Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penggarapan Ragam Hias dengan Teknik Gradasi pada Pembelajaran Seni Rupa Muhsin Ilhaq; Rio Eka Putra
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.682 KB) | DOI: 10.36982/jsdb.v4i4.797

Abstract

ABSTRACTLearning resources are basically available in the surrounding environment. A learning approach based on the surrounding environment will provide a more interesting learning experience and can stimulate positive motivation. In order for the learning process to be carried out well, enrichment of the learning resources needs to be done. This study aims to get an overview of learning methods based on the surrounding environment by utilizing decorative ornaments at the Palembang Great Mosque as a learning resource. Furthermore, through this research researchers are expected to get a formulation of the use of decorative ornaments at the Palembang Great Mosque as a source of learning. Aside from being a form of support for the government in the context of inheritance and maintaining physical cultural products in the form of written documentation. It is very rare to find art textbooks, especially about decoration. In fact, the author has not yet found a textbook specifically discussing the various decorations in Palembang, so this research needs to be done. The author is of the opinion that, the use of ornamental diversity at the Palembang Grand Mosque as a source of learning art knowledge can be done through two methods namely, observing forms of ornamentation directly in the field or through enriching learning resources.Keywords : Learning Resources, Decorative Ornament, visual arts learningABSTRAKSumber belajar pada dasarnya sudah tersedia di lingkungan sekitar. Pendekatan belajar berbasis pada lingkungan sekitar akan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan dapat merangsang motivasi positif. Agar proses belajar terlaksana dengan baik, maka pengayaan sumber belajar perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran metode pembelajaran berbasis lingkungan sekitar dengan memanfaatkan ragam hias pada mesjid Agung Palembang sebagai sumber belajar. Selanjutnya, melalui penelitian ini diharapkan peneliti mendapatkan suatu formulasi pemanfaatan ragam hias pada Mesjid Agung Palembang sebagai sumber belajar. Di samping sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam rangka pewarisan dan menjaga produk budaya fisik berupa dokumentasi tertulis. Sangat jarang ditemukan buku teks seni rupa, terutama tentang ragam hias. Faktanya, penulis belum menemukan buku teks secara khusus membahas ragam hias yang ada di Palembang, sehingga dengan demikian penelitian ini perlu dilakukan. Penulis berpendapat bahwa, Pemanfaatan ragam hias pada Mesjid Agung Palembang sebagai sumber belajar pengetahuan seni rupa dapat dilakukan melalui dua metode yakni, pengamatan bentuk ragam hias secara langsung di lapangan maupun melalui pengayaan sumber belajar.Kata kunci : Sumber Belajar,  Ragam Hias, Pembelajaran seni rupa
Keris dalam Budaya Minangkabau : “Visualisasi Nilai Kepemimpinan Pangulu” Muhsin Ilhaq
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 3, No 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.143 KB) | DOI: 10.36982/jsdb.v3i3.496

Abstract

AbstractKris is one of the noble cultural art works of past cultural heritage that has high value, its usefulness always develops from time to time according to the age context. Initially the kris developed in Java as a traditional weapons system, then spread to various regions of the archipelago including the Minangkabau. Almost the entire archipelago has a kris culture, although there are differences in names, forms and functions in each region. These differences encourage the desire to understand the meaning and value of the kris in accordance with the context of Minangkabau culture. Overall, the kris is a form of physical culture that reflects the values of goodness, especially related to Pangulu's leadership in Minangkabau.Keywords : Kris, Minangkabau Cultur, Leadership Value Abstrak Keris merupakan salah satu karya seni budaya adiluhung peninggalan budaya masa lalu yang bernilai tinggi, kegunaannya selalu berkembang dari masa ke masa sesuai konteks zaman. Awalnya keris  berkembang di Jawa sebagai sistem senjata tradisional, kemudian menyebar ke berbagai wilayah Nusantara termasuk ke Minangkabau. Hampir seluruh wilayah nusantara memiliki budaya keris, meskipun terdapat perbedaan nama, bentuk maupun fungsinya di tiap wilayah.Perbedaan tersebut mendorong keinginan untuk memahami makna dan nilai keris sesuai dengan konteks budaya Minangkabau.Secara keseluruhan, keris merupakan wujud budaya fisik yang mencerminkan nilai-nilai kebaikan, terutama terkait dengan kepemimpinan Pangulu di Minangkabau.Kata kunci : Keris, Budaya Minangkabau, Kepemimpinan      
PELATIHAN INOVASI DAN PENGEMBANGAN PRODUK PATERA ECO PRINT PALEMBANG Husni Mubarat; Heri Iswandi; Muhsin Ilhaq
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.484 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4325

