumi dan kebakaran serta meningkatkan kemampuan praktik manajemen bencana. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di Politeknik Kesehatan Bhakti mulia pada 8 Desember 2023 dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, simulasi dan praktik. Kegiatan ini dihadiri oleh 84 mahasiswa, 7 dosen program studi D3  keperawatan dan 2 laboran. Keberhasilan kegiatan ini terlihat dari kenaikan tingkat pengetahuan peserta. Pengetahuan sebelum dilakukan tindakan SIGEMPAR didapatkan hasil 11 responden dalam kategori pengetahuan kurang, 59 responden dalam kategori pengetahuan cukup dan 14 responden dalam kategori pengetahuan baik. Setelah dilakukan tindakan SIGEMPAR didapatkan hasil 3 responden dalam kategori pengetahuan kurang, 12 responden dalam kategori pengetahuan cukup dan 69 responden dalam kategori pengetahuan baik. Peserta dapat melakukan simulasi sesuai dengan pembagian peran.  Pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik serta kemampuan dalam manajemen kebencanaan sehingga dapat memberikan konstribusi terhadap penurunan dampak terjadinya bencana. Kata Kunci: Manajemen Bencana, Simulasi, Gempa Bumi, Kebakaran  ABSTRACT Indonesia is located at the confluence of 4 tectonic plates and is in a tropical climate region with extreme weather changes, this results in an increase in the potential for natural disasters that cause material and non-material losses. Damage caused by disasters can result in socio-economic changes in society. The main factor causing many disaster victims is the lack of knowledge about disaster preparedness. The purpose of this community service is to increase students' knowledge about disaster management, especially earthquakes and fires and improve the ability of disaster management practices. This activity will be carried out face-to-face at the Bhakti Mulia Health Polytechnic on December 8, 2023 using lectures, demonstrations, simulations and practice methods. This activity was attended by 84 students, 7 lecturers of the Diploma nursing study program and 2 laboratories. The success of this activity can be seen from the increase in the knowledge level of participants. Knowledge before the SIGEMPAR action was obtained by 11 respondents in the category of lack of knowledge, 59 respondents in the category of sufficient knowledge and 14 respondents in the category of good knowledge. After the SIGEMPAR action, 3 respondents were obtained in the category of lack of knowledge, 12 respondents in the category of sufficient knowledge and 69 respondents in the category of good knowledge. Participants can conduct simulations according to the division of roles.  This community service can increase students' knowledge and ability in disaster management so that it can contribute to reducing the impact of disasters. Keywords: Disaster Management, Simulation, Earthquake, Fire