Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Perancangan Kampanye Cara Pintar dalam Berhemat Listrik Prabayar Setyo, Sutikno Try; Iswandi, Heri; Yulius, Yosef
Jurnal Seni, Desain dan Budaya Vol 4, No 1
Publisher : Jurnal Seni, Desain dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.8 KB)

Abstract

AbstractGovernment innovation by presenting prepaid electricity services or better known as "smart electricity" with the aim of improving service to the community. PLN introduces prepaid electricity services that can regulate and check electricity usage alone, but some people are reluctant to use prepaid electricity because it is considered more wasteful and more expensive than electricity with a postpaid payment system.The design of the Smart Way to Save Electricity Prepaid Campaign aims to invite the community and change the negative stigma that exists in the community about prepaid electricity itself. The results of this design turned out that when the design of this campaign was exhibited to the public, not a few people responded, even many of them only knew using or consuming it, without thinking about savings. From these results it can be concluded that the campaign and socialization of energy savings were very important and responded positively by the community.Keywords : Campaign, Savings, Prepaid ElectricityAbstrakInovasi Pemerintah dengan menghadirkan pelayanan listrik prabayar atau yang lebih dikenal dengan ?listrik pintar? dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. PLN memperkenalkan layanan listrik prabayar yang bisa mengatur sekaligus mengecek pemakaian listrik sendiri, namun sebagian orang enggan menggunakan listrik prabayar karena dianggap lebih boros dan lebih mahal dibandingkan listrik dengan sistem pembayaran pascabayar.Perancangan Kampanye Cara Pintar dalam Berhemat Listrik Prabayar ini bertujuan untuk mengajak masyarakat serta mengubah stigma negatif yang ada di masyarakat tentang listrik prabayar itu sendiri. Hasil dari perancangan ini ternyata saat perancangan kampanye ini dipamerkan ke publik, tidak sedikit masyarakat yang merespon, bahkan banyak diantaranya yang hanya tau menggunakan atau mengkonsumsi saja, tanpa memikirkan penghematan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kampanye serta sosialisasi tentang penghematan energi ternyata sangat penting dan direspon positif oleh masyarakat.Kata kunci : Kampanye, Hemat, Listrik Prabayar
EKSPRESI WAJAH MANUSIA DALAM MENANGGAPI KEHIDUPAN SEBAGAI IDE PADA PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS Iswandi, Heri
Jurnal Seni, Desain dan Budaya Vol 5, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v5i2.999

Abstract

AbstractThis work is titled ?Human Face Expressions in Responding to Life as an Idea on the Creation of Graphic Art Work?. Facial expressions that arise from a person, originated from the interaction of what he sees and what is stored in his mind. In the work that is made, the visual expression of the human face drawn is more focused on Ninik Mamak. Ninik Mamak or better known as the headman is the adat leader (functional adat) in Minangkabau. Ninik Mamak's position is as a holder of sako datuk (datuak) for generations according to maternal lineage in the matrilineal system. The creator chose ninik mamak as an object on the theme raised. The work created is the result of borrowing figures from a number of ninik mamak faces in Minangkabau. Ninik mamak or better known by the name of the ruler is the traditional leader in Minangkabau. Mamin ninik's position as holder of sako datuk (datuak) is hereditary according to maternal lineage in the matrilineal system. Facial expressions born from mamak ninik will later create a response when facing a social conflict that occurs in life. Where culture and customs in Minangkabau began to erode by the development of modern times. This is aimed at introspection and awareness to the public of negative social behavior through mamak ninik's facial expressions and figures in Minangkabau. Cultivation of graphic art created using hardboard cut, hand coloring, and mixed media techniques.Keywords :  Facial Expressions,Ninik Mamak,Graphic artsAbstrakKarya ini berjudul ?Ekspresi Wajah Manusia dalam Menanggapi Kehidupan Sebagai ide Pada Penciptaan Karya Seni Grafis?. Ekspresi wajah yang timbul dari seseorang, berawal dari interaksi terhadap apa yang dilihatnya dan apa yang tersimpan di dalam pikirannya. Pada karya yang dibuat, visual ekspresi wajah manusia yang tergambar lebih dititikberatkan kepada Ninik Mamak. Ninik Mamak atau yang lebih dikenal dengan nama penghulu adalah pemimpin adat (fungsional adat) di Minangkabau. Jabatan Ninik Mamak  adalah sebagai pemegang sako datuk (datuak) secara turun temurun menurut garis keturunan ibu dalam sistem matrilineal. Pencipta memilih ninik mamak sebagai objek pada tema yang diangkat. Karya yang diciptakan merupakan hasil dari peminjaman figur beberapa potret wajah ninik mamak di Minangkabau. Ninik mamak atau yang lebih dikenal dengan nama penghulu adalah pemimpin adat di Minangkabau. Jabatan ninik mamak sebagai pemegang sako datuk (datuak) secara turun temurun menurut garis keturunan ibu dalam sistem matrilineal. Ekspresi wajah yang terlahir dari ninik mamak ini nantinya akan menciptakan respon ketika menghadapi suatu konflik sosial yang terjadi dalam kehidupan. Di mana kebudayaan dan adat istiadat di Minangkabau mulai terkikis oleh perkembangan zaman modern. Hal ini bertujuan untuk introspeksi dan penyadaran kepada masyarakat terhadap prilaku sosial yang bersifat negatif melalui figur dan ekspresi wajah ninik mamak di Minangkabau. Penggarapan karya seni grafis yang dibuat menggunakan teknik hardboard cut, hand colouring, dan mixed media. Kata kunci : Ekspresi Wajah,Ninik Mamak, Seni Grafis
Perancangan Kampanye Cara Pintar dalam Berhemat Listrik Prabayar Setyo, Sutikno Try; Iswandi, Heri; Yulius, Yosef
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v4i1.1399

