Articles
<![CDATA[EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA MAHASISWA KORBAN BULLYING ]]>
<![CDATA[Arlotas, Rena Kinnara]]>;
<![CDATA[Zulkarnain, Zulkarnain]]>;
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>
<![CDATA[ Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 9, No 1 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15548/alqalb.v9i1.848
<![CDATA[Bullying sering terjadi di perguruan tinggi dan menimbulkan dampak negatif bagi korban. Agar tetap mampu berfungsi positif, korban haruslah memiliki resiliensi. Salah satu cara untuk meningkatkan resiliensi adalah dengan pemberian Cognitive Behavior Therapy (CBT). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam meningkatkan resiliensi pada mahasiswa korban bullying. Subjek penelitian berjumlah 12 orang mahasiswa korban bullying yang memiliki resiliensi rendah, dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala resiliensi, yang selanjutnya dianalisis dengan mixed design anova. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemberian CBT efektif secara signifikan untuk meningkatkan resiliensi pada mahasiswa korban bullying.]]>
<![CDATA[Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Brilliant Laundry ]]>
<![CDATA[Husna, Asmaul]]>;
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>;
<![CDATA[Hasibuan, Siska]]>
<![CDATA[ BISMA Cendekia Vol. 2 No. 1 (2021): BISMA Cendekia - September 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Cendana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1046.827 KB)
|
DOI: 10.56473/bisma.v2i1.50
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penjualan pada salah satu usaha laundry yaitu Brillian Laundry. Strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan marketing mix 4P(Bauran Pemasaran) yaitu Produk, Place, Price dan Promotion. Hasil penelitn menunjukkan bahwa Strategi-strategi yang dilakukan oleh Briliant Laundry awalnya menganalisa apa yang menjadi kebutuhan pasar kemudian memberikan proses pelayanan yang baik sehingga menarik pelanggan, memberikan tarif yang sesuai dengan keinginan konsumen lalu menyediakan tempat yang cukup strategis dan menggunakan sumber daya manusaia yang cukup terampil di bidangnya sehingga menambah daya tarik konsumen juga menyiapkan alat penunjang agar lebih memaksimalkan produk jasa yang ditawarkan dan juga melakukan promosi seperi di sosial media. Dalam menjalankan usaha juga pasti akan mengalami ancaman yang akan di khawtirkan kedepannya seperti kelalaian yang bisa mengakibatkan turusnnya kepercayaan pelanggan. Dari beberapa cara pemasaran jasa, dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan yang di berikan kepada konsumen menjadi pemasaran paling tepat bagi bisnis jasa.]]>
<![CDATA[Analisis Strategi Penerjemahan Idiomatik Dalam Novel “ARTEMIS” Karya Andy Weir ]]>
<![CDATA[Amalia, Ikeu Nur]]>;
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.374
<![CDATA[Idioms are one of the most commonly used figurative expressions in literary works, and they are often referred to as a problem that machine translators can never solve. This study aims to discover the strategies used in translating idioms in the novel "Artemis" by Andy Weir. This research uses a descriptive qualitative method. The data sources are idioms found in the book "Artemis" by Andy Weir. The results show that there are several translation strategies used in translating idioms in the novel "Artemis", namely Paraphrase, Similar Meaning and Form, Similar Meaning but Dissimilar Form, Omission of a Play on Idiom, Omission of the Entire Idiom, and Borrowing SL Idiom. Paraphrase is the most widely used idiom translation strategy, which is 30% of the total 74 data analyzed, and the least strategy is borrowing at 2% with only 6 data out of all the data analyzed. The findings in this study show that translators mostly apply the paraphrasing translation strategy because finding the same idiom in the target language is very difficult, so a paraphrasing strategy is needed so that the meaning contained in the source language can be conveyed well in the target language.]]>
<![CDATA[Analisis Metode Penerjemahan dalam Novel “Alice’s Adventures in Wonderland” ]]>
<![CDATA[Sari, Luthfiana Widya]]>;
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.378
<![CDATA[Comparing the translation of literary works and the translation of scientific texts shows the differences in terms of complexity and challenges. One example of a literary work is a novel. Novels with figurative language and idiomatic expressions certainly need to be translated accurately for the target readers. This study aims to explain the translation methods used in Alice's Adventures in Wonderland. This research is a descriptive qualitative research. The data sources in this study are taken from the original English novel published by D. Appleton and Co in 1866 and the Indonesian translation translated by Inkraian in 2015 published through wattpad. The research was conducted using the translation method proposed by Newmark (1998). The results show that there are seven translation methods used in translating Alice's Adventures in Wonderland, namely 6 data for literal translation, 6 data for free translation, 5 data for faithful translation, 4 data for communicative translation, 4 data for adaptation translation, 3 data for semantic translation, and 2 data for idiomatic translation.]]>
<![CDATA[PKM PENINGKATAN KEMAMPUAN MERIAS DAN MANAJEMEN USAHA WO WIWIK PENGANTIN ]]>