Abstract

ABSTRAKPatera Eco Print sebagai mitra sasaran dalam implementasi program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bergerak di bidang ekonomi produktif memiliki beberapa permasalahan, yaitu belum adanya inovasi produk dan pengembangan desain baik dari segi eksplorasi bentuk, pengembangan jenis produk, maupun eksplorasi pola-pola motif daun yang ditata pada media kain tersebut.  Adapun solusi yang ditawarkan sebagai pemecahan permasalahan tersebut, diantaranya adalah inovasi produk Patera Eco Print, pengembangan desain dan jenis-jenis produk. Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan ilmu pengetahuan keterampilan tentang cara pengembangan desain produk ecoprint, seperti totebag dan tas laptop. Metode yang digunakan pada Pengabdian ini diantaranya adalah metode survei, dokumentasi, wawancara, pelatihan, sosialisasi dan evaluasi. Adapun capaian dari kegiatan ini yakni diharapkan mitra pelatihan ini dapat mengembangkan desain produk usaha Eco Print, seperti pengembangan desain totebag, tas laptop dan baju dengan demikian capaian ini dapat memperluas jangkauan pasar produk Patera Eco Print.  Kata kunci: patera eco print; desain produk; inovasi. ABSTRACTPatera Eco Print as a target partner in the implementation of the Community Service program (PKM) which is engaged in the productive economy has several problems, namely the absence of product innovation and design development both in terms of exploration of forms, development of product types, and exploration of leaf motif patterns. which is arranged on the cloth media. The solutions offered to solve these problems include product innovation Patera Eco Print, design development and product types. The main purpose of this activity is to provide knowledge of skills on how to develop ecoprint product designs, such as tote bags and laptop bags. The methods used in this Community Service include survey methods, documentation, interviews, training, socialization and evaluation. The product output that will be achieved is to create innovative products, such as the development of designs for clothes, jackets and invitation bags, especially in the composition of the motives. The achievement of this activity is that it is hoped that this training partner can develop the design of Eco Print business products. In addition, the product output that will be achieved is the development of product types, such as laptop bags, tote bags, and shirts, such as the development of tote bag designs, laptop bags and clothes, thus this achievement can expand the market reach of Patera Eco Print products..Keywords: patera eco print; product design; innovation.
Penerapan Model Cooperative Learning Terhadap Karakter Kerjasama Siswa Pada Pembelajaran Seni Tari Di Kelas X UPT SMK Negeri 4 Banyuasin Elisya Haqkiki; Rully Rochayati; Muhsin Ilhaq
Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni - Mei
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jipsi.v2i1.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model Cooperative Learning dapat berpengaruh terhadap karakter kerjasama siswa pada pembelajaran seni tari. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-posttes. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ2 UPT SMK Negeri 4 Banyuasin. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.  Sampel yang digunakan berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan  adalah analisis uji  normalitas dan uji hipotesis Paired Sample Test bantuan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model Cooperative Learning terhadap karakter kerjsama siswa pada pembelajaran seni tari yang dapat dilihat dari uji Paired Sample Test yang menunjukkan tingkat signifikasi sebesar 0,000 yang berarti 0,05 dengan thitung sebesar 29,609 yang berarti lebih besar dibandingkan dengan ttabel sebesar 2,042
BENTUK DAN PENEMPATAN ORNAMENPADA MESJID AGUNG PALEMBANG Muhsin Ilhaq
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 18, No 2 (2016): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.704 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v18i2.91