Abstract

Government innovation by presenting prepaid electricity services or better known as "smart electricity" with the aim of improving service to the community. PLN introduces prepaid electricity services that can regulate and check electricity usage alone, but some people are reluctant to use prepaid electricity because it is considered more wasteful and more expensive than electricity with a postpaid payment system.The design of the Smart Way to Save Electricity Prepaid Campaign aims to invite the community and change the negative stigma that exists in the community about prepaid electricity itself. The results of this design turned out that when the design of this campaign was exhibited to the public, not a few people responded, even many of them only knew using or consuming it, without thinking about savings. From these results it can be concluded that the campaign and socialization of energy savings were very important and responded positively by the community.
Ekspresi Wajah Manusia dalam Menanggapi Kehidupan Sebagai Ide Pada Penciptaan Karya Seni Grafis Iswandi, Heri
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 5, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v5i2.1447

Abstract

This work is titled ‘Human Face Expressions in Responding to Life as an Idea on the Creation of Graphic Art Work’. Facial expressions that arise from a person, originated from the interaction of what he sees and what is stored in his mind. In the work that is made, the visual expression of the human face drawn is more focused on Ninik Mamak. Ninik Mamak or better known as the headman is the adat leader (functional adat) in Minangkabau. Ninik Mamak's position is as a holder of sako datuk (datuak) for generations according to maternal lineage in the matrilineal system. The creator chose ninik mamak as an object on the theme raised. The work created is the result of borrowing figures from a number of ninik mamak faces in Minangkabau. Ninik mamak or better known by the name of the ruler is the traditional leader in Minangkabau. Mamin ninik's position as holder of sako datuk (datuak) is hereditary according to maternal lineage in the matrilineal system. Facial expressions born from mamak ninik will later create a response when facing a social conflict that occurs in life. Where culture and customs in Minangkabau began to erode by the development of modern times. This is aimed at introspection and awareness to the public of negative social behavior through mamak ninik's facial expressions and figures in Minangkabau. Cultivation of graphic art created using hardboard cut, hand coloring, and mixed media techniques.
PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA PARIWISATA ALAM KOTA PAGAR ALAM Ahmad Fikri Maulana; Heri Iswandi; Hardono Wisnu Wijaya
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 1, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.406 KB) | DOI: 10.36982/jsdb.v1i1.39

Abstract

Nature tourism in the city of Pagar Alam should be kept clean and beauty, so that tourists both from Indonesia and abroad to come on holiday to the bustling city of Pagar Alam. Pagar Alam as Nature Tourism destination in South Sumatra should be more active in promoting the city is and add to the existing facilities for the convenience of visitors. Therefore designed a media campaign in the form of the encyclopedia, which presents the complete information about the nature of tourism in the city of Pagar Alam. Encyclopedia provides information and photograph the sights, to make visitors interested in coming to the City of Pagar Alam
TELAAH MINIMNYA APRESIASI PADA KARYA SENI GRAFIS DI SUMATERA KHUSUSNYA DI KOTA PALEMBANG Heri Iswandi
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 7, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v7i1.2047