<![CDATA[Nasution, Lily Karlina]]>;
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>;
<![CDATA[Murni, Mayang]]>;
<![CDATA[Peranginangin, Mochammad Iswan]]>
<![CDATA[ Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dharmawangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46576/rjpkm.v2i1.940
<![CDATA[WO Wiwik Pengantin merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa perencanaan pernikahan yang menawarkan jasa tata rias, busana, aksesoris, dekorasi, catering, video dan foto pernikahan. Dalam menjalankan usahanya banyak kendala dan permasalahan yang mengikutinya diantaranya kurangnya kemampuan merias pengantin yang sesuai dengan perkembangan zaman, penggunaan bauran pemasaran yang masih menggunakan cara tradisional (word of mouth marketing), kurangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan, serta pengelolahan manajemen keuangan yang masih sederhana. Metode kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yakni ; (1) pelatihan kemampuan merias (2) pelatihan manajemen keuangan (3) pelatihan penggunaan website sebagai media promosi, (4) pemberian alat dan bahan sebagai stimulant, dan (5) pendampingan dalam setiap prosesnya. Pelatihan dan pendampingan memberikan dampak positif kepada usaha jasa rias pengantin mbak wiwik diantaranya meningkatnya kemampuan dan keterampilan merias, meningkatnya pemahaman dan pengetahuan penentuan harga jual yang tepat, dapat memperluas jaringan pemasaran dengan penggunaan website, meningkatnya kualitas dan kuantitas produk serta jasa]]>
<![CDATA[Positive parenting : protect children from the hazard of gadgets ]]>
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>;
<![CDATA[Rahmawati, Etti]]>;
<![CDATA[Nazriani, Dina]]>;
<![CDATA[Meutia, Amalia]]>;
<![CDATA[Siregar, Suri Mutia]]>
<![CDATA[ ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2019): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Talenta Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.734 KB)
|
DOI: 10.32734/abdimastalenta.v4i2.4231
<![CDATA[Technological developments have colored every aspect of life in various age levels. The age group of children belongs to a group that is vulnerable to the development of these technologies, especially the use of gadgets. Rational and age-appropriate gadget usage is one way to overcome the impact of using gadgets. This community service program aims to provide information and skills on how to deal with or handle the use of gadgets for children. This program is carried out with the delivery of 4 (four) materials through lectures, focus group discussions, and role play. Four material presented are: introduction to children's growth and development, the impact of gadgets, how to recognize the behavior of children who are addicted to gadgets, and design activities to make children avoid gadgets. The results of data analysis of the tests before and after the implementation of the program showed information about child growth and development which contributed 21.66% in increasing parents 'and teachers' knowledge of their children's development, information about the dangers of gadgets contributed 40.75% in increasing the knowledge of parents and teachers, and information about positive parenting has a very significant role of 46.05% in increasing the knowledge of parents and teachers towards positive parenting.]]>
<![CDATA[Managing stress during the COVID-19 pandemic: The application of deep breathing relaxation technique and diary feedback among students ]]>
<![CDATA[Zahra, Yunita]]>;
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>;
<![CDATA[Meutia, Amalia]]>;
<![CDATA[Nazriani, Dina]]>;
<![CDATA[Siregar, Suri Mutia]]>;
<![CDATA[Burhan, Omar K.]]>
<![CDATA[ ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2020): ABDIMAS TALENTA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Talenta Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (405.517 KB)
|
DOI: 10.32734/abdimastalenta.v5i2.5063
<![CDATA[Having to stay at home and disconnected from their social world during the Covid-19 lockdown is stressful for many people, including students. The current paper reports the application of a deep breathing relaxation technique among students from the Faculty of Psychology Universitas Sumatera Utara, to regulate their stress levels at home. Twenty-five students participated in this intervention program. We trained them in a deep breathing relaxation technique and asked them to practice the technique twice a day, in the morning and the evening. We followed their progress for five consecutive days, in which participants filled a stress diary twice a day, in the morning and the evening. Based on the diary, a feedback by a psychologist was sent to each individual participant the next day. We assessed the effectiveness of the intervention program by comparing the students' perceived stress at the pre-intervention phase compared to their stress level at the post-intervention phase. The results showed a significant and meaningful impact of the intervention program, in which students reported lower perceived stress at the post-intervention compared to the pre-intervention phase.]]>
<![CDATA[Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Brilliant Laundry ]]>
<![CDATA[Husna, Asmaul]]>;
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>;
<![CDATA[Hasibuan, Siska]]>