Abstract

Tulisan ini berangkat dari kenyataan tentang perpaduan gaya Eropa dan Cina pada arsitektur mesjid Agung Palembang. Secara kultural gaya Eropa banyak dipengaruhi oleh ajaran Nasrani, sementara Cina banyak dipengaruhi ajaran Budha, keduanya tidak mempermasalahkan tentang penggambaran makhluk hidup. Hal demikian menimbulkan pertanyaan dan menjadi pusat perhatian tulisan ini mengenai “bentuk dan penempatanornamentasi pada mesjid Agung Palembang”. Berdasarkan analisis data yang didapatkan langsung di lapangan, tidak terdapat indikasi yang menunjukkan ornamen binatang maupun pengayaan binatang pada mesjid Agung Palembang, sehingga ornamentasi pada mesjid Agung Palembang bisa diterima oleh umat muslim terutama di Palembang.
Pembelajaran Tari Zapin Lancang Kuning Menggunakan Metode Drill di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ujan Mas Egretha Try Tianti Pasaribu; Nofroza Yelli; Muhsin Ilhaq
Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni - November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jipsi.v2i2.282

Abstract

The purpose of this study was to identify and describe the learning process of the Zapin Lancang Kuning dance using the drill method in class X SMA Negeri 1 Ujan Mas. This research method is a qualitative descriptive with data collection techniques of observation, interviews, and documentation. In collecting data, the researcher observed directly the learning process in the classroom both regarding teachers and students starting from the preparation, implementation and evaluation stages of learning. This research was conducted at SMA Negeri 1 Ujan Mas in class X IPA 3 with a total of 36 students consisting of 13 boys and 23 girls. The method used by the teacher is the drill method, in which the teacher in terms of learning is first provided with theory by the teacher plus also showing dance videos as a medium in learning so that students are interested and respond to learning. The teacher demonstrates the dance moves in front of the students and then remains guided by the teacher, students are asked to practice with repeated exercises so that they become proficient and skilled. The results of this study indicate that the implementation of the Zapin Lancang Kuning dance learning in Class X SMA Negeri 1 Ujan Mas is categorized as good, judging from the results of the evaluation of students who get scores in the good category range of 24 people and very good category 12 people.
Komposisi Musik Ensamble Quartet Gitar “Anak Rantau” Dalam Tinjauan Kreativitas Musikal Silo Siswanto; Irfan Kurniawan; Muhsin Ilhaq
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11425

Abstract

Tuisan ini adalah hasil studi deskriptif analitik karya komposisi musik akademik ansambel quatet gitar “Anak Rantau” karya Silo Siswanto. Pendekatan metode yang digunaakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka, dengan metode analisis kerja labor dengan tahapan transkripsi musik, analisis struktur musik, dan interpretasi dalam kreatifitas musikal. Dalam hal ini analisis musik diorentasikan pada uaraian bentuk- struktur karya dan analis krearifitas pengembang melodi yang meliputi analisis motif, tema, frase, dan period karya. Dari hasil analisis karya ini dapat ditemukan struktur dan pengembang kreatifitas  pada setiap bagian bagian-bagian karya. Pada setiap bagian musik ditemukan variasi melodi dan Teknik pengembangan yang berbeda, diantaranya Teknik repetitive, Teknik sekuen, Teknik diminuasi, pelebaran nilai interval, Teknik inversi melodi, Teknik canon, dan Teknik robato ekspresifo pada bagian cadenza. Dari keseluruhan hasil analisi karya ansambel quartet gitar klasik “Anak Rantau” ini dapat dipahami bahwa pendekatan Garapan karya yang digunakan oleh komposer adalah komposisi musik dengan bentuk karya tema variasi.
Pembelajaran Tari Pucuk Pisang Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Pada Kelas VII Di SMP Negeri 2 Palembang Elma Warni; Rio Eka Putra; Muhsin Ilhaq
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1474