Abstract

              Sebagai kata benda abstrak ‘seni’ adalah kemampuan kreatif manusia dalam menanggapi alam; kemampuan istimewa dalam mangubah suatu ide menjadi konsep kreatif yang dinyatakan menjadi suatu yang menarik, fungsional atau inspiratif. Seni adalah hasil karya manusia yang dibuat melalui proses pengerjaan yang memerlukan ketrampilan khusus atau luar-biasa. Dalam berkarya seni, kepentingan pribadi bagi si senimannya tentunya berbeda-beda, ini disebabkan oleh kebutuhan hidup dan pemaknaan hidup yang bebeda-beda pula. Kepentingan pribadi yang bebeda-beda semacam itu mengakibatkan penikmat seni juga mencari sendiri nilai-nilai pribadinya pada sebuah karya seni, dan hal tersebutlah yang membuat seseorang memiliki apresiasi seni yang berbeda-beda. Salah satu cabang seni murni, yaitu seni grafis dalam kaitannya dengan media ataupun teknik yang dipakai dalam pengungkapan kreatifitas seni grafis seharusnya tidak perlu diperdebatkan, yang utama adalah seni grafis yang me-Indonesia, yang menunjukkan identitas grafis yang dimiliki Indonesia tanpa terpengaruh oleh negara lain. Karya seni grafis selalu lekat dengan teknik dan medium yang digunakan. Sejak seni grafis berkembang di Indonesia, perkembangannya seakan semakin merosot tajam. Seni grafis menjadi cabang seni murni yang konvensional dengan teknik dan mediumnya. Namun lama-kelamaan pemikiran itu mulai hilang dengan adanya karya-karya seni grafis baru yang merespon kekayaan teknik dan medium. disertai oleh pemikiran konsep yang plural. Di dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menelusuri fungsi seni grafis di tengah masyarakat, Khususnya di kota Palembang. Seni grafis sebagai salah satu medium seni rupa memang belum sepopuler seni lukis, patung, dan bahasa rupa lainnya. Seni grafis baru terindentifikasi ketika bersinggungan dengan ranah pendidikan. Padahal seni grafis sudah dikenal di Indonesia sejak 1940-an. Banyak hal yang membuat seni grafis sebagai bahasa rupa kurang memasyarakat. Namun, bukan berarti seni grafis tidak mempunyai nilai lebih dari genre seni rupa lainnya.
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN CINTA KULINER SUMATERA SELATAN Jessica Halim; Yosef Yulius; Heri Iswandi
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 2, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1179.762 KB) | DOI: 10.36982/jsdb.v2i1.242

Abstract

Indonesia has a range of distinctive cultures, one of which in the field of culinary. Culture can be preserved if it continues to be inherited from generation to generation, however the development of lifestyle and technology can lead to culture is threatened to be maintained. So, a design in culinary-themed board game from South Sumatra is made for that situation. This board game is aiming to introduce the typical food from South Sumatra in interesting ways as well as fun. In addition, this board game can help parents and teachers educate the children, also giving the value of cognitive, social, and positive emotions for children. Key words: Children, Board Game, Culinary, South Sumatera. 
Ekspresi Wajah Manusia dalam Menanggapi Kehidupan Sebagai Ide Pada Penciptaan Karya Seni Grafis Heri Iswandi
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 5, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v5i2.1838

Abstract

Karya ini berjudul ‘Ekspresi Wajah Manusia dalam Menanggapi Kehidupan Sebagai ide Pada Penciptaan Karya Seni Grafis’. Ekspresi wajah yang timbul dari seseorang, berawal dari interaksi terhadap apa yang dilihatnya dan apa yang tersimpan di dalam pikirannya. Pada karya yang dibuat, visual ekspresi wajah manusia yang tergambar lebih dititikberatkan kepada Ninik Mamak. Ninik Mamak atau yang lebih dikenal dengan nama penghulu adalah pemimpin adat (fungsional adat) di Minangkabau. Jabatan Ninik Mamak  adalah sebagai pemegang sako datuk (datuak) secara turun temurun menurut garis keturunan ibu dalam sistem matrilineal. Pencipta memilih ninik mamak sebagai objek pada tema yang diangkat. Karya yang diciptakan merupakan hasil dari peminjaman figur beberapa potret wajah ninik mamak di Minangkabau. Ninik mamak atau yang lebih dikenal dengan nama penghulu adalah pemimpin adat di Minangkabau. Jabatan ninik mamak sebagai pemegang sako datuk (datuak) secara turun temurun menurut garis keturunan ibu dalam sistem matrilineal. Ekspresi wajah yang terlahir dari ninik mamak ini nantinya akan menciptakan respon ketika menghadapi suatu konflik sosial yang terjadi dalam kehidupan. Di mana kebudayaan dan adat istiadat di Minangkabau mulai terkikis oleh perkembangan zaman modern. Hal ini bertujuan untuk introspeksi dan penyadaran kepada masyarakat terhadap prilaku sosial yang bersifat negatif melalui figur dan ekspresi wajah ninik mamak di Minangkabau. Penggarapan karya seni grafis yang dibuat menggunakan teknik hardboard cut, hand colouring, dan mixed media.
Perancangan Kampanye Cara Pintar dalam Berhemat Listrik Prabayar Sutikno Try Setyo; Heri Iswandi; Yosef Yulius
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v4i1.1747

Abstract

Inovasi Pemerintah dengan menghadirkan pelayanan listrik prabayar atau yang lebih dikenal dengan “listrik pintar” dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. PLN memperkenalkan layanan listrik prabayar yang bisa mengatur sekaligus mengecek pemakaian listrik sendiri, namun sebagian orang enggan menggunakan listrik prabayar karena dianggap lebih boros dan lebih mahal dibandingkan listrik dengan sistem pembayaran pascabayar.Perancangan Kampanye Cara Pintar dalam Berhemat Listrik Prabayar ini bertujuan untuk mengajak masyarakat serta mengubah stigma negatif yang ada di masyarakat tentang listrik prabayar itu sendiri. Hasil dari perancangan ini ternyata saat perancangan kampanye ini dipamerkan ke publik, tidak sedikit masyarakat yang merespon, bahkan banyak diantaranya yang hanya tau menggunakan atau mengkonsumsi saja, tanpa memikirkan penghematan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kampanye serta sosialisasi tentang penghematan energi ternyata sangat penting dan direspon positif oleh masyarakat.
Perancangan Kampanye Kesadaran Pola Makan Sehat Bagi Masyarakat Kota Palembang Yuarisya Nurauliani; Heri Iswandi; Mukhsin Patriansyah
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.362 KB) | DOI: 10.36982/jsdb.v4i2.599

Abstract

AbstractHaving a body that is always healthy is everyone's dream. Food that we think is healthy is not necessarily 'healthy' for the body. Especially with the mushrooming of food and process drinks or packaging, fast food, as well as young fried foods found everywhere. The delicious and savory taste on the tongue makes anyone like it. However, do you know if it contains a lot of high calories and bad substances for the body. Starting from MSG, preservatives, bad fats, sugar and much more. All that will be buried in the body for a long time will cause various diseases such as hypertension, heart disease, diabetes, obesity, to cancer. One way to control is by calculating the daily calories that enter the body. Calories are the amount of energy in food. The key to healthy weight is knowing how many calories in food you consume so that it can be adjusted to the amount of energy burned by the body.Keywords : Eat Healthy, Calories, Processing FoodAbstrakMemiliki tubuh yang selalu sehat adalah impian semua orang. Makanan yang selama ini kita pikir sehat belum tentu ‘sehat’ bagi tubuh. Apalagi dengan menjamurnya makanan dan minuman proses atau kemasan, fast food, serta makanan serba goreng yang muda didapatkan di mana-mana. Rasanya yang enak dan gurih di lidah membuat siapapun menyukainya. Namun, tahukah jika di dalamnya banyak mengandung kalori yang tinggi dan zat jahat bagi tubuh. Mulai dari MSG, pengawet, lemak jahat, gula dan masih banyak lagi. Semua itu akan tertimbun dalam tubuh dalam kurun waktu yang lama akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti hipertensi, jantung, diabetes, obesitas, hingga kanker.Salah satu cara untuk mengontrol adalah dengan metode menghitung kalori harian yang masuk ke dalam tubuh. Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Kunci berat badan sehat adalah mengetahui berapa kandungan kalori dalam makanan yang dikonsumsi sehingga dapat disesuaikan dengan jumlah energi yang dibakar oleh tubuh.Kata kunci : Makan Sehat, Kalori, Makanan Proses