<![CDATA[ BISMA Cendekia Vol. 2 No. 1 (2021): BISMA Cendekia - September 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Cendana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penjualan pada salah satu usaha laundry yaitu Brillian Laundry. Strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan marketing mix 4P(Bauran Pemasaran) yaitu Produk, Place, Price dan Promotion. Hasil penelitn menunjukkan bahwa Strategi-strategi yang dilakukan oleh Briliant Laundry awalnya menganalisa apa yang menjadi kebutuhan pasar kemudian memberikan proses pelayanan yang baik sehingga menarik pelanggan, memberikan tarif yang sesuai dengan keinginan konsumen lalu menyediakan tempat yang cukup strategis dan menggunakan sumber daya manusaia yang cukup terampil di bidangnya sehingga menambah daya tarik konsumen juga menyiapkan alat penunjang agar lebih memaksimalkan produk jasa yang ditawarkan dan juga melakukan promosi seperi di sosial media. Dalam menjalankan usaha juga pasti akan mengalami ancaman yang akan di khawtirkan kedepannya seperti kelalaian yang bisa mengakibatkan turusnnya kepercayaan pelanggan. Dari beberapa cara pemasaran jasa, dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan yang di berikan kepada konsumen menjadi pemasaran paling tepat bagi bisnis jasa.]]>
<![CDATA[Transforming Independent Learning among Student: Perspectives on Emotional Intelligence and Parental Support ]]>
<![CDATA[Siswanto, Khaulah Aisyah Putri]]>;
<![CDATA[Mukhtar, Desviyanti]]>;
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>
<![CDATA[ Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 13, No 3 (2024): Volume 13, Issue 3, September 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/psikostudia.v13i3.14910
<![CDATA[This examination plans to analyze the job of the ability to figure out individuals on a significant level and parental help for self-directed learning in Jambi City State Secondary School understudies. Examining in this review utilized an unplanned testing procedure including 502 class X and XI understudies. Information were gathered utilizing three scales, to be specific Oneself Controlled Learning Scale, The capacity to understand anyone at their core Scale and Parental Help Scale. The examination procedure utilized in this exploration is SEM investigation. The consequences of the examination show that capacity to understand anyone on a deeper level and parental help assume a critical part together in self-directed learning with a worth of .000 (p < .05). Likewise found is a R square worth of .506. The consequences of this investigation likewise discovered that the SRMR worth of .041 was more modest than .08, the NFI worth of .903 was more noteworthy than .90, and that implies that the model in this review can be supposed to be solid match, implying that ability to comprehend others more deeply and parental help together play a part in self-controlled learning among Jambi City State Secondary School understudies is 50.6%.Pengujian ini bertujuan untuk melihat kerja kemampuan mengapresiasi seseorang secara lebih mendalam dan bantuan orang tua terhadap pengendalian diri belajar pada siswa SMA Negeri Kota Jambi. Pengujian dalam review ini menggunakan prosedur pemeriksaan kebetulan yang melibatkan 502 siswa kelas X dan XI. Informasi dikumpulkan menggunakan tiga skala, yaitu Skala Pembelajaran yang Diarahkan oleh Diri Sendiri, Skala Kapasitas untuk memahami orang-orang pada intinya, dan Skala Bantuan Orang Tua. Analisis SEM digunakan sebagai metode analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas untuk memahami seseorang secara lebih mendalam dan bantuan orang tua memainkan peran penting dalam pembelajaran mandiri dengan nilai 0,000 (p <0,05). Nilai R square sebesar 0,506 juga ditemukan. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa nilai SRMR sebesar .041 lebih kecil dari .08 nilai NFI sebesar .903 lebih besar dari .90 yang berarti model pada penelitian ini dapat dikatakan good fit, artinya kapasitas untuk memahami orang secara mendalam dan bantuan orang tua berperan penting dalam pembelajaran mandiri pada siswa SLTA Negeri Kota Jambi sebesar 50.6%.]]>
<![CDATA[Analisis Idiomatik dalam Terjemahan Lagu “Anaheim” dan “Paths” Karya Nicole Zefanya ]]>
<![CDATA[Joylasheva, Jasmine Puspa]]>;
<![CDATA[Dewi, Ika Sari]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 3 No. 2 (2025): Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54832/jupe2.v3i2.631
<![CDATA[This study aims to examine the forms and idiomatic meanings in the translated lyrics of the songs “Anaheim” and “Paths” by Nicole Zefanya (NIKI) based on Chitra Fernando’s theory of idioms and Peter Newmark’s translation methods. The idioms found in the lyrics are analyzed using a qualitative descriptive approach to identify pure idioms, semi-idioms, and literal idioms, along with their meanings in emotional and cultural contexts. The results indicate that both songs make significant use of pure idioms. This use reflects the emotional depth and symbolism embedded in the lyrics. The translation methods employed in both songs include communicative, semantic, and literal translation methods. The communicative method is the most frequently applied, as it effectively conveys emotional messages and cultural context. The implications of this research lie in its contribution to applied linguistics and literary translation studies, particularly in understanding idioms as cultural expressions in modern music. This study is also beneficial for the teaching of idiomatic translation to produce more relevant and communicative translations.]]>