Abstract

Tari Pucuk Pisang adalah sebuah tari tradisi yang berasal dari desa Air Batu, Kecamatan Tanah pemberap, Kabupten Merangin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Penerapan Pembelajaran Tari Pucuk Pisang Dalam Kurikulum Merdeka Belajar di kelas VII SMP Negeri 2 Palembang?”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran tari Pucuk Pisang Dalam Kurikulum Merdeka Belajar di kelas VII SMP Negeri 2 Palembang mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mana melibatkan observasi. Data wawancara yang diperoleh dengan meliputi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan mendapatkan hasil data yang lebih lengkap, sedangkan dokumentasi berupa foto. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa proses pembelajaran yang dimulai dari sebuah persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran akan terjalan dengan baik. Tahapan-tahapan dalam menjalankan proses pembelajaran sudah dilakukan dengan baik, karena guru sudah mempersiapkan secara matang seluruh perangkat pembelajaran yang berhubungan dengan proses pembelajaran, guru juga mempermudah siswa untuk cara pengumpulan tugas sehingga siswa tidak terbebani dalam mengikuti proses pembelajaran.
PRINSIP GESTALT PADA KOMPOSISI VISUAL POSTER œANCAMAN PENYAKIT SAAT MUSIM HUJAN PRODUKSI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN Husni Mubarat; Muhsin Ilhaq; Abdul Raihan Al Hafids; Ahmad Istiqlal Fajri
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.50889

Abstract

Posters are an effective communication medium in conveying information, especially related to public health. This study explores how a poster produced by the South Sumatra Health Service, entitled "Threats of Disease During the Rainy Season," applies elements of visual communication design to convey health messages to the public. The purpose of this research is to understand the effectiveness of using design elements, such as typography, colors, images, layout, and visual composition in health posters. The method used in this research is qualitative analysis which involves in-depth observation of the various elements of the poster design. This analysis aims to identify how each element contributes to visual communication and its impact on people's understanding of health messages. The results showed that posters succeeded in creating strong visual appeal and increasing public understanding of health messages through the effective use of design elements. Thus, health poster design has an important role in achieving the effectiveness of visual communication. In this context, a good understanding of visual communication design principles is essential to create effective and attractive health posters.Keywords: gestalt principles, visual, poster design. AbstrakPoster merupakan media komunikasi yang efektif dalam menyampaikan informasi, terutama terkait kesehatan masyarakat. Studi ini mengeksplorasi bagaimana poster yang diproduksi oleh Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, bertajuk "Ancaman Penyakit Saat Musim Hujan," menerapkan elemen-elemen desain komunikasi visual untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami efektivitas penggunaan elemen-elemen desain, seperti tipografi, warna, gambar, tata letak, dan komposisi visual dalam poster kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang melibatkan observasi mendalam terhadap berbagai elemen desain poster. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana setiap elemen berkontribusi terhadap komunikasi visual dan pengaruhnya terhadap pemahaman masyarakat tentang pesan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa poster berhasil menciptakan daya tarik visual yang kuat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pesan kesehatan melalui penggunaan efektif elemen-elemen desain. Dengan demikian, desain poster kesehatan memiliki peran penting dalam mencapai efektivitas komunikasi visual. Dalam konteks ini, pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip desain komunikasi visual sangat penting untuk menciptakan poster kesehatan yang efektif dan menarik.Kata Kunci: prinsip gestalt, visual, desain poster. Authors:Husni Mubarat : Universitas Indo Global MandiriMuhsin Ilhaq : Universitas PGRI PalembangAbdul Raihan Al-Hafids : Universitas Indo Global MandiriAhmad Istqlal Fajri : Universitas Indo Global Mandiri References:Ardianto, E., Lukiati, K, & Siti, K. (2015). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Refika Offse.Dewi, N. K. (2023). Analisis Kemampuan Mendesain Poster Bertema Seni Budaya NTB pada Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 12(1), 84-90. https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.43654.Frascara, J. (2004). Communication Design Principles, Methods, and Practice. New York: Allworth Press.Mubarok, F. S. (2023). Penerapan Prinsip Gestalt dalam Desain Visual Untuk Meningkatkan Memori dan Pemahaman Pesan. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 11(2), 152-174. http://dx.doi.org/10.30659/jikm.v11i2.33002Mubarat, H, Muhsin Ilhaq. (2021). Telaah Nirmana sebagai Proses Kreatif dalam Dinamika Estetika Visual. Jurnal Ekspresi Seni Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni. 23 (1), 125-139. http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v23i1.397Mubarat, H., Saaduddin, S., & Ihaq, M. (2022). Implementasi Ragam Hias Songket Palembang pada Ruang Publik Sebagai Representasi Estetik Budaya Lokal Palembang. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 529-537. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39818Seragih, Y. G., & Azis, A. C. K. (2021). Tinjauan Hasil Gambar Ilustrasi Kartun dengan Objek Binatang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 302-318.Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